Anda di halaman 1dari 3

AIRWAY MANAGEMENT

A. PENATALAKSANAAN AIRWAY

MASALAH DENGAN ALAT TANPA ALAT

A. SNORING PASANG OPA a) Apabila dicurigai trauma


(Pangkal lidah (Oropharyngeal Airway) servical maka bisa dilakukan
jatuh Indikasi: dengan Head tilt chin lift
kebelakang) a. Pasien tidak sadar b) Apabila tidak terdapat cedera
b. Pasien bernafas saat dilakukan trauma servikal maka bisa
ventilasi dengan bag valve mask dilakukan dengan jaw thrust
Kontraindikasi:
a. Pasien sadar
b. Pasien muntah

Pasang NPA
(Nasopharyngeal airway)
Indikasi:
a. Pasien sadar
Kontraindikasi
a. Pasien dengan trauma basis cranii
Dengan tanda tanda:
1. Racoon eyes
2. Battle sign
3. Perdarahan hidung dan
telinga
B. GAURGLING a. Lakukan suction selama 14 detik
(terdapat b. Jika pasien muntah lakukan log
cairan, darah) roll
c. Waktu suction 15 detik
d. Prinsip suction:
1. Acianotic:
tidak menimbulkan sianotik
2. Atraumatic :
mencegah menimbulkan
trauma
3. Aseptic: mencegah masuknya
mikroorgLanisme
C. STRIDOR Lakukan intubasi

Penatalaksanaan Indikasi Komplikasi


Endo tracheal tube 1. Henti jantung 1. Masuk kedalam esofagus
a. Tujuan: untuk 2. Pasien tidak mampu 2. Menimbulkan luka pada bibir dan

mencegah aspirasi bernafas dengan adekuat lidah


seperti pada kasus 3. Gigi patah
b. Legalitas: dokter
edema paru 4. Laserasi pada faring dan trakea
yang mengerjakan
3. Pasien koma Terjadi apabila pemasangan ETT
c. Jika pasien gelisah
yang tidak sesuai ukuran
berika obat
Menyebabkan suara serak
penenang
5. Muntah dan aspirasi
6. Pelepasan adrenalin
Menimbulkan spasme pada
pernafasan karena rangsangan

Penatalaksanaan Kelebihan Indikasi Kontraindikasi


1. Dapat dipasang tanpa 1. Hanya untuk Pada pasien dengan
Laryngeal mask airway laringoskopi memberikan lambung penuh
2. Tidak perlu dilakukan oksigen
hiperextensi 2. Untuk pasien
3. Tidak perlu masuk pasien dengan
kedalam trakea hypoxia
4. Meminimalkan
terjadinya cedera
dalam mulut
Penatalaksanaan Indikasi

Needle krikotirodotomi 1. Sumbatan jalan nafas atas


2. Pemasangan ETT tidak berhasil

(Penusukan jarum di cricoid cartilage) 3. Jangka waktu 30 – 45 menit


4. Pemberian Oksigen dengan jet insulfation
sebanyak 15 liter/menit (1 detik ditutup, 1
detik dibuka)

Anda mungkin juga menyukai