Food Blend : nasi 2,5 sendok makan + daging sapi 35 gram (matang) atau
daging ayam 45 gram (matang) atau ikan gabus 40 gram (matang) + putih telur
1 butir + sayur 50 gram + tempe 25 gram + minyak zaitun 1 sendok makan +
kuah sayur 250 ml blender halus menjadi cairan lebih kurang 300-350 ml
Apabila :
1. Residu NGT merah stop pemberian enteral dan alirkan NGT hingga
produksi berhenti, amati setiap siklus pemberian makan (per 4 jam), jika
produksi berhenti spooling NGT dengan air putih 50 ml, jika jernih mulai
kembali diet cair per NGT dengan ensure mulai dari 6 x 50 ml naik
bertahap 50 ml setiap 2 kali pemberian jika tidak ada residu atau residu
minimal (kurang dari 50% yang diberikan) jika pemberian sudah
maksimal 6 x 300 ml (1 ml=1 kkal) boleh diberikan selang seling dengan
food blend
2. Residu NGT kecoklatan banyak (> 50% pemberian), stop pemberian,
alirkan NGT dan amati setiap siklus (4 jam) jika produksi berhenti
spooling NGT dengan air putih 50 ml, jika jernih mulai kembali diet cair
per NGT dengan ensure mulai dari 6 x 50 ml naik bertahap 50 ml setiap 2
kali pemberian jika tidak ada residu atau residu minimal (kurang dari
50% yang diberikan)
3. Residu NGT kecoklatan sedikit (< 50% yang diberikan), pemberian
bisa dilanjutkan dengan volume yang sama, amati reisdu NGT pada siklus
selanjutnya
4. Residu NGT kehijauan/putih sedikit (<50% yang diberikan), pemberian
dilanjutkan dengan volume yang sama, amati residu NGT pada siklus
selanjutnya
Cek residu NGT per 4 jam, alirkan saja, tidak perlu ditarik dengan spuit
Posisikan pasien saat akan memberikan diet cair, usahakan posisi setengah
duduk