Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

“Perencanaan Pembangunan”

&

“Perencanaan dan Pengembangan Wilayah”

OLEH :

Afiaty Zata Dini

3193131034

D GEO 19

M.K : Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

DOSEN PENGAMPU : Dr. Darwin Parlaungan Lubis, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia
yang diberikannya sehingga tugas CBR ini dapat saya selesaikan tepat waktu.

Disini saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Dr. Darwin Parlaungan Lubis,
M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah ini, yang telah memberikan tugas ini kepada saya guna
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

CBR Perencanaan dan Pengembangan Wilayah ini saya buat sesuai dengan jurusan
perkuliahan kami. Saya sangat menyadari bahwa CBR yang telah saya kerjakan ini jauh dari kata
sempurna, dan mungkin masih banyak terdapat kesalahan didalamnya. Oleh sebab itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan sarannya agar CBR dan tugas-tugas selanjutnya dapat
dikerjakan lebih baik lagi. Dan jika terdapat kesalahan dalam penulisan CBR ini, saya meminta
maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata semoga CBR ini bermanfaat bagi kita semua
kedepannya.

Medan, Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CBR.........................................................................................4
1.2 TUJUAN PENULISAN CBR.......................................................................................................4
1.3 MANFAAT CBR.......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5
2.1 IDENTITAS BUKU.................................................................................................................................................. 5
2.1.1 BUKU UTAMA.................................................................................................................................................... 5
2.1.2 BUKU PEMBANDING........................................................................................................................................ 5
2.2 RINGKASAN ISI BUKU......................................................................................................................................... 5
2.2.1 BUKU UTAMA.................................................................................................................................................... 6
2.3 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU.......................................................................................................... 9
2.3.1 KELEBIHAN BUKU UTAMA............................................................................................................................ 9
2.3.2 KELEBIHAN BUKU PEMBANDING............................................................................................................. 10
2.3.3 KELEMAHAN BUKU UTAMA DAN PEMBANDING................................................................................. 10
BAB III PENUTUP......................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR

Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang
kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati. Misalnya dari segi analisis bahasa dan
pembahasan. Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi.

1.2 Tujuan Penulisan CBR

Tujuan penulisan CBR ini adalah untuk mengkritisi topik dalam bidang Perencanaan
Pengembangan Wilayah dalam dua buku yang berbeda namun memiliki isi yang berhubungan.

1.3 Manfaat CBR

Adapun manfaat dari penulisan CBR ini antara lain :

1. Untuk menambah wawasan tentang Perencanaan Pembangunan dan pengembangan wilayah.

2. Untuk mengetahui kajian tentang Perencanaan Pembangunan dan pengembangan wilayah.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku

2.1.1 Buku Utama

Judul : Perencanaan Pembangunan

Penulis : Mukmin Muhammad

ISBN : 978-602-50829-0-0

Penerbit : CV.Dua Bersaudara

Tahun Terbit : 2017

Halaman : vi – 81 hlm

2.1.2 Buku Pembanding

Judul : Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Penulis : Ernan Rustiadi, dkk.

ISBN : 978-602-433-308-9

Penerbit : Yayasan Pustaka Obor

Dimensi Buku : 15 x 23 cm

Halaman Buku : xxxii + 514 halaman

Tahun Terbit : 2017

Tempat Terbit : Jakarta

2.2 Ringkasan Isi Buku


2.2.1 Buku Utama

Pada bab I buku ini menjelaskan Pengertian Perencanaan. Perencanaan adalah sebuah
patokan untuk mempermudah tercapainya suatu tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan
itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Menurut Alder dan Rustiadi
(2008:339) menyatakan bahwa perencanaan adalah, ”Suatu proses menentukan apa yang ingin
dicapai dimasa yang akan datang”. Pengertian Pembangunan menurut Siagian : Pembangunan
adalah rangkaian usaha mewujudkan pertumbuhan dan perubahan secara terencana dan sadar
yang ditempuh oleh suatu negara atau bangsa yang menuju modernitas dalam rangka pembinaan
bangsa (nation building). Deddy T.Tikson : Pembangunan merupakan transformasi ekonomi,
strategi dan budaya yang secara sengaja melalui kebijakan dan juga strategi menuju kearah yang
diinginkan. Surkino : Pembangunan adalah suatu usaha proses yang menyebabkan pandapatan
perkapita masyarakat dapat meningkatkan jangka panjang.

Pada bab ini dijelaskan bahwa Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan adalah segala
kondisi yang ada di ruang tempat kita hidup dan mempengaruhi makhluk hidup, termasuk
kehidupan manusia. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan disengaja untuk
mendukung faktor lingkungan, termasuk sumber daya, dalam proses pembangunan. Sumber daya
untuk mendukung pembangunan meliputi: Sumber daya alam yaitu air, tanah dan udara, sumber
daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi

Pada Bab II menjelaskan mengenai Konsep ; Model Perencanaan Pembangunan, dimana


tipe model perencanaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Model agregat adalah jenis model perencanaan yang paling sederhana, dan mewakili
perekonomian secara keseluruhan dan mencakup komponen agregat seperti konsumsi,
produksi, investasi, tabungan, ekspor, impor, dll.

2. Perencanaan sektor adalah rencana yang dilakukan dengan pendekatan sektoral. Sektor
adalah kumpulan kegiatan atau program yang memiliki karakteristik dan tujuan yang
sama.

3. Model pendekatan intersektoral adalah pendekatan perencanaan ketiga, model


intersektoral, di mana semua aktivitas sektor manufaktur dalam suatu perekonomian
saling berhubungan dalam konteks seperangkat persamaan linier simultan yang
mengekspresikan produksi tertentu. proses di masing-masing industri.

Bab III buku ini menjelaskan tentang kebijakan pembangunan nasional, yang
menjelaskan bahwa tujuan pembangunan demokrasi adalah mewujudkan sistem demokrasi yang
lebih kuat, dan sistem nasional harus dibangun untuk menjadi lembaga/pelaksana kedaulatan
rakyat. Cara pengisian jabatan di lembaga negara harus demokratis. Hal ini dilakukan melalui
pemilihan umum atau pemilihan wakil rakyat. Semua pegawai negeri harus bertanggung jawab
kepada rakyat atas penggunaan kekuasaannya. Birokrasi harus mampu melaksanakan
pemerintahan yang bersih dan baik. Mereka harus menerapkan prinsip keterbukaan/transparansi
dan akuntabilitas/tanggung jawab. Penyelenggara negara harus mampu bekerja secara efektif dan
efisien. Pengembangan lembaga-lembaga negara tersebut meliputi pengembangan aparat
penegak hukum.

Bab IV buku ini memaparkan Rencana Strategis Pembangunan yang menyebutkan bahwa
angka kemiskinan pada Maret 2017 adalah 10,64%. Sedikit lebih rendah dari September 2016
ketika £0,06 10,70%. Kondisi ini relatif lebih lambat dibandingkan periode sebelumnya
(Suhariyanto, BPS: 2017). Pemerintah saat ini sedang melaksanakan Program Penanggulangan
Kemiskinan.

BAB V berisi tentang program pembangunan padat karya secara bertahap diperluas
secara merata untuk memberikan penyerapan tenaga kerja yang optimal, dengan harapan dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat miskin. Penanggulangan kemiskinan juga dilakukan
dengan meningkatkan dan memperluas akses terhadap kebutuhan dasar seperti pangan, sandang,
papan, pendidikan dan kesehatan. Empat strategi utama telah dikembangkan untuk mempercepat
pengentasan kemiskinan. Bab ini menjelaskan pertumbuhan ekonomi sebagai proses perubahan
berkelanjutan ke arah perbaikan kondisi ekonomi suatu negara selama periode waktu tertentu.
Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses peningkatan kapasitas produktif
perekonomian berupa peningkatan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah
satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Robert Solow
berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah seperangkat tindakan yang dihasilkan dari atau
dihasilkan dari penggunaan orang, akumulasi modal, dan penggunaan teknologi modern.
Bab VI buku ini membahas pembangunan untuk pemerataan kekayaan yang lebih besar.
Bab ini menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan aspek penting dalam
percepatan pembangunan nasional. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah
satu mesin pertumbuhan ekonomi. Negara tidak bisa mengandalkan ketersediaan infrastruktur
seperti transportasi, komunikasi, sanitasi dan energi. Pembangunan infrastruktur nasional harus
sejalan dengan situasi makro ekonomi negara. Pembangunan infrastruktur yang didanai APBN
(pusat) dirancang untuk merevitalisasi ekonomi dari perspektif keuangan (untuk pertumbuhan),
menciptakan lapangan kerja yang produktif (untuk kepentingan pekerjaan) dan mengurangi
kemiskinan (untuk kepentingan rakyat).

2.2.2 Buku Pembanding

Bagian pertama buku ini menjelaskan tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam
ilmu perencanaan dan pembangunan daerah. Bagian ini mengakhiri pembahasan dengan
mempertimbangkan paradigma baru dalam perencanaan dan pembangunan daerah. Menjelaskan
bahwa ruang lingkup penelitian rencana pembangunan daerah dimulai dari sisi pemahaman
fenomena fisika alam termasuk berbagai teori ilmiah dan teoritis untuk pemahaman sosial
ekonomi di daerah. Kemudian aspek perencanaan meliputi proses perumusan masalah,
perumusan visi, misi dan tujuan pengembangan, teknik desain dan pemetaan, dan sistem
pengambilan keputusan untuk organisasi desain dan perencanaan teknik. Selain itu juga
membahas aspek kebijakan, termasuk pendekatan penilaian, dan proses implementasi, termasuk
proses pembangunan politik, administrasi, dan administrasi.

Bagian kedua menjelaskan unsur-unsur yang membentuk ilmu perencanaan dan


pembangunan wilayah, dan subtopik pembahasan meliputi domain, analisis spasial, teori lokasi,
dan organisasi spasial. Bagian kedua membahas konsep kawasan dan ruang sebagai alat untuk
menggambarkan perencanaan atau pengelolaan. Konsep wilayah yang dibahas pada bagian ini
beragam dan beragam, mulai dari teori modern hingga era neoklasik. Selain itu, bab ini
membahas teori-teori utama analisis spasial seperti von Thunen, Weber, Isard, dll.

Bagian ketiga menjelaskan konsep pembangunan daerah dan teori yang mendasarinya.
Bagian ketiga ini menjelaskan apa itu pembangunan, indikator pembangunan, pembangunan
yang seimbang antar wilayah, pergeseran paradigma pembangunan dan isu-isu kunci
pembangunan berkelanjutan, terutama peran peserta dalam proses pembangunan di negara-
negara dunia. Bagian ini juga memperkenalkan masalah pengembangan indikator dan proses
pembuatan indikator.

Bagian keempat dari buku ini menjelaskan tentang perhitungan sektor, produksi dan
sistem ruang, pada bagian ini berjudul "Hubungan antar sektor, sistem produksi dan ruang".
Bagian ini menjelaskan dasar-dasar perhitungan dalam analisis ekonomi daerah, seperti analisis
biaya-manfaat dan sistem keseimbangan sosial ekonomi, yang berkaitan dengan interaksi spasial
yang terjadi antar wilayah serta aspek kependudukan dan migrasi yang mempengaruhi sistem
ekonomi wilayah. Di akhir bagian ini, membahas hubungan antara pedesaan dan perkotaan dan
konsep kebijakan pertanian sebagai model untuk meminimalkan kesenjangan antara
pembangunan perkotaan dan pedesaan.

Bagian lima menjelaskan integrasi konsep perencanaan pembangunan dan perencanaan


tata ruang. Bagian ini disebut sebagai pembahasan perencanaan pembangunan dan penataan
ruang, dimana fungsi perencanaan digambarkan sebagai alat pembelajaran untuk perubahan
sosial dan sebagai bagian dari perubahan sosial itu sendiri. Bagian ini juga menjelaskan
perencanaan sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran sehingga erat kaitannya dengan
solidaritas sosial.

2.3 Kelebihan Dan Kelemahan Buku

2.3.1 Kelebihan Buku Utama

Kelebihan buku ini menurut saya adalah judul dan materinya sesuai dengan apa yang
sedang diteliti tentang rencana pengembangan. Mengenai tata bahasa, penulis menggunakan tata
bahasa yang sistematis yang mengikuti perkembangan bahasa. Dalam sistem penulisan,
penyusunan setiap bab disusun sesuai standar. Dengan pendapat banyak ahli dalam buku ini,
kita dapat menyimpulkan bahwa buku ini memiliki banyak referensi dalam penyusunannya. ID
buku sudah lengkap jika memuat judul, tahun terbit, penerbit, pengarang, nomor halaman,
penerbit, penerbit, dan nomor ISBN. Desain sampul buku dibuat sangat sederhana, hanya dengan
dua warna, oranye dan putih, dipadukan sebagai teks dengan beberapa ilustrasi gedung
perkantoran di tengah buku yang diterbitkan pada tahun 2017 meningkat. Selain itu, penulis
memberikan referensi untuk membantu pembaca menemukan referensi materi apa pun.

2.3.2 Kelebihan Buku Pembanding

Dalam buku pembanding, pembahasannya menurut saya mudah dipahami, dan


pembahasan materinya bergerak dari dasar-dasar penataan ruang ke persoalan yang lebih spesifik
tentang penataan ruang dan pembangunan. Pembaca yang belum terbiasa dengan pembahasan
yang begitu mudah dipahami, khususnya penataan ruang, akan merasa nyaman dan tidak akan
terkejut dengan informasi yang terlalu kompleks. Dari segi isi, buku ini sangat kompleks dan
terdapat beberapa tabel dan peta konsep untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi
buku ini. Bahasa yang digunakan juga sederhana dan mudah dipahami.

Dalam buku ini, setiap bab saling terkait dan berkesinambungan. Bab selanjutnya yang
akan dijelaskan adalah lanjutan dari bab sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk
membaca dan memahami alur diskusi yang dimaksudkan oleh penulis. Bahasa penulisnya juga
sederhana dan mudah, dan dari segi penulisan, buku ini mendukung EYD. Buku ini menarik dan
mudah dipahami baik oleh pelajar maupun pembaca umum.

2.3.3 Kelemahan Buku Utama dan Pembanding

Menurut saya, kelemahan buku ini adalah adanya beberapa materi yang tidak dijelaskan
secara rinci. Selain itu, dibandingkan dengan kedua buku tersebut, buku pembanding memiliki
beberapa materi yang tidak terdapat dalam buku besar, dan sebaliknya. Kata-kata yang
digunakan dalam buku perbandingan cukup membingungkan dan sulit dipahami. Buku
perbandingan juga tidak terlalu menarik, dan diskusinya begitu ramai sehingga terkesan monoton
dan sulit dipahami.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perencanaan Pengembangan Wilayah adalah jurusan geografi yang mempelajari masalah


tata ruang dan tindakan yang harus diambil untuk mencapai pembangunan wilayah di negara
berkembang. Dapat digunakan sebagai kelanjutan pembangunan di kawasan strategis dan
sebagai aspek sosial dan spasial dalam geografi, ekonomi dan pembangunan. Setelah membaca
kedua buku tersebut, penulis menyimpulkan bahwa kedua buku tersebut sangat baik untuk
presentasi dan pelengkap. Informasi yang disajikan secara inheren relevan dan umum. Oleh
karena itu, saya akan merekomendasikan kedua buku ini, terutama bagi mereka yang
mempelajari tata ruang.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad, Mukmin. 2017. Perencanaan Pembangunan. CV.Dua Bersaudara

Rustiadi, Erman,dkk. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta : Yayasan


Pustaka Obor

Anda mungkin juga menyukai