BAB I
> Kelas : IX
> Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi seni rupa murni nusantara dan
mancanegara
> Indikator : – Mengidentifikasi seni rupa murni nusantara dan Manca Negara
- Menganalisa keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa nusantar dan Manca
Negara
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu,…
Pertemuan 3
Pertemuan 4
c.Menjelaskan aliran dan ciri-ciri seni rupa nusantara dan manca negara
Pertemuan 5
Seni rupa murni Nusantara dan manca negara adalah karya seni dua atau tiga dimensi
yant hanya memeiliki nilai kendahan tanpa nilai praktis,yang berisi nilai-nilai budaya
nusantara dan seni rupa manca negara berisi nilai budaya manca negara.
Secara garis besar seni rupa nusantara dan mancanegara dibedakan menjadi 3
diantaranya,…
Seni rupa tradisional adalah seni rupa yang diciptakan oleh masyarakat sesuai
kebudayaan daerah tertentu yang sifatnya turun temurun dan tidak mengalami
perubahan dari masa-kemasa.
1.Gaya primitif
Ciri-cirinya ;
# Terkesan misteri
# Merupakan makna/lambang
Contoh
3,Patung sedada
2.Gaya Klasik
Corak dan gaya seni rupa klasik dipengaruhi kaidah-kaidah formal kerajaan
Ciri-ciri ;
Contoh;
1.Wayang kulit
Karya seni rupa yang mengalami perubahan dan kemajuan diberbagai aspek,baik dari
segi tema,gaya,maupun bentuk dan bahan pembuatannya.
Ciri-ciri ;
# Bentuknya Unik
Yaitu,…
A.Representatif
Gaya senirupa yang menggambarkan keadaan nyata dalam kehidupan masyarakat dan
keadaan alam.Yang termasuk gaya representatif adalah.;
1.Naturalis
Aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan alam.
Ciri-cirinya
Contoh;
2.Romantisme
Aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan yang penuh kegetiran,ketegangan dan
penuh
Tantangan .
Ciiri-ciri
# Terkesan dramatis
3.Realisme
B.Deformatif
Gaya seni rupa yang sudah mengalami perubahan bentuk dari bentuk alam menjadi
bentuk baru
1.Ekspresionisme
Ciri-ciri;
# Goresan garis utama nampak spontan dan cepat
# Terkesan dinamis
Contoh ;
2.Surealisme
Ciri-ciri
3.Imprealisme.
Aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek dilihat oleh
seniman denganm warna yang cemerlang seperti kiasan sinar.
Ciri-ciri
# Warna-warna cemerlang
Contoh.
ü Potret diri
4.Kubisme
Adalah gaya seni rupa yang penggambarannya lebih sederhana,bentuknya jauh dari
bentuk alam.karena ke inginan seniman untuk menciptakan seni yang murni tanpa
terikat dengan bentuk alam.
Ciri-ciri
a. Seni Lukis
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang berdimensi dua.
Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau
nilai subjektif. nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang
dimiliki pelukisnya. Seni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya nanti ikut
mempertegas jati diri seni budaya Nusantara. Sedangkan seni lukis mancanegara
menjadi pembanding seni budaya Nusantara.
Wanita-menyusui karya hendara Bunga Matahari karya Vincent Van Gogh Gadis di
Depan Cermin karya Pablo Picasso
b. Seni Patung
Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat
patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu
sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Garuda Wisnu karya Nyoman Nuarta Discus Thrower karya Myron (Yunani Kuno)
c. Seni Grafis
Seni Grafis merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang berdimensi dua.
Berdasarkan dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis, namun dari segi teknik
pembuatannya memiliki perbedaan. Seni lukis dengan teknik aquarel, plakat, atau
tempra, sedangkan seni grafis dibuat dengan teknik mencetak. Seni grafis dapat dibuat
dengan teknik cetak tinggi, cetak dalam, setak saring, dan cetak cahaya (photography).
Perbedaan gaya seni rupa nusantara dengan mancanegara,terletak pada pedoman
pembuatan karya seni rupa,Gaya seni rupa nusantara berpedoman pada ideologi
sedangkan gaya seni rupa mancanegara berpedoman pada kenyataan pisik.
ü Teknik Pembuatan
ü Fungsi / makna.
BAB II
> Kelas : IX
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu :
Pertemuan 1
Pertemuan 2
6. Membuat kliping karya seni rupa murni daerah dan biografi tiga seniman seni rupa
murni
Seni Rupa Murni adalah : hasil karya seni rupa yang dalam penciptaannya hanya
mengutamakan keindahan atau art for art atau fine art yaitu seni untuk seni
Seni Rupa Murni Daerah setempat adalah karya seni rupa murni yang
menggambarkan
Seni rupa adalah gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu
dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata
dengan perinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Menurut kegunaannya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu (1) seni rupa
terapan dan (2) seni rupa murni. Seni rupa terapan mengutamakan fungsi pakaiannya
selain juga dinikmati segi keindahaan bentuknya. Sedangkan seni rupa murni
mengutamakan fungsi keindahan.
Karya seni rupa murni banyak dijumpai di daerah-daerah, misalnya seni lukis
Sokaraja Banyumas dan seni patung Muntilan-Magelang Jawa Tengah, seni lukis
wayang dan patung keramik Bantul Yogyakarta,Seni anyam dan seni Ukir, dan Patung
dari Toraja. seni lukis dan seni patung ubud gianyar bali, seni patung asmat papua dan
masih banyak karya seni murni dari daerah lain. Dari berbagai jenis karya seni rupa
murni di berbagai daerah tersebut masing-masing memiliki karakteristik atau ciri khas
sendiri-sendiri. Adapun ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni daerah
satu dengan daerah lainnya adalah nilai-nilai budayanya.
Dengan demikian dapat di katakan bahwa seni rupa murni daerah adalah gagasan
manusia yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu yang di ekspresikan melalui pola
kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur dan gelap
terang yang di tata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah
dan bermakna. Dengan perkataan lain, seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni
yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu.
Merupkan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensidua. Melukis adalah
kegiatan membubuhkan cat (kental maupun cair) diatas bidang yang datar. Dari
pembubuhan cat tersebut diharapkandapat mengekspresikan berbagai makna atau
nilai subjektif. Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang
dimiliki pelukisnya. Seni lukis daerah sudah tentu mengandung nilai-nilai dudaya
daerah yang bersangkutan.
1. Kebutuhan Primer, yaitu yang berkaitan dengan kebutuhan pangan, sandang, dan
papan.
2. Kebutuhan Sosial, yang berkaitan dengan manusia yang lain.
3. Kebutuhan Integratif, yang berkaitan dengan citarasa keindahan.
Gaya/corak atau aliran seni rupa sangatlah beraneka ragam sejalan dengan
perkembangan kebudayaan di muka bumi ini. Manusia yang hidup pada zaman yang
sangat sederhana memiliki ekspresi yang sederhana pula. Sedangkan manusia yang
hidup pada zaman modern memiliki ekspresi seni rupa yang modern juga. Bahkan
manusia yang hidup pada zaman sekarang sudah melampaui tahap modern atau sering
disebut postmodern.
Gaya seni rupa tradisional bersifat turun-temurun, artinya karya seni rupa yang
dicipta oleh masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni
tradisional dapat dibedakan menjadi dua gaya, yaitu primitif dan klasik.
1. Primitif
Istilah primitif diambil dari kata prima yang berarti pokok atau hal yang mendasar
(sederhana). Masyarakat yang budayanya primitf memiliki karya seni rupa dengan
ciri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk maupun warnanya.
2. Klasik
Klasik mengandung pengertian kuno atau zaman dahulu kala. Di nusantara zaman
klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Gaya klasik ini dipengaruhi oleh budaya India
melalui agama Hindu Budha. Hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan candi dan
patung, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Patung pada candi Borobudur, Ukiran pada nisan makam Syeh Maulana Malik
Ibrahim,
Lukisan Pitamaha Bali, Lukisan Young Artis Bali, Lukisan karya Afandi, Karya seni
patung Asmat, seni Patung Keruak Lombok Timur dan seni Ukir dari Toraja.
· Pertemuan ke – 6
Siswa mampu
· Pertemuan ke – 7
5 Menganalisa karya seni rupa dengan memperhatikan demensi fisik hal-hal penting
6 Membuat tanggapan tentang keunikan dan keindahan karya seni rupa murni daerah
· Pertemuan ke – 8
Apresiasi seni adalah kegiatan untuk mengerti, memahami, mengayati, menhargai dan
mencaintai karya seni dengan menganalisa dan memberikan tanggapan terhadap karya
seni
unsur- unsur , mengamati kualitas secara total dan menafsirkan gagasan tema
2.Metode Deduktif, yaitu metode yang dilakukan dengan menilai dan menelaah
Karya seni untuk mendapatkan petunjuk sejauh mana kriteria keindahan sudah
terpenuhi.
3.Metode empati, yaitu metode yang dilakukan dengan menilai karya seni tidak
hanya sesuatu yang tampak, tapi juga mengganakan pengetahuan dan wawasan
yang dimiliki
4.Metode interaktif, yaitu metode yang dilakukan dengan mengapresiasi kaya seni
melalui kesepakatan kelomopok dengan jalan diskusi yang akhirnya menghasil
· Pertemuan ke – 9
1. Materi subjek
Yaitu menganalisa karya seni yang meliputi figur, objek, tempat, dan peristiwa yang
dilukiskan dalam karya seni. Misalnya lukisan berjudul “ Di Depan Kelambu Terbuka“
adalah menggambarkan seorang wanita yang pucat , rambut terurai, dengan kebaya
bermotif bunga dan berwarna gelap, posisi sedang duduk, latar belakang kelambu di
tempat tidur yang terbuka.
2. Medium
Yaitu menganalisa karya seni yang meliputi bahan dan alat serta teknik yang
digunakan dalam menciptakan karya seni. Misalnya lukisan di atas menggunakan
media cat minyak di atas kanvas dengan teknik basah.
3. Form
Yaitu menganalisa karya seni yang meliputi bentuk kaya seni secara utuh, semua karya
seni, setiap karya seni memiliki bnentuk yang berwujud abstrak atau realis, diciptakan
secara detail atau secara ekspresif. Misalnya lukisan di atas adalah karya Sujoyono
dengan gaya ekspresionis, merupakan tumpahan jiwa, goresannya kasar,
menggambarkan pancaran kepedihan hidup yang pahit , sepi kosong, komposisi sentral
dengan warna dominan merah dan hitam.
BAB III
> Kelas : IX
> Kompetensi Dasar : 2.1. Memilih unsur karya seni rupa Nusantara untuk
unsur-unsurnya
I. Tujuan Pembelajaran
· Pertemuan ke – 10
Siswa mampu
· Pertemuan ke – 11
· Pertemuan ke – 12
10. Latihan mengorganisir unsur-unsur seni rupa dengan memperhatikan prinsip seni
rupa
· Pertemuan ke – 13
1 . Titik
Titik merupakan unsur terkecil juga merupakan media ungkap dalam seni rupa.
2 . Garis
Garis adalah kumpulan titik-titik, unsure garis dapat menyatakan bentuk, irama,
gerak, gelap terang, tekstur dan suasana, dilihat dari bentuknya garis dibedakan
menjadi dua, yaitu garis imajinair atau garis hayal, yaitu garis yang tidak tampak,
tapi dapat dirasakan kehadirannya, misalnya garis batas ruang atau bidang, garis
nyata yaitu garis yang dengan mudah bias dirasakan kehadirannya, misalnya garis
3 Bidang
Bidang merupakan bentuk yang dibatasai oleh garis, bidang juga menghasilkan ruang
4 Warna
Warna merupakan unsur seni yang menimbulkan adanya kesan gelap terang, warna
3. Intesintas, yaitu tingkat kekuatan warna atau gelapnya terangnya warna semakin
4. Warna analogus, yaitu kombinasi warna yang berdekatan dalam lingkaran warna,
5. Warna monokromatik, yaitu kombinasi warna satu corak tetapi intensitas dan
valuenya berbeda, misalnya biru dan biru muda, merah dan merah muda
6. Warna komplomenter, yaitu kombinasi warna yang berlawanan atau yang letaknya
berhadapan dalam lingkaaran warna, misalnya merah dengan kuning, oranye dengan
7. Gelap terangnya warna : warna yang menuju ke jingga atau biru dikelompokkan
warna gelap, sedang warna menuju ke kuning atau merah dikelompokkan waran
terang
8. Panas dinginnya warna: warna gelap tergolong warna dingin, sedang warna terang
9. Nuansa warna, yaitu perpindahan warna satu ke warna lain dengan batas sayup-
sayup
atau tidak jelas, keadaan ini bias dilakukan dengan mencampur warna sedikit demi
sedikit
10. Gradasi warna, yaitu batas warna satu dengan warna lain
5. Bentuk
Bentuk adalah penggambaran suatu objek yang dapat dilihat oleh mata, kemudian
kesannya dipindahkan pada bidang karya seni rupa, melalui goresan garis, warna
c. Bentuk abstrak, yaitu bentuk yang menyimpang jauh dari bentuk alami dan sama
sekali tidak dikenal.
d. Bentuk Abstraktif, yaitu bentuk yang bersifat perubahan bentuk alam dengan teknik
stilasi sehingga menjadi bentuk hiasan, misalnya distorsi ( penyimpangan bentuk ) dan
deformasi ( penyimpangan proporsi )
e. Bentuk figurative, yaitu bentuk alam yang mengalami perubahan bentuk yeng
tergantung pada konsep pandangan hidup seseorang atau bangsa, misalnya wayang, dll
f. Bentuk Simbolis, Bentuk yang memiliki simbul tertentu, misalnya ragam hias batik
parang
1. Tekstur
Tekstur nyata adalah nilai raba permukaan benda yang bisa dirasakan sesuai dengan
kenyataan,misalnya kulit, kayu, tembok dll.
Tekstur semu yaitu nilai halus kasarnya permukaan benda hanya berupa kesan,
· Pertemuan ke – 14
1. Keseimbangan, merupakan suatu kesan dua unsur atau lebih ( garis, bidang, warna,
dan bentuk ) yang ditata sehingga menjadi seimbang atau balance.
Macam-macam keseimbangan
2. Irama
Irama atau ritme adalah penempatanjarak antara unsur yang satu dengan yang lain
secara berkesinambungan dan berselang seling sehingga terkesan menarik
3. Kontras
Kontras adalah perbedaaan yang jauh antara unsur yang satu dengan yang lain, dalam
seni rupa kesan kontras bisa dicapai dengan pemakaian irama unsur seni rupa dengan
tajam, misalnya dengan menggunakan warna kontras, bentuk besar dan kecil dll
Selaras adalah penggunaan unsur-unsur seni yang berdekatan atau hampir sama,
misalnya penggunaan warna merah dengan merah muda atau merah keoaranyean
· Pertemuan ke – 15
Praktek membuat unsur-unsur seni dan menerapkannya dalam sebuah karya seni
dengan memperhatikan prinsip-prinsip penggabungan
BAB IV
> Kelas : IX
> Kompetensi Dasar : 2.2. Mengkspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang
I. Tujuan Pembelajaran
· Pertemuan ke – 16
Siswa mampu
1. Menjelaskan pengertian sketsa
· Pertemuan ke – 17
· Pertemuan ke – 18
· Pertemuan ke – 19
A . Penegertian sketsa
garis besar atau rancangan kasar dari suatu bentuk lukisan dengan memperhatikan
B. Media Sketsa
1. Sketsa mengutamakan spontanitas, jika ada garis yang salah tidak perlu dihapus
6. Tentukan bagian-bagian penting dari objek yang akan digambar sehingga jelas
karakteristiknya
9. Buatlah beberapa alternative bentuk sketsa sempai mendapatkan bentuk yang tepat
10. Yakinlah bahwa setiap garis yang digoreskan merupakan ekspresi dari bentuk
objek yang akan digambar
C.Pengertian Melukis
Melukis adalah goresan tangan manusia di atas bidang dua demensi yang
diutamakan
D. Media Lukis
1. Bahan melukis
a. Cat atau tinta : cat air, cat minyak, cat akrelik, tinta cina, pensil warna, crayon dan
pewarna lainnya
b. Bidang lukis : Kertas, kanvas, triplek, kaca logam, keramik, tembok dll.
2. Alat Melukis
Kuas cat air, kuas cat minyak, palet, spayer, dll
E. Tema Lukisan
2. Manusia dengan manusia lain , misalnya keluarga, teman, dan orang lain
3. Manusia dangan alam sekitar, misalnya keadaan alam yang merupakan kebesaran
Tuhan
4. Manusia dengan alam benda, misalnya berbagai bentuk benda alam disekitar kita
5. Manusia alam emajinasi, yaitu merupakan emajinasi atau hayalan seniman yang
diekpresikan dalam sebuah lukisn, misalnya stulasi wayang, lukisan abstrak dll.
F. Teknik Melukis
1. Teknik aquarel, yaitu melukis dengan menggunakan cat air dengan goresan yang
tipis sehingga menghasilkan warna trasparan
2. Teknik plakat, yatiu melukis denghan menggunakan cat poster, cat minyak cat
akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat
3. Teknik Semprot, yaitu melukis dengan menggunakan bahan cat cair yang
disemprotkan deng sprayer, misalnya membuat reklame dll
4. Teknik pointilis, yaitu teknik melukis yang dalam membuat gelap terang objeknya
dengan membuat unsur titik-titik
5. Teknik tempera, yaitu teknik yang dilakukan pada dinding yang masih basah
sehinga hasilnya akan menyatu dengan arsiteknya
6. Teknik kolase, yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel
sehingga membentuk l.ukisan yang realis atau abstrak
7. Teknik Mozaik, yaitu dengan menempel benda – benda tiga demensi yang ditata
sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
G.Langkah Melukis
1 komentar:
1.
PENGIKUT
ARSIP BLOG
► 2013 (1)
► 2012 (4)
▼ 2011 (25)
o ► November (1)
o ▼ Oktober (4)
Musik Mancanegara Dan Perkembangannya
Sistem Online ATM di Indonesia
Test For 9th Class Of SMP
Materi Seni Budaya Kelas IX , semester 1, SMP
o ► September (4)
o ► Agustus (3)
o ► Juni (4)
o ► Mei (2)
o ► April (5)
o ► Maret (2)
ABOUT ME
Descriptive Text
Below is one text of Descriptive Text. My Little Brother I have a little brother. He
is a cute brother. His name is Dika Zafr...
Sistem Online ATM di Indonesia
iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia merupakan satu satunya media
pembayaran online yang resmi diluncurkan di dalam negeri dengan suguhan ...
Penggunaan Other, Another, dan The Others
Other menunjuk pada sesuatu yang berbeda. Jadi misalnya untuk postingan yang
sedang Anda baca ini saya bisa mengatakan: I write other ...
Test For 9th Class Of SMP
Text For number 1-4 By the year 2000 young people who are now going to Secondary
school will have grown up; most of them will probably hav...
My Slide - Look At Me !!
ARSIP BLOG
► 2013 (1)
► 2012 (4)
▼ 2011 (25)
o ► November (1)
o ▼ Oktober (4)
Musik Mancanegara Dan Perkembangannya
Sistem Online ATM di Indonesia
Test For 9th Class Of SMP
Materi Seni Budaya Kelas IX , semester 1, SMP
o ► September (4)
o ► Agustus (3)
o ► Juni (4)
o ► Mei (2)
o ► April (5)
o ► Maret (2)
BLOGGER THEMES
Come2Play - Create your gaming channel
DOWNLOAD
http://paysnork.com/?ref=Evysweet27
http://150cents.com/images/banner.pn
BLOGGER TRICKS
RECENT POSTS
http://150cents.com/images/banner.pn
DAFTAR BLOG SAYA
Non Profit Job Vacancy
Reproductive Health Officer- Turkey 13-309
3 hari yang lalu
Asian Cinema
Fure Fure Girl
1 tahun yang lalu
Gambar template oleh loops7. Diberdayakan oleh Blogger.