Makalah
Disusun Oleh:
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami tidak menutup diri dari segala saran membangun yang disampaikan
pembaca untuk penyempurnaan karya lainnya di waktu mendatang.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ................................................................................................ 17
B. Saran........................................................................................................... 18
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya
pendidikan maka tidak akan ada kemajuan bagi manusia. Saking pentingnya
pendidikan, para ahli menyebutkan bahwa maju atau tidaknya satu peradaban dapat
dilihat dari seberapa maju pendidikan di dalamnya. Di negara manapun, pendidikan
selalu menjadi senjata dalam memajukan bangsa, tak terkecuali bagi Indonesia.
1
Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan dan kondisi ekonomi manusia, sehingga
landasan psikologis dan ekonomi merupakan salah satu landasan yang penting
dalam bidang pendidikan. Ditambah lagi keberhasilan pendidik dalam
melaksanakan berbagai perananya akan dipengaruhi oleh pemahamannya tentang
seluk beluk landasan pendidikan dan ekonomi. Perbedaan berbagai aspek kejiwaan
antar siswa, bukan hanya yang berkaitan dengan kecerdasan dan bakat, tetapi juga
perbedaan pengalaman dan tingkat perkembangan, perbedaan aspirasi dan cita cita
bahkan perbedaan kepribadian secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, pendidik perlu memahami keterkaitan ekonomi dan psikologis
terhadap perkembangan peserta didiknya baik itu prinsip perkembangannya
maupun arah perkembangannya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah disampaikan, maka rumusan masalah yang bisa
dipaparkan adalah:
C. Tujuan
Dari rumusan masalah yang telah disampaikan, maka tujuan dari pembahasan
makalah ini adalah untuk:
Secara etimologis, kata psikologis berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu
psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti ilmu, sehingga psikologi dapat
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Sedangkan definisi
pendidikan tercantum di dalam undang undang Republik Indonesia No. 2 tahun
2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudukan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Teori kognitif adalah teori di mana tingkah laku seseorang tidak hanya
didasarkan pada kognisi atau tindakan mengenal tau memikirkan situasi di
mana tingkah laku itu terjadi. Teori belajar kognitif ini memiliki perspektif
bahwa peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upaya
mengorganisir, menyimpan, dan menemukan pengetahuan yang baru
dengan pengetahuan yang lama atau pengetahuan yang telah ada.
Belajar menurut teori humanistik, menekankan pada isi dan proses yang
berorientasi pada peserta didik sebagai subjek belajar. Teori ini bertujuan
memanusiakan manusia, sehingga ia mampu mengaktualisasikan diri dalam
hidup dan penghidupannya. Dengan sifatnya yang deskriptif, seolah-olah
teori ini memberi arah proses belajar. Kenyataannya, teori ini sulit
diterjemahkan ke dalam langkah-langkah yang lebih praktis dan konkret.
a. Psikologis Perkembangan
c. Psikologi sosial
b. Metode kuisioner
5. Upaya pendidikan
Faktor ekonomi adalah salah satu sisi yang tidak akan bisa dipisahkan dalam
pendidikan itu sendiri, karena ekonomi sangat berperan penting dalam
menunjang berbagai pendidikan. Fungsi dari pendidikan itu sendiri seperti yang
kita tahu yaitu untuk menyiapkan peserta didik, maksud dari menyiapkan peserta
didik disini dapat diartikan bahwa peserta didik pada hakikatnya belum siap,
tetapi perlu disiapkan dan sedang menyiapkan dirinya sendiri. Adapun strategi
pelaksanaan pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan bimbingan,
pengajaran atau latihan.
1. Banyaknya orang kaya yang mau secara sukarela menjadi orang tua
asuh/bapak angkat (dorongan hati atau himbauan pemerintah) untuk
mensukseskan wajib belajar 9 tahun.
2. Terlaksananya sistem ganda dalam pendidikan yaitu kerja sama antara
sekolah dengan pihak usahawan dalam proses belajar mengajar para
siswa, dalam rangka mengembangkan keterampilan siswa.
3. Munculnya sekolah-sekolah unggul yang memiliki sarana dan
prasarana, penggajianguru, program yang beragam, proses belajar lebih
baik.
Menurut Pidarta (2007), pembangunan ekonomi mikro adalah peningkatan
taraf hidup masyarakat, yang selalu berkaitan dengan ekonomi, antara lain:
Sekolah atau perguruan tinggi yang kaya akan dapat hidup lebih bebas
karena berbagai bentuk pendanaan dapat diperoleh sesuai kebutuhan. Bahkan,
beberapa sekolah atau perguruan tinggi memiliki kelebihan uang dan
menyimpannya di bank sebagai uang untuk mendapatkan bunga.
Di sisi lain, beberapa sekolah atau perguruan tinggi sangat miskin sehingga
sulit untuk dipindahkan dan bahkan lebih sulit untuk membayar guru atau
pelatih, apalagi membangun gedung atau membeli materi pelatihan. Studi
intensif Sebagian besar lembaga pendidikan di Indonesia lemah secara finansial
meskipun mereka sudah memiliki gedung, dan orang kaya lebih suka
membangun 4.444 madrasah (sekolah menengah) sendiri daripada memberikan
uang ke sekolah yang ada tanpa batas waktu.
A. Kesimpulan
1. Landasan psikologis pendidikan adalah suatu landasan yang dijadikan
sebagai titik tolak dalam proses pendidikan yang membahas berbagai
informasi tentang jiwa manusia yang selalu mengalami perkembangan
sehingga dapat memudahkan proses pendidikan
2. Teori psikologis pendidikan terbagi menjadi beberapa bagian yakni teori
behavioristik yang menekankan pada lingkungan, teori kognitif yang
didasarkan pada kognisi, teori humanistik yang menekankan pada isi dan
proses yang berorientasi pada anak didik sebagai subjek, serta teori
konstruktivistik yang mengedepankan peningkatan perkembangan logika dan
konseptual pembelajaran.
3. Ada tiga bentuk psikologis pendidikan yakni psikologis perkembangan,
psikologis belajar, dan psikologis sosial.
4. Dalam psikologis pendidikan, terdapat metode pengumpulan data yakni
eksperimen, kuisioner, studi khusus, penyelidikan klinis, dan observasi
naturalistik
5. Upaya pendidikan adalah sebuah tindakan yang dilakukan dalam proses
pendidikan secara sengaja. Upaya pendidikan mampu berupa ajakan,
perintah, larangan, dan lain sebagainya. Ada empat hal yang terikat dengan
upaya pendidikan yakni membatasi tujuan pendidikan, dihubungkan dengan
siapa yang berupaya, dihubungkan dengan bentuk upaya, dan bagaimana efek
terhadap anak didik.
6. Landasan ekonomi ialah suatu hal yang memuat peran pelaku ekonomi,
fungsi produksi, efesiensi dan efektifitas biaya dalam satuan pendidikan.
7. Landasan ekonomi dan landasan pendidikan saling berhubungan karena
ekonomi pendidikan adalah suatu studi tentang bagaimana manusia, baik
secara perorangan maupun didalam kelompok masyarakatnya membuat
keputusan dalam rangka mendaya gunakan sumber-sumber daya yang
terbatas.
8. Fungsi ekonomi dalam pendidikan adalah menunjang kelancaran proses
pendidikan.
9. Penggunaan dana pendidikan yang efesien adalah penggunaan dana yang
nilainya sama dengan atau di bawah hasil dan layanan pendidikan yang
diharapkan. Sedangkan arti penggunaan yang efektif untuk pendidikan adalah
apabila dengan dana sebesar itu tujuan pendidikan yang direncanakan relatif
tercapai dengan sempurna atau tidak.
10. Landasan ekonomi memegang peranan penting dalam masyarakat, salah
satunya adalah sebagai pendamping membantu masyarakat untuk memajukan
ekonomi kehidupan mereka melalui umkm, dan sebagainya.
B. Saran
Setelah menyampaikan uraian di atas, kami menyarankan kepada para pembaca
agar menelaah lebih jauh pembahasan yang belum tersampaikan pada makalah ini.
Menjadi hal yang menarik jika mengkaji lebih jauh mengenai landasan pendidikan
terutama landasan psikologi dan ekonomi, menimbang bahwa pendidikan adalah
hal yang urgen dalam kehidupan manusia dan landasan pendidikan adalah satu dari
banyak hal yang menentukan kuat atau rapuhnya pendidikan. Selain itu, psikologi
dan ekonomi adalah dua aspek yang selalu mengiringi manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Ahzab, Wahyu & Heriyati, R. (2022). Konsep dan Aplikasi Landasan Dalam
Sekolah Penggerak. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.
Daryono, M. B., dkk. 2021. Landasan Pendidikan Teori Aplikasi dalam Aspek
Humas Pendidikan di Indonesia. Pasuruan: Lembaga Akademik &
Research Institute.
Muhammad Hasan, T. K., & dkk. (2021). Landasan Pendidikan. Klaten: Tahta
Media Group
Wahyu Nanda Eka Saputra. 2014. Landasan Ekonomi Pendidikan. Retrieved from
academia. edu: https://www.academia.edu/9044753/ LANDASAN_EKO
NOMI _ PENDIDIKAN, pada tanggal 20 Maret 2023 pukul 16:42