Anda di halaman 1dari 3

ETIKA BISNIS

RESUME

(TEORI – TEORI ETIKA)

OLEH

Nama : Maya E. Ranboki


NIM : 20190223
Kelas : D/ Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTASI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

KUPANGS

2021

Page 1
ETIKA BISNIS

A. ETIKA ABSOLUT VERSUS ETIKA RELATIF

Sampai saat ini masih terjadi perdebatan dan perbedaan pandangan mengenai etika absolut
dengan apakah etika bersifat absolute atau relatif. Para penganut memandang etika absolut
memiliki prinsip- prinsip yang bernilai mutlak, sedangkan penganut etika relative membantah
hal ini karena tidak ada prinsip yang berlaku umum.

B. PERKEMBANGAN PERILAKU MORAL

Dalam perilaku moral, ada bebrapa konsep yang erat kaitannya dengan teori perilaku moral
yakni:

 Perilaku moral (moral behavior) merupakan perilaku yang mengikuti kode etik
kelompok. Dalam hal ini aat istiadat atau tradisi.
 Perilaku tidak bermoral (immoral behavior) merupakan perilaku yang gagal mematuhi
harapan kelompok sosial karena ketidaksetujuan terhadap harapan kelompok sosial
tersebut.
 Perilaku diluar kesadaran moral (unmoral behavior) merupakan perilaku yang
menyimpang dari harapan kelompok sosial.
 Perkembangan moral (moral development) berhubungan dengan perkembangan
intelektual seseorang.

C. BEBERAPA TEORI ETIKA

Terdapat beberapa teori etika yang berpengaruh pada perilaku moral, yakni

1) Egoisme
Menurut Rachels (2004), ada dua konsep yang saling berhubungan dengan egoism yaitu
psikologis dan egoisme etis. Psikologis adalah teori yang menjelaskan bahwa semua
tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri sedangkan egoism etis
merupakan tindakan yang didasari oleh siri sendiri.
2) Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis, kemudian menjadi kata Inggris utlity yang
artinya bermanfaat. Arti yang lebih luas Dri utilitarianisme yakni
 Tindakan harus dinilai benar atau salah hanya dari konsekuensinya (akibat,
tujuan, atau hasilnya).
 Dalam mengukur akbat dari suatu tindakan, satu- satunya parameter yang penting
adalah jumlah kebahagiaan atau ketidakbahagiaan.
 Kesejahteraan setiap orang sama pentingnya.

Page 2
ETIKA BISNIS

3) Deontologi (Teori Kewajiban)


Paham deontology mengatakan bahwa etis tidaknya sebuah tindakan tidak ada kaitannya
sama sekali dengan tujuan, konsekuensi, atau akibat dari tindakan tersebut.
4) Teori Hak
Teori hak merupakan suatu aspek dari teori deontology (teori kewajiban) karena hak
tidak bisa dipisahkan dengan kewajiban.
5) Teori Keutamaan (Virtue Theory)
Teori ini berhubungan dengan sifat atau karakter seseorang agar bisa disebut sebagai
manusia utama.
6) Teori Etika Teonom
Teori ini mengatakan bahwa karakter moral manusia itentukan secra hakiki oleh
kesesuaian hubungannya dengan kehendak Allah.

D. TANTANGAN KE EPAN ETIKA SEBAGAI ILMU

Ilmu etika kedepan hendaknya didasarkan pada paradigm manusia utuh, yakni suatu pola pikir
yang mengutamakan integrasi dan keseimbangan pada

 Pertumbuhan PQ (Pemenuhan kebutuhan fisik), kecerdasan intelektual (IQ), keverdasan


sosial (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).
 Kepentingan individu, masyarakat, dan kepentingan Tuhan
 Keseimbangan tujuan lahiriag (duniawi) dengan tujuan rohaniah (spiritual)

Page 3

Anda mungkin juga menyukai