Anda di halaman 1dari 2

4.

1 Definisi
Keratitis merupakan kelainan akibat terjadinya infiltrasi sel radang pada kornea yang akan
mengakibatkan kornea menjadi keruh. Akibat terjadinya kekeruhan pada media kornea ini,
maka tajam penglihatan akan menurun. Mata merah pada keratitis terjadi akibat injeksi
pembuluh darah perikorneal yang dalam atau injeksi siliar.

4.7 Cara Diagnosis dan Diagnosis Banding

Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan pada keratitis fungal adalah


pewarnaan apus kornea, dengan penggunakan pewarnaan Gram, pewarnaan Giemsa,
pewarnaan Periodic acid-Schiff (PAS) dan pewarnaan Grocott-Gömöri methenaminesilver
(GMS). Metode pemeriksaan laboratorium lain yang dapat dilakukan pada pemeriksaan
keratitis fungal adalah kultur yang dilakukan dengan menggunakan media agar Saboroud,
agar darah, atau enrichment media. Pemeriksaan secara mikroskopis dapat digunakan untuk
mendeteksi cabang filamen dan septa. Biopsi kornea dapat dilakukan jika tidak ada perbaikan
klinis atau jika tidak ditemukan adanya pertumbuhan patogen pada kultur
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada keratitis bacterial adalah sampel
kerokan kornea, pewarnaan gram, giemsa, dan acid fast stain, kultur pada blood agar untuk
organisme aerobik

Diagnosis Banding
1. Pinguekula (nodul kuning pada kedua sisi kornea di daerah apertura palpebra, lebih banyak
di sisi nasal, jarang tumbuh besar, tetapi sering meradang)

2. Pseudo-pterigium (diawali riwayat kerusakan permukaan kornea, bagian limbus dapat


dilalui sonde)

Anda mungkin juga menyukai