Mengenali Minat dan Bakatmu

Definisi Minat dan Bakat

Minat adalah keinginan atau dorongan dalam diri seseorang pada suatu objek
Bakat adalah dasar kepandaian, sifat, dan pembawaan yang dibawa sejak lahir

Tips untuk Mengetahui Minat Diri

1. Apa yang suka kamu lakukan sejak kecil?
2. The theory of 'Flow' - Suatu aktivitas yang kamu enjoy untuk lakukan dan suka
tantangannya bisa menjadi opsi karir.
3. Tanyakan orang lain (keluarga, teman, guru, dll.)
4. Minat ditemukan bukan pada saat momen ‘eureka!' - dipahami melalui serangkaian
penemuan kecil tentang suatu hal yang menarik bagimu, dan rasa ketertarikan itu terus
muncul ketika kamu melakukannya atau menjumpainya

Holland Code

John L. Holland percaya bahwa ada hubungan antara tipe kepribadian seseorang
berdasarkan minatnya dan lingkungan kerja mereka. ketika lingkungan kerja dicocokkan
dengan tipe kepribadian mereka, maka kepuasan kerja mereka akan lebih tinggi, dan
mereka akan lebih tertarik dengan pekerjaan tersebut. 6 tipe kepribadian tersebut adalah:

1. Realistic (Doers) 4. Social (Helpers)

2. Investigative (Thinkers) 5. Enterprising (Persuaders)
3. Artistic (Creators) 6. Conventional (Organizers)

Tips untuk Mengetahui Bakat Diri

1. Hal apa yang dengan mudah dapat kamu lakukan dengan baik.

2. Apa yang suka kamu lakukan dengan tekun - Biasanya, hal-hal yang suka dilakukan
dengan tekun adalah untuk mengasah bakat tanpa disadari.

3. Keluar dari zona nyamanmu.

4. Tanyakan orang lain (keluarga, teman, guru, atasan, dll.)

Kecerdasan Majemuk

Menurut Professor Howard Gardner, intelligence/kecerdasan adalah kemampuan untuk

memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang
bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata yang bernilai pada suatu budaya.

Ada 8 tipe kecerdasan yang dikategorikan oleh Profesor Gardner, dan semua kecerdasarn
itu sederajat--tidak ada kecerdasan yang lebih baik atau penting dibanding yang lainnya.

1. Verbal-Linguistik
Kemampuan dalam berbahasa,
berekspresi dalam kata-kata, dan
kegiatan literasi seperti membaca,
menulis, dan berbicara.
2. Logis-Matematis
Kemampuan dalam berhubungan
dengan angka - angka dan penggunaan
nalar atau logika secara efektif
3. Visual-Spasial
Kemampuan dalam menghafal gambar,
menangkap ruang spasial sekitar
mereka, dan memvisualisasikan sesuatu
dengan baik
4. Kinestetik
Kemampuan dalam mengontrol gerak
tubuhnya, seperti koordinasi,
keseimbangan, kekuatan, kelenturan dan
kecepatan.
5. Musikal
Kemampuan dalam memahami,
mengekspresikan dan menciptakan
sesuatu lewat musik
6. Naturalis
Kemampuan dalam mengenali dan
membedakan spesies, memetakan
hubungan antar spesies, dan mengenali
fitur-fitur tertentu dalam lingkungan
7. Interpersonal
Kemampuan dalam berinteraksi sosial -
memiliki kepekaan dan mampu
merespons emosi, temperamen, keinginan
orang lain dengan tepat
8. Intrapersonal
Kemampuan dalam memahami diri sendiri
- perasaan, emosi, motivasi, kekuatan dan
kelemahan pada diri sendiri

Membuat Career Plan

Membuat career plan atau perencanaan karir agar kamu bisa menentukan karir yang cocok
berdasarkan hasil minat dan bakat:

1. Kenali jenis-jenis pekerjaan

2. Membuat prioritas

3. Membuat perbandingan
4. Mempertimbangkan faktor lain

Faktor-faktor yang bisa dipertimbangkan:

 Kebutuhan atau demand pekerja dalam bidang karir yang dituju

 Turn-over rate pekerja dalam bidang karir yang dituju
 Pendidikan atau training yang dibutuhkan dalam karir yang dituju
 Dampak bagi orang lain, seperti keluarga
5. Membuat pilihan

6. Membuat SMART Goals - Spesific, Measurable, Attainable, Realistic, Timely

7. Membuat career action plan

Mengapa lebih baik develop your passion dibandingkan follow your passion?
Follow your passion
- Passive-approach: mengikuti kemana
passion membawa kita
- Mensyaratkan orang untuk mengetahui
passion dari awal dan diikuti sebagai
pekerjaan
- Mengikuti ‘kata hati’ - sementara masih
ada kemungkinan terpengaruh oleh hal lain
Develop your passion
+ Active approach: melakukan hal-hal untuk
mengembangkan passion berjalannya waktu
+ Lebih terbuka dengan hal-hal baru yang
bisa kamu pelajari
+ Lebih siap menghadapi
hambatan-hambatan yang muncul

Challenges

Beberapa challenges/hambatan yang bisa muncul saat sudah mengetahui minat dan bakat:

 Minat dan bakat tidak selaras untuk menjadi karir

 Pilihan karir tidak dapat memberikan keuangan yang stabil/monetizable

 Passion tidak bisa di enjoy untuk dijadikan pekerjaan

 Passion berubah berjalannya waktu

Fixed Mindset vs Growth Mindset

Fixed Mindset Growth Mindset

- Mindset nature over nurture
- Cenderung takut mencoba hal bar
- Cenderung takut mengambil resiko
karena cemas akan feedback dan
kegagalan
+ Mindset nurture over nature
+ Melihat kesempatan baru, kesalahan dan
kegagalan sebagai pembelajaran untuk mereka
+ Lebih tahan banting dan tetap fokus pada
goals yang ingin dicapai saat berhadapan
dengan masalah

Cara Mengembangkan Growth Mindset dalam Bekerja:

1. Fokus pada pembelajaran

2. Go beyond your limits

3. Mengevaluasi manfaat kritik & feedback

4. Berusaha memahami kegagalan

5. Renungkan apa yang anda pelajari

Grit

Grit adalah keinginan dan ketekunan untuk tujuan jangka panjang.

Ketekunan dan kegigihan adalah hal yang akan membawa kamu menuju target karir dan
kesuksesan kamu.