Anda di halaman 1dari 2

5 Fakta Bus Transjakarta Rusak yang

Dipreteli Preman Pulo Gadung


Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4509440/5-fakta-bus-transjakarta-rusak-yang-dipreteli-
preman-pulo-gadung

Setidaknya ada 30 unit bus Transjakarta yang memang berada dalam bengkel karena
mengalami kendala teknis itu menjadi bantal empuk pencuri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, mesin hingga
bangku ludes diembat pencuri yang merupakan preman dan pengamen.
"Mereka kerjanya ada yang pengamen dan preman. Mereka suka kumpul di Terminal
Pulo Gadung," ujar Yusri, Rabu, 17 Maret 2021.
Kemudian menurut Yusri, total ada 8 tersangka yang diamankan terkait kasus dugaan
pencurian bus Transjakarta di Terminal Pulo Gadung.
Sebanyak 6 tersangka berbagi tugas mengambil bagian-bagian (spareparts) dari bus
Transjakarta. Sedangkan 2 lainnya merupakan penadah.
Berikut fakta-fakta terkait bus Transjakarta dipretel preman dan pengamen yang
diparkir di Terminal Pulo Gadung karena kendala teknis dihimpun Liputan6.com:

Sebanyak 30 unit bus Transjakarta yang terparkir di Terminal Pulo Gadung, Jakarta
Timur dipreteli. 30 unit bus yang tidak beroperasi itu akibat mengalami kendala teknis.
Namun, mesin hingga bangku bus ludes diembat preman dan pengamen.
"Mereka kerjanya ada yang pengamen, preman. Mereka suka kumpul di Terminal Pulo
Gadung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu, 17 Maret
2021.

Menurut Yusri, enam orang tersangka yakni Z, HS, FR, AS, BH, K sehari-hari bekerja
sebagai preman dan pengamen di Terminal Pulo Gadung.
Yusri menyebut, keenam tersangka melucuti onderdil dan beberapa barang lain yang
ada di dalam bus Transjakarta seperti bangku dan sebagainya. Barang-barang itu dijual
ke dua orang penadah yaitu HF dan H.
"Ada delapan tersangka. Dua di antaranya penadah. Ketika enam orang dapat, dijual ke
penadah baik dalam bentuk utuh maupun besi saja," terang dia.
Yusri memaparkan, para tersangka memanfaatkan celah sebuah pintu bagian belakang
bengkel yang tak diawasi oleh penjaga.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Transjakarta. Ada satu kemudahan di bengkel,
ada pintu yang tidak dijaga petugas sehingga memudahkan pelaku. Sekarang sudah
dijaga," terang dia.
Di hadapan penyidik, menurut Yusri, keenam pelaku mengakui telah merampas
onderdil Bus Trans Jakarta.
"Pengakuannya sudah 20 kali. Memang banyak kendaraan Trans Jakarta yang sedang
mengalami masalah di parkir di sana. Rata-rata sudah hancur tinggal kerangka saja,"
ucap Yusri.
Dijebloskan ke Penjara, Polisi Buru Pelaku Lain
Kini para pelaku telah dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya. Enam tersangka dijerat
Pasal 363 KUHP sedangkan dua tersangka dikenakan Pasal 480 KUHP.
Yusri menyebut, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih memburu beberapa
pelaku lain.
"Mereka semua kami amankan Sabtu lalu jam 4 sore di sekitar Terminal. Saat ini masih
berproses karena pelaku lain belum ditangkap," tandas Yusri.

Anda mungkin juga menyukai