TOBA PULP
LESTARI ATAS LIMBAH YANG MENYEBABKAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP
MASYARAKAT SEKITAR SOSOR LADANG,
KECAMATAN PARMAKSIAN,
KABUPATEN TOBASA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
ADELINA RIZKY SIAGIAN
NIM : 130200268
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2017
NIM : 130200268
1. Skripsi yang saya tulis adalah benar tidak merupakan ciplakan dan skripsi
Medan, September
2017
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. OK. Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Puspa Melati SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universutas Sumatera Utara.
4. Dr. Jelly Leviza SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
8. Bapak Hotlan Sitorus selaku Staff Perpustakaan Riset dan PKL PT.Toba
Pulp Lestari, yang telah memberikan izin dalam penyediaan data yang
diperlukan selama penyusunan skripsi.
10. Abangda Arbenson Siagian S.kom, Try Prasetya Samosir Amd, Adik
Andreas Siagian, dan Adik Asier Siagian yang selalu memberikan
dukungan agar skripsi ini cepat terselesaikan
Penulis,
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................... 10
C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 10
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 11
E. Metode Penelitian .............................................................................. 11
F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 13
B. SARAN .......................................................................................................... 77
Hasim Purba*
Aflah**
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif
yang didukung dengan studi lapangan. Penelitian yuridis normatif adalah
penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data
skunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan bahan
hukum tersier. Bahan-bahan hukum tersebut disusun secara sistematis, dikaji
kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang
diteliti.
PENDAHULUAN
Tahun 1982 pasal 1 huruf (b) disebutkan, bahwa perusahaan adalah bentuk usaha
yang menjalankan jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang
suatu kegiatan produksi yang menghasilkan produk berupa barang dan kegiatan
penawaran berupa produk jasa. Secara garis besar sebuah perusahaan bertujuan
nilai-nilai etis.
1
Chidir Ali, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung, 2005, hlm.79
setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih
perekayasaan industri”.
Pada satu sisi harus diakui perusahaan merupakan salah satu penopang dan
Penciptaan lapangan kerja, produk barang serta jasa yang dihasilkan dari usaha
masalah pada lingkungan sekitar masyarakat yang berjarak dalam suatu wilayah.
seharusnya saat ini merubah cara berfikir untuk dapat lebih memperhatikan akibat
2
Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern; Edisi 3, Liberty,
Yogyakarta, 2002, hlm.29
Oleh sebab itu untuk merealisasikan bentuk dari tanggung jawab tersebut, setiap
sekitar;
Menurut Busyra Azheri, perusahaan bukan lagi sebagai wujud yang hanya
tetapi sebagai sebuah wujud badan hukum yang wajib melakukan adaptasi sosio
3
Busyar Azheri, Corporate Social Responsibility : dari voluntary menjadi mandatory.
rajawali pers, Jakarta, 2012, hlm.3
sosial, polusi, sumber daya, limbah, mutu produk, serta hak dan status tenaga
kerja. Akibat dari timbulnya masalah tersebut maka banyak tekanan dari berbagai
pihak dalam memaksa perusahaan untuk menerima tanggung jawab atas dampak
Indonesia Tahun 1945 dinyatakan, “bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik
juga dalam Pasal 65 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang
4
Ibid, hal. 5
asasi manusia”. 5
yaitu pada Pasal 74 ayat (1) menyebutkan bahwa perseroan yang menjalankan
kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib
dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan itu sendiri, komunitas setempat
industri ini dimana pun dan kapan pun dapat menimbulkan dampak karena
dipakainya bahan kimia tertentu atau zat-zat yang dapat merusak atau merugikan
lingkungan. Selain dampak positif yang timbul dari berdirinya sebuah perusahaan,
terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkan dari usaha kegiatan yang
dijalankan sebuah perusahaan. Perusahaan yang berbasis sumber daya alam dalam
5
Tim Penyusun, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Karya Anda, Surabaya, 2010, hlm. 4
dan tidak adanya tindakan yang dilakukan maka apabila tidak segera dicegah dan
kekacauan, yaitu:
dituntut pula untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menghadapi dampak
negatif yang timbul terhadap lingkungan. Hal ini disebabkan karena dalam
juga menghasilkan produk lain yang tidak di kehendaki yaitu berupa limbah
menyangkut berbagai aspek kehidupan, baik manusia maupun hewan dan tumbuh-
tersebut sudah tidak dipakai lagi yang dapat berbentuk padat, cair maupun gas.
berada di sekitar pabrik berdiri yang terutama bagi kesehatan manusia, sehingga
perlu dilakukan penanganan yang lebih serius terhadap limbah. Tingkat bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik
limbah.
rumah tangga dan juga limbah industri atau limbah pabrik. Seperti halnya limbah
rumah tangga merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga
limbah rumah tangga yaitu berupa cucian baik piring maupun pakaian serta masak
memasak. Sementara yang dimaksud limbah pabrik yaitu segala barang usang dari
pabrik yang sudah tidak dipakai lagi yang berbentuk padat, cair ataupun gas.
besar dan terus menerus dihasilkan dengan kandungan zat yang sama. Seperti
halnya sebuah pabrik yang menghasilkan suatu produk bubur kertas secara terus-
menerus, maka selamanya kandungan limbahnya akan sama. Jika tidak dikelola
limbah sebaik mungkin, tidak membuang limbah cair langsung ke saluran air dan
mendaur ulang limbah yang masih dapat digunakan serta melakukan penanaman
pohon. 7
sungai supaya tidak dapat menyebabkan pencemaran pada air sungai. Limbah
tersebut harus diolah terlebih dahulu dan harus mengalami proses daur ulang
sehingga pada saat limbah dibuang ke sungai air sungai dapat digunakan kembali
tanpa menyebabkan pencemaran air lingkungan. Proses daur ulang limbah industri
adalah salah satu syarat yang harus dimiliki oleh perusahaan industri yang
berwawasan lingkungan.
Termasuk dalam hal ini salah satu jenis perusahaan yang memiliki
tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat adalah perusahaan industri Bubur
Kertas (Pulp). Perusahaan industri bubur kertas merupakan salah satu jenis
industri bubur kertas mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam berupa
eksternalitas baik negatif dan positif, adapun kasus eksternalitas dari industri pulp
7
Supardi, Imam, Lingkungan Hidup, 2003, hlm.42
(pulp) dan serat rayon (viscose rayon), dan mengadakan pembangunan hutan
tanaman industri dan industri lainnya untuk mendukung bahan baku dari industri
tersebut.
memberikan dampak positif dan dampak negatif pada makhluk hidup maupun
kerusakan hutan serta munculnya bau tidak sedap dan penyakit-penyakit kulit
akibat limbah yang dibuang disungai dan udara. Sedangkan dampak positifnya
adalah pembukaan lapangan pekerjaan yang besar bagi penduduk di sekitar daerah
tapanuli.
untuk meneliti dan membahas lebih lanjut dalam skripsi ini yang berjudul :
pabrik.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Berguna bagi siapa saja tentang tanggung jawab terhadap limbah yang
E. Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis artinya dari data penelitian yang
adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mendapat data primer, yang
diperoleh dari lapangan melalui wawancara dengan pihak tertentu yang berkaitan
2. Data
diperoleh melalui pengumpulan bahan hukum yaitu bahan hukum primer dan
tentang bahan hukum primer seperti buku tentang tanggung jawab dan
penelitian lapangan.
undang, buku hukum dan tulisa lain yang ada kaitannya dengan topik
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penulisan skripsi ini dibagi dalam suatu tahap
BAB I : PENDAHULUAN
Pada Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, identifikasi
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta
Pada Bab ini berisi tentang apa itu Tanggung jawab, Tanggung jawab secara
Perdata, Tanggung jawab menurut UUD 1945 dan Tanggung jawab menurut UU
Pada Bab ini berisi tentang apa itu“Hak dan Kewajiban PT Toba Pulp Lestari” dan
Pada Bab ini menjelaskan mengenai Pelaksanaan Tanggung jawab PT Toba Pulp
pabrik.
Bab ini merupakan penutup dari hasil penelitian yang dituangkan di dalam skripsi.
Berupa berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berupa inti sari dari pembahasan
yang telah dilakukan oleh penulis dan saran sebagai bahan kritik dari pemikiran
penulis.
PERDATA
kata “tanggung jawab” yang berarti keadaan wajib menanggung segala sesuatu
Tanggung jawab adalah “keadaan wajib menanggung segala sesuatu jika ada
Tanggung jawab hukum adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti
8
Andi Hamza, Kamus Hukum, Ghalia Indonesia, 2005
artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa
setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu
jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab
tersebut.
bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat
Ridwan Halim, tanggung jawab hukum adalah sebagai sesuatu akibat lebih lanjut
dari pelaksanaan peranan, baik peranan itu merupakan hak dan kewajiban ataupun
untuk melakukan sesuatu atau berprilaku menurut cara tertentu tidak menyimpang
dari peraturan yang telah ada. 9Selain Ridwan Halim, Purbacaraka juga
berpendapat bahwa, tanggung jawab hukum bersumber atau lahir atas penggunaan
kewajiban dan setiap penggunaan hak baik yang dilakukan secara tidak memadai
9
Ridwan Halim, Hukum Administrasi Negara dalam Tanya jawab, Edisi Kedua,Ghalia
Indonesia, Jakarta, 2005, hlm. 23
segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan
perusahaan yang berdiri di suatu daerah yang sedikit banyak tentu sudah
mengolah kekayaan alam suatu daerah, ada dampak yang ditimbulkan terhadap
lingkungan.
10
Purbacara, Perihal Kaedah Hukum, Citra Aditya, Bandung, 2010, hlm.37
11
Afwan Hariri, Pengantar Bisnis, 2009, hlm.34
tanggung jawab yang paling utama. Kepuasan konsumen ini dapat tercapai dengan
cara :
a. Memberikan harga sesuai dengan kualitas barang yang dijual, atau dengan
kata lain, perusahaan berlaku jujur dan tidak melakukan penipuan dalam
pemasaran produk;
konsumen;
c. Memberikan garansi dan diskon yang sesuai pada produk yang dijual.
pihak perusahaan dengan karyawan haruslah terjaga. Oleh karena itu pihak
mereka. Berikut adalah tanggung jawab yang dapat dilakukan pihak perusahaan
kepada karyawan :
Selain kepada manusia yang terlibat dalam berdiri dan berjalannya sebuah
sebagai berikut :
a. Membuang limbah perusahaan dengan metode yang baik dan benar serta
perusahaan apabila mereka ingin dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya
mengejar keuntungan pribadi, akan tetapi dikenal sebagai perusahaan yang dapat
lingkungan disekitarnya. 12
jawaban harus mempunyai dasar, yaitu hal yang menyebabkan timbulnya hak
hukum bagi seseorang untuk menuntut orang lain sekaligus berupa hal yang
macam, yaitu kesalahan dan risiko. Dengan demikian dikenal dengan pertanggung
jawaban atas dasar kesalahan (lilability without based on fault) dan pertanggung
jawaban tanpa kesalahan yang dikenal (lilability without fault) yang dikenal
dengan tanggung jawab risiko atau tanggung jawab mutlak (strick liability).
Prinsip dasar pertanggung jawaban atas dasar kesalahan mengandung arti bahwa
orang lain. Sebaliknya prinsip tanggung jawab risiko adalah bahwa konsumen
12
Muhamad Erwin, Hukum Lingkungan dalam sistem Kebijaksanaan Pembangunan
Lingkungan Hidup, Refika Aditama, Bandung , 2011
memiliki ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan perbuatan pidana.
dengan istilah (onrechmatige daad) atau dalam bahasa inggris disebut tort. Kata
(tort) berkembang sedemikian rupa sehingga berarti kesalahan perdata yang bukan
dari wanprestasi kontrak. Kata (tort) berasal dari bahasa latin (orquer) atau
(tortus) dalam bahasa Prancis, seperti kata (wrong) berasal dari bahasa Prancis
perbuatan yang melanggar peraturan tertulis. Namun sejak tahun 1919 berdasar
yang dimaksud perbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang melanggar hak
orang lain, hukum tertulis dan hukum tidak tertulis, kewajiban hukum serta
13
Abdulkadir Muhammad, Op.cit, hlm. 211
melanggar hukum adalah perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh
seseorang yang karena salahnya telah menimbulkan kerugian bagi orang lain.
Dalam ilmu hukum dikenal 3 (tiga) kategori dari perbuatan melawan hukum,
yaitu:
maupun kelalaian);
14
Munir Faudy, Perbuatan Melawan Hukum, Penerbit Citra aditya Bakti, Bandung, 2002,
hlm. 3
sekaligus memberikan landasan yang kokoh bagi dunia usaha dalam menghadapi
teknologi pada era globalisasi pada masa mendatang, perlu dukungan suatu
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
15
Ibid., hal.6
lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat maka ditentukan bahwa
Perseroan harus mempunyai maksud dan tujuan, serta kegiatan usaha yang
jawab sosial dan lingkungan maka perseroan yang bersangkutan dikenai sanksi
Tanggung jawab sosial dan lingkungan terdapat dalam Pasal 77 ayat (1)
Ayat 2 : tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dalam ayat (1)
perundang-undangan.
Ayat 4 : ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan
perseroan, barang cetakan dan akta dalam hal perseroan menjadi pihak, harus
untuk jangka waktu terbatas atau tidak terbatas yang ditetapkan dalam anggaran
dasar
didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa
Indonesia. Setiap pendirian perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat
Setelah perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham menjadi
kurang dari dua orang, dalam jangka waktu paling lama enam bulan terhitung
Jika jangka waktu di atas telah terlampaui, pemegang saham tetap kurang
dari dua orang, pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi atas segala
Ketentuan yang mewajibkan perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih
sahamnya dimiliki oleh Negara atau perseroan yang mengelola bursa efek,
diangkat;
c. Nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian jumlah
saham, dan nilai nominal saham yang telah ditempatkan dan disetor.
hukum harus diajukan kepada menteri paling lambat 60 hari terhitung sejak
dokumen pendukung.
harus dicantumkan dalam akta pendirian. Jika perbuatan tersebut dibuat dalam
akta yang bukan akta otentik, akta tersebut diletakkan pada akta pendirian.
Namun, jika dinyatakan dengan akta otentik, nomor, tanggal, nama dan tempat
kedudukan notaris yang membuat akta otentik tersebut disebutkan dalam akta
calon pendiri perseroan tersebut tidak menimbulkan hak dan kewajiban, serta
badan hukum, jika RUPS pertama perseroan secara tegas menyatakan menerima
atau mengambil alih semua hak dan kewajiban yang timbul dari perbuatan hukum
yang dilakukan oleh calon pendiri atau kuasanya. RUPS pertama harus
memperoleh status badan hukum. Keputusan RUPS tersebut sah jika dihadiri oleh
pemegang saham yang mewakili semua saham dengan hak suara dan keputusan
badan huku, hanya boleh dilakukan oleh semua anggota direksi bersama semua
jawab secara tanggung renteng atas perbuatan hukum tersebut. Jika perbuatan
hukum tersebut dilakukan oleh pendiri atas nama perseroan yang belum
Perbuatan hukum yang dilakukan oleh semua anggota direksi bersama semua
pendiri dan anggota Dewan komisaris perseroan, demi hukum menjadi tanggung
perseroan tidak boleh memakai nama yang telah dipakai secara sah oleh perseroan
lain atau sama pada pokoknya dengan nama perseroan lain; bertentangan dengan
ketertiban umum dan/atau kesusilaan; sama atau mirip dengan nama lembaga
dari yang bersangkutan; tidak sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha, atau menunjukkan maksud dan tujuan perseroan saja tanpa nama diri
perseroan; terdiri atas angka atau rangkaian angka, huruf atau rangkaian huruf
yang tidak membentuk kata, atau mempunyai arti sebagai perseroan, badan
hukum atau persekutuan perdata. Nama perseroan harus didahului dengan frase
“Perseroan Terbatas” atau disingkat “PT” dan untuk perseroan terbuka, pada akhir
RUPS. Perubahan anggaran dasar perseroan yang telah dinyatakan pailit tidak
meliputi:
sebaliknya.
yang tidak dimuat dalam akta berita acara rapat yang dibuat notaris harus
dinyatakan dalam akta notaris paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal
keputusan RUPS. ;perubahan anggaran dasar tidak boleh dinyatakan dalam akta
notaris setelah lewat batas waktu 30 hari. Lewat dari batas waktu 30 hari
a. Persetujuan menteri;
alihan.
dasar;
pengurangan modal.
3. Daftar Perseroan
a. Nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan, kegiatan usaha, jangka
menteri;
f. Nama dan tempat kedudukan notaris yang membuat akta pendirian dan
g. Nama lengkap dan alamat pemegang saham, anggota direksi dan anggota
h. Nomor dan tanggal akta pembubaran atau nomor dan tanggal penetapan
kepada menteri;
j. Neraca dan laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan bagi
4. Pengumuman
menteri, akta perubahan anggaran dasar perseroan beserta keputusan menteri, dan
dilakukan oleh menteri dalam waktu paling lambat 14 hari sejak tanggal
Modal dasar perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham. Modal
perseroan yang lebih besar dari Rp 50.000.000. Dari modal ini, sedikitnya 25%
dari total modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh, dibuktikan dengan
bukti penyetoran yang sah. Untuk penyetoran saham dalam bentuk benda tidak
bergerak harus diumumkan minimum dalam satu surat kabar, dalam jangka waktu
saham adalah hak tagih atas tagihan terhadap perseroan yang timbul karena:
atau
c. Perseroan menjadi penanggung atau penjamin utang dari pihak ketiga dan
perseroan telah menerima manfaat berupa uang atau barang yang dapat
dinilai dengan uang yang langsung atau tidak langsung secara nyata telah
diterima perseroan.
bersih perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan
ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan, dan jumlah nilai nominal seluruh
saham yang dibeli kembali oleh perseroan dan gadai saham atau jaminan fidusia
atas saham yang dipegang oleh perseroan sendiri dan/atau perseroan lain yang
7. Penambahan Modal
modal tersebut untuk jangka waktu paling lama satu tahun. Namun, penyerahan
seluruh saham yang dikeluarkan untuk penambahan modal harus terlebih dahulu
untuk klasifikasi saham yang sama. Jika saham yang akan dikeluarkan untuk
penawaran kepada pemegang saham diatas tidak diambil dan saham tersebut tidak
dibayar lunas dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal penawaran, perseroan
dapat menawarkan sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut kepada pihak
ketiga.
8. Pengurangan Modal
mengumumkan dalam minimal satu surat kabar dalam jangka waktu selambat-
9. Saham Perseroan
d. Nama dan alamat dari orang perseorangan atau badan hukum yang
mempunyai hak gadai atas saham atau sebagai penerima jaminan fidusia
saham dan tanggal perolehan hak gadai atau tanggal pendaftaran jaminan
fidusia tersebut;
direksi perseroan wajib mengadakan dan menyimpan daftar khusus yang memuat
keluarganya dalam perseroan dan/atau pada perseroan lain, serta tanggal saham
Anggaran dasar menetapkan satu klasifikasi saham atau lebih, yang setiap
saham dalam klasifikasi yang sama memberikan kepada pemegangnya hak yang
juga sama. Anggaran dasar dapat menentukan pecahan nilai nominal saham.
Pemegang pecahan nilai nominal saham tidak diberikan hak suara perseorangan,
kecuali pemegang pecahan nilai nominal saham, baik sendiri maupun bersama
pemegang pecahan nilai nominal saham lainnya yang klasifikasi sahamnya sama
memiliki nilai nominal sebesar satu nominal saham dari klasifikasi tersebut.
Pemindahan hak atas saham dilakukan dengan akta pemindahan hak (Pasal
ha katas saham, tanggal dan hari pemindahan hak tersebut dalam daftar pemegang
saham kepada menteri untuk dicatat dalam daftar perseroan, paling lambat 30 hari
terhitung sejak tanggal pencatatan pemindahan hak. Dalam anggaran dasar dapat
dan/atau
tridak adil dan tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan RUPS, direksi
perseroan agar sahamnya dibeli dengan harga yang wajar jika yang bersangkutan
kekayaan perseroan yang mempunyai nilai lebih dari 50% kekayaan bersih
menyusun rencana kerja tahunan sebelum dimulainya tahun buku yang akan
dating. Rencana kerja yang dibuat oleh direksi harus disampaikan kepada dewan
rencana kerja tersebut terlebih dahulu harus diserahkan dan ditelaah oleh dewan
komisaris.
oleh dewan komisaris dalam waktu maksimal enam bulan sejak tahun buku
tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan dengan tahun buku
sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan
arus kas, dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan
keuangan tersebut;
g. Gaji dan tunjangan bagi anggota direksi dan gaji atau honorarium dan
tunjangan bagi anggota dewan komisaris perseroan untuk tahun yang baru
lampau.
laporan tugas pengawasan dewan komisaris dilakukan oleh RUPS. Keputusan atas
renteng bertanggung jawab terhadap pihak yang dirugikan. Anggota direksi dan
anggota dewan komisaris dibebaskan dari tanggung jawab jika terbukti bahwa
Perseroan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun
mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
Jika cadangan belum mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor, hanya boleh dipergunakan untuk menutup kerugian yang
deviden interim tidak boleh mengganggu dan menyebabkan perseroan tidak dapat
lima tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen,
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial
dan lingkungan akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
sosial dan lingkungan akan memiliki dampak positif bagi pembangunan nasional.
sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan
kepentingan perseroan. RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil
16
Undang-Undang Dasar Nomor 40 Tahun 2007
PT. Toba Pulp Lestari adalah sebuah perusahaan yang berlokasi didaerah
berjarak ± 200 km dari Kota Medan Sumatera Utara dan Kantor perusahaan
beralamat di Uni Plaza, East Tower Jalan Ledjend Hariano MT A-1, Medan yang
merupakan salah satu industri pulp swasta yang turut ambil bagian program
pemerintah untuk meningkatkan exsport non migas. Latar belakang berdirinya PT.
Toba Pulp Lestari Tbk yang dulunya bernama PT. Inti Indorayon Utama Tbk
adalah untuk memenuhi peningkatan akan kebutuhan kertas dan rayon dalam
didirikan suatu perusahaan atau pabrik yang bergerak di bidang produksi pulp.
Dengan melihat sumber daya alam Indonesia yang kaya akan bahan baku pulp
maupun kertas mendorong didirikannya suatu pabrik dan rayon yang bernama PT.
Inti Indorayon Utama. Pada mulanya PT. Inti Indorayon utama direncanakan
Tapanuli, maka akhirnya diadakan study kelayakan pulp dan rayon yang
yang terletak di tepi sungai Asahan, layak untuk didirikan pabrik rayon dan pulp.
oleh Sudomo selaku Menteri Tenaga Kerja, Ir. Hartono selaku Menteri
selaku Menteri Kehutanan dan B.J Habibie selaku Menteri Riset dan Teknologi.
Konstruksi dan pembangunan dilakukan pada bulan oktober 1987 dan selesai pada
bulan Mei 1988. Setelah itu dilakukan uji coba pabrik sampai bulan September
1988, dan pada tanggal 12 September 1988 saat itulah pabrik mulai beroperasi
secara komersial.
PT. Inti Indorayon Utama terbesar di Asia Tenggara, berdiri atas Akta
tahun 1983. Polusi dan pencemaran yang dihasilkan memenuhi surat keputusan
bersama Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Kependudukan dan Menteri
usahanya yang pertama adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan
pemilik usaha Raja Garuda Mas yang mengeluarkan investasi sebesar 600 milyar
rupiah, namun sejak tanggal 11 Maret 1980 status berubah menjadi Penanaman
PIHAK/1990.
Pada tahun 1998 PT. Inti Indorayon Utama berhenti beroperasi dan tidak
beroperasi selama kurang lebih 4 tahun. Hal ini disebabkan karena ketidak puasan
dari beberapa saingan bisnis perusahaan dengan memanfaatkan era reformasi yang
sedang bergejolak. Suhu politik dalam negeri yang meningkat akibat adanya
Pada tanggal 23 September 2001 PT. Inti Indorayon Utama berganti nama
menjadi PT. Toba Pulp Lestari, Tbk mendapat ijin dibuka oleh pemerintah.
Tindak lanjut dari ijin ini, maka pada tanggal 6 Februari 2003 PT. Toba Pulp
Lestari, Tbk mulai beroperasi dengan hanya memproduksi pulp saja dengan bahan
baku eucalyptus.
Toba Samosir. Perusahaan juga menyampaikan konsep baru yang telah disepakati
oleh para pakar dan menteri, yakni paradigm baru sebagai jawaban atas peristiwa
pelik yang pernah terjadi. Paradigm baru PT. Toba Pulp Lestari, Tbk ini berisikan
tentang perubahan gaya managemen yang akrab dengan lingkungan dan tidak
arogan, yakni:
lingkungan;
diperusahaan;
Ladang
Dengan kehadiran PT. Toba Pulp Lestari, Tbk sebagai salah satu
yang diberikan pada masyarakat sekitar perusahaan melalui Yayasan Toba Mas
keuntungan perusahaan setiap tahunnya. Hal ini tidak berlebihan karena sangat
2. Pemberian bantuan alat-alat olah raga kepada sekolah dan desa sekitar
pabrik;
tempat-tempat strategis;
dan pemberian beasiswa untuk tingkat SD, SLTP, SLTA untuk masyarakat
sekitar pabrik.
terjadi kerusuhan akibat limbah yang dikeluarkan oleh pabrik tersebut membuat
banyak masyarakat yang berada di sekitar wilayah industrimenjadi resah dan tidak
Lestari memiliki kewajiban yang harus dijalankan oleh pihak perusahaan tersebut.
diharapkan oleh masyarakat maka, pihak perusahaan wajib menerima hak nya
semestinya diterima atau dilakukan melalui oleh pihak tertentu. Oleh sebab itu
adapun hak yang diterima oleh perusahaan dari masyarakat sekitar industri yaitu,
masyarakat.
Pada awalnya sumber serat pertama berasal dari Pinus Merkussi dan kayu
alam tropis dan untuk masa yang akan dating akan menggunakan kayu
Eucalyptus pada area yang begitu luas. Banyak kegunaan dari tumbuhan
Eukalyptus ini, selain batangnya yang digunakan untuk bahan dasar pulp, inti
Secara umum proses pembuatan kertas (pulping) yang terbaik terjadi pada
saat kebanyakan lignin lepas dari serat-serat tersebut sementara menahan sejumlah
yang mempunyai ciri-ciri serat tertentu dan dapat digunakan dalam pembuatan
kertas.
mengambil dari hutan tanam industri kemudian disimpan dengan tujuan untuk
pelapukan dan persediaan bahan baku. Kayu yang siap diolah ini disebut dengan
Log. Kemudian log dikupas kulitnya dengan alat yang berbentuk drum barker.
Setelah itu log melewati stone trap (alat yang berbentuk silinder berfungsi untuk
membuang batu yang menempel pada log), setelah itu log dicuci. Log yang sudah
chip. Chip kemudian dikirim ke penyaringan utama untuk memisahkan chip yang
bias dipakai dengan yang tidak bias dipakai. Chip yang dihasilkan untuk
5 mm.
pemasak yang disebut dengan cooking liquor. Tahap selanjutnya setelah bubur
kertas siap kemudian dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil
digunakan oleh PT Toba Pulp Lestari adalah proses sulfat, proses ini
merepotkan operasi pada digester. Lain hal dengan adanya kontaminasi seperti
kulit kayu, lumpur, logam, plastik, batu keras dan pasir akan mengakibatkan
peralatan dan mutu pulp kurang bagus. Plastik adalah kontaminasi yang sangat
sulit untuk dihilangkan dan dapat mengurai mutu pulp. Maka proses selanjutnya
pulp disaring agar terbebas dari bahan-bahan pengotor yang dapat mengurangi
kualitas pulp, penyaringan dilakukan dua tahap yaitu penyaringan kasar dan
penyaringan halus. Proses akhir dari penyaringan berada pada sand removal
washer. Tujuan dari pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-
serta memulihkan pulp. Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing) dengan
bahan kimia di dalam proses bleacing untuk mencapai derajat keputihan sesuai
standar ISO. Pulp kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine untuk diolah
menjadi kertas.
menjadi tiga, yaitu; cair, padat dan emisi udara yang tergolong limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun). Limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi diolah
hasil pengolahan pabrik yang tidak diolah kemudian langsung dibuang ke sungai
karena perubahan kualitas air sungai akibat masuknya limbah pabrik secara
oleh limbah industri akan tampak pada kondisi fisik pada air tersebut, misalnya
perubahan warna pada air serta keluarnya aroma bau yang kurang sedap.
Limbah cair industri bersumber dari proses produksi, utilitas serta kegiatan
domestic. Sumber proses produksi limbah cair, misalnya terdapat pada proses
Sumber utilitas, misalnya terdapat dari ketel uap (boiler), demin plant (BFW), air
sebagainya. Terakhir sumber dari adanya kegiatan domestic, yaitu kantin industri,
mengandung bahan berbahaya dan beracun baik secara langsung maupun tidak
dan Beracun) yang dikelola antara lain: limbah golongan B3 sisa dari hasil
produksi pulp dan limbah dari hasil maintenance pabrik berupa: besi, pipa, kawat
yang berupa lempengan besi, kawat drum bekas oli, lampu mercury bekas, baterai
lainnya, COD Vial, pestisida, bahan-bahan kimia kadaluarsa dari klinik seperti
dari pembuangan limbah hasil produksi yang membuat masyarakat marah dan
Pulp Lestari melakukan berbagai proses mendaur ulang limbah sebelum di buang
berada tepat di samping lokasi PT Toba Pulp Lestari, setelah melakukan berbagai
proses terlebih dahulu diuji coba disebuah kolam kecil yang dipenuhi ikan mas.
Dengan diuji cobanya ternyata ikan mas yang dipelihara dengan menggunakan
hasil daur ulang air limbah tersebut dikolam tersebut tidak ada ikan yang mati.
Sekitar kolam ikan tersebut juga ditanami berbagai macam sayuran untuk
menunjukkan bahwa tidak ada pencemaran udara atau hujan asam disekitar
kawasan tersebut, yang dapat membuat tanaman rusak atau mati seperti sebelum
dilakukannya proses mendaur ulang limbah. Maka dari itu proses uji coba tersebut
membuktikan bahwa limbah pabrik dari PT Toba Pulp Lestari adalah limbah yang
ramah lingkungan.
ditimbulkan dari pembuatan bubur kertas serta limbah yang dihasilkan dari PT
Toba Pulp Lestari tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung bagi
lingkungan tersebut secara cepat dan langsung dapat dirasakan akibatnya oleh
menjadi lebih parah lagi jika daya dukung alam sudah tidak ada lagi bagi
Hal ini disebabkan banyaknya bulir padi yang tidak berisi atau kosong. Selain itu
masyarakat setempat mengaku limbsah uap dari operasional pabrik tersebut cukup
sesak. Masyarakat sekitar tempat pembuangan limbah PT Toba Pulp Lestari juga
jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada bulan Januari 2001
tercata 92 orang, sedangkan pada Januari 2002 tercatat 103 orang dan meningkat
menjadi 128 pada Januari 2003. Masyarakat menduga ISPA tersebut merupakan
dampak pencemaran udara yang ditimbulkan dari limbah hasil produksi PT Toba
Pulp Lestari.
terhadap salah seorang warga masyarakat yang bernama Bapak Parluasan. Bapak
tersebut mengatakan bahwa sebelum ditutup dan mulai kembali beroperasi dalam
pabriknya ke sungai asahan. Pengolahan limbah yang kurang tepat dan tidak
diproses dengan baik serta tidak memadai sesuai baku mutu lingkungan yang telah
asahan tercemar oleh limbah tersebut. Sehingga Bapak Parluasan dan masyarakat
sekitar melakukan protes kepada perusahaan PT Toba Pulp Lestari atas kegiatan
bahwa keadaan sungai asahan sangat memprihatinkan karena airnya yang berubah
warna menjadi kuning dan keruh serta mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bapak
oleh limbah itu telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat
yang berada sekitar sungai asahan. Dampak yang ditimbulkan baik dalam materi
materi yang mereka alami yaitu berupa ikan-ikan yang berada ditambak maupun
kolam yang berada dekat dengan sungai asahan banyak yang mati, dan juga
ikan yang mati. Sedangkan kerugian bagi kesehatan juga banyak yaitu seperti
penyakit gatal-gatal yang dialami oleh masyarakat setelah mandi di sungai asahan
tersebut. Sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan air sungai tersebut untuk
memperbaiki apa yang mereka perbuat dengan cara melestarikan kembali sungai
tidak mengulangi perbuatannya serta untuk mengolah terlebih dahulu hasil limbah
bidangnya yang begitu luas dan daerah yang dijangkau pun begitu luas. 18
17
Wawancara dengan Narasumber pada Senin, 26 juni, pukul 15.00
18
Soemarno Otto, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Yogyakarta, Gadjah Mada,
2007
mengenai dampak yang sangat penting dalam suatu usaha atau kegiatan yang
keputusan tentang penyelenggaraan usaha tersebut. Dalam hal ini studi yang
adanya kegiatan yang diusulkan. Selain daripada itu, AMDAL diartikan sebagai
suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap
suatu keputusan. Oleh karena itu AMDAL bertujuan untuk menduga atau
industri. 19
sebagai patokan atau sebagai garis dasar untuk mengukur pencemaran yang
terjadi. Berdasarkan AMDAL yang dibuat untuk suatu kegiatan industri dapat
dibandingkan dengan keadaan sebelum ada kegiatan dan sesudah adanya kegiatan.
akan diketahui apa yang menjadi penyebab pencemaran, siapa yang bertanggung
tersebut.
08/2006;
melaksanakan visi dan misi yang baru berlandaskan paradigm baru seperti
Lestari melaksanakan :
dan makmur;
bahan bakunya secara mandiri baik dalam bentuk yang dikelola oleh
LINGKUNGAN
dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan
sering dihadapi oleh para perusahaan dalam menjalankan suatu usaha kegiatannya
dan manusia dimana, hingga sampai saat ini masalah tersebut masih susah dan
jarang dapat terselesaikan dengan baik. Perusahaan yang peduli terhadap masalah-
energy dan/atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga
kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya (PP LH No. 20/1920). Air yang telah tercemar
dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia juga ekosistem yang ada didalam
air tersebut. Kerugian yang disebabkan oleh tercemarnya air dapat berupa:
1. Air yang tercemar tidak dapat digunakan lagi untuk kepentingan dan
keperluan rumah tangga, hal ini disebabkan oleh tercemarnya air sehingga
dalam kegunaannya air sudah tidak dapat digunakan lagi untuk mandi,
2. Air yang terceman juga tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan
industri seperti, air yang telah bercampur dengan minyak tidak dapat
digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri
kimia;
perubahan drastis padaPH air, sehingga air tidak dapat digunakan untuk
perikanan. Air yang sifatnya terlalu asam akan mematikan tanaman dan
kegiatan usaha. Program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh PT Toba
bagi produk.
dilakukan dengan memberikan satu ekor ternak yang hamil 2 bulan kepada
induk ternak dan 4 orang calon penerima anakan ternak). Setelah beranak
4. Pendirian Pondok Bina Tani, yang bertujuan untuk menjadi pusat kegiatan
lainnya. Selain itu Pondok Bina Tani juga menjadi tempat pelatihan bagi
belah (agregat), serta penetrasi aspal memakai teknik macadam (aspal cair
disiram diatas batu yang disusun padat). Perbaikan jalan mulai dari Desa
merupakan akses ke industri pulp perusahaan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
terhadap lingkungan yang pada akhirnya juga berdampak terhadap manusia. Oleh
karena itu penerapan kemajuan industri dan teknologi tersebut harus ditinjau
memberikan hasil dan manfaat yang lebih baik bagi kelangsungan hidup manusia.
jadi semakin bsanyak limbah disungai maka akan semakin berkurangnya kualitas
air sungai dan berdampak buruk terhadap masyarakat karena ketidak seimbangan
ekosistem air sungai. Sehingga air sungai perlu dijaga, dilindungi dan dilestarikan
Pada bagian ini upaya-upaya yang dilakukan oleh PT Toba Pulp Lestari
pencemaran.
dimulai dari diri sendiri dan masyarakat. Dalam halnya dimulai dari kesadaran
membuang sampah dan limbah pembuangan yang dihasilkan oleh rumah tangga
buangan organic dan bahan buangan anorganik. Pada tahap ini dilakukan
proses pemisahan bahan buangan industri yang masih bisa didaur ulang
dan bahan buangan yang sudah tidak bisa didaur ulang lagi.
Bahan buangan limbah cair tersebut ditampung terlebih dahulu pada suatu
wadah yang besar dan dibiarkan untuk beberapa waktu yang lama
dan akan lebih mudah dipisahkan. Bila pada tahap ini sudah diperoleh
limbah cair yang telah ditentukan. Apabila bahan buangan limbah belum
Limbah buangan industri dari proses pertama yang belum bersih dan
Pada proses kedua ini diperlukan pemisahan antara cairan limbah dan
penambahan zat kimia harus sesuai dengan proses pengolahan limbah agar
terakhir, limbah sudah menjadi bersih dan aman sehingga dapat dibuang
ke lingkungan dan sungai asahan. Apabila pada proses akhir masih adanya
Oleh sebab itu bahan-bahan kimia yang terlarut dalam proses pengolahan
Dalam pengolahan limbah tersebut PT Toba Pulp Lestari memberi pengaturan dan
pengawasan yang ketat supaya proses pengolahan limbah berjalan sesuai yang
Dari waktu kewaktu perusahaan PT Toba Pulp Lestari lebih teliti dan lebih
limbah tersebut telah memilih legalitas sesuai aturan baik dari Kementerian
ketentuan yang harus dipatuhi mengenai limbah yang harus diatasi, dalam
produksinya volume limbah cair yang diizinkan untuk dibuang dari pabrik sebesar
600 liter per detik. Untuk menampung limbah tersebut perusahaan PT Toba Pulp
Lestari harus membangun aerated lagoon (laguna) dan hanya boleh menggunakan
tidak boleh mengganggu perubahan ion dalam limbah yang menyimpang dari ion
Air Sungai Asahan, juga tidak boleh mengandung zat-zat beracun yang
Lestari membuang limbah cair ke sungai asahan, maka air sungai asahan dengan
campuran limbah cair tersebut harus dapat diolah menjadi air minum dengan
proses dan alat-alat yang biasa digunakan untuk pengolahan air sungai menjadi air
sungai asahan seperti pada waktu sebelum terjadinya proses produksi yang
menyebabkan percampuran air sungai asahan dengan limbah cair buangan pabrik.
Selain itu agar masyarakat juga dapat menggunakan air sungai sesuai kebutuhan
Dalam upaya hukum mengenai pencemaran yang dilakukan oleh PT. Toba
Pulp Lestari, pada tahun 1999 perusahaan tersebut ditutup atas rekomendasi
apa yang menjadi keluhan masyarakat dan tindakan yang akan dilakukan
masyarakat dalam tercapainya lingkungan yang sehat dan nyaman. Pihak yang
terang dan tidak ada upaya yang dapat ditempuh maka penyelesaian dilakukan
tertentu.
bentuk usaha dan/atau kegiatan dari suatu badan usaha yang melanggar
undangan. 20
limbah sesuai dengan baku mutu lingkungan hidup yang telah ditentukan dan
hidup manusia. 21
berada dikawasan sungai asahan tidak perlu lagi merasa resah dan tidak nyaman,
20
Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 87
21
Siswanto Sunarso, Op.cit, hal.129
nyaman dan tidak khawatir terhadap pencemaran air sungai dan lingkungan
jawab atas kepentingan masyarakat serta saling bekerja sama dalam membangun
masyarakat yang sejahtera. Sehingga tidak terjadinya aksi yang tidak diinginkan
lagi seperti aksi unjuk rasa dan protes terhadap PT Toba Pulp Lestari.
Hal ini diperkuat dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti
terhadap salah satu masyarakat, yaitu: Bapak Saut. Bapak tersebut mengatakan
mereka tidak juga segera diterima dan ditanggapi masyarakat sepakat membawa
Toba Pulp Lestari lebih meningkatkan cara kerja terhadap masalah pencemaran
lingkungan yang terjadi akibat limbah yang dihasilkan. Bapak Saut mengatakan
agar berkurangnya pencemaran. Penyiraman jalan raya yang dilakukan dua kali
dalam seminggu yang berguna untuk mengurangi polusi akibat banyaknya debu
mengurangi gejala dan penyakit yang dialami oleh masyarakat. Sudah sangat
banyak peranan yang diberikan PT Toba Pulp Lestari kepada kami masyarakat
seluruh masyarakat. Kami juga berharap supaya pihak perusahaan PT Toba Pulp
kegiatan industri maka, pihak perusahaan agar tetap menjaga dan membangun
Tidak sampai disitu, pada tahun 20016 perusahaan PT Toba Pulp Lestari,
22
Wawancara dengan narasumber pada Senin, 26 juni, pukul 16.00
Kecamatan Silaen;
Parmaksian;
A. Kesimpulan
kebutuhan masyarakat.
Ladang sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan oleh perusahaan tersebut.
dengan apa yang telah dijanjikan supaya tidak timbul permasalahan bagi
A. BUKU
Ridwan Halim, 2005, Hukum Administrasi Negara dalam Tanya jawab, Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Prof. Dr. Sri Redjeki Hartono SH, 2000, Kapita Selekta Hukum Perusahaan,
Mandar Maju, Bandung.
Munir Faudy, 2002, Perbuatan Melawan Hukum, Citra aditya Bakti, Bandung.
C. WEBSITE