Anda di halaman 1dari 4

: SOP-HSE

No. Dokumen
PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI -WUPM-12
Revisi : 00
: 1 November
PROSEDUR Berlaku Tanggal
2019
PENERIMAAN TAMU AREA TERBATAS
Halaman : 1 dari 4

Catatan Pemeriksaan & Pengesahan Dokumen

Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

HSE MR Direktur
Tgl: 01 November 2019 Tgl: 01 November 2019 Tgl: 01 November 2019

CATATAN :
1. Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara oleh Document Controller.
2. Salinan dari dokumen asli, bila akan digunakan sebagai referensi kerja harus mendapat pengesahan dari
Document Controller.

Catatan Revisi
Rev Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal

1. TUJUAN
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
: SOP-HSE
No. Dokumen
PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI -WUPM-12
Revisi : 00
: 1 November
PROSEDUR Berlaku Tanggal
2019
PENERIMAAN TAMU AREA TERBATAS
Halaman : 2 dari 4

Memberikan pemahaman kepada tamu mengenai komitmen mutu perusahaan dan prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja di PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI, terutama di dalam area
terbatas.

2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini diberlakukan pada saat penerimaan tamu dan kegiatan yang bersifat protokoler di
wilayah kerja PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI.
2.2. PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI. sebagai perusahaan penyedia jasa dan layanan kepada
Pelanggan, maka prosedur ini batal, patuh, dan tunduk kepada prosedur penerimaan tamu area
terbatas sejenis yang berlaku dan ditetapkan oleh Pelanggan PT. WARGA UTAMA PRIMA
MANDIRI.

3. DEFINISI
3.1. Surat Pengantar adalah Surat dari departemen terkait baik internal maupun ekstenal yang
menugaskan seseorang atau sekelompok orang untuk bertamu memasuki Area Terbatas.
3.2. SIKA adalah Surat Izin Kerja Aman yaitu surat izin melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur
keselamatan yang berlaku.
3.3. Unsafe Act atau tindakan tidak aman adalah perilaku / tindakan yang salah, tidak mengikuti
prosedur kerja atau melanggar peraturan aspek HSE.
3.4. Unsafe Condition atau kondisi tidak aman adalah situasi lingkungan kerja yang tidak baik (tidak
sesuai standar K3L) dan berpotensi menimbulkan insiden atau kecelakaan.
3.5. Nearmiss atau Hampir Celaka adalah kejadian yang hampir menyebabkan kecelakaan kerja.
3.6. Area Terbatas adalah area proyek, dan wilayah lainnya dalam lingkungan kerja PT. WARGA
UTAMA PRIMA MANDIRI yang telah teridentifikasi memiliki potensi bahaya dan resiko sehingga
membutuhkan peraturan lebih ketat untuk memasuki area tersebut
3.7. Tamu adalah pengunjung (orang yang bukan merupakan petugas / pekerja di area terbatas
tersebut) yang memiliki keperluan tertentu, termasuk pekerja atau mitra kerja PT. WARGA UTAMA
PRIMA MANDIRI selain yang bertugas di Area Terbatas tersebut.
3.8. Quality & Safety (QS) Induction tidak berlaku bagi tamu PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI
yang sering berkunjung ke Area Terbatas dimaksud dan sudah mengetahui prosedur keselamatan
di Area Terbatas tersebut.

-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
: SOP-HSE
No. Dokumen
PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI -WUPM-12
Revisi : 00
: 1 November
PROSEDUR Berlaku Tanggal
2019
PENERIMAAN TAMU AREA TERBATAS
Halaman : 3 dari 4

4. PROSEDUR KERJA DAN TANGGUNG JAWAB


4.1. Pintu gerbang utama harus selalu dalam keadaan tertutup kecuali atas izin Pengawas untuk
dibuka dan tamu harus melalui pintu yang telah ditentukan.
4.2. Tamu wajib melapor terlebih dahulu ke Pos Jaga / Satpam.
4.3. Jumlah tamu yang diperbolehkan masuk ke Area Terbatas dapat ditentukan sesuai dengan kondisi
di lapangan.
4.4. Satpam meminta tamu untuk mengisi buku tamu yang telah tersedia.
4.5. Pengawas Setempat memeriksa kelengkapan surat–surat (Surat Izin Kerja Aman dan sejenisnya)
bagi tamu yang akan melakukan pekerjaan atau keperluan lain di Area Terbatas.
4.6. Satpam meminta identitas tamu (KTP / SIM) dan mengganti dengan Badge Tamu (Visitor).
Identitas tamu disimpan untuk sementara sampai keperluan tamu tersebut selesai.
4.7. Satpam melapor kepada Pengawas Setempat mengenai kedatangan tamu serta keperluannya.
4.8. Satpam / Petugas K3L / Pengawas Setempat memberikan induksi mutu dan keselamatan kerja
(Quality & Safety Induction) untuk menjelaskan secara ringkas mengenai :
1. Kebijakan Mutu & K3L.
2. Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan.
3. Kegiatan operasi dan tingkat bahaya yang ada.
4. Daerah aman dan daerah berbahaya (hazardous area).
5. Tempat berkumpul keadaan darurat (muster point).
6. Tanda / isyarat apabila terjadi keadaan darurat.
7. Memperhatikan arah angin pada wind shock.
8. Mematuhi larangan – larangan yang ada antara lain:
a. Dilarang merokok
b. Dilarang membuat api terbuka
c. Dilarang menggunakan alat elektronik yang tidak gas proof
(kamera, Handphone, Radio, dan lainnya).
d. Dilarang menimbulkan pencemaran
9. Bila terjadi kecelakaan atau memerlukan P3K dapat menghubungi petugas di lapangan /
pengawas / petugas K3L.
10. Melapor kepada petugas di lapangan / pengawas / petugas K3L apabila melihat atau
menemukan unsafe act, unsafe condition dan atau near miss.
4.9. Tamu mengisi form induksi keselamatan kerja.

-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
: SOP-HSE
No. Dokumen
PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRI -WUPM-12
Revisi : 00
: 1 November
PROSEDUR Berlaku Tanggal
2019
PENERIMAAN TAMU AREA TERBATAS
Halaman : 4 dari 4

4.10. Tamu melaksanakan pekerjaan / keperluannya sesuai dengan jam kerja di bawah pengawasan
petugas di lapangan.
4.11. Setelah selesai melaksanakan pekerjaan / keperluannya kemudian melapor kepada Pengawas
setempat dan Satpam.
4.12. Tamu mengembalikan Badge Tamu (Visitor) kepada Satpam.
4.13. Tamu wajib mengisi buku tamu untuk mengisi jam keluar dan membubuhkan tandatangan.
Petugas Satpam kemudian mengembalikan identitas Tamu.

5. DOKUMEN TERKAIT
Formulir QS Induction

6. REFERENSI
6.1. Pedoman Sistem Manajemen MUTU & K3L PT. WARGA UTAMA PRIMA MANDIRIs
6.2. Undang – undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

7. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN


7.1. Selama pelaksanaan prosedur ini tidak terjadi kecelakaan.
7.2. Tamu mematuhi semua peraturan dan ketentuan aspek HSE yang telah ditetapkan.
7.3. Terdokumentasinya QS Induction di Area terbatas.

-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-

Anda mungkin juga menyukai