Servings: 1 porsi
Time: -
Difficulty: mudah
bahan
cara
membuat
panaskan air dalam panci hingga mendidih, masukkan tepung beras dan aduk-aduk hingga
mengental dan ikut mendidih. angkat. setelah agak dingin masukkan susu. sajikan
Servings: 1 porsi
Time: -
Difficulty: mudah
bahan
250 cc air
cara
membuat
panaskan air dalam panci, masukkan kacang hijau dan masak hingga menjadi bubur. masukkan
tepung beras, aduk-aduk hingga mengental lalu angkat. masukkan bubur ke dalam blender,
haluskan. tambahkan susu dan sajikan
Servings: 1 porsi
Time: -
Difficulty: praktis
bahan
cara
membuat
panaskan dandang pengukus lalu kukus labu kuning sampai empuk dan matang selama kurang
lebih 20 menitan, angkat. haluskan dengan blender. tambahkan susu, aduk merata dan sajikan
Servings: 1 porsi
Time: -
Difficulty: gampang
bahan
200 cc air
cara membuat
1. panaskan air, masukkan jagung dan seledri. masak keduanya hingga matang lalu
masukkan tepung beras. aduk-aduk hingga mengental
2. tuang semua bahan ke dalam blender. proses hingga halus
3. tambahkan susu dan aduk rata, sajikan
Masukkan daging buah alpukat dan ASI atau larutan susu formula lanjutan ke dalam blender.
Haluskan hingga lembut.
4. RESEP PUREE SAYUR
1 genggam buncis, cuci bersih, potong ujungnya, buang serat di pinggirannya, potong-potong.
ASI/Susu formula.
CARA MEMBUAT PUREE SAYUR :
Kukus buncis sampai matang. Haluskan dengan blender, agar tekstur lebih halus, kemudian
saring dengan saringan kawat. Tambahkan ASI/Sufor untuk mengencerkan.
5. RESEP BUBUR BUAH
1 sdm tepung beras merah
10 ml air matang
100 ml susu
50 gram buah matang, haluskan (buah pisang, jeruk, pear, apel, pepaya, alpukat, dll)
CARA MEMBUAT BUBUR BUAH :
Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk rata. Masak di atas api kecil hingga matang
sambil
diaduk
agar
tidak
menggumpal.
Masukkan pepaya, masak sejenak. Angkat, lalu aduk-aduk sampai asapnya hilang dan panasnya
berkurang.
Setelah hangat (kira-kira 40 derajat), Tuangkan ASI atau susu formula lanjutan yang telah
dilarutkan, aduk rata. Tuang ke dalam mangkuk bayi, siap untuk disajikan.
Makanan bayi yang sehat adalah makanan yang dibuat sendiri di rumah atau home
made. Makanan home made untuk bayi lebih terjamin kebersihannya, tanpa
tambahan bahan pangan lainnya dan lebih banyak variasinya karena kita sendiri
yang membuat. Sebelum membuat makanan bayi perlu diperhatikan bahan apa
saja yang boleh diberikan untuk bayi sesuia dengan usianya. Pilihlah sayuran dan
buah buahan organik karena bebas dari pestisida. Jika tidak ada sayuran atau
buah organic maka cucilah buah dan sayuran tersebut hingga benar benar bersih
agar bebas dari pestisida dan bakteri berbahaya. Selalu pilih sayur dan buah yang
segar untuk diberikan ke buah hati.
Bayi berusia 6 bulan bisa diberikan Makanan bayi usia 6 bulan dari pure atau bubur
halus. Lakukan pemberian Makanan bayi usia 6 bulan dari pure secara bertahap
teksturnya. Pada awal pemberian sebaiknya berikan Makanan bayi usia 6 bulan dari
pure yang encer karena bayi sudah terbiasa untuk mengkonsumsi ASI sebelumnya.
Kemudian tekstur Makanan bayi usia 6 bulan dari pure bisa dibuat semakin kental
sesuai dengan pertambahan usianya. Jangan berikan bahan tambahan termasuk
gula atau garam ke dalam makanan bayi usia 6 bulan karena fungsi ginjalnya
belum sempurna. Rasa dari Makanan bayi usia 6 bulan dari pure asli sudah cukup
memberi rasa bagi bayi.
Makanan diberikan sedikit demi sedikit pada saat pertama pemberian agar bayi
terbiasa dengan rasa dan teksturnya. Jumlah pemberian makanannya bisa
ditambah seiring dengan perkembangan bayi. Pemberian makanan sedikit demi
sedikit juga bertujuan untuk mengetahui reaksi alergi makanan pada bayi. Biasakan
bayi untuk mengkonsumsi Makanan bayi usia 6 bulan dari pure sayur karena
kebanyakan anak sekarang susah untuk makan sayur sebab rasanya yang hambar.
Biasakan anak untuk merasakan sayur dari usia bayi.
Makanan bayi usia 6 bulan dari pure beras merah atau beras putih
Bahan yang disediakan:
Cara membuat:
Beras merah atau beras putih dimasak menjadi bubur, disaring kemudian dicampur
dengan ASI.
Bubur susu
Bahan yang disediakan:
Caran membuat:
Masak tepung dengan sedikit air. Setelah masak tuangkan di mangkuk kemudian
tambahkan dengan ASI. Sebaiknya gunakan tepung buatan sendiri.
Caran membuat:
Blender avokad hingga lembut (tanpa tambahan air), tuang ke mangkuk makan
bayi kemudian campur dengan ASI, aduk rata. Segera berikan kepada bayi.
Cara membuat:
Blender pisang dan ASI hingga lembut. Tuang ke mangkuk dan segera berikan
kepada bayi.
Pisang juga bisa dimanfaatkan utuk mengatasi wajah kusam loh bun, yuk baca
infonya di Cara Mengatasi Wajah Berminyak dan Kusam Dengan Mudah
Cara membuat:
Blender papaya hingga lembut. Tuang Makanan bayi usia 6 bulan dari pure papaya
ke mangkuk. Tambahkan ASI dan aduk rata. Segera berikan kepada bayi.
30 gram pir kuning, cuci bersih, kupas dan ambil daging buahnya
25 gram papaya matang, cuci bersih, kupas dan potong-potong
Cara membuat
Pir dikukus hingga empuk. Blender pir dan papaya hingga halus. Tuang ke dalam
mangkuk kemudian tambahkan ASI.
Cara membuat:
Kukus apel hingga empuk. Blender hingga lembut bersama dengan ASI atau jus
jeruk manis. Sebelum diberikan ke bayi saring Makanan bayi usia 6 bulan dari pure
jika perlu.
Persiapan MP-ASI si dedek alias my lil' angle atau tuan puri kecilku, halah :p, tiap
hari browsing, ngubek2 kata kunci MP-ASI yg dimodifikasi sedemikian rupa, biar
artikel yg keluar variatif. Hehe. Secara pengalaman pertama daaaan saya gak (eh
belum ding tepatnya, hehe) belum mahir dalam ranah masak memasak. Buat yg
punya background sama (pengalaman pertama dan belum mahir masak), ini ada
beberapa resep dan jadwal pemberian MP-ASI. Semoga bermanfaat yaaaa :
Bahan makanan apa yang tidak disarankan untuk usia bayi antara 9 12
bulan?
* Daging sapi atau ayam yang berlemak, seperti sandung lamur atau tetelan atau
kulit ayam
* Daging olahan seperti sosism abon, bakso atau nuget dan daging asap.
* Jeroan seperti ginjal, paru dan usus
* Putih telur
* Ikan yang mempunyai banyak duri seperti teri, bandeng atau ikan mas
* Kacang-kacangan kecuali selai kacang buatan sendiri. Perlu dihindari: kacang
metem almond dan kenari
* Gula pasir atau garam yang berlebihan
* Jenis makanan atau bumbu yang merangsang seperti merica atau cabai
Jenis buah: pepaya, pri, apel, pisang, melon dan jeruk baby
Jenis sayuran: brokoli, bayam merah/hijau, wortel dan daun kangkung
Kacang-kacangan: kacang hijau, kacang merah, kacang polong dan kedelai. Untuk
beberapa jenis kacang seperti kacang merah dapat dikupas dahulu di awal
pemberian.
Usia bayi 8-9 bulan:
Semua yang diberikan di usia sebelumnya, ditambah beberapa makanan sumber
karbohidrat dan protein.
Sumber Karbohidrat: beras merah/putih, Jagung manis, labu kuning
Sumber protein: daging sapi dan daging ayam (pilih daging tanpa lemak), hati
ayam, daging ikan tanpa duri seperti salmon, gindara, tenggiri, marlin dan kakap.
Tempe dan tahu/tofu.
Bahan tambahan: yogurt bayi dan keju alami, ada juga keju khusus bayi yang
rasanya tawar serta sedikit mengandung garam.
Usia bayi 9-12 bulan:
Pada usia ini bayi dapat mulai diperkenalkan pada variasi rasa dan tekstur makanan
yang beragam sehingga menambah perbendaharaan cita rasa si kecil
Sayuran berserat seperti buncis muda dan kacang kapri
Kuning telur yang dimasak hingga matang
Bahan makanan seperti makaroni, pasta dan mie. Hindari mie instan plus
bumbunya karena mengandung banyak garam dan vetsin. Sebisa mungkin tidak
menambahkan bumbu dan kaldu instan.
Finger food atau makanan yang dipotong-potong seukuran jari seperti apel, pir,
wortel yang dapat dikukus sebentar, mentimun dan kentang goreng.
Bagaimana mengolah makanan bayi?
Banyak ragam cara pengolahan yang dapat anda ikuti. Detil pengolahan dapat
dilihat di setiap resep makanan balita. Beberapa saran dan tips pengolahan standar
sebagai berikut:
* Pastikan mencuci tangan sebelum mempersiapkan makanan bayi
* Gunakan peralatan yang disediakan khusus untuk bayi. Tak perlu yang mahal,
cukup pisahkan peralatan memasak untuk bayi dengan peralatan masak untuk
keluarga
* Perhatikan kebersihan peralatan tersebut, pastikan untuk mencuci bersih
peralatan masak dan makan. Peralatan makan dapat disterilisasi dahulu sebelum
digunakan.
* Bahan makanan dapat dikukus, rebus, ditim atau dimatangkan dengan microwave
tergantung dari jenis makanannya
* Untuk membuat pure buah yang halus anda dapat menggunakan food processor,
atau pergunakan alat sederhana seperti penyaring teh setelah diblender dengan
sedikit air.
* Usahakan untuk mengolah bahan makanan untuk sekali makan terutama pure
buah.
* ASI atau susu formula dapat ditambahkan dalam proses pengolahan.
* Bubur halus dapat dibuat sekaligus untuk disimpan di freezer paling lama hingga
30 hari. Wadah penyimpanan dapat menggunakan wadah es batu dan dimasukan
dalam kantung plastik pembungkus. Dapat juga digunakan wadah-wadah plastik
khusus makanan seukuran sekali makan. Untuk menyajikannya dapat dipanaskan
dengan microwave, dengan mengukus atau cukup dipanaskan di atas kompor.
* Hindari menyimpan makanan sisa di freezer. Sebaiknya sisa makanan dibuang
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
sehat.
Berikut ini beberapa resep MPASI yang menggunakan tepung kacang hijau:
# Resep Susu Kacang Hijau#
Bahan 1 sendok makan tepung kacang hijau 300 ml air 200 ml susu UHT gula
secukupnya
Cara memasak: Campur tepung kacang hijau, air dan gula, aduk rata. Masak di atas
kompor sambil terus diaduk sampai matang. Setelah matang tambahkan susu UHT.
Siap dihidangkan
#Bubur Kacang Hijau Saus Jeruk#
Bahan: 20 gr Tepung Kacang Hijau, 200 ml air, 1 sdm susu formula Saus: 30 ml air
perahan jeruk baby
Cara membuat:
Aduk rata tepung kacang hijau dan air. Masak di atas api kecil sambil diaduk
hingga matang dan kental. Angkat. Tambahkan susu formula, aduk rata. Biarkan
hingga agak dingin.
Sajikan bubur dengan sausnya.
#Bubur Kacang Hijau Saus Melon#
Bahan: 20 gr Tepung Kacang Hijau 200 ml air 1 sdm susu formula Saus: 50 gr melon
jingga
Cara membuat:
Aduk rata tepung kacang hijau dan air. Masak di atas api kecil sambil diaduk
hingga matang dan kental. Angkat. Tambahkan susu formula, aduk rata. Biarkan
hingga agak dingin.
Proses melon dengan blender hingga halus
Sajikan bubur dengan sausnya
Catatan:Ibu bisa saja menggunakan melon hijau tetapi melon jingga lebih baik
karena mengandung betakaroten. Untuk 1 porsi ibu menggunakan ASI perah dan
susu formula.daripada air biasa. Hanya saja, jika menggunakan ASI perah, kurangi
jumlah air agar bubur tak terlalu cair. Campurkan ASI setelah bubur matang.
Bahan:
50 gr Wortel import
3 sdm perasan jeruk baby atau ASI
Cara membuat:
1. Kukus wortel hingga empuk dan berair
2. Blender bersama perasan jeruk baby hingga lembut
3. Sajikan segera
Kupas papaya, ambil dagingnya, potong-potong kecil. Tambahkan jeruk baby dan
haluskan dengan menggunakan blender. Saring dengan saringan kawat.
9. Pure Pisang
Bahan : 1 bh pisang
50 ml ASI/formula
Cara Membuat :
Pisang dikupas dan potong-potong kecil, haluskan dengan garpu tambahkan ASI
untuk mengencerkan. Saring dengan menggunakan saringan kawat.
50 gr brokoli
50 ml air
50 ml ASI/formula
Cara Membuat :
Bersihkan brokoli per kuntum, cuci bersih lalu dikukus. Setelah matang campur
dengan air dan dihaluskan dengan menggunakan blender.
Siapkan panci tuang hasil blender brokili dan tepung beras merah, masak dalam api
kecil hingga matang dan kental.
Setelah agak dingin campur dengan ASI, saring dengan menggunakan saringan
kawat.
23 Sep 2013
33 Komentar
Setelah usia si kecil 6 bulan, ASI (Air Susu Ibu) tidak bisa mencukupi nutrisi bayi secara
lengkap. Ia membutuhkan tambahan makanan lain untuk mencukupi nutrisinya. Makanan
ini disebut makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, banyak ibu yang masih bingung
dalam pengenalan MPASI pada buah hatinya.
Setelah si kecil mendapatkan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, tiba saatnya ia mendapatkan
makanan tambahan atau yang akrab disebut makanan pendamping ASI (MPASI). Sayangnya, tak
semua ibu memahami hal ini. Bahkan, ada yang sudah memberi makanan pendamping ASI saat
usia si kecil belum genap 6 bulan. Alasan pemberian makanan pendamping di usia 6 bulan ini,
yakni pada usia tersebut kebutuhan gizi bayi semakin meningkat dan ASI sudah tidak bisa
mencukupi semua kebutuhan nutrisinya. Selain itu, di usianya yang 6 bulan ini, si kecil juga
sudah memiliki pencernaan yang lebih siap untuk mencerna makanan dibandingkan bulan-bulan
sebelumnya.
Beberapa ibu sering merasa bingung untuk memberi MPASI bagi si kecil. Apalagi bagi ibu baru
yang belum berpengalaman mengasuh buah hati. Memang, saat ini banyak sekali produk MPASI
instan yang beredar di pasaran. Namun, tak semua ibu dan anak merasa cocok dengan produkproduk tersebut. Ada ibu yang memang menginginkan MPASI buatan sendiri untuk si kecil atau
memang si kecil tak mau dengan produk MPASI instan sehingga harus dibuatkan sendiri.
Membuatkan MPASI buatan sendiri atau yang kemudian lebih dikenal MPASI rumahan ini
sering membuat ibu merasa repot. Ibu harus mengurus si kecil, memasak untuk keluarga,
menyelesaikan pekerjaan rumah, dan ditambah kini harus menyediakan makanan MPASI untuk
si kecil. Kalau ibu tidak pintar mengatur waktu dan memilih resep MPASI yang mudah dan cepat
disajikan untuk si kecil memang terasa merepotkan. Memang, makanan yang bisa disajikan
untuk si kecil tak bisa sembarangan. Ibu harus memilih bahan makanan yang sesuai, pengolahan
yang benar, hingga porsinya pun harus diperhatikan. Meskipun begitu, ibu tak perlu menyerah
untuk memberikan MPASI rumahan bagi si kecil. Banyak kok, makanan pendamping yang
mudah dan cepat dibuat, bahkan nilai gizinya tak diragukan lagi. Lalu MPASI apa yang dapat
dibuat dengan cepat dan mudah untuk diberikan kepada si kecil di 6 bulan pertama ini?
Berikut ini ada beberapa contoh resep MPASI yang bisa Anda coba untuk si kecil di usia 6 bulan.
Karena baru mulai dikenalkan makanan, sebaiknya makanan pendamping yang diberikan bersifat
encer dengan porsi yang kecil, yakni 2-3 sendok makan setiap kali makan. Anda bisa
mengenalkan pure saat pemberian MPASI kepada si kecil di usianya 6 bulan ini. Pure adalah
bahan makanan yang dijadikan lebih lembut supaya aman untuk dikonsumsi bayi. Beberapa
resep pure di bawah ini bisa ibu coba. Resep pure ini cukup sederhana, bahannya mudah
didapatkan dan cara penyajiannya pun cepat dan mudah.
Pure pepaya
Bahan:
Cara membuat:
1. Siapkan blender. Masukkan potongan pepaya yang telah dikupas kulitnya dan
dicuci hingga bersih. Tambahkan asi perah atau susu formula.
2. Blender sampai halus sekitar 3 menit. Matikan blender.
3. Tuang ke dalam gelas atau tempat makan si kecil.
Pure alpukat
Bahan:
Cara membuat:
1. Siapkan blender. Masukkan daging alpukat yang telah dipotong-potong dan
dicuci. Tambahkan asi perah atau susu formula.
2. Blender sampai halus, kira-kira 3-4 menit.
Cara membuat:
1. Kukus buah pir hingga lunak, kira-kira 10 menit. Angkat lalu sisihkan.
2. Siapkan blender dan blender buah pir bersama asi perah atau susu formula
sampai halus. Tuang ke dalam tempat makan si kecil.
3. Siapkan wadah, kerok pisang sunpride dengan sendok sampai halus.
4. Campurkan pisang bersama buah pir ke dalam wadah. Sajikan.
Cara membuat:
1. Siapkan panci, rebus kacang hijau kurang lebih 20 menit dengan api sedang.
Angkat.
2. Haluskan kacang hijau namun jangan diblender. Selanjutnya, saring supaya
kulitnya tidak ikut termakan.
3. Tambahkan air rebusan kacang hijau dan asi perah atau susu formula supaya
encer dan siap dimakan si kecil.