Anda di halaman 1dari 4

Brem Sebagai Basis Pengembangan Pangan Fungsional

I. Pengertian Brem

Brem merupakan makanan atau minuman tradisional yang berasal dari


jawa dan bali. Brem terbuat dari fermentasi sari ketan. Terdapat 2 jenis
brem yaitu brem cair dan brem padat. Brem cair merupakan minuman
fermentasi dari ketan hitam maupun ketan putih yang telah di diamkan
selama 7 bulan, sehingga menghasilkan rasa manis asam dengan
kandungan alcohol sekitar 3-10%. Minuman ini umumnya diproduksi di
provinsi bali. Sedangkan untuk brem padat merupakan makanan dari sari
ketan yang didiamkan selama sehari semalam kemudian di padatkan.
Brem padat biasanya di produksi di madiun dan wonogiri. Selama proses
pendiaman brem cair maupun padat terjadi proses fermentasi yang dapat
merubah pati menjadi glukosa.

Menurut beberapa sumber, kata brem merupakan pemikiran filsafat


masyarakat Bali pada zaman dahulu. Sejarah brem dapat dikaitkan dengan
perjalanan sejarah agama Hindu di Bali. Brem pada zaman dahulu
merupakan cairan yang dipakai sebagai pengganti darah, dalam upacara
tabuhrah, yang bertujuan untuk melestarikan manusia dengan alam
lingkungannya. Teknologi brem sudah dikenal sebelum tahun 110.

Meskipun brem terbuat melalui proses fermentasi mikroba, brem


memiliki manfaat dan zat gizi yang baik, dan juga brem memiliki standar
mutu yang telah di tetapkan oleh Badan standarisasi Nasional (BSN) pada
SNI 01-2559-1992. Tabel 1 merupakan tabel standar mutu brem dan tabel
2 merupakan kadar zat gizi brem.
Tabel 1. Standar Mutu Brem SNI 01-2559-1992

Jenis Uji Persyaratan


Keadaan Bau, rasa, warna Khas
Kadar air Max 1%
Kadar abu Max 0.5%
Jumlah Krabohidrat (pati) 60-70%
Pemanis Buatan Tidak ternyata
Derajat asam (ml NaOH 1N/100 g) Max 15%
Bagian tak terlarut dalam air Max 1%
Logam berbahaya (Cu,Pb,Hg,Zn,As) Tidak ternyata
Jamur/bakteri bentuk coli Negatif

Sumber : Badan Standarisasi nasional (BSN.,2011)

Tabel 2. Kandungan Gizi Brem

Zat Gizi Jumlah


Energi (kkal) 249
Protein (gr) 3.4
Lemak (gr) 0.4
Karbohidrat (gr) 58
Kalsium (mg) 196
Fosfor (mg) 86
Zat besi (mg) 2
Vitamin A (IU) 0
Vitamin B1 ( mg) 0.34
Vitamin C (mg) 0.34

Sumber : Suseno dan Edi (2018)


II. Cara Pembuatan
DAFTAR PUSTAKA

Suseno, Y, Djoko dan E, wibowo. 2018. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS


PRODUKSI BREM SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGANGKAT POTENSI
KABUPATEN WONOGIRI. Wasana Nyata. 2(2):107-113.

Anda mungkin juga menyukai