Anda di halaman 1dari 3

PROTEIN

I. PENGERTIAN PROTEIN

Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu Proteos, artinya yang terutama atau terbanyak. Protein merupakan senyawa yang paling banyak dalam sel makhluk hidup dan merupakan molekul yang mempunyai struktur paling rumit. Jadi, Protein adalah senyawa yang molekulnya merupakan polimer yang dibangun dari kumpulan 20 asam amino yang sama dan dihubungkan dengan ikatan Peptida dalam suatu urutan yang spesifik. Sehingga protein disebut juga Polipeptida. Struktur umum Protein adalah

H NCC

H
Gugus amina

OH
Gugus karboksil

Gambar Struktur Umum Protein


Rumus umum protein terdiri dari atom C-asimetrik ditengah yang keempat tangannya mengikat berbagai gugus yang berbeda. 4 gugus tersebut yaitu gugus amina, atom H, gugus karboksil dan gugus R yang disebut juga rantai samping. Untuk gugus R, bisa berupa atom H sehingga atom C yang ditengah tidak asimetrik seperti pada glisin ( C2H5NO2 ), atau bisa juga merupakan suatu kerangka karbon dengan berbagai gugus fungsional yang terikat . Contoh :

H NCC

H NCC

OH

CH3

OH

Glisin (Protein yang R-nya berupa atom H)

Alanin (Protein yang R-nya berupa CH3)

Asam amino yang diperlukan oleh tubuh terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Asam amino essensial, yaitu asam amino yang mutlak harus ada dalam makanan, karena tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Contohnya Triptofan, fenilalalnin, Lisin, dan lain sebagainya. 2. Asama amino non essensial, yaitu asam amino yang dapat dibentuk oleh tubuh. Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Protein hewani, yaitu protein yang berasal dari hewan, contoh daging, telur, dan lain-lain 2. Protein nabati, yaitu protein yang berasal dri tumbuhan, seperti tempe, tahu, dan lain-lain.

II.

STRUKTUR PROTEIN

Protein memiliki 4 tingkatan struktur yang bersifat hirarki, artinya tiap tingkatan disusun setahap demi setahap dan setiap tingkatan tergantung dari tahapan dibawahnya. 4 struktur protein yaitu : 1. Struktur Primer 2. Struktur Sekunder 3. Struktur Tersier 4. Struktur Kuarternair

Struktur Primer

Struktur Sekunder

Struktur Tersier

Struktur Kuarternair

1. Struktur Primer Struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida sehingga membentuk rantai polipeptida. 2. Struktur Sekunder Struktur sekunder protein tersusun dari berbagai rangkaian asam amino pada protein berupa pola lipatan berulang yang diikat meoleh ikatan hydrogen antar rantai samping yang membentuk pola tertentu tergantung dari orientasi ikatan hidrogennya. Dua pola struktur protein terbanyak adalah - heliks dan - sheet. 3. Struktur Tersier Struktur tersier merupakan gabungan dari aneka ragam berbagai struktur sekunder dalam bentuk struktur 3 dimensi. 4. Struktur Kuarternair Struktur Kuarternair tersusun dari beberapa molekul protein yang berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil. 2

III. SIFAT PROTEIN Protein merupakan senyawa yang yang paling banyak terdapat dalam sel makhluk hidup. Protein mempunyai beberapa sifatyaitu : 1. Daya kelarutannya sangat dipengaruhi oleh suhu dan keasaman ( pH ) tertentu 2. Protein dapat dipisahkan dengan cara diendapkan dengan menggunakan larutan garam konsentrasi tinggi 3. Protein tidak dapat larut daam lemak 4. Ada protein yang larut dalam air, tetapi ada yang tidak dapat larut dalam air 5. Jika dipanaskan atau ditambahkan alcohol, protein akan menggumpal IV. PERAN PROTEIN Protein memiliki banyak peran dalam kehidupan makhluk hidup, namun peran protein pada umunya yaitu : 1. Sebagai penyusun tubuh Seluruh bagian tubuh makhluk hidup mengandung protein, seperi di rambut yang banyak mengandung asam amino Cysteine, pada otot otot terdapat actin, myosin, pada sel retina mata terdapat protein bernama rhodopsin, dan lain sebagainya. 2. Sebagai enzim Hamper semua enzim merupakan protein, sedangkan hampir semua reaksi dalam system biologi dikatalisis oleh enzim. 3. Sebagai pengangkut dan penyimpan Berbagai molekul kecil dan ion-ion diangkut oleh protein tertentu. Contohnya hemoglobin bertugas mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh bagian tubuh yang memerlukan. 4. Sebagai pengatur pergerakan Protein merupakan komponen utama daging, dimana gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling bergeseran. Selain itu, 5. Sebagai penunjang mekanis Daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan oleh adanya kolagen, yaitu protein yang mudah membentuk serabut. 6. Sebagai pertahanan tubuh Pertahanan tubuh biasanya membentuk antibody, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan mengikat benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri dan sel-sel asing lain. 7. Sebagai pembangkit dan penghantar impuls syaraf Protein yang mempunyai fungsi ini berbentuk protein reseptor yaitu penerima rangsangan tertentu. Contohnya rodopsin, yaitu protein penerima dan sensitif terhadap cahaya dan terdapat pada sel-sel retina mata. 8. Sebagai pengatur pertumbuhan Protein yang berupa hormon dalam tubuh berfungsi mengatur pertumbuhan dan mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan karakter pada makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai