KIMIA FISIK II
Disusun Oleh :
DEVI CITRA RASTUTI
1112016200056
Kelompok 4 :
Petri Wahyu Sari Devita Arini Safitri
Selvia Dewi Setyani Aini Nadhokhotani Herpi
Telah dilakukan praktikum penentuan bilangan angkut ion dalam larutan elektrolit
yang bertujuan untuk menentkan bilangan angkut ion hydrogen dengan metode moving
boundary. Prinnsip dari praktikum ini yaitu seperti elektrolisis. dimana akan digunakan C
dan Cu sebagai elektroda nya dan HCL 1M sebagai larutannya. Dimana elektroda Cu
berada diatas dan elektroda C berada dibawah. Dengan menambahkan metil violet kedalam
HCL. Seketika larutan menjadi hijau dan hitung waktu sampai larutan berubah kuning.
Setelah itu, dihitunglah jarak batas larutan yang sudah menguning itu. Hasil yang didapat
dari praktikum ini adalah 10,82; 21,64 dan 10,82
PENDAHULUAN
Elektrolit adalah suatu zat yang dapat menghasilkan ion-ion dalam larutan, yang
ditunjukkan dengan sifat larutannya yang dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan daya
hantarnya, elektrolit diklasifikasikan ke dalam elektrolit kuat dan lemah, sebagai contoh
dengan air sebagai pelarut, NH3, CO2 dan CH3COOH termasuk elektrolit lemah.
Sementara NaCl, HCl, dan KNO3 merupakan elektrolit kuat. (Sri Mulyani. 2014. 60)
Penghantaran arus listrik dalam larutan elektrolit dilakukan oleh ion-ion, baik ion
positip maupun ion negatip. Bagian arus total yang dibawa oleh kation disebut bilangan
angkut kation. (anonim. 2011).
Pada cara moving boundary, tabung elektrolit diletakkan secara vertikal, elektroda
inert berperan sebagai katoda yang ditempatkan dimulut tabung. Sementara elektroda tak
inert berperan sebagai anoda yang ditempatkan di mulut bawah tabung. Selaindapat
bereaksi, anoda tersebut juga harus memiliki syarat bahwa massa atomnya harus lebih
besar darimassa kation sampel pergerakan permukaan cairan berwarna . variabel yang akan
diukur adalah kuat arus listrik yang diiterapkan,lama waktu elektrolisis atau pergerakanion
dari tanda batas awal sampaibatas akhir, dan besarnya volume larutan elektrolisis.
Karenadalampercobaan ini volum dan konsentrasi larutanelektrolit terukur danwaktu serta kuat
arus terukur,makka persamaan diatas dapat dimodifikasi menjadi:
Dimana
t+ = bilangan angkut kation
V = volume larutan diantara 2 batas gerakan (liter)
C = konsentrasi larutan
Q = mol-ekivalen jumlah arus yang diterapkan (faraday) (Burhanudin Milama. 2014: 28).
ALAT
Tabung elektrolit
Elektroda C dan Cu
Power supply
Multitester
Kabel listrik
Stopwatch
Thermometer
Klem ,jari-jari
Statif
Pipet tetes
BAHAN
HCl
Indikator metil violet
LANGKAH KERJA
2. Racang alat sesuai dengan gambar yang berada pada modul percobaan
6. Catat waktu yang dibutuhkan dan tinggi larutan yang berubah menjadi kuning
DATA PENGAMATAN
Panjang
Kuat arus larutan Diameter
No Elektroda Waktu (detik)
(mA) berwarna tabung (cm)
kuning (cm)
1. Cu
0,09 56 0,5 1,2
C
Cu
2. 0,08 50 1 1,2
C
Cu
3. 0,05 44 0,5 1,2
C
Perhitungan
𝑄+
t+ =
𝑄
𝑉𝐶
=
𝑄
𝐴𝑙 𝑥 𝐶
t+ =
𝐼𝑡
percobaan I
𝐴𝑙 𝑥 𝐶
t+ =
𝐼𝑡
1 2
𝜋( 𝑑) 𝑙 𝑥 𝐶
2
=
𝐼𝑡
1 2
(3,14 ( 1,2 𝑐𝑚) 0,5 𝑐𝑚)𝑥 0,001𝑑𝑚−3 ) 𝑥 1 𝑥 96500
2
=
0,09 𝐴 𝑥 56 𝑠
54,54𝐶
=
5.04𝐶
= 10,82
percobaan II
𝐴𝑙 𝑥 𝐶
t+ =
𝐼𝑡
1 2
𝜋( 𝑑) 𝑙 𝑥 𝐶
2
=
𝐼𝑡
1 2
(3,14 ( 1,2 𝑐𝑚) 1 𝑐𝑚)𝑥 0,001𝑑𝑚−3 ) 𝑥 1 𝑥 96500
2
=
0,09 𝐴 𝑥 56 𝑠
109,08𝐶
=
5.04𝐶
= 21,64
percobaan III
𝐴𝑙 𝑥 𝐶
t+ =
𝐼𝑡
1 2
𝜋( 𝑑) 𝑙 𝑥 𝐶
2
=
𝐼𝑡
1 2
(3,14 ( 1,2 𝑐𝑚) 0,5 𝑐𝑚)𝑥 0,001𝑑𝑚−3 ) 𝑥 1 𝑥 96500
2
=
0,09 𝐴 𝑥 56 𝑠
54,54𝐶
=
5.04𝐶
= 10,82
PEMBAHASAN
Praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan bilangan angkut melalui metode
pergerakan batas. Cara pergerakan batas adalah cara dimana dalam menentukan bilangan
angkutnya berdasarkan pergerakan ion-ion ketika beda potensial diterapkan.
Dalam praktikum ini larutan HCl dimasukkan ke dalam tabung dengan
ditambahkan metil violet. Penambahan metil violet ini bertujuan untuk memberika warna
pada larutan HCl agar mudah untuk diamati. Penambahan metil violet ke dalam HCl
menyebabkan larutan berwarna hijau. Saat power supply dinyalakan terjadi reaksi di
katoda dan di anoda. Dimana elektroda C sebagai anoda dan Cu sebagai katoda. Arus listrik
yang berasal dari power supply dihantarkan oleh larutan melalui perpindahan ion-ion
positif dan negatif dalam larutan HCl. Karena adanya reaksi diantara keduanya
menyebabkan larutan berwarna hijau itu berubah menjadi kuning karena adanya
pergerakkan ion. Pergerakkan ion ini yang dapat dihitung berapa bilangan angkutnya.
DAFTAR PUSTAKA