Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

HUKUM HOOKE (PEGAS)

Disusun oleh
Nama : Arif Ardiyansah
Nim : 202057019

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


Alamat: Jl. Lkr. Utara, Kayuapu Kulon, Gondangmanis, Kec. Bae, Kabupaten Kudus
Jawa Tengah 59327
LAPORAN
PRAKTIKUM PEGAS

A. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menentukan konstanta pegas dengan menggunakan Hukum Hooke.
2. Menentukan massa suatu benda dengan menggunakan hubungan gaya
yang berkerja pada pegas dan pertambahan panjang pegas.

B. Landasan Teori
Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. Elastis atau elastisitas
adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika
gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya
diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut
berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan
bentuk adalah pertambahan panjang. Gaya yang diberikan juga memiliki
batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik yang diberikan
sangat besar, melawati batas elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas tidak
akan kembali ke bentuk semula jika diregangkan dengan gaya yang sangat
besar. Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki batas elastisitas.

Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan
berubah. Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan
panjang pegas tersebut. Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke
keadaan semula. Karakteristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta
pegas (k). Hukum Hooke menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja
sebuah gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan
besar gaya yang bekerja padanya. Secara matematis, hubungan antara besar
gaya yang bekerja dengan pertambahan panjang pegas dapat dituliskan
sebagai berikut.

Keterangan :
F = Gaya yang bekerja (N)
k = Konstanta pegas (N/m)
ΔL = Pertambahan panjang pegas (m)
C. Langkah Kerja
1. Bukalah laman berikut.
https://phet.colorado.edu/sims/html/masses-and-springs-
basics/latest/masses-and-springs-basics_en.html
2. Praktikum Mencari Konstanta Pegas
a. Pilih menu ”Stretch”

b. Pastikan kekuatan pegas 1 berada paling kecil (smallest) dan pegas


2berada paling besar (largest)
c. Ukurlah panjang pegas 1 menggunakan penggaris. (Untuk lebih
jelas,silahkan check bagian unstretched length)

d. Letakkan beban 50 gram pada pegas 1 dan hitung kembali


panjangpegas. (Untuk lebih jelas, silahkan check bagian resting
position)

e. Lakukan kembali langkah c – d dengan menggunakan beban 100


gramdan 250 gram.
f. Hitung konstanta pegas 1 dengan menggunakan persamaan
HukumHooke.
g. Lakukan kembali langkah c – f untuk pegas 2
3. Praktikum Mencari Massa beban
Pada Menu ”Stretch” terdapat 3 buah beban berwarna merah, biru, dan
hijau.

Bagaimana kamu menentukan massa beban tersebut? Hitunglah masing-


masing massa beban menggunakan cara kamu sendiri.

D. Data Pengamatan dan Analisis Data


1. Praktikum Mencari Konstanta Pegas (g = 10 m/s2)

Beban (m) Data Pegas 1 Pegas 2


L0 0,46 m 0,46 m
L1 0,56 m 0,51 m
50 g ΔL = L0 – L1 0,46 – 0,56 = 0,1 m 0,46 – 0,51 = 0,05 m
= 0,05 Kg 𝑚. 𝑔 𝑚. 𝑔
𝑚. 𝑔 𝑘= 𝑘=
𝑘= ∆𝐿 ∆𝐿
0,05.10 0,05.10
∆𝐿 𝑘= = 5 𝑁/𝑚 𝑘= = 10 𝑁/𝑚
0,1 0,05
L0 0,46 m 0,46 m
L1 0,66 m 0,56 m
100 g ΔL = L0 – L1 0,46 – 0,66 = 0,2 m 0,46 – 0,56 = 0,1 m
𝑚. 𝑔 𝑚. 𝑔
= 0,1 Kg 𝑘= 𝑘=
𝑚. 𝑔 ∆𝐿 ∆𝐿
𝑘= 0,1.10 0,1.10
∆𝐿 𝑘= = 5 𝑁/𝑚 𝑘= = 10 𝑁/𝑚
0,2 0,1
L0 0,46 m 0,46 m
L1 0,96 m 0,71 m
250 g ΔL = L0 – L1 0,46 – 0,96 = 0,5 m 0,46 - 0,71 = 0,25 m
𝑚. 𝑔 𝑚. 𝑔
= 0,25 Kg 𝑚. 𝑔 𝑘= 𝑘=
𝑘= ∆𝐿 ∆𝐿
∆𝐿 0,25.10 0,25.10
𝑘= = 5 𝑁/𝑚 𝑘= = 10 𝑁/𝑚
0,5 0,25
2. Praktikum Mencari Massa Beban

Hasil Hitung Massa


Beban (m) Data Hasil Percobaan
Benda(Kg)
L0 0,46 m
L1 0,61 m
Bandul ΔL = L0 – L1 0,46 – 0,61 = 0,15 m 0,075 Kg = 75 g
merah
𝑘. ∆𝐿 5.0,15
𝑚= 𝑚= = 0,075 𝐾𝑔
𝑔 10
L0 0,46 m
L1 0,66 m
Bandul ΔL = L0 – L1 0,46 – 0,66 = 0,2 m 0,1 Kg = 100 g
biru
𝑘. ∆𝐿 5.0,2
𝑚= 𝑚= = 0,1 𝐾𝑔
𝑔 10
L0 0,46 m
L1 0,86 m
Bandul ΔL = L0 – L1 0,46 – 0,81 = 0,35 m 0,175 Kg = 175 g
hijau
𝑘. ∆𝐿 5.0,35
𝑚= 𝑚= = 0,175 𝐾𝑔
𝑔 10

E. Pertanyaan
1. Semakin besar beban yang diberikan, bagaimana pertambahan
panjangpegasnya?

Jawab :

Semakin besar beban (massa) benda yang ada pada pegas maka,
semakin besar juga pertambahan panjang yang terjadi pada pegas,
sebaliknya jika semakin kecil massa beban maka semakin kecil juga
pertambahan panjang yang terjadi pada pegas.
2. Dengan menggunakan massa beban yang sama, bagaimana
pertambahanpanjang pegas dengan konstanta yang lebih besar?

Jawab :

Kalau massa beban sama tapi nilai konstantanya beda, maka


pegas dengan konstanta kecil menghasil pertambahan panjang yang
lebih panjang dari pegas dengan konstanta yang lebih besar.
3. Bagaimana nilai konstanta pegas 1 dengan menggunakan massa
bebanyang berbeda?
Jawab :
Pada praktek yang telah saya lakukan diatas, nilai konstanta pegasnya tetap
meskipun massa bebannya berbeda
4. Bagaimana nilai konstanta pegas 2 dengan menggunakan massa
bebanyang berbeda?
Pada praktek yang telah saya lakukan diatas, nilai konstanta pegasnya tetap
meskipun massa bebannya berbeda.
5. Buatlah grafik hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas (F =
mg)terhadap pertambahan panjang (ΔL)
F. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan dengan massa beban yang berbeda
maka dapat diperoleh data sebagai berikut.

1. Praktikum Mencari Konstanta Pegas (g = 10 m/s2)

Percobaan pertama dengan massa 50gr pada pegas 1 (tipis) panjang pegas
mula-mula 0,46m mengalami pertambahan panjang pegasnya 0,1m sehingga
panjang akhir pada pegas adalah 0,56m dan setelah dilakukan perhitungan
𝑚.𝑔
untuk mencari nilai k dengan rumus 𝑘 = maka diperoleh hasil 5N/m.
∆𝐿

Sedangkan, dengan massa yang sama pada pegas 2 (tebal) panjang pegas
mula-mula 0,46m mengalami pertambahan panjang pegas 0,05m sehingga
panjang pegasnya menjadi 0,51m dan setelah dilakukan perhitungan mencari
𝑚.𝑔
nilai k dengan rumus 𝑘 = diperoleh hasilnya adalah 10N/m.
∆𝐿

Percobaan kedua dengan massa 100gr pada pegas 1 (tipis) panjang pegas
mula-mula 0,46m mengalami pertambahan panjang pegasnya 0,2m sehingga
panjang akhir pada pegas adalah 0,66m dan setelah dilakukan perhitungan
𝑚.𝑔
untuk mencari nilai k dengan rumus 𝑘 = maka diperoleh hasil 5N/m.
∆𝐿

Sedangkan, dengan massa yang sama pada pegas 2 (tebal) panjang pegas
mula-mula 0,46m mengalami pertambahan panjang pegas 0,10m sehingga
panjang pegasnya menjadi 0,56m dan setelah dilakukan perhitungan mencari
𝑚.𝑔
nilai k dengan rumus 𝑘 = diperoleh hasilnya adalah 10N/m.
∆𝐿

Percobaan ketiga dengan massa 250gr pada pegas 1 (tipis) panjang pegas
mula-mula 0,46m mengalami pertambahan panjang pegasnya 0,5m sehingga
panjang akhir pada pegas adalah 0,96m dan setelah dilakukan perhitungan
𝑚.𝑔
untuk mencari nilai k dengan rumus 𝑘 = maka diperoleh hasil 5N/m.
∆𝐿

Sedangkan, dengan massa yang sama pada pegas 2 (tebal) panjang pegas
mula-mula 0,46m mengalami pertambahan panjang pegas 0,25m sehingga
panjang pegasnya menjadi 0,71m dan setelah dilakukan perhitungan mencari
𝑚.𝑔
nilai k dengan rumus 𝑘 = diperoleh hasilnya adalah 10N/m.
∆𝐿

Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan,


semakin besar beban yang diberikan semakin besar pula pertambahan panjang
pegas. Menurut hukum Hooke bila sebuah pegas ditarik oleh pasangan gaya F
maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besarnya
gaya yang mempengaruhi pegas tersebut.

Dimana F = gaya yang bekerja pada pegas (N)

ΔL = pertambahan panjang pegas (m).

Dari pernyataan tersebut Hooke membuat suatu hukum tentang gaya


pegas dinyatakan bahwa Besarnya gaya yang diberikan pada pegas, sebanding
dengan tetapan pegas (k) dan sebanding dengan perubahan panjang (ΔL).

2. Praktikum Mencari Massa Beban

Pada percobaan 2 mencari massa bandul merah, biru, dan hijau. Karena
𝑚.𝑔 k.∆L
𝑘= maka, untuk mencari massa beban kita bisa gunakan rumus m = .
∆𝐿 g

Percobaan pertama bandul berwarna merah dengan menggunakan pegas


tipis dengan konstanta pegas 5 N/m setelah dilakukan perhitungan dengan
k.∆L
rumus m = diperoleh massa bandul merah sebesar 0,075 Kg.
g

Percobaan kedua bandul berwarna biru dengan menggunakan pegas tipis


dengan konstanta pegas 5 N/m setelah dilakukan perhitungan dengan rumus

m=
k.∆L diperoleh massa bandul biru sebesar 0,1 Kg.
g

Percobaan ketiga bandul berwarna hijau dengan menggunakan pegas tipis


dengan konstanta pegas 5 N/m setelah dilakukan perhitungan dengan rumus

m=
k.∆L diperoleh massa bandul hijau sebesar 0,175 Kg.
g

G. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum menggunakan pegas diatas dapat disimpulkan
bahwa gaya yang diberikan kepada pegas berpengaruh terhadap pertambahan
panjang pada pegas dengan kata lain gaya yang bekerja pada pegas
berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Semakin besar
pertambahan panjang pegas, maka semakin besar pula gaya pada pegas.
Begitupun pertambahan panjang juga sangat dipengaruhi oleh massa beban,
karena pada praktikum yang telah dilakukan massa bebanlah yang menjadi
gaya yang diberikan kepada pegas, semakin besar massa beban (gaya) pada
pegas maka semakin besar pula pertambahan panjang yang dialami pegas.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum mengenai


Hukum Hooke ini adalah sebagai berikut :

1. Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka semakin
besar gaya yang diperlukan untuk menarik beban ke bawah.

2. Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan gravitasi. Dan


dapat terjadi kesalahan atau ketidakakuratan data karena pengaruh
keseimbangan pegas, kesalahan dalam penghitungan massa maupun gaya.

3. Renggang tidaknya suatu pegas dipengaruhi oleh massa beban yang


digantungkan.

4. Besarnya gaya yang diberikan berbanding lurus dengan pertambahan


panjang pegas (ΔL) yaitu panjang akhir – panjang awal.

5. Konstanta pada masing-masing percobaan berbeda-beda karena perbedaan


bahan yang digunakan atau tingkat keregangan pegas.

6. Hasil Pengukuran konstanta pegas dengan menggunakan pegas yang sama


memiliki nilai yang hampir sama.

7. Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan,


semakin besar beban yang diberikan semakin besar pula pertambahan
panjang pegas.

H. Dokumentasi
1. Praktikum Mencari Konstanta Pegas
a. Massa benda 50 g
b. Massa benda 100 g

c. Massa benda 250 g

2. Praktikum Mencari Massa Beban


a. Bandul warna merah
b. Bandul warna biru

c. Bandul warna hijau


Daftar pustaka

http://penacahaya88.blogspot.co.id/2014/12/laporan-praktikum-fisika-
hukum-hooke.html

http://rwidhayanti.blogspot.co.id/2014/08/laporan-fisika-hukum-hooke.html

http://yunday-31-jb.blogspot.co.id/2014/03/laporan-praktikum-fisika-hukum-
hooke.html

https://cutrikarazmalita.wordpress.com/2012/11/21/laporan-praktikum-
hukum-hooke/

https://akupelajarindonesia.wordpress.com/2014/10/09/contoh-laporan-
praktikum-tentang-hukum-hooke/

Anda mungkin juga menyukai