Dosen Pengampu:
Penyusun:
FAKULTAS TARBIYAH
Dalam penulisan makalah ini kami mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen
Hj. Ela Komala, S.Ag.,M.Pd yang telah memberi arahan, juga kepada teman-teman
yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan makalah ini. Penyusun berharap
semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang memberikan
bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Aamiin Yaa Rabb
al-‘Alamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................5
C. Tujuan Masalah................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................6
A. Pengertian Pendidikan......................................................................................................6
1. Ki Hadjar Dewantara....................................................................................................6
2. Herman H. Horn...........................................................................................................6
B. Peraturan Perundangan.....................................................................................................7
1. Landasan Perundangan.................................................................................................7
2. Landasan Hukum Pendidikan.......................................................................................8
3. Undang – Undang dan Peraturan Pendidikan...............................................................9
C. Kesimpulan....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di Indonesia, perkembangan pendidikan telah mulai memasuki babak
baru melalui berbagai teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan
(Khairani, 2019). Pendidikan di Indonesia dapat memberi jaminan atas
kelangsungan hidup suatu Negara dan Bangsa. Peningkatkan kualitas sumber
daya manusia haruslah dimulai dari meningkatkan mutu pendidikan dasar.
Pendidikan adalah suatu hal yang dilakukan secara sadar dengan adanya sebuah
rancangan dalam mencapai tujuan pendidikan yakni menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas (Hari, 2016).1
1
NK Winda Crisiana 2021, https://repo.undiksha.ac.id/8776/3/1711031307-BAB
%201%20PENDAHULUAN.pdf (Diakses pada 30 Oktober 2023 pukul 14.55 WIB)
2
NK Winda Crisiana 2021, https://repo.undiksha.ac.id/8776/3/1711031307-BAB
%201%20PENDAHULUAN.pdf (Diakses pada 30 Oktober 2023 pukul 14.55 WIB)
Dalam proses pembelajaran, penyampaian materi lebih efisien jika
menggunakan metode yang menarik. Seperti metode pembelajaran yang jelas
dan berkembang. Meskipun terdapat berbagai aspek, yang perlu lebih
diperhatikan adalah tujuan pembelajarannya sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pendidikan?
2. Bagaimana peraturan perundangan Pendidikan?
3. Apakah isi undang-undang Pendidikan?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui definisi pendidikan
2. Mengetahui peraturan perundangan pendidikan.
3. Mengetahui isi undang-undang Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
Secara khusus, pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,
masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau
latihan, yang berlangsung di dalam dan luar sekolah sepanjang hayat, untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.3
1. Ki Hadjar Dewantara
"Pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhanya budi pekerti
(kekuatan batin dan karakter), pikiran, serta tubuh anak."
2. Herman H. Horn
Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian makhluk hidup yang
telah berkembang secara fisik dan mental. Lebih lanjut, ia menjelaskan
bahwa pendidikan juga meliputi kesadaran akan Tuhan dan alam
sekitarnya, serta sisi emosional dan kemauan manusia.4
B. Peraturan Perundangan
Peraturan adalah patokan yang dibuat untuk membatasi tingkah laku
seseorang dalam suatu lingkup/organisasi tertentu yang jika melanggar akan
dikenakan hukuman/sanksi. Dari pernyataan ini bisa kita temukan beberapa
poin utama. Yaitu patokan, membatasi, organisasi, dan sanksi jika
melanggar. Peraturan juga merupakan proteksi atas dampak yang muncul
karena budaya, sosial, politis, dan lain-lain.
1. Landasan Perundangan
Penyusunan perundangan berdasarkan pada empat landasan yang
merupakan satu kesatuan utuh, yaitu meliputi ;
1. Filosofis,
2. Sosiologis
Perundangan menggambarkan keterlibatan masyarakat dalam pembentukan dan
pelaksanaan kegiatannya (aspirasi).
3. Yuridis
Undang undang ini memuat 84 Pasal yang mengatur tentang ketentuan umum
(istilah-istilah dalam undang-undang ini), kedudukan fungsi dan tujuan, prinsip
profesionalitas, seluruh peraturan tentang guru dan dosen dari kualifikasi
akademik, hak dan kewajiban sampai organisasi profesi dan kode etik, sanksi
bagi guru dan dosen yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya,
ketentuan peralihan dan ketentuan penutup.
Peraturan Pendidikan
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 Tentang Status Pendidika
Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagai mata kuliah
wajib untuk setiap program studi dan bersifat nasional
Peraturan Menteri No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
Peraturan Menteri No. 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksana Peraturan
Menteri No. 22 dan No. 23
Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Kepala Sekolah
Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007 dan Nomor 32 Tahun 2008
Tentang Guru
Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Peraturan Menteri Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2007 dan Permen Nomor 33 Tahun
2008 tentang Standar Sarana Prasarana.
Peraturan Menteri Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
Peraturan Menteri Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2008 Tentang TU
Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Perpustakaan
Peraturan Menteri Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Laboratorium
Peraturan Menteri Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kesiswaan
Keputusan Menteri No. 3 Tahun 2003 Tentang Tunjangan Tenaga
Kependidikan
Keputusan Menteri No. 34/ U/03 Tentang Pengangkatan Guru Bantu.5
5
Wahyu Bagja Sulfemi,S.S.,M.Pd. “Perundang-undangan pendidikan” (Bogor, STKIP Muhamadiyyah
Bogor, 2016), hlm 27,28, 30
Pendidikan sendiri memiliki aturan-aturan yang berlaku. Landasan hukum
pendidikan merupakan kumpulan peraturan, dan perundang-undangan
sebagai panduan pokok agar pendidikan berjalan sebagaimana mestinya.
Peraturan yang satu, dengan peraturan yang lain memiliki keterikatan yang
cukup kuat. Tapi, yang menjadi permasalahan nya yaitu bahwa belum
terlaksana sepenuhnya peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Seperti pada batang tubuh UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 yang berbunyi "Tiap-
tiap warga berhak mendapatkan pengajaran". Namun pada kenyataannya,
masih banyak masyarakat yang kurang mendapat pendidikan yang cukup
seperti yang dimaksud oleh undang-undang tersebut. Terutama masyarakat
yang masuk kepada golongan menengah kebawah.
C. Kesimpulan
Pada UU No.20 tahun 2003 Pasal 4 ayat 2 berbunyi:
"Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa". Namun, dalam
kenyataannya, sebagian pencipta pendidikan masih saja tidak menerapkan
aturan dan perundang-undangan yang sudah dibuat sebagaimana mestinya.
Padahal Undang-undang pendidikan sangat diperlukan sebagai koridor
sebuah lembaga dalam menjalankan fungsi pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Crisiana, N. W. (2021). Retrieved from https://repo.undiksha.ac.id/8776/3/1711031307-
BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
Mudyahardjo.R. (2001). Pengentar pendidikan: sebuah studi awal tentang dasar-dasar
pendidikan pada umumnya dan pendidikan di Indonesia. Raja Grafindo Persada.
Putri, V. K. (2022, Desember 21). Retrieved from
https://www.kompas.com/skola/read/2022/12/21/120000969/7-definisi-
pendidikan-menurut-para-ahli,
SulfemiS.S.M.Pd., W. B. (2016). Perundang-undangan pendidikan. Bogor: STKIP
Muhammadiyah Bogor.
Wahyu Bagja Sulfemi, S. (2016). Perundang-undangan pendidikan. Bogor: STKIP
Muhamadiyyah Bogor.