Cornelia Ratna Kusuma

20/470045/PBI/01741
istilah yang menjelaskan masalah pencurian pengetahuan
tradisional maupun materi genetik keanekaragaman hayati
yang sifatnya hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.
TYPES OF BIOPIRACY

Illegal Access
(no prior informed consent, no
balanced, and fair benefit sharing)

Legal Access
(the right to intellectual property)
BIOPIRACY CASES

Padi basmati yang terkenal dan asli dari India ternyata pada tahun 1997 telah dipatenkan di
Amerika Serikat.

Salah satu ilmuwan LIPI terlibat dalam penemuan lebah baru, Megalara Garuda, dalam penelitian
bersama dengan University of California, Davis pada Mei 2012. Namun, namanya tidak dicantumkan
dalam publikasi tersebut.

Sebuah pohon sejenis beri di Afrika barat, Pentadiplandra brazzeana yang 2000 kali lebih manis
dari gula kode genetiknya di isolasi, diurutkan dan dipatenkan di AS.

Februari 2017, KLHK menangkap peneliti Prancis yang datang sebagai wisatawan Papua yang
menyelundupkan kupu-kupu langka Ornithoptera Goliath.

Tanaman tradisional Indonesia berupa 51 tanaman obat dan rempah-rempah seperti lempuyang,
kayu legi, brotowali dll yang telah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia
justru didaftarkan patennya oleh perusahaan Shiseido tahun 1995.
Konvensi atau perjanjian terkait paten untuk invensi yang menggunakan sumber daya genetik

Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights

(Persetujuan TRIPs)
SDG merupakan sesuatu yang murni berasal dari alam, namun sesuatu yang natural dari alam
dapat diberikan perlindungan paten apabila dapat dimanfaatkan dan mempunyai langkah inventif.

United Nations Convention on Biological Diversity (CBD)

Pasal 15 ayat (1) CBD “Recognizing the sovereign rights of States over their natural resources,
the authority to determine access to genetic resources rests with the national governments and
is subject to national legislation”

Protokol Nagoya
Prinsip fundamental dari access and benefit sharing.

The Budapest Treaty on the International Recognition the Deposit of

Microorganisms for the Purposes of Patent Procedure
Deposit mikroorganisme di otoritas penyimpanan internasional yang diakui untuk keperluan
prosedur paten.
 Pendekatan pembuatan profil sidik jari DNA
varietas padi japonica dan indica
untuk melindungi varietas-varietas premium.
 PENDOKUMENTASIAN DATABASE ATAS SDG-PT DI INDONESIA

►Basis data ini akan menjadi suatu bukti bahwa sumber daya genetik
tersebut merupakan sumber daya genetik Indonesia.
►Penyajian database secara terpusat akan mempermudah
pemanfaatan maupun pengaturan access benefit sharing sehingga
manfaat yang dirasakan Indonesia sebagai negara SDGPT lebih optimal.
►Memastikan bahwa kekayaan Indonesia dapat dilindungi secara
optimal.
 BIOPROSPECT

Sediaan Gel Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon citratus)

 Cliacne
Love Your Skin

With Lemongrass Essential Oil

Cliacne
Antiacne Gel

Treats acne
Active natural moisturizers
Support the skin’s regeneration
Antiacne gel reduces irritation dries acne rapidly out

10 ml
Science for Health Skin

KEMENKES RI AKL 21204112276

 Love Your Skin

Skincare rekomendasi dengan kandungan aktif minyak atsiri serai untuk

menghilangkan jerawat dan bekas jerawat, dipadukan dengan kolagen untuk
meregenerasikan sel-sel kulit sehingga kulit akan selalu tampak muda.
KOMPOSISI
Aqua, Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon citratus), Propilenglikol, Salicylyc Acid,
Methylparaben, Alcohol, Fragrance, Stearyl Glycyrrhetinate, Collagen, HPMC, Vitamin C
MANFAAT Cliacne
1. Membantu meringankan jerawat
2. Menyejukkan dan menenangkan kulit kemerahan pada spot jerawat
3. Mengontrol produksi sebum/minyak pada wajah
4. Membantu merawat kulit berjerawat
5. Mengangkat sel kulit mati
CARA PAKAI
Teteskan Cliacne gel pada ujung jari dan oleskan ke spot wajah yang berjerawat.
Gunakan 2-3 kali sehari untuk hasil yang optimal.
PERINGATAN
Jika terkena mata segera bilas dengan air
Hindarkan menyimpan produk dibawah sinar matahari No: 00130090400918
POM NA. 14267984170
PT Cliahen Eagle, Yogyakarta, Indonesia | www.cliaheneagle.com
DAFTAR PUSTAKA

Gusti. 2020. Cegah Biopiracy, Pemerintah Diminta Perketat Izin Peneliti Asing.
https://www.ugm.ac.id/id/berita/18978-cegah-biopiracy-pemerintah-diminta-perketat-izin-peneliti-asing.
Diakses tanggal 19 Maret 2021.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2007. Indonesia Ladang Subur Biopiracy.

http://lipi.go.id/berita/indonesia-ladang-subur-biopiracy/451. Diakses tanggal 19 Maret 2021.

Lestari, P., Risliawati, A., dan Koh, H. J. 2012. Identifikasi dan Aplikasi Marka Berbasis PCR untuk Identifikasi
Varietas Padi dengan Palatabilitas Tinggi. Jurnal AgroBiogen 8(2):69-77.

Maharani, S., dan Mahbub, A. 2018. Biopiracy Jadi Isu Panas Di Konvensi Keanekaragaman Hayati.
https://tekno.tempo.co/read/1148565/biopiracy-jadi-isu-panas-di-konvensi-keanekaragaman-
hayati/full&view=ok. Diakses tanggal 19 Maret 2021.

Rabitz, F. 2015. Biopiracy after the Nagoya Protocol: Problem Structure, Regime Design and Implementation
Challenges. Bras. Political Sci. Rev. 9(2).