Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Dosen Pengampu:
Dr. Darwin Palaungan Lubis, M. Si.
Sendi Pramana, S. Pd. M. Sc.

Disusun Oleh:
Nama : Robby Risky Harahap
NIM : 3203131057
Kelas : Pendidikan Geografi D 2020

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan hormat syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan bimbinganNya sehingga Critical Book Report ini dapat terselesaikan dengan baik.
Salah satu bentuk penugasan bagi mahasiswa adalah critical book report. Critical Book Report
merupakan instrument yang dapat membantu mahasiswa dalam mendukung keberhasilan proses
pembelajaran di bangku perkuliahan.
Hasil yang dimiliki dari Critical Book ini akan semakin padat apabila terus menerus dilengkapi dan
disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat saya butuhkan untuk
kelengkapan Critical Book ini. Semoga Critical Book ini dapat memenuhi tugas mata kuliah Pembangunan
Dan Pengembangan Wilayah yang di ampu oleh bapak Dr. Darwin Palaungan Lubis, M. Si. Dan Bapak
Sendi Pramana, S. Pd. M. Sc. dan berguna bagi kita semua dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
kita. Saya juga menyadari bahwa dalam Critical Book Report ini masih terdapat kekurangan- kekurangan,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun saya terima dengan senang hati.

Akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih semoga Critical Book ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dalam rangka meraih pendidikan yang berkualitas.

Medan, September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A.1. Buku Utama...............................................................................................1
A.2. Buku Pembanding.....................................................................................1
BAB II RINGKASAN BUKU.....................................................................................2
A. Sipnosis Buku......................................................................................................2
A.1. Buku Utama.................................................................................................2
A.2. Buku Pembanding........................................................................................5
BAB III KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU..........................................7
A. Kelebihan Buku..................................................................................................7
A.1. Buku Utama..................................................................................................7
A.2. Kelebihan Buku Pembanding......................................................................8
B. Kelemahan Buku Utama dan Pembanding....................................................8
BAB IV PENUTUP......................................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Informasi Bibliografi
A.1. Buku Utama
Judul : Perencanaan Pembangunan
Penulis : Mukmin Muhammad
ISBN : 978-602-50829-0-0
Penerbit : CV.Dua Bersaudara
Tahun Terbit : 2017
Halaman : vi – 81 hlm

A.2. Buku Pembanding


Judul : Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Penulis : Ernan Rustiadi, dkk.
ISBN : 978-602-433-308-9
Penerbit : Yayasan Pustaka Obor
Dimensi Buku : 15 x 23 cm
Halaman Buku : xxxii + 514 halaman
Tahun Terbit : 2017
Tempat Terbit : Jakarta

1
BAB II

RINGKASAN BUKU

A. Sipnosis Buku
A.1. Buku Utama
Pada buku Perencanaan Pembangunan karangan Mukmin Muhammad,
mendeskripsikan tentang :
Pada bab I buku ini menjelaskan bahwa Pengertian Perencanaan. Perencanaan
adalah sebuah patokan untuk mempermudah tercapainya suatu tujuan, membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Menurut Alder dan Rustiadi ( 2008:339 ) menyatakan bahwa perencanaan
adalah, ”Suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai dimasa yang akan datang
serta
Pengertian Pembangunan menurut Siagian : Pembangunan adalah rangkaian
usaha mewujudkan pertumbuhan dan perubahan secara terencana dan sadar yang
ditempuh oleh suatu negara atau bangsa yang menuju modernitas dalam rangka
pembinaan bangsa (nation building)
Deddy T.Tikson : Pembangunan merupakan transformasi ekonomi, strategi
dan budaya yang secara sengaja melalui kebijakan dan juga strategi menuju kearah
yang diinginkan
Surkino : Pembangunan adalah suatu usaha proses yang menyebabkan
pandapatan perkapita masyarakat dapat meningkatkan jangka panjang.
Perencanaan Pembangunan Dalam Perpsektif Lingkungan. Pada bab ini
dijelaskan bahwa Menurut Prof. Dr. Emil Salim lingkungan hidup adalah segala
kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang
hidup termasuk kehidupan manusia. Pembangunan berwawasan lingkungan
merupakan upaya sadar dan terencana yang mendukung unsur lingkungan hidup
termasuk sumber daya kedalam proses pembangunan. Sumber daya yang
mendukung pembangunan

2
antara lain : Sumber daya alam, yaitu air, tanah, dan udara, Sumber daya manuisia dan
Ilmu pengetahuan dan teknologi

Pada Bab II menjelaskan mengenai Konsep ; Model Perencanaan


Pembangunan, dimana tipe model perencanaan dapat dibagi nebjadi beberapa jenis,
yaitu :
1. Model agregat adalah tipe model perencanaan yang paling sederhana, model
ageregat berhubungan dengan perekonomian secara keseluruhan dan
menyangkut komponen-komponen agregat seperti komsumsi, produksi,
investasi, tabungan, ekspor, impor, dan lain-lain.
2. Perencanan sektoral adalah perencanaan yang dilakukan dengan pendekatan
berdasarkan sektor yang dimaksud dengan sektor adalah kumpulan dari
kegiatan-kegiatan atau program yang mampunyai persamaan ciri-ciri serta
tujuannya.
3. Model pendekatan antar indiustri adalah pendekatan ketiga terhadap
perencanaan yaitu model antar industri dimana kegiatan dari seluruh sektor
ekonomi yang produktif yang saling berkaitan satu sama lain dalam konteks
seperangkat persamaaan linear yang simultan yang menyatakan proses
produksi yang spesifik dari masing-masing industry.
Pada Bab III buku ini menjelaskan mengenai Kebijakan Pembangunan
Nasional, dimana pada bab ini dijelaskan bahwa Sasaran Pembangunan Demokrasi
dalam mewujudkan lembaga demokrasi yang makin kokoh, lembaga-lembaga negara
harus dibangun agar menjadi lembaga / pelaksana kedaulatan rakyat. Cara pengisian
jabatan lembaga-lembaga negara harus demokratis, melalui Pemilu atau pemilihan
oleh wakil rakyat. Semua pejabat negara harus mempertanggung jawabkan pengguna
kekuasaannya kepada rakyat. Aparat birokrasi harus mampu mewujudkan pemerintah
yang bersih dan baik. Mereka harus menerapkan asas keterbukaan / transparan,
akuntabel / dapat dipertanggungjawabkan. Birokrasi pemerintah harus mampu
bekerja secara efektif dan efisien. Termasuk dalam pembangunan lembaga-lembaga
negara ini adalah pembangunan aparat penegak hukum.

3
Pada Bab IV buku ini membahas mengenai Rencana Pembangunan Yang
Strategis, dimana pada Bab ini dijelaskan bahwa Persentase penduduk miskin pada
Maret 2017 adalah 10,64 %. Turun tipis dari pada September 2016 yakni 0,06 %
dari10,70 %. Kondisi ini relatif lebih lambat dibanding periode-periode sebelumnya
( Suhariyanto, BPS : 2017 ).Pelaksanaan program pengenmtasan kemiskinan
dilakukan pemerintah saat ini. Program pembanguinan yang sifatnya padat karya
makin ditingkatkan secara merata untuk dapat menyerap tenaga kerja secara optimal,
dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat miskin. Selain itu
pengentasan kemiskinan dilakukan dengan meningkatkan dan memperluas akses
mereka terhadap kebutuhan dasar, yaitu pangan, sandang, perumahan, pendidikan,
dan kesehatan. Terdapat empat strategi mendasar yang telah ditetapkan dalam
melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan yaitu : - Menyempurnakan
program perlindungan sosial - Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan dasar - Pemberdayaan masyarakat, dan - Pembangunanm yang inklusif
(Tnp 2k, 2005)

Pada Bab V buku ini membahas menegnai Program Nasional Bagi


Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, dimana pada bab ini dijelaskan bahwa
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara
secara berkesinabungan menuju keadan yang lebih baik selama priode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adapun pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Robert solow,berpendapat
bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada
manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output.

Pada Bab VI buku ini membahas mengenai Pembangunan untuk Peningkatan


Kesejahteraan yang Berkeadilan. Pada bab ini dijelaskan bahwa Pembangunan
infrastruktur merupakan aspek penting dalam mempercepat proses pembangunan
nasional. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagaisalah satu roda
4
pergerakan pertumbahan ekonomi. Suatu negara tidak dapat dari ketersediaan
infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi dan energi.. Pembangunan
infrastruktur suatu negara harus sejalan dengan kondisi makro ekonomi negara yang
bersangkutan.
Pembangunan infrastruktur yang dibiayai melalui anggaran pemerintah
(pusat) diarahkan untuk mendukung langkah-langkah stimulasi terhadap
perekonomian dari sisi fiskal (pro- growth), memperluas penciptaan lapangan kerja
produktif (pro- job), dan mengentaskan kemiskinan (pro–poor).

A.2. Buku Pembanding


Pada buku Perencanaan dan Pengembangan Wilayah yang ditulis oleh Ernan
Rustiadi, dkk., didalam buku ini disajikan 5 (lima) tema atau topik pemabahasan,
dimana yang didalamnya terdiri dari 16 (enambelas) bab pembahasan
Pada bagian pertama buku ini menjelaskan tentang perubahan-perubahan yang
terjadi dalam ilmu perencanaan dan pengembangan wilayah. Pada bagian ini
pembahasannya ditutup dengan memberikan pertimbangan paradigma baru dalam
perencanaan dan pengembangan wilayah.
Pada bagian ini dijelaskan bahwa lingkup kajian perencanaan pembangunan
wilayah yaitu mulai dari aspek pemahaman dimana mencakup berbagai ilmu-ilmu
pengetahuan dan teori teori untuk memahami fenomena-fenomena fisik alamiah hingga
sosial ekonomi di dalam antarwilayah. Kemudian aspek perencanaan mencakup
proses formulasi masalah, formulasi visi, misi dan tujuan pembangunan, teknik-
teknik desain dan pemetaan, sistem pengambilan keputusan hingga perancangan
teknis dan kelembagaan perencanaan. Selanjutnya membahas aspek kebijakan
mencakup pendekatan-pendekatan evaluasi, serta proses pelaksanannya, termasuk
proses-proses politik, administrasi, dan manajerial pembangunan.
Pada bagian kedua, menjelaskan mengenai elemen-elemen yang menjadi
penyusun ilmu perencanaan dan pengembangan wilayah, dimana sub mataeri
pembahasannya meliputi wilayah, analisis spasial, teori lokasi, dan organisasi spasial.
Pada bagian kedua membahas tentang konsep wilayah dan ruang sebagai alat untuk

5
mendeskripsikan perencanaan atau pengelolaan. Konsep-konsep wilayah
dideskripsikan pada bagian ini cukup banyak dan beragam mulai dari teori teori saat
ini hingga pada jaman neoklasik. Selain itu pada bab ini juga disinggung teori-teori
utama dalam analisis spasial seperti Von Thunen, Weber, Isard dan lainya.
Pada bagian ketiga menjelaskan pengertian pengembangan wilayah dan teori-
teori yang mendasarinya. Pada bagian ketiga ini dijelaskan mengenai apa itu
pembangunan, indikator pembangunan, pembangunan antar wilayah agar berimbang,
pergeseran-pergeseran dalam paradigma pembangunan serta isu-isu utama dalam
pembangunan yang berkelanjutan, dan peran aktor-aktor pembangunan terutama
dalam negara-negara di dunia. Pada bagian ini juga memuat permasalahan indikator
pembangunan dan proses penciptaanya.
Pada bagian ke empat, buku ini menjelaskan tentang perhitungan sektor,
sistem produksi, dan spasial, dimana pada bagian ini diberi judul keterkaitan sektor,
sistem produksi dan spasial. Pada bagian ini diberikan penjelasan mengenai ladnasan
perhitungan dalam analisis ekonomi wilayah seperti Teknik Analisis Input Output
dan Sistem Neraca sosial ekonomi, hal ini dikaitkan dengan interaksi spasial yang
terjadi antar wilayah dan aspek-aspek kependudukan dan migrasi yang
mempengaruhi sistem ekonomi wilayah. Pada bagian ini ditutup oleh isu-isu
keterkaitan desa dan kota, serta konsep agropolitas sebagai salah satu model dalam
memperkecil disparitas pembangunan kota dan desa.
Bagian kelima, menjelaskan integrasi konsep dari perencanaan pembangunan
dan penataan ruang. Pada bagian ini diberi judul pembahasan Perencanaan
Pembangunan dan Penataan Ruang, diaman dijelaskan fungsi dari perencanaan
sebagai alat pembelajar untuk perubahan sosial dan bagian dari perubahan sosial itu
sendiri. Selain itu pada bagian ini juga dijelaskan tentang perencanaan sebagai sebuah
metode untuk menciptakan kesadaran, sehingga perencanaan terkait erat dengan
solidaritas sosial.

6
BAB III

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU

A. Kelebihan Buku
A.1. Buku Utama
Menurut saya kelebihan pada buku ini yaitu Judul dan materi yang relevan,
sesuai dengan apa yang akan dikaji tentang perencanaan pembangunan. Dalam segi
tata bahasa, penulis menggunakan tata bahasa sistematis mengikuti perkembangan
bahasa. Dalam Sistematika penulisan penyusunan pada setiap bab tersusun sesuai
standart. Pada buku ini banyak pendapat-pendapat ahli, sehingga dapat disimpulkan
bahwa buku ini mengambil banyak refernsi dalam penyusunannya. Pada Identitas
buku sudah lengkap dimana sudah tertera judul, tahun terbit, penerbit , penulis,
jumlah halaman, penyuting coper, editor, dan nomor ISBN. Desain cover buku sangat
sederhana hanya memadukan dua warna, yaitu orangedan paduan warna putih sebagai
teks dengan sedikit ilustrasi gedung perkantoran ditengah-tengah buku, dimana buku
ini diterbitkan tahun 2017. Selain itu penulis juga memaparkan daftar pustaka,
sehingga memudahkan pembaca mengetahui referensi dari setiap materi.

7
A.2. Kelebihan Buku Pembanding
Pada buku utama menurut Saya pembahasannya mudah dimengerti dan
pembahasan materinya dilakukan dari hal yang dasar tentang perencanaan
pembangunan wilayah, kemudian masuk ke hal hal yang lebih spesifik tentang
perencanaan dan pengembangan wilayah. Dengan pembahasan yang seperti ini dan
mudah di cerna akan membuat pembaca khususnya yang masih awam tentang
Perencanaan dan pengembangan wilayah merasa nyaman dan tidak terjadi
keterkejutan informasi akibat terlalu banyak hal hal yang rumit.

Dari segi isi buku ini sangat kompleks dan dilengkapi dengan beberapa tabel
dan peta konsep yang lebih memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
ini. Bahasa yang digunakan juga sederhana dan mudah dipahami.
Pada buku ini, antara setiap bab nya saling memiliki keterkaitan dan
berkesinambungan. Dimana bab yang selanjutnya dibahas merupakan kelanjuan dari
bab yang sebelumnya. Jadi alur dari pembahassan yang dimaksudkan oleh penulis
yang bisa dibaca dan dipahami.
Bahasa yang digunakan penlis juga tidak berbelit-belit dan ringan, Dari segi
penulisan buku ini sudah sesuai dengan EYD. Jadi, menurut saya buku ini menarik
dan bagus serta mudah dipahami oleh pembaca baik dari kalangan pelajar maupun
umum.

B. Kelemahan Buku Utama dan Pembanding


Menurut saya kekurangan dari buku ini terdapat pada penyampaian materi,
dimana untuk beberapa materi ada yang tidak dijelaskan dengan detail. Selain itu jika
di bandingkan untuk ke-dua buku, ada materi dibuku pembanding yang tidak terdapat
dibuku utama, dan begitu pula sebaliknya. Bahasa yang digunakan pada buku
pembanding cukup berbelit-belit sehingga sulit untuk dipahami. Pada buku
pembanding juga kurang menarik ditambah lagi pembahasannya terlalu padat dan
buku terkesan monoton dan susah utuk dipahami

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekonomi pembangunan adalah bidang studi dalam ilmu ekonomi yang
mempelajari tentang masalah-masalah ekonomi di negara-negara berkembang dan
kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan
ekonomi. Sedangkan di dalam ilmu geografi, ekonomi dan pembnagunan dapat
dijadikan satu kesinambungan dalam pengembnagan wilayah strategis beserta aspek
social dan dan keruangan. dengan membaca kedua buku ini maka penulis menarik
kesimpulan bahwa kedua buu ini dalam pemaparannya sudah baik dan saling
melengkapi. Informasi yang disajikan relevan dan bersifat umum. Oleh karena itu
saya merekomendasikan kedua buku ini untuk dibaca khususnya mereka yang
mempelajari Geografi Ekonomi dan Pembangunan.

B. Saran
Kedua buku tersebut adalah buku yang bagus, namun jangan hanya berpatokan
pada kedua buku ini dan carilah referensi lain tentang Geografi Ekonomi dan
Pembangunan agar pengetahuan yang didapat menjadi lebih kompleks dan lebih baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad, Mukmin. 2017. Perencanaan Pembangunan. CV.Dua Bersaudara

Rustiadi, Erman,dkk. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta :


Yayasan Pustaka Obor

10

Anda mungkin juga menyukai