Anda di halaman 1dari 5

Pelumasan pada mesin bubut

Mesin bubut adalah mesin suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar
berupa benda silider. Seiring pemakaian haruslah dilakukan pembersihan setelah penggunaannya dari geram yang
berceceran diarea komponen mesin serta melakukan proses maintenance salahsatunya proses pelumasan. Proses
pelumasan sangat perlu dilakukan pada mesin-mesin yang bergerak agar pergerakan dari gear di dalam gearbox
minim gesekan , sebagai pelindung dari korosi teruntuk bagian yang terbuka / tidak dicat , dan pembersih dari sisa-
sisa geram hasil proses pembubutan. Untuk spesifikasi oli pelumasan yang disarankan pada video tersebut bahwa
pelumasan yang digunakan encer tidak boleh terlalu kental dan tidak disarankan menggunakan grease / stempet
karena geram akan menenpel di grease menyebabkan kerusakan pada bagian yang dilumasi.
 Bagian –bagian yang dilumasi pada bagian luar:
Bagian digambar :
1. Bed
2. Ulir transportir
3. Poros pembawa
1
Perawatannya :
 bersihkan dari geram yang
menempel
2  diberikan pelumasan agar eretan
bisa bergerak dengan halus.
3

Bagian digambar :
1. Eretan melintang
Perawatannya :
 bersihkan dari geram yang
menempel
1  diberikan pelumasan agar eretan
bisa bergerak dengan halus.
Bagian digambar :
1. Toolpost
Perawatannya :
 bersihkan dari geram yang
menempel
 diberikan pelumasan agar tidak
terkena korosi.

Bagian digambar :
1. Spindle
Perawatannya :
 bersihkan dari geram yang
menempel
1  diberikan pelumasan agar tidak
terkena korosi.

 Indikator dan tempat – tempat pengisian pelumasan

1. Indikator oli pelumasan kaca

 Fungsi : Untuk memeriksa


kadar dan kualitas oli
pelumasan di tangki /
dikomponen mesin bubut
seiring waktu
penggunaanya.
2. Nepel / flare nut

 Fungsi : sebagai tempat


pengisian oli pelumasan
pada komponen –
komponen mesin bubut.

 Cara pengisian :
1. Membuka bautan
dengan menggukanan
kunci nepel.
2. Mengisi oli pelumasan
menggunakan oil gun
sampai penuh.
3. Tutup dan rapatkan baut
nepelnya.

3. Pelumasan Pada gearbox

1) Cara 1
Proses pengerjaan
1. Membuka bautan digambar
menggunakan kunci
toolpost .
2. Pengisian oli pelumasan
sesuai spesifikasi
menggunakan oil gun
sampai terlihat di indikator
kaca di sebelah kanan
spindle penuh.
3. Tutup dan kencangkan baut
menggunakan kunci
toolpost

2) Cara 2

Proses pengerjaan
1. Membuka alas yang
bentuknya seperti gambar
dicara 1
2. Membuka bautan
menggunakan kunci
toolpost (panah biru) dan
membuka baut kunci L di
semua bagian yang ada baut
nya (panah oranye dan
terlihat sebagian karena
terpotong divideo) .
3. Lakukan pembersihan pada
dalam gearbox dan
Pengisian oli pelumasan
sesuai spesifikasi
menggunakan oil gun
sampai terlihat di indikator
kaca di sebelah kanan
spindle penuh.
4. Pasang penutup gearbox
dan kencangkan semua baut
menggunakan kunci
toolpost dan kunci L

Anda mungkin juga menyukai