4. Apa yang dimaksud bahwa penalaran merupakan suatu bentuk bukti? Berikan suatu
contoh situasi yang menunjukkan bahwa penalaran merupakan suatu bukti.
Penalaran mempunyai 3 konsep penting yaitu:
a) Asersi : suatu pernyataan (biasanya positif) yang menegaskan bahwa
sesuatu (misalnya teori) adalah benar.
b) Keyakinan adalah tingkat kebersediaan (willingness) untuk menerima
bahwa suatu pernyataan/asersi mengenai suatu fenomena atau gejala (alam
atau sosial) adalah benar.
c) Argumen adalah serangkaian asersi beserta keterkaitan (artikulasi) dan
inferensi atau penyimpulan yang digunakan untuk mendukung suatu
keyakinan.
MAYA RANBOKI
Page 1
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
Semua A adalah C
Membentuk, memelihara, mengubah
B bukan A B bukan C
B bukan C
5. Apakah suatu pernyataan atau asersi selalu benar apabila didukung oleh argument
yang kuat? Berikan suatu contoh.
Ya. Suatu asersi selalu dianggap benar atau diterima tanpa harus diuji dahulu
kebenarannya bila didukung argumen kuat dan disertai fakta pendukung. Argumen
dapat disamakan dengan penalaran logis untuk menjelaskan atau mengajukan bukti
rasional tentang suatu asersi. Misalnya ada seseorang mengungkapkan bahwa satu
hari sama dengan 24 jam. Contoh ini menjelaskan bahwa seseorang tersebut telah
membuat pernyataan. Pernyataan ini digunakan untuk membentuk keyakinan.
6. Dapatkah seseorang memegang keyakinan yang kuat terhadap suatu asersi yang salah
atau sebaliknya menyangkal suatu asersi yang benar? Berikan contoh.
Ya, karena keyakinan berupa plausibilitas pendapat yang tidak dapat ditentukan.
Artinya, apa yang benar bagi seseorang dapat salah bagi yang lain.
Contoh : Bentuk bumi ini datar, bukannya bulat. Keyakinan ini diperoleh melalui
argumen-argumen dan dapat dibantah terlepas apakah argumen tersebut benar atau
salah
8. Berilah beberapa contoh cara menyatakan asersi dalam strukturnya bukan maknanya
Ikan Paus bukanlah ikan (secara struktur benar, tetapi secara makna salah)
MAYA RANBOKI
Page 2
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
9. Bedakan antara asersi universal dan asersi spesifik serta berilah beberapa contoh
untuk masing-masing sifat asersi.
Asersi universal adalah asersi yang memuat penguantifikasi “semua dan tidak ada”
sedangkan asersi spesifik memuat penguantifikasi “beberapa”.
10. Berilah contoh-contoh tentang asersi yang menunjukkan hubungan inklusi, eksklusi,
dan saling-isi dan gambarkan dengan diagram asersi-asersi tersebut.
MAHASIS PENGEND
PENGENDARA MOTOR
WA ARA
UNKRIS MOTOR
MAHASISW
A UNKRIS
Mahasisw Pengendar
a UNKRIS a motor
MAYA RANBOKI
Page 3
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
Burung Karnivora
12. Bedakan makna nir dan non sebagai proleksem serta berilah beberapa contoh
penggunaan kedua proleksem tersebut secara benar dalam istilah akuntansi.
14. Jelaskan apakah makna asersi-asersi berikut sama atau berbeda satu dan lainnya. bila
perlu gambarkan secara diagrametik asersi tersebut.
(1) Semua mahasiswa adalah anggota Koperasi Serba Usaha.
(2) Semua anggota Koperasi Serba Usaha adalah mahasiswa.
(3) Tidak satu pun mahasiswa adalah anggota Koperasi Serba Usaha.
(4) Tidak satu pun anggota Koperasi Serba Usaha adalah mahasiswa.
(5) Tidak semua mahasiswa adalah anggota Koperasi Serba Usaha.
ANGGOTA KSU
MAHASISWA
MAYA RANBOKI
Page 4
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
MAHASISWA
ANGGOTA
KSU
Asersi Eksklusi
MAHASIS ANGGOTA
WA KSU
Asersi E ksklusi
ANGGOTA MAHASIS
KSU WA
ANGGOTA MAHASISWA
KSU
Asersi 1) jelas berbeda bentuk dengan asersi 3). Demikian juga asersi 1) jelas
berbeda dengan asersi 2). Kesalahan menginterprestasikan asersi 1) sama
dengan asersi 2) disebut dengan kesalahan konversi premis (premis conversion
errror). Asersi 3) mempunyai makna yang sama dengan asersi 4) karena kalau
MAYA RANBOKI
Page 5
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
asersi yang satu benar, maka tidak mungkin asersi yangg lain salah. Dalam hal
ini asersi yang satu merupakan implikasi asersi yang lain. Bila asersi 3) benar ,
maka dengan sendirinya asersi 4) juga benar.
15. Berikan suatu contoh situasi untuk menunjukkan bahwa pernyataan “Beberapa A
adalah B” berbeda dengan “Tidak semua A adalah B”
Beberapa burung merupakan hewan karnivora berbeda dengan tidak semua burung
adalah hewan karnivora. Beberapa burung merupakan hewan karnivora bermakna
irisan antara himpunan burung dan himpunan hewan karnivora sehingga beberapa
burung merupakan hewan karnivora contohnya adalah elang, sedangkan tidak
semua burung adalah hewan karnivora bermakna semua burung selain burung yang
memakan daging (karnivora), contohnya adalah perkutut. Lebih mudah dapat kita
lihat pada diagram berikut ini
16. Sebut dan jelaskan jenis tingkatan asersi dan berilah beberapa contoh untuk masing-
masing.
Asumsi
Adalah asersi yang diyakini benar meskipun orang tidak dapat mengajukan
atau menunjukkan bukti tentang kebenaranya secara meyakinkan atau asersi
yang orang bersedia umtuk menerima sebagai benar untuk keperluan diskusi
atau debat. Contoh : asumsi masa manfaat mobil adalah 8 tahun.
Hipotesis
Adalah asersi yang kebenarannya belum atau tidak diketahui tetapi diyakini
bahwa asersi tersebut dapat diuji kebenarannya. Contoh: Pengaruh Harga
jual barang A terhadap permintaan barang A.
Pernyataan Fakta
Adalah asersi yang bukti tentang kebenarannya diyakini sangat kuat atau
bahkan tidak dapat dibantah. Contoh: Matahari terbit dari arah timur.
18. Sebut dan jelaskan sifat-sifat keyakinan. Mengapa mengubah suatu keyakinan melalui
argumen merupakan suatu proses yang tidak mudah dan kompleks?
Sifat-sifat keyakinan:
Keadabenaran
Suatu asersi harus ada benarnya (plausible).
Bukan Pendapat
MAYA RANBOKI
Page 6
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
Harus dapat dibuktikan secara objektif apakah salah atau benar dan
diharapkan menghasilkan kesepakatan oleh setiap orang yang
mengevaluasinya atas dasar objektif.
Bertingkat
Tidak bersifat mutlak tetapi bergradasi mulai dari sangat meragukan sampai
sangat meyakinkan.
Berbias
Dipengaruhi oleh preferensi, keinginan, dan kepentingan pribadi yang
karena sesuatu hal perlu dipertahankan.
Bermuatan Nilai
Orang melekatkan nilai terhadap suatu keyakinan.
Berkekuatan
Memiliki tingkat kepercayaan yang dilekatkan seseorang pada kebenaran
suatu asersi
Veridikal
Memiliki tingkat kesesuaian keyakinan dengan realitas.
Berketertempaan
Mudah-tidaknya suatu keyakinan diubah dengan adanya informasi yang
relevan.
Mengubah keyakinan melalui argumen merupakan suatu proses yang tidak mudah
atau kompleks karena pengubahan tersebut menyangkut dua hal yang berkaitan
yaitu manusia yang meyakini dan asrsi yang menjadi objek keyakinan. Manusia
tidak selalu rasional dan bersedia beragrgumen sementara itu tidak semua asersi
dapat ditentukan kebenarannya secara objektif dan tuntas.
MAYA RANBOKI
Page 7
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
Keyakinan
(6) Teori akuntansi adalah pelajaran yang sangat sulit dan membosankan
Argumen
Contoh:
Nani harus membayar hutang di warung. Nani berjanji kepada pemilik warung
MAYA RANBOKI
Page 8
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
Interpretasi 1
Premis (1) : Jika berjanji maka harus ditepati.
Premis (2) : Nina berjanji kepada pemilik warung untuk membayar hutangnya
Konklusi : Nina harus membayar hutangnya.
Interpretasi 2
Premis (1) : Nina harus membayar hutangnya.
Premis (2) : Nina berjanji kepada pemilik warung untuk membayar hutangnya.
Konklusi : Nina berjanji maka harus ditepati.
Interpretasi 3
Premis (1) : Nina harus membayar hutangnya.
Premis (2) : Nina berjanji maka harus ditepati.
Konklusi : Nina berjanji kepada pemilik warung untuk membayar hutangnya.
Atas dasar prinsip interpretasi terdukung dan syarat validitas argumen, interpretasi
2 dan 3 dapat dianalisis bahwa keduanya kurang valid dibanding interpretasi 1.
23. Jelaskan secara umum pengertian argumen deduktif dan induktif serta berilah contoh
untuk tiap jenis argumen tersebut.
Argumen deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan
umum yang disepakati (premis) ke pernyatan khusus sebagai kesimpulan (konklusi)
Contoh:
premis major : Semua pegawai yang berprestasi akan mendapat promosi
Premis minor : Maya adalah pegawai berprestasi
Konklusi : Mayaakan mendapat promosi
Argumen induktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan
atau keadaan khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang merupakan
generalisasi dari kedaan khusus tersebut.
Contoh:
Premis major : semua vegetarian cantik
Premis minor : Shella cantik
Konklusi : Shella vegetarian
MAYA RANBOKI
Page 9
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
26. Dalam argumen deduktif, apakah premis yang benar dapat menghasilkan konklusi
yang salah?
Ya, itu dapat saja terjadi jika premis minor menegaskan konsekuen bukan
menegaskan anteseden. Bila dipandang sebagai argumen, penalaran tidak dapat
diterima (tidak valid) karena tidak lengkapnya premis major.
Contoh :
Premis major : Semua ikan bertelur
Premis minor : Ikan emas bertelur
Konklusi : Ikan emas adalah ikan
27. Jelaskan pengertian argument logis (logical argument) dan argumen ada benarnya
(plausible argument) sebagai pembeda argument deduktif dan induktif.
Argumen logis (logical argument) adalah argumen yang memiliki konklusi berupa
implikasi dari premis. Sedangkan argument ada benarnya (plausible argument)
adalah argument yang didasarkan pada pemahaman pengetahuan yang mendasari.
Pada sumber asersi argumen logis termasuk dalam argumen deduktif, sedangkan
argument ada benarnya termasuk dalam argument induktif.
28. Berilah beberapa contoh pernyataan dalam akuntansi yang dapat dikatakan sebagai
hasil penalaran induktif.
Perusahaan terbuka memilih metode akuntansi yang cenderung menaikkan
jumlah laba.
Perusahaan yang melakukan finansial engineering melaporkan CALK
dengan jumlah halaman yang banyak
Perusahaan dengan DER tinggi melaporkan interest expense lebih tinggi
dibanding perusahaan sejenis.
29. Gambarkan secara diagramatik suatu proses penalaran induktif dalam akuntansi.
Hubungan teoritis
Konsep: Ukuran Konsep: Tingkat
perusahaan pengungkapan
sukarela
Proporsi
MAYA RANBOKI
Page 10
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
Pengukuran Pengukuran
sampel sampel
Sampel X Y
Pengujian hubungan secara statistik
(dengan regresi, korelasi, atau lainnya)
32. Jelaskan kaidah Mill untuk mengidentifikasi adanya kausalitas antara dua faktor.
Kaidah Mil digunakan untuk menyatakan adanya hubungan kausalitas, dimana
untuk mengujinya Mil menyatakan bahwa ada tiga kaidah (seluruhnya dinyatakan
sebagai Kaidah Mil):
Kaidah Kecocokan
Menyatakan bahwa jika dua kasus (atau lebih) dalam suatu fenomena
mempunyai satu dan hanya satu kondisi atau faktor yang sama (A), maka
kondisi tersebut dapat menjadi penyebab timbulnya gejala (B).
Kaidah Kecocokan Negatif
Menyatakan bahwa jika tiadanya suatu faktor (A), berkaitan dengan
tiadanya gejala (B), maka ada bukti bahwa hubungan faktor dan gejala
tersebut bersifat kausal.
Kaidah Perbedaan
Menyatakan jika terdapat dua kasus atau lebih dalam suatu fenomena, dan
dalam salah satu kasus suatu gejala (B) muncul sementara kasus lainnya
tidak, dan jika faktor tertentu (A) terjadi ketika gejala tersebut (B) muncul,
maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan kausal antara faktor (A)
dan gejala (B) tersebut.
Agar hubungan kausalitas antara dua faktor (A dan B) terbukti maka harus
memenuhi kriteria berikut:
1) A dan B bervariasi bersama, bila A berubah, B juga berubah.
2) Perubahan A terjadi sebelum atau mendahului perubahan B terjadi.
3) Tidak ada faktor lain selain A yang mempengaruhi perubahan B.
MAYA RANBOKI
Page 11
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
33. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk meyakinkan bahwa faktor X benar-
benar penyebab faktor Y. Mengapa syarat-syarat tersebut harus dipenuhi?
a. X dan Y bervariasi bersama. Bila X berubah Y juga berubah
b. Perubahan X terjadi sebelum atau mendahului perubahan Y terjadi
c. Tidak ada faktor lain selain X yang mempengaruhi perubahan Y
34. Jelaskan pengertian kecohan (fallacy) dalam berargumen. Mengapa argument yang
tidak valid (cacat) kadang-kadang dapat meyakinkan dan dianut oleh orang banyak?
35. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara stratagem (stratagem) dan salah nalar
(reasoning fallacy).
strategem adalah kecohan lantaran taktik atau akal bulus, sedangkan salah nalar
adalah kecohan karena salah logika atau salah nalar dalam argumen.
36. Sebut dan jelaskan serta berilah contoh berbagai jenis stratagem (sedapat-dapatnya
dalam bidang akuntansi).
Jenis Stratagem :
Persuasi Tak langsung
Meyakinkan seseorang melalui cara-cara yang sama sekali tidak berkaitan dengan
validitas argument. Contohnya presiden Jokowi mengajak seluruh WNI baik orang
pribadi maupun badan untuk mengikuti Tax Amnesty, jika tidak akan dikenakan
sanksi 200%.
Membidik Orangnya
Melemahkan atau menjatuhkan suatu posisi atau pernyataan dengan cara
menghubungkan pernyataan atau argumen yang diajukan seseorang dengan pribadi
orang tersebut. Contohnya seorang akuntan yang tidak mengikuti standar akuntansi
adalah orang yang tidak loyal dan tidak profesional.
Menyampingkan Masalah
Mengajukan argumen yang tidak bertumpu pada masalah pokok atau dengan cara
mengalihkan masalah ke masalah lain yang tidak bertautan. Contohnya
pembenahan istilah akuntansi tidak perlu dilakukan sepanjang kita mengerti apa
yang dimaksudkan.
Misrepresentasi
Menyanggah atau menjatuhkan posisi lawan dengan cara memutarbalikkan atau
menyembunyikan fakta baik secara halus maupun terang-terangan. Contohnya
memperpanjang kontrak atas leasing mesin pabrik tiap 2 tahun sekali selama 8
MAYA RANBOKI
Page 12
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
tahun dari masa manfaat mesin yang 10 tahun agar pencatatan yang sebelumnya
finansial lease menjadi operating lease.
Imbauan Cacah
Digunakan untuk mendukung suatu posisi dengan menunjukkan bahwa banyak
orang melakukan apa yang dikandung posisi tersebut. Contohnya seseorang
mengambil petty cash untuk kepentingan pribadi pada saat dtanya mengapa
melakukan hal tersebut, ia beralasan bahwa banyak bendahara yang melakukan hal
serupa.
Imbauan Autoritas
Mirip dengan Imbauan Cacah kecuali bahwa banyaknya orang atau popularitas
diganti dengan autoritas. Misalnya seseorang akademisi ditanya mengapa dia
memakai istilah beban bukan biaya untuk padan kata expense. Lalu dia menjawab
karena peraturan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) tanpa mempersoalkan apakah
istilah tersebut layak atau tidak. Padahal dia tahu bahwa istilah beban tidak valid.
Imbauan Tradisi
Dilakukan semata-mata karena memang begitulah cara yang telah lama dikerjakan
orang. Contohnya seorang akuntan menerapkan metode depresiasi garis lurus
terhadap semua aset perusahaan karena memang itulah yang telah dilakukan
perusahaan dari dulu.
Dilema Semu
Taktik seseorang untuk mengaburkan argumen dengan cara menyajikan gagasannya
dan satu alternatif lain kemudian mengkarakterisasi alternatif lain sangat jelek.
Misalnya, perusahaan B memilih metode depresiasi dengan Garis Lurus atau Saldo
Menurun, tetapi Saldo Menurun tidak praktis/sulit diterapkan untuk perusahaan
sehingga konklusinya memakai Garis Lurus.
Imbauan Emosi
Melakukan persuasi dengan membangkitkan emosi objek penerima sehingga objek
tidak dapat memakai nalar dengan baik dapat terjadi karena belas kasih atau
tekanan/kekuasaan sehingga objek penerima harus menerima argumennya.
Misalkan,seorang auditor internal harus tutup mulut akibat adanya fraud pada
laporan keuangan, karena ia akan diancam dengan diturunkan gajinya oleh direktur
perusahaan jika ia membocorkan fraud tersebut.
37. Sebutkan dan jelaskan serta berilah contoh berbagai jenis salah nalar (sedapat-
dapatnya dalam bidang akuntansi).
Menegaskan konsekuen: Bila simpulan diambil dengan pola premis yang
menegaskan konsekuen, akan terjadi salah nalar.
Contoh:
Premis 1 : Semua asset tetap digunakan dalam operasi kantor
Premis 2 : Kalkulator digunakan dalam opersasi kantor
Konklusi: Kucing adalah asset tetap
Menyangkal anteseden merupakan suatu argument yang mengandung
penyangkalan akan valid apabila konklusi ditarik mengikuti kaidah
menyangkal konsekuen. Bila simpulan diambil dengan struktur premis yang
menyangkal anteseden, simpulan akan menjadi tidak valid.
Contoh:
Premis 1 : Semua asset tetap digunakan dakam operasi kantor
Premis 2 : Alat tulis kantor bukan merupakan aset tetap
Konklusi: Alat tulis kantor tidak digunakan dalam operasi kantor
MAYA RANBOKI
Page 13
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
39. Aspek-aspek apa saja yang harus anda perhatikan agar anda tidak terjebak dalam
stratagem?
Beberapa aspek manusia yang dapat menjadi penghalang penalaran dan
pengembangan ilmu:
a. Penjelasan sederhana
Keinginan yang kuat untuk memperoleh penjelasan sering menjadikan
orang puas dengan penjelasan sederhana yang pertama ditawarkan sehingga
dia tidak lagi berupaya untuk mengevaluasi secara seksama kelayakan
penjelasan dan membandingkannya dengan penjelasan alternatif.
b. Kepentingan mengalahkan nalar
Kepentingan sering memaksa orang untuk memihak suatu posisi
(keputusan) meskipun posisi tersebut sangat lemah dari argument
c. Sindroma tes klinis
Sindroma ini dapat terjadi jika seseorang mempunyai pandangan yang
menurut dirinya sebenarnya keliru atau tidak valid lagi, karena adanya
pandangan atau gagasan baru. Jadi sindroma semacam ini berarti takut
MAYA RANBOKI
Page 14
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
40. Bagaimana pendapat anda tentang prinsip penilaian plausibilitas asersi yang berbunyi:
“Serahkan saja pada ahlinya.” Apa kelemahan prinsip ini?
Tidak memiliki/mengungkapkan argumen yang valid.
Keahlian bisa saja berbeda atau tidak sesuai dengan pernyataan yang
diajukan.
Tidak ada yang benar-benar ahli dalam segala bidang
41. Seseorang yang cukup terpandang di bidang profesi dan penyusunan standar
akuntansi membuat penyataan dalam suatu seminar nasional di bawah ini. Evaluasilah
apakah pernyataan tersebut merupakan strategem atau salah nalar?
“kita tidak perlu macam-macam tentang istilah beban. Istilah beban untuk expense
adalah benar karena nyatanya semua kantor akuntan publik menggunakan istilah
tersebut”
Hal tersebut merupakan stratagem karena penggunaan kata beban untuk expense
hanyalah merupakan kebijakan autoritas (Ikatan Akuntan Indonesia) dalam
penetapan penggunaan istilah tersebut tanpa mempersoalkan apakah istilah
tersebut layak atau tidak padahal pemakaian istilah beban untuk expense tidak
didukung secara argumentatif.
“Sekarang ini adalah jaman globalisasi. Oleh karena itu, kita harus mampu
berbahasa Inggris. Tanpa kemampuan berbahasa Inggris kita tidak akan
mampu mengglobal”
“Walapupun dia telah terbukti sebagai koruptor, dia tetap menjadi presiden
karena tidak ada seorangpun yang sempurna”
“Karena saya berada di Amerika, daging ayam yang disembelih tanpa mengikuti
rukun agama adalah halal.” (Imbauan Cacah)
“Dia pasti rajin belajar Akuntansi Pengantar karena dia mendapat nilai A untuk
mata Kuliah tersebut.” (Membidik Orangnya)
“Sekarang ini adalah jaman globalisasi. Oleh karena itu, kita harus mampu
berbahasa Inggris. Tanpa kemampuan berbahasa Inggris kita tidak akan mampu
mengglobal.” (Dilema Semu)
“Walaupun dia telah terbukti sebagai koruptor, dia tetap dapat menjadi presiden
karena tidak ada seorangpun yang sempurna.” (Imbauan Cacah)
43. Jelaskan pengertian beberapa konsep berikut ini dan bila perlu berilah contoh situasi
nyata untuk menjelaskan konsep tersebut.
MAYA RANBOKI
Page 16
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
modus ponens Klonklusi akan benar bila kedua premis benar dan premis minor
menegaskan anteseden
MAYA RANBOKI
Page 17
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
44. Sebutkan dan jelaskan beberapa aspek manusia yang dapat menjadi penghalang
terjadinya argumen yang sehat.
Penjelasan Sederhana
Seringkali orang puas dengan penjelasan sederhana yang pertama ditawarkan
sehingga dia tidak lagi berupaya untuk mengevaluasi secara seksama kelayakan
penjelasan tersebut dan membandingkannya dengan penjelasan alternatif.
Kepentingan Mengalahkan Nalar
Kepentingan sering memaksa orang untuk memihak suatu posisi meskipun posisi
tersebut sangat lemah dari segi argumen.
Sindroma Tes Klinis
Seseorang mengetahui bahwa argumen dan pandangannya sebenarnya tidak valid
lagi karena adanya pandangan baru tetapi tidak berani mengakui pandangan baru
tersebut karena terlanjur menyebarkan pandangan lamanya.
Mentalitas Djoko Tingkir
Menyembunyikan apa yang sebenarnya valid semata-mata untuk menghormati
kolega senior atau untuk melindungi diri dari tekanan senior sehingga argumen
yang lema harus dimenangkan dan dilestarikan semata-mata karena kekuasaan.
Merasionalkan Daripada Menalar
Apabila orang terlanjur mengambil posisi dan ternyata posisi tersebut salah atau
lemah, ada kalanya orang berusaha untuk mencari-cari justifikasi untuk
membenarkan posisinya.
Persistensi
Orang sering berpegang teguh atau persisten terhadap keyakinannya meskipun
terdapat argumen yang kuat bahwa keyakinan tersebut sebenarnya salah sehingga
dia seharusnya melepaskan keyakinan tersebut.
MAYA RANBOKI
Page 18
TUGAS TEORI AKUNTANSI TUGAS TA-2
MAYA RANBOKI
Page 19