Anda di halaman 1dari 7

Struktur Protein dan Jenis-Jenisnya

Advertisement

Struktur Protein dan Jenis-Jenisnya – Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar banyak
tentang polimer dan karbohidrat. Selain kedua makromolekul tersebut, masih banyak jenis-jenis
makromolekul yang perlu kalian ketahui, salah satunya adalah protein. Protein merupakan salah
satu senyawa yang menyusun tubuh kita. Dalam asupan makanan pun ada porsi protein yang
harus kita penuhi. Apakah sebetulnya protein itu sehingga tubuh kita sangat memerlukannya?
Yuk pahami topik ini dan temukan jawabannya.

Struktur Protein dan Jenis-Jenisnya

◣PROTEIN◢

        Nama protein berasal dari bahasa Yunani “proteios” yang artinya “peringkat satu”
atau“yang utama”. Sesuai dengan namanya, protein adalah senyawa terpenting penyusun sel
hidup. Protein terdapat dalam semua jaringan hidup baik tumbuhan maupun hewan. Fungsi
biologis protein sangat beragam, antara lain sebagai pembangun, pengatur, pertahanan, dan
sebagai sumber energi.

Protein merupakan senyawa organik berupa polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Sifat suatu protein bergantung pada asam
amino penyusunnya, yang meliputi sekitar 20 jenis asam amino. Unsur utama penyusun protein
terdiri atas C, H, O, dan N. Beberapa protein juga mengandung unsurS dan P.
Sekarang, kalian mungkin bertanya-tanya, apa sih asam amino itu? Untuk tahu jawabannya,
perhatikan penjelasan berikut ini.

◣ASAM AMINO◢

        Asam amino merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai gugus karboksil (-COOH)
dan gugus amina (-NH2). Asam amino dapat diperoleh dari hasil hidrolisis protein. Struktur asam
amino mengandung gugus -NH2 yang terikat pada atom C alfa (α), yaitu atom C yang terikat
pada gugus karboksil.

Perbedaan asam amino satu sama lain terletak pada rantai sampingnya. Rantai samping
dilambangkan dengan R yang dapat berupa alkil, cincin benzena, alkohol, dan turunannya.

▬ Tabel Jenis Asam Amino Berdasarkan Rantai Sampingnya ▬


Asam amino yang diberi tanda bintang ( * ) pada tabel adalah asam amino esensial, yaitu asam
amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari sumber makanan,
sedangkan asam amino yang tidak diberi tanda bintang adalah asam amino non esensial yang
dapat dibuat sendiri oleh tubuh.

Setelah kalian paham tentang pengertian protein dan asam amino, kalian juga harus paham
tentang struktur protein dan jenis-jenisnya. Agar kalian paham, yuk simak materi berikut dengan
seksama.

◣STRUKTUR PROTEIN◢

        Setiap protein khususnya polipeptida merupakan suatu polimer yang terbentuk dari berbagai
asam amino melalui ikatan peptida. Dalam menjalankan fungsi biologisnya, sebuah protein dapat
mengalami perubahan struktur yang reversibel. Struktur alternatif protein yang sama disebut
sebagai konformasi.

Protein merupakan polimer dari asam amino, disebut juga polipeptida. Antar asam amino
terdapat ikatan peptida, yaitu ikatan antara gugus karboksil suatu asam amino dengan gugus
amino dari asam amino lain. Ikatan peptida terbentuk melalui reaksi berikut.

✰ Jenis – Jenis Struktur Protein ✰

1. Struktur Primer

Struktur primer pada protein berupa 1 rantai polipeptida yang merupakan rangkaian asam amino
dengan urutan tertentu. Susunan ini menentukan sifat dasar dari berbagai protein dan secara
umum menentukan bentuk struktur sekunder dan tersier.

2. Struktur Sekunder

Struktur sekunder pada protein berupa susunan dari dua/ lebih struktur primer, yang dapat
berbentuk heliks (alpha helix) dan lembaran (beta sheet). Struktur sekunder terjadi karena
adanya gaya dispersi atau ikatan hidrogen.

3. Struktur Tersier

Struktur tersier pada protein terbentuk dari gabungan beberapa macam struktur sekunder yang
berbeda membentuk lipatan atau gulungan. Hal ini terjadi karena adanya ikatan hidrogen, ikatan
garam, interaksi hidrofobik, dan ikatan disulfida.

4. Struktur Kuartener

Struktur primer, sekunder, dan tersier umumnya hanya melibatkan satu rantai polipeptida.
Namun, bila struktur ini melibatkan beberapa polipeptida dalam membentuk suatu protein, maka
disebut struktur kuartener. Pada umumnya ikatan-ikatan yang terjadi sampai terbentuknya
protein sama dengan ikatan-ikatan yang terjadi pada struktur tersier.
Nah, sekarang kalian sudah mengenal protein dan strukturnya bukan? Agar kalian lebih kenal
lagi, yuk kerjakan soal-soal latihan berikut ini.

Advertisement

http://bahasapedia.com/struktur-protein-dan-jenis-jenisnya/

Anda mungkin juga menyukai