PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANGAN
DAN EVALUASI KESESUAIAN
Doc. No. Rev. Date Page
LSE‐MMK3‐PR‐007 00 28.01.2014 COVER
L EMBAR PENGESAHAN DOKUMEN
STATUS REVISI :
NO. BUTIR &
URAIAN RINGKAS PERUBAHAN TANGGAL DIBUAT OLEH
REVISI HALAMAN
DOKUMEN INI DIDISTRIBUSIKAN KEPADA :
Kode
Salinan Jabatan Paraf
00 1. Direktur Utama
01 2. Wakil Manajemen Mutu
02 3. Manager Komersial
03 4. Manager Operasi
04 5. Manager Tehnik
04 6. Manager Umum
Proposed By : Checked By : Approved By :
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Tim
ISO 9001:2008
OHSAS 18001:2007
NURHADINI KUSUMANINGRUM M. FATHONI FIKRI
Wakil Manajemen Mutu Direktur
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANGAN
DAN EVALUASI KESESUAIAN
Doc. No. Rev. Date Page
‐MMK3‐PR‐007 00 28.01.2014 1 of 8
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk identifikasi dan akses terhadap peraturan legal dan persyaratan
lainnya yang terkait dengan aktifitas PT. ENDURO PRATAMA serta dilakukannya evaluasi secara
periodik untuk memastikan pemenuhan perusahaan terhadap peraturan dan persyaratan Mutu &
K3 tersebut.
2. RUANG LINGKUP
Meliputi kegiatan identifikasi peraturan legal dan persyaratan yang terkait dengan aktifitas di PT.
ENDURO PRATAMA serta penetapan cara untuk memudahkan aksesnya dan komunikasi kepada
personil dalam kendali perusahaan dan pihak terkait lainnya. Termasuk dalam prosedur ini
kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memastikan kesesuaiannya.
3. REFERENSI
3.1. Permenaker No.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen K3.
3.2. OHSAS 18001: 2007 klausul 4.3.2 Indentifikasi Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya.
3.3. ISO 9001:2008 Klausul 7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaitan dengan Produk.
4. ISTILAH DAN DEFINISI
Istilah dan definisi yang digunakan dalam penulisan Prosedur dan Instruksi Kerja dijelaskan secara
rinci dan berurutan sesuai abjad pada lampiran tersendiri “ISTILAH DAN DEFINISI” yang tercantum
dalam Pedoman Mutu.
5. URAIAN KEGIATAN
5.1. Identifikasi Peraturan Perundangan dan Persyaratan
5.1.1. Bagian HRS & LGA melakukan pengumpulan peraturan perundangan dan persyaratan
yang berkaitan dengan aktifitas perusahaan, termasuk peraturan dan persyaratan
Mutu & K3 yang berlaku. Peraturan perundangan dan persyaratan tersebut
didapatkan melalui beberapa sumber berikut ini;
a. Kantor departemen tenaga kerja dan transmigrasi baik di tingkat nasional dan
kabupaten/kotamadya.
b. Sumber‐sumber di internet (website, forum K3, dll)
c. Melalui pelatihan, seminar dan rapat‐rapat K3 nasional
d. Badan standar nasional
Dokumen ini adalah properti dari PT. ENDURO PRATAMA
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANGAN
DAN EVALUASI KESESUAIAN
Doc. No. Rev. Date Page
‐MMK3‐PR‐007 00 28.01.2014 2 of 8
e. Perpustakaan
f. Pihak konsultan/institusi K3 lainnya
g. Pihak pelanggan
5.1.2. Bagian HRS & LGA melakukan identifikasi peraturan dan persyaratan mana yang
terkait dan harus diterapkan PT. ENDURO PRATAMA berdasarkan jenis aktifitas,
instalasi dan material yang digunakan oleh perusahaan. Hasil identifikasi tersebut
dicatat dalam Daftar Peraturan Perundangan & Persyaratan Mutu & K3(‐MMK3‐FR‐
019).
5.1.3. Peraturan perundangan dan persyaratan Mutu & K3 yang terkait akan
dikomunikasikan kepada personil PT. ENDURO PRATAMA dengan sepengetahuan
Wakil Manjemen melalui kegiatan;
a. Rapat‐rapat Mutu & K3 atau rapat Komite Mutu & K3.
b. Rapat tinjauan manajemen
c. Papan pengumuman
d. Rapat Mingguan / Harian.
e. Memo, dll.
5.1.4. Bagian HRS & LGA bekerjasama dengan Document Controller memastikan bahwa
semua catatan kegiatan komunikasi tersebut disimpan dan dipelihara dengan baik.
5.1.5. Bagian HRS & LGA melakukan pembaruan terhadap peraturan perundangan dan
persyaratan Mutu & K3 yang terkait minimal setahun sekali. Identifikasi adanya
perubahan peraturan perundangan dan persyaratan Mutu & K3 dilakukan melalui
sumber‐sumber yang disebutkan dalam butir 5.1.1.
5.1.6. Kesesuaian atau pemenuhan peraturan perundangan dan persyaratan Mutu & K3
yang terkait di PT. ENDURO PRATAMA dilakukan melalui penerapan program‐
program Mutu & K3.
5.2. Evaluasi Kesesuaian
5.2.1. Kegiatan evaluasi kesesuaian terhadap peraturan perundangan dan persyaratan Mutu
& K3 dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti;
Dokumen ini adalah properti dari PT. ENDURO PRATAMA
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANGAN
DAN EVALUASI KESESUAIAN
Doc. No. Rev. Date Page
‐MMK3‐PR‐007 00 28.01.2014 3 of 8
Audit internal dan eksternal Mutu & K3.
Inspeksi dan pengujian oleh pihak yang berwenang
Pemantauan lingkungan kerja
Inspeksi Mutu & K3 di tempat kerja, dll.
5.2.2. Jadual kegiatan evaluasi tersebut disesuaikan dengan prosedur perusahaan atau
ketentuan yang ada dalam peraturan perundangan dan persyaratan Mutu & K3
terkait.
5.2.3. Bagian HRS & LGA bersama Management Representative minimal setahun sekali
melakukan evaluasi keseluruhan terhadap kesesuaian/penaatan dengan peraturan
perundangan dan persyaratan MUTU & K3 yang terkait.
5.2.4. Hasil evaluasi tersebut kemudian dijadikan sebagai masukan dalam kegiatan rapat
tinjauan manajemen Sistem Manajemen MUTU & K3 dan dicatatkan evaluasinya
dengan menggunakan FormulirEvaluasi Penataan Peraturan Perundangan &
Persyaratan (‐MMK3‐FR‐020).
5.2.5. Setiap Departemen bekerja sama dengan Komite Mutu & K3 melakukan identifikasi
sumber bahaya dari setiap proses dan kegiatan yang ada, dengan menggunakan
formulir Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Risiko (HIRARC) (‐MMK3‐FR‐
021).
5.2.6. Identifikasi bahaya potensial mencakup:
a. Kegiatan rutin, non rutin, dan emergency (darurat).
b. Kegiatan seluruh personal yang mempunyai akses terhadap tempat kerja
(termasuk subkontraktor dan tamu).
c. Fasilitas di tempat kerja.
5.2.7. Identifikasi bahaya potensial memperhatikan :
a. Bahaya potensial fisik, contoh : penerangan, kebisingan, dll.
b. Bahaya potensial kimia, contoh : keracunan, tertelan, terhirup bahan kimia, dll.
c. Bahaya potensial biologi, contoh : virus, penyakit menular, dll.
d. Bahaya potensial psikologi, contoh : stress, pemakaian obat‐obat terlarang, dll.
Dokumen ini adalah properti dari PT. ENDURO PRATAMA
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANGAN
DAN EVALUASI KESESUAIAN
Doc. No. Rev. Date Page
‐MMK3‐PR‐007 00 28.01.2014 4 of 8
5.3. Penilaian Risiko K3
5.3.1. Penilaian risiko dilakukan setelah identifikasi bahaya dengan mempergunakan
formulir HIRADC (‐MMK3‐FR‐021).
Dalam menentukan penilaian risiko sesuai formulir harus melengkapi:
a. Bobot Konsekuensi/keparahan adalah bobot nilai perkiraan
konsekuensi/keparahan dari kerugian/kecelakaan yang timbul.
b. Bobot Kemungkinan terjadi adalah bobot nilai perkiraan seberapa besar
kemungkinan kejadian tersebut dapat terjadi.
c. Nilai risiko adalah kombinasi antara konsekuensi/keparahan dengan
kemungkinan terjadi.
d. Kategori Risiko adalah penentuan tingkat risiko yang ditimbulkan.
5.3.2. Setelah penilaian risiko, harus dilakukan penentuan peraturan dan persyaratan K3
yang sesuai dengan potensi bahaya yang teridentifikasi.
5.4. Pengendalian Risiko K3
5.4.1. Pengendalian risiko ditentukan dengan mempertimbangkan peraturan dan
persyaratan K3. Bila tidak ada peraturan/persyaratan K3 yang terkait maka tindakan
pengendalian dapat mempertimbangkan kategori risiko yang ada.
5.4.2. Hirarki rencana pengendalian risiko, sebagai berikut :
a. Eliminasi adalah suatu cara untuk menghilangkan kegiatan/proses yang
menimbulkan potensi‐potensi bahaya.
b. Subtitusi adalah menggantikan proses/peralatan/fasilitas dengan yang
mempunyai potensi bahaya lebih kecil.
c. Pengendalian teknik (Engineering control) adalah merubah atau menambah
sarana fisik / fasilitas untuk mengurangi risiko yang ada.
d. Administratif adalah membuat/merubah aturan seperti instruksi kerja, rambu‐
rambu dan rotasi jam kerja, pelatihan, sosialisasi dsb.
e. Alat pelindung diri digunakan untuk melengkapi keempat cara pengendalian
risiko di atas.
5.4.3. Status pengendalian risiko perlu dipastikan ada tidaknya pengendalian risiko yang
sudah dilakukan, jika belum ada dapat dibuat program K3.
Dokumen ini adalah properti dari PT. ENDURO PRATAMA
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANGAN
DAN EVALUASI KESESUAIAN
Doc. No. Rev. Date Page
‐MMK3‐PR‐007 00 28.01.2014 5 of 8
5.5. Tinjauan ulang hasil identifikasi bahaya potensial.
5.5.1. Tinjauan ulang hasil identifikasi bahaya minimal dilakukan 1 tahun sekali.
5.5.2. Selain kegiatan rutin, tinjauan ulang mengenai identifikasi bahaya juga dilakukan
terhadap semua kegiatan pergantian dan atau aktivitas baru yang ada.
5.5.3. Tinjauan ulang dilakukan untuk melihat potensi bahaya baru atau adanya perubahan
hasil penilaian risiko. Apabila ada potensi bahaya dengan kategori risiko tinggi maka
perlu dibuat program K3 baru.
5.5.4. Program K3 dibuat tidak hanya untuk mengurangi bahaya dengan kategori risiko
tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian atau kesadaran tenaga kerja
terhadap K3, antara lain Peringatan Bulan K3.
6. DOKUMEN TERKAIT
6.1. Daftar Peraturan Perundangan & Persyaratan Mutu & K3 F:CINERMA‐MMK3‐FR‐019
6.2. Evaluasi Penataan Peraturan Perundangan & Persyaratan F:CINERMA‐MMK3‐FR‐020
6.3. Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Risiko (HIRARC) F:CINERMA‐MMK3‐FR‐021
7. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN
7.1. Selama pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi insiden (kecelakaan, kebakaran, pencemaran).
7.2. Diperoleh peraturan perundangan dan persyaratan yang mendukung terealisasinya
peningkatan berkelanjutan.
PT. ENDURO PRATAMA
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG‐UNDANGAN
Dokumen ini adalah properti dari PT. ENDURO PRATAMA
PT. ENDURO PRATAMA
DaftarEvaluasI Peraturan Perundangan & Persyaratan
Doc. No. Rev. Date Page
Aktifitas/Alat/Material Peraturan atau Persyaratan Sumber Akses Metode Aplikasi
No Rangkuman Isi Status Bukti implementasi Remark
Aspek/Bahaya terkait Nomor Judul Nama Instansi Alamat Lainnya Dokumen/Pelaporan/Kinerja PIC
PT. ENDURO PRATAMA
Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Risiko (HIRARC)
Formulir HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment & Determining Control)
Klasifikasi
Bahaya
Monitoring & Review
Peluang
Tingkat
Resiko
Akibat
Kegiatan/Fasilitas Potensi Bahaya Resiko Pengendalian yang telah ada Detil Tindakan Pengendalian
No* Pelaksana Waktu Status** Pengendalian Resiko ***
Resiko
Akibat Penjelasan
Peluang
1 2 3 4 5 R= Rutin, NR = Non Rutin
A H H E E E E= Extreme Risk A= Hampir pasti terjadi/almost certain 1= tidak ada cedera, kerugian materil kecil
B M H H E E H= High Risk B= Cenderung untuk terjadi/likeiy 2= cedera ringan/P3K, kerugian materi sedang
C L M H E E M= Moderate Risk C= Mungkin dapat terjadi 3= hilang hari kerja, kerugian cukup besar
D L L M H E L= Low Risk D= Kecil kemungkinan terjadi/unlikely 4= cacat, kerugian materi besar
E L L M H H E= Jarang terjadi/rate 5= kematian, kerugian materi sangat besar
Disahkan
* No ini mengacu pada kolom identifikasi bahaya hal 1 Mengetahui Tim Penilai : Disetujui Supervisor Departemen: Management Representative:
** Tentukan apakah tindakan sudah dilakukan, in progress
atau tindakan dilakukan
*** Review apakah tindakan pengendalian Resiko :
‐ Efektif dalam meminimalkan Resiko ?
‐ Menimbulkan bahaya baru?
Tentukan juga tindakan monitoring yang perlu : Nama: ……………………………… Nama: ……………………………