Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN “JASEZI” (JAJANAN SEHAT & BERGIZI)


AGAR TUBUH KUAT LAWAN CORONA
PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 20 KURAO PAGANG

OLEH

Ns. Nurleny,M.Kep 1026098702 (Ketua)

Ns. Hidayatul Hasni, M.Kep 1003048902 (Anggota)

Vira Afyunita 171211313 (Anggota)

Putri Wahyuni 171211300 (Anggota)

Laras Putri Gamyes 171211282 (Anggota)

Dibiayai Oleh :
Yayasan MERCUBAKTIJAYA Padang

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MERCUBAKTIJAYA PADANG

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

TAHUN 2020
Halaman Pengesahan Pengabdian Masyarakat

1. Judul : Penyuluhan Jasezi (Jajanan Sehat & Bergizi) Agar


Tubuh Kuat Lawan Corona Pada Anak Usia Sekolah
di SDN 20 Kurao Pagang
2. Nama Mitra : SDN 20 Kurao Pagang Padang

3. Ketua
a. Nama : Ns. Nurleny, M.Kep
b. NIDN : 1026098702
c. Jabatan/Golongan : Staf Dosen/ IIIB
d. Program studi : S1 Keperawatan
e. Perguruan Tinggi : STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
f. Bidang Keahlian : Keperawatan
g. Alamat Kantor/Telp./Fax/surel : Jl. Jamal Jamil Pondok Kopi Siteba Padang
4. Anggota Tim
a. JumlahAnggota : 4 orang
b. Nama Anggota 1 : Ns. Hidayatul Hasni M.Kep
c. Nama anggota 2 : Vira Afyunita
d. Nama Anggota 3 : Putri Wahyuni
e. Nama Anggota 4 : Laras Putri Gamyes
5. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah : Nanggalo
b. Kabupaten : Padang
c. Propinsi : Sumatera Barat
6. Luaran yang dihasilkan : Publikasi Media Massa atau cetak dan berupa
youtube
7. Jangka waktu : 1 bulan
8. Biaya
a. Dikti :
b. Sumber lain ( Yayasan, dll) : Rp. 4.750.000,00

Padang, Agustus 2020


Mengetahui Ketua
Ka Prodi SI Keperawatan
Ketua

(Ns.Lenni Sastra Kep, MS) (Ns. Nurleny, M.Kep)


NIDN.1014058501 NIDN.1026098702

Mengetahui
Ketua Lembaga Pengabdian

(Sunesni, SsiT, M.Biomed)


NIDN 1016037501
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : “Penyuluhan Jasezi (Jajanan Sehat & Bergizi) Agar


Tubuh Kuat Lawan Corona Pada Anak Usia Sekolah
di SDN 20 Kurao Pagang
2. Bidang : Keperawatan Komunitas
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Ns.Nurleny, M.Kep
b. NIDN : 1026098702
c. Pangkat/Golongan: IIIB
d. Prodi : S-1 Keperawatan
4. Jumlah Tim : 4 Orang
5. Lokasi Kegiatan : Kelurahan Kurao Pagang
Kecamatan Nanggalo
Kota Padang
6. Program ini merupakan kerjasama kelembagaan
a. Nama Instansi :-
b. Alamat :-
7. Jangka Waktu Kegiatan : 3 Bulan
8. Belanja : Rp. 4.750.000

Padang, Agustus 2020


Mengetahui Ketua
Ka Prodi SI Keperawatan
Ketua

(Ns.Lenni Sastra Kep, MS) (Ns. Nurleny M.Kep)


NIDN.1014058501 NIDN.1026098702

Mengetahui
Ketua Lembaga Pengabdian

(Sunesni, SsiT, M.Biomed)


NIDN 1016037501
KATA PENGANTAR

Puji syukur pengabdi panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada pengabdi sehingga dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pengabdian
masyarakat ini, yang akan dilaksanakan di SDN 20 Kurao Pagang Wilayah Kerja Puskesmas
Nanggalo Kota Padang. Pengabdian ini dilakukan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang salah satu kegiatannya adalah melakukan pengabdian masyarakat. Dengan
usulan pengabdian ini, pengabdi menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Ibu Sri Swanti SPd sebagai Kepala Sekolah SDN 20 Kurao Pagang beserta staf yang
telah mengizinkan pengambilan data awal dan kesepakatan kerjasama usulan kegiatan
pengabdian masyarakat kepada anak usia sekolah di SDN 20 Kurao Pagang Padang
2. Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang yang telah mensupport baik materil ataupun non
materil
3. Anggota tim pelaksana dan semua pihak yang telah membantu persiapan usulan
pengabdian masyarakat ini.

Akhir kata pengabdi sangat berharap masukan yang membangun demi kesempurnaan
usulan kegiatan ini sehingga laporan pengabdian masyarakat ini dapat diterima oleh STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang. Semoga Kegiatan pengabdian masyarakat dapat
dilaksanakan dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan

Padang, Agustus 2020


Ketua TIM

Ns. Nurleny, M.Kep


NIDN. 1026098702
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...................................................................................................... I
Halaman Pengesahan............................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
RINGKASAN......................................................................................................... Iv
.
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Analisa Situasi..................................................................................................... 1
B. Perumusan Mitra................................................................................................. 2
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN........................................................ 2
BAB 3 METODE PELAKSANAAN................................................................... 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................... 5
BAB 5. HASIL KEGIATAN................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

RINGKASAN

Anak usia sekolah mengalami pertumbuhan dan perkembangan cenderung lebih


stabil. Sehingga dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat untuk menghindari masalah-
masalah yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka sehingga
memungkinkan pertumbuhan fisik, dan perkembangan otak menjadi optimal (Suyatno, 2009).
Kebutuhan nutrisi ini anak usia sekolah dapat dipenuhi dengan memperoleh makanan yang
berasal dari rumah dan juga dari makanan jajanan yang dibeli oleh anak-anak di sekolah
karena sebagian besar waktu mereka ada di sekolah
BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Anak usia sekolah mengalami pertumbuhan dan perkembangan cenderung lebih


stabil. Sehingga dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat untuk menghindari masalah-
masalah yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka sehingga
memungkinkan pertumbuhan fisik, dan perkembangan otak menjadi optimal (Suyatno,
2017). Kebutuhan nutrisi ini anak usia sekolah dapat dipenuhi dengan memperoleh
makanan yang berasal dari rumah dan juga dari makanan jajanan yang dibeli oleh anak-
anak di sekolah karena sebagian besar waktu mereka ada di sekolah.
Makanan jajanan yang tidak aman dapat menyebabkan penyakit yang disebut
dengan foodborne disease karena bakteri dan virus dapat disebarkan melalui makanan
(Suci, 2009). Penyakit semacam ini masih terjadi tidak hanya di negara berkembang,
melainkan di negara maju. Di Eropa, keracunan pangan merupakan penyebab kematian
kedua terbesar setelah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) (Badan Pengawas Obat
dan Makanan [BPOM RI], 2019). Di Cina pada tahun 2018, menurut Centre for Science
in Public Interest, lebih dari 200 anak sekolah sakit dan meninggal akibat dari
kontaminasi makanan jajanan (Kobylewsky & Jacobson, 2019)
Tahun 2008, BPOM Indonesia telah melakukan pengujian terhadap 861 jenis

makanan jajanan anak di sekolah di 195 sekolah dasar di 18 kota seperti Jakarta,

Surabaya, Semarang, Bandar Lampung, Denpasar, dan Padang. Hasil uji menunjukkan

bahwa 39,9% dari jajanan yang diperjualbelikan tidak memenuhi syarat keamanan

pangan.

Saat ini jajanan sekolah semakin beraneka ragam dari mulai jajanan tradisional

sampai jajanan modern sehingga mampu menarik para siswa untuk mengkonsumsi

jajanan sekolah. Semakin meningkatnya zaman semakin banyak aneka ragam jajanan

yang berdampak negatif terhadap kesehatan anak sekolah. Menurut Kepala BPOM tahun

2014 menyebutkan bahwa dominan kasus anak dengan gangguan pencernaan dan

keracunan di sekolah sebanyak 35 % disebabkan makanan yang dijual oleh pedagang


jajanan tidak higienes atau tidak memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Lemahnya

pengawasan jajanan ini berdampak buruk bagi kesehatan siswa, yang berdampak tidak

baik bagi kesehatan tubuhnya di masa mendatang (BPOM, 2014)

Zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam berbagai jajanan dapat menimbulkan

banyak hal yang bersifat negatif. Zat-zat tersebut dapat terakumulasi pada tubuh manusia

dan bersifat karsinogenik yang dalam jangka panjang menyebabkan penyakit-penyakit

antara lain kanker dan tumor pada organ tubuh manusia. Jajanan yang tidak sehat akan

menyebabkan anak menderita berbagai penyakit, misalnya diare atau muntaber. Bahan

makanan yang berwarna mencolok juga dikhawatirkan mengandung bahan pewarna

bukan makanan. Kebiasaan jajan makanan yang padat energi seperti makanan manis dan

berlemak juga berpotensi membuat anak kegemukan. Pengaruh jangka pendek dari anak-

anak mengkonsumsi jajanan ini menimbulkan gejala-gejala yang sangat umum seperti

pusing, mual, muntah, diare atau kesulitan buang air besar, dan penyakit lainnya

(Kementrian Kesehatan Republik Indonesia [Kemenkes RI], 2010).


BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi
Berdasarkan analisa situasi dan permasalahan mitra yang telah dipaparkan,
maka direncanakan suatu kegiatan yang nantinya diharapkan dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada mengenai penyuluhan jajanan yang sehat dan bergizi pada anak
usia sekolah dasar. Adapun solusi dalam bentuk intervensi yang ditawarkan adalah :
1. Promosi Kesehatan berupa pemberian informasi dan edukasi terhadap anak usia
sekolah dasar kelas 3,4 dan 5 melalui penyuluhan kesehatan dengan metode audio
visual dalam pemilihan jajanan sehat
2. Tim pengabdi melibatkan peran serta mahasiswa dan sekolah yang bersangkutan
dalam membantu kelancaran program yang dilaksanakan serta dapat menambah
wawasan mahasiswa serta meningkatkan kepercyaan dirinya dalam menerapkan
ilmunya secara langsung di lapangan

2.2 Target Luaran


Target luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat ialah Publikasi di Jurnal Terakreditasi dan Publikasi di Media Sosial
Tabel 2.1
Tabel Target Luaran
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Strategi Pelaksanaan
Agar dapat mencapai target luaran yang telah ditetapkan, maka tim pengabdi
merencanakan rancangan mekanisme pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan
mengadopsi langkah action research yg terdiri dari 4 (empat) tahapan; yaitu
perencanaan,tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Kegiatan- kegiatan atau
aktivitas masing-masing tahapan adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah :
1. Melakukan survey awal terkait dengan permasalahan anak usia sekolah
2. Koordinasi dengan kepala sekolah
3. Koordinasi dengan penanggung jawab Kesehatan Anak Usia Sekolah di
Puskesmas Nanggalo Padang
4. Koordinasi dengan fasilitator untuk pelaksanaan kegiatan anak
5. Mempersiapkan fasilitas dan sarana untuk kelengkapan pengabdian
masyarakat

B. gj

Anda mungkin juga menyukai