Matriks Perubahan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang PBJ Pemerintah (Final)
Matriks Perubahan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang PBJ Pemerintah (Final)
Matriks Perubahan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang PBJ Pemerintah (Final)
dengan
Perpres Nomor 12 Tahun 2021
tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Oleh: Khalid Mustafa
I. KETENTUAN UMUM
8. 27. Pelaku Usaha adalah setiap 27. Pelaku Usaha adalah badan Disesuaikan
orang perorangan atau usaha atau perseorangan dengan definisi
badan usaha, baik yang yang melakukan usaha Pelaku Usaha
berbentuk badan hukum dan/atau kegiatan pada pada UU Nomor
maupun bukan badan bidang tertentu 11 Tahun 2020
hukum yang didirikan dan tentang Cipta Kerja
berkedudukan atau
melakukan kegiatan dalam
wilayah hukum negara
Republik Indonesia, baik
2
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
10. 32. Jasa lainnya adalah jasa 32. Jasa lainnya adalah jasa Perbaikan
non-konsultansi atau jasa nonkonsultansi atau jasa redaksional
yang membutuhkan yang membutuhkan
peralatan, metodologi peralatan, metodologi
khusus, dan/atau khusus, dan/atau
keterampilan dalam suatu keterampilan dalam suatu
sistem tata kelola yang sistem tata kelola yang telah
telah dikenal luas di dunia dikenal luas di dunia usaha
usaha untuk menyelesaikan untuk menyelesaikan suatu
suatu pekerjaan pekerjaan
11. 33. Harga Perkiraan Sendiri 33. Harga Perkiraan Sendiri Penambahan
yang selanjutnya disingkat yang selanjutnya disingkat definisi
HPS adalah perkiraan HPS adalah perkiraan
harga barang/jasa yang harga barang/jasa yang
ditetapkan oleh PPK ditetapkan oleh PPK yang
telah memperhitungkan
biaya tidak langsung,
keuntungan, dan Pajak
Pertambahan Nilai.
12. 35. Pembelian secara Elektronik 35. Pembelian secara Elektronik Menambah Toko
yang selanjutnya disebut E- yang selanjutnya disebut E- Daring sebagai
purchasing adalah tata cara purchasing adalah tata cara bagian dari E-
pembelian barang/jasa pembelian barang/jasa Purchasing
melalui sistem katalog melalui sistem katalog
elektronik. elektronik atau toko daring
3
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
4
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
17. Pelaku PBJ Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Tidak ada lagi
(Pasal 8) terdiri atas: terdiri atas: PjPHP dan PPHP
a. PA; a. PA; dalam Pelaku
b. KPA; b. KPA; Pengadaan.
c. PPK; c. PPK;
d. Pejabat Pengadaan; d. Pejabat Pengadaan;
e. Pokja Pemilihan; e. Pokja Pemilihan;
f. Agen Pengadaan; f. Agen Pengadaan;
g. PjPHP/PPHP; g. dihapus;
h. Penyelenggara Swakelola; h. Penyelenggara Swakelola;
dan dan
i. Penyedia i. Penyedia.
5
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
6
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
20. Kuasa (1) KPA dalam Pengadaan (1) KPA dalam Pengadaan KPA merangkap
Pengguna Barang/Jasa sebagaimana Barang/Jasa sebagaimana PPK pada APBD
Anggaran dimaksud dalam Pasal 8 dimaksud dalam Pasal 8 bukan lagi bersifat
(Pasal 10) huruf b melaksanakan huruf b melaksanakan kondisional,
pendelegasian sesuai pendelegasian sesuai melainkan pilihan.
dengan pelimpahan dari dengan pelimpahan dari (Disesuaikan
PA. PA. dengan PP Nomor
(2) Selain kewenangan (2) Selain kewenangan 12 Tahun2019)
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), KPA pada ayat (1), KPA
berwenang menjawab berwenang menjawab
Sanggah Banding peserta Sanggah Banding peserta
Tender Pekerjaan Tender Pekerjaan
Konstruksi. Konstruksi.
(3) KPA dapat menugaskan (3) KPA dapat menugaskan
PPK untuk melaksanakan PPK untuk melaksanakan
kewenangan sebagaimana kewenangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
yang terkait dengan: yang terkait dengan:
a. melakukan tindakan a. melakukan tindakan yang
yang mengakibatkan mengakibatkan
pengeluaran anggaran pengeluaran anggaran
belanja; dan/atau belanja; dan/atau
b. mengadakan perjanjian b. mengadakan perjanjian
dengan pihak lain dalam dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang batas anggaran yang
telah ditetapkan. telah ditetapkan.
(4) KPA dapat dibantu oleh (4) KPA dapat dibantu oleh
Pengelola Pengadaan Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa. Barang/Jasa.
7
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
21. Tugas PPK (1) PPK dalam Pengadaan (1) PPK dalam Pengadaan Perbaikan
(Pasal 11) Barang/Jasa sebagaimana Barang/Jasa sebagaimana redaksional dan
dimaksud dalam Pasal 8 dimaksud dalam Pasal 8 Menambahkan
huruf c memiliki tugas: huruf c memiliki tugas: tugas PPK untuk
a. menyusun perencanaan a. menyusun perencanaan melaksanakan
pengadaan; pengadaan; Konsolidasi
b. menetapkan spesifikasi b. melaksanakan Pengadaan
teknis/Kerangka Acuan Konsolidasi Pengadaan
Kerja (KAK); Barang/Jasa
c. menetapkan rancangan c. menetapkan spesifikasi
kontrak; teknis/Kerangka Acuan
d. menetapkan HPS; Kerja (KAK);
e. menetapkan besaran d. menetapkan rancangan
uang muka yang akan kontrak;
dibayarkan kepada e. menetapkan HPS;
Penyedia; f. menetapkan besaran
f. mengusulkan perubahan uang muka yang akan
jadwal kegiatan; dibayarkan kepada
g. menetapkan tim Penyedia;
pendukung; g. mengusulkan perubahan
h. menetapkan tim atau jadwal kegiatan;
tenaga ahli; h. melaksanakan E-
i. melaksanakan E- purchasing untuk nilai
purchasing untuk nilai paling sedikit di atas
paling sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
ratus juta rupiah); i. mengendalikan Kontrak;
j. menetapkan Surat j. menyimpan dan menjaga
Penunjukan Penyedia keutuhan seluruh
Barang/Jasa; dokumen pelaksanaan
k. mengendalikan Kontrak; kegiatan;
l. melaporkan pelaksanaan k. melaporkan pelaksanaan
dan penyelesaian dan penyelesaian
kegiatan kepada kegiatan kepada
PA/KPA; PA/KPA;
m. menyerahkan hasil l. menyerahkan hasil
pekerjaan pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan
kegiatan kepada PA/KPA kegiatan kepada PA/KPA
dengan berita acara dengan berita acara
penyerahan; penyerahan;
8
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
22. (3) PPK dalam melaksanakan (3) Dalam hal tidak ada Pengaturan
tugas sebagaimana penetapan PPK pada khusus untuk
dimaksud pada ayat (1) Pengadaan Barang/Jasa APBD
dapat dibantu oleh yang menggunakan
Pengelola Pengadaan anggaran belanja dari
Barang/Jasa APBD, PA/KPA
menugaskan PPTK untuk
melaksanakan tugas PPK
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf m.
24. Pokja (1) Pokja Pemilihan dalam (1) Pokja Pemilihan dalam • Penegasan
Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa pengecualian
(Pasal 13) sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud tugas pokja
dalam Pasal 8 huruf e dalam Pasal 8 huruf e pemilihan untuk
memiliki tugas: memiliki tugas: E-purchasing
a. melaksanakan a. melaksanakan persiapan dan Pengadaan
persiapan dan dan pelaksanaan Langsung
pelaksanaan pemilihan pemilihan Penyedia, • Pemilihan
Penyedia; kecuali E-purchasing penyedia dalam
b. melaksanakan dan Pengadaan rangka katalog
persiapan dan Langsung; elektronik diatur
pelaksanaan pemilihan b. dihapus; dan pada pasal
Penyedia dalam rangka c. menetapkan pemenang terpisah
katalog elektronik; dan pemilihan /Penyedia
c. menetapkan pemenang untuk metode pemilihan:
pemilihan atau Penyedia 1. Tender/Penunjukan
untuk metode pemilihan: Langsung untuk paket
1. Tender/Penunjukan Pengadaan Barang/
Langsung untuk paket Pekerjaan
9
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
25. (4) Pokja Pemilihan dapat (4) Pokja Pemilihan dapat Perbaikan
dibantu oleh tim atau dibantu oleh tim ahli atau redaksional
tenaga ahli tenaga ahli
10
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
27. Penyelenggara (1) Penyelenggara Swakelola (1) Penyelenggara Swakelola Ayat baru
Swakelola sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
(Pasal 16) dalam Pasal 8 huruf h terdiri dalam Pasal 8 huruf h terdiri
atas Tim Persiapan, Tim atas Tim Persiapan, Tim
Pelaksana, dan/atau Tim Pelaksana, dan/atau Tim
Pengawas. Pengawas.
(2) Tim Persiapan memiliki (2) Tim Persiapan memiliki
tugas menyusun sasaran, tugas menyusun sasaran,
rencana kegiatan, jadwal rencana kegiatan, jadwal
pelaksanaan, dan rencana pelaksanaan, dan rencana
biaya. biaya.
(3) Tim Pelaksana memiliki (3) Tim Pelaksana memiliki
tugas melaksanakan, tugas melaksanakan,
mencatat, mengevaluasi, mencatat, mengevaluasi,
dan melaporkan secara dan melaporkan secara
berkala kemajuan berkala kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan anggaran. penyerapan anggaran.
(4) Tim Pengawas memiliki (4) Tim Pengawas memiliki
tugas mengawasi persiapan tugas mengawasi persiapan
dan pelaksanaan fisik dan pelaksanaan fisik
maupun administrasi maupun administrasi
Swakelola. Swakelola.
(5) Penyelenggara Swakelola
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dibantu
oleh Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa
28. Spesifikasi (1) Dalam menyusun (1) PPK dalam menyusun • Penegasan
Teknis/Kerang spesifikasi teknis/KAK: spesifikasi teknis/KAK kepada PPK
ka Acuan Kerja a. menggunakan produk barang/jasa menggunakan: dalam
(Pasal 19) dalam negeri; a. produk dalam negeri; penyusunan
b. menggunakan produk b. produk bersertifikat SNI; Spek.
bersertifikat SNI; dan c. produk usaha mikro dan Teknis/KAK
c. memaksimalkan kecil serta koperasi dari • Menghapus
penggunaan produk hasil produksi dalam kriteria tender
11
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
29. HPS (Pasal (1) HPS dihitung secara (1) HPS dihitung secara Menyederhanakan
26) keahlian dan menggunakan keahlian dan menggunakan atribut HPS
data yang dapat data yang dapat
dipertanggungjawabkan. dipertanggungjawabkan.
(2) HPS telah (2) Nilai HPS bersifat tidak
memperhitungkan rahasia.
keuntungan dan biaya tidak (3) Rincian HPS bersifat
langsung (overhead cost). rahasia.
(3) Nilai HPS bersifat terbuka (4) Dihapus.
dan tidak bersifat rahasia. (5) HPS digunakan sebagai:
(4) Total HPS merupakan hasil a. alat untuk menilai
perhitungan HPS ditambah kewajaran harga
Pajak Pertambahan Nilai penawaran dan/ atau
(PPN). kewajaran harga satuan;
(5) HPS digunakan sebagai: b. dasar untuk menetapkan
12
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
30. Jenis Kontrak (1) Jenis Kontrak Pengadaan (1) Jenis Kontrak Pengadaan • Jenis kontrak
(Pasal 27) Barang/Pekerjaan Barang/Jasa Lainnya terdiri untuk Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya atas: Konstruksi dan
terdiri atas: a. Lumsum; Jasa
a. Lumsum; b. Harga Satuan; Konsultansi
b. Harga Satuan; c. Gabungan Lumsum dan Konstruksi
c. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan; diatur pada ayat
Harga Satuan; d. Kontrak Payung; dan tersendiri
d. Terima Jadi (Turnkey); e. Biaya Plus Imbalan. • Mengubah
dan (2) Jenis Kontrak Pengadaan nama kontrak
e. Kontrak Payung. Pekerjaan Konstruksi terdiri terima jadi
(2) Jenis Kontrak Pengadaan atas: (turnkey)
Jasa Konsultansi terdiri a. Lumsum; menjadi kontrak
atas: b. Harga Satuan; putar kunci dan
a. Lumsum; c. Gabungan Lumsum dan mengubah
b. Waktu Penugasan; dan Harga Satuan; definisinya
c. Kontrak Payung. d. Putar Kunci; dan • Menambahkan
(3) Kontrak Lumsum e. Biaya Plus Imbalan. jenis kontrak
sebagaimana dimaksud (3) Jenis Kontrak Pengadaan biaya plus
pada ayat (1) huruf a dan Jasa Konsultansi imbalan yang
ayat (2) huruf a merupakan nonkonstruksi terdiri atas: diperuntukkan
kontrak dengan ruang a. Lumsum; untuk
lingkup pekerjaan dan b. Waktu Penugasan; dan pengadaan
jumlah harga yang pasti dan c. Kontrak Payung. dalam rangka
tetap dalam batas waktu (4) Jenis Kontrak Pengadaan penanganan
tertentu, dengan ketentuan Jasa Konsultansi Konstruksi keadaan darurat
sebagai berikut: terdiri atas: • Perbaikan
13
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
14
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
15
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
16
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
anggaran; atau
c. pekerjaan yang
memberikan manfaat
lebih apabila
dikontrakkan untuk
jangka waktu lebih dari 1
(satu) Tahun Anggaran
dan paling lama 3 (tiga)
tahun anggaran.
32. Bentuk (1) Bentuk kontrak terdiri atas: (1) Bentuk kontrak terdiri atas: Perbaikan
Kontrak (Pasal a. bukti a. bukti redaksional
28) pembelian/pembayaran; pembelian/pembayaran;
b. kuitansi; b. kuitansi;
c. Surat Perintah Kerja c. surat perintah kerja;
(SPK); d. surat perjanjian; dan
d. surat perjanjian; dan e. surat pesanan
e. surat pesanan
17
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
34. (6) Surat pesanan (6) Surat pesanan Toko daring sudah
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud menjadi bagian
pada ayat (1) huruf e pada ayat (1) huruf e dari E-purchasing
digunakan untuk digunakan untuk
Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa
melalui E-purchasing atau melalui E-Purchasing.
pembelian melalui toko
daring.
35. (7) Ketentuan lebih lanjut (7) Ketentuan mengenai bukti Yang diatur lebih
mengenai bentuk kontrak pendukung untuk masing- lanjut adalah bukti
sebagaimana dimaksud masing bentuk Kontrak pendukung untuk
pada ayat (1) dan dokumen sebagaimana dimaksud masing-masing
pendukung Kontrak, diatur pada ayat (1) dilakukan bentuk kontrak.
dalam peraturan menteri sesuai peraturan menteri
yang menyelenggarakan yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di urusan pemerintahan di
bidang keuangan negara bidang keuangan negara
dan/atau menteri yang atau peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan menyelenggarakan urusan
di bidang pemerintahan di bidang pemerintahan
dalam negeri dalam negeri
36. Jaminan PBJ (2) Jaminan Penawaran (2) Jaminan Penawaran Menambahkan
(Pasal 30) sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud Jaminan
pada ayat (1) huruf a dan pada ayat (1) huruf a untuk Penawaran juga
Jaminan Sanggah Banding pengadaan pekerjaan diperlukan untuk
sebagaimana dimaksud konstruksi dan pengadaan PBJ terintegrasi
pada ayat (1) huruf b hanya barang/jasa yang dilakukan
untuk pengadaan pekerjaan secara terintegrasi.
konstruksi
18
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
39. Jaminan (1) Jaminan Penawaran (1) Jaminan Penawaran Menghapus kata
Penawaran sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud “total” dan
(Pasal 31) dalam Pasal 30 ayat (2) dalam Pasal 30 ayat (2) memperluas
diberlakukan untuk nilai diberlakukan untuk nilai pengadaan
total HPS di atas HPS di atas terintegrasi
Rp10.000.000.000,00 Rp10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah). (sepuluh miliar rupiah).
(2) Jaminan Penawaran (2) Jaminan Penawaran
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) besarnya pada ayat (1) besarnya
antara 1% (satu persen) antara 1% (satu persen)
hingga 3% (tiga persen) dari hingga 3% (tiga persen) dari
nilai total HPS. nilai HPS.
(3) Untuk Pekerjaan Konstruksi (3) Pengadaan Barang/Jasa
terintegrasi, Jaminan yang dilakukan secara
Penawaran sebagaimana terintegrasi, Jaminan
dimaksud pada ayat (1) Penawaran sebagairnana
besarnya antara 1% (satu dlimaksud pada ayat (1)
persen) hingga 3% (tiga besarnya antara 1% (satu
persen) dari nilai Pagu persen) hingga 3% (tiga
Anggaran. persen) dari nilai Pagu
Anggaran.
19
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
40. Jaminan (1) Jaminan Sanggah Banding (1) Jaminan Sanggah Banding Perbaikan
Sanggah sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud redaksional dan
Banding (Pasal dalam Pasal 30 ayat (2) dalam Pasal 30 ayat (2a) menghapus kata
32) besarnya 1% (satu persen) besarnya 1% (satu persen) “total”
dari nilai total HPS. dari nilai HPS.
(2) Untuk pekerjaan konstruksi (2) Untuk pekerjaan konstruksi
terintegrasi, Jaminan terintegrasi, Jaminan
Sanggah Banding Sanggah Banding
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 30 ayat (1) dalam Pasal 30 ayat (2a)
besarnya 1% (satu persen) besarnya 1% (satu persen)
dari nilai pagu anggaran. dari nilai pagu anggaran
20
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
21
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
22
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
44. (6) Tender Cepat sebagaimana (6) Tender Cepat sebagaimana • Mengubah
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1) kriteria tender
huruf d dilaksanakan dalam huruf d dilaksanakan dalam cepat
hal: hal Pelaku Usaha telah
a. spesifikasi dan volume terkualifikasi dalam Sistem
pekerjaannya sudah Informasi Kinerja Penyedia
dapat ditentukan secara untuk pengadaan yang:
rinci; dan a. spesifikasi dan volume
b. Pelaku Usaha telah pekerjaannya sudah
terkualifikasi dalam dapat ditentukan secara
Sistem Informasi Kinerja rinci; atau
Penyedia. b. dimungkinkan dapat
menyebutkan merek
sebagaimana diatur
dalam pasal 19 ayat (2)
huruf b dan huruf c.
23
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
45. Metode (3) Metode evaluasi Penilaian (3) Metode evaluasi Penilaian Metode evaluasi
Evaluasi Biaya Selama Umur Biaya Selama Umur Penilaian Biaya
Penawaran Ekonomis digunakan untuk Ekonomis digunakan untuk Selama Umur
(Pasal 39) Pengadaan Barang Pengadaan Barang yang Ekonomis hanya
/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa memperhitungkan faktor dapat digunakan
Lainnya yang umur ekonomis, harga, untuk pengadaan
memperhitungkan faktor biaya operasional, biaya barang
umur ekonomis, harga, pemeliharaan, dan nilai sisa
biaya operasional, biaya dalam jangka waktu operasi
pemeliharaan, dan nilai sisa tertentu.
dalam jangka waktu operasi
tertentu.
46. Kriteria (5) Kriteria Jasa Konsultansi (5) Kriteria Jasa Konsultansi Menambah kriteria
Penunjukan dalam keadaan tertentu dalam keadaan tertentu keadaan tertentu
Langsung Jasa sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
Konsultansi pada ayat (4) meliputi: pada ayat (4) meliputi:
(Pasal 41) a. Jasa Konsultansi yang a. Jasa Konsultansi yang
hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan
oleh 1 (satu) Pelaku oleh 1 (satu) Pelaku
Usaha yang mampu; Usaha yang mampu;
b. Jasa Konsultansi yang b. Jasa Konsultansi yang
hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan
oleh 1 (satu) pemegang oleh 1 (satu) pemegang
hak cipta yang telah hak cipta yang telah
terdaftar atau pihak yang terdaftar atau pihak yang
telah mendapat izin telah mendapat izin
pemegang hak cipta; pemegang hak cipta;
c. Jasa Konsultansi di c. Jasa Konsultansi di
bidang hukum meliputi bidang hukum meliputi
konsultan konsultan
hukum/advokasi atau hukum/advokasi atau
pengadaan arbiter yang pengadaan arbiter yang
tidak direncanakan tidak direncanakan
sebelumnya, untuk sebelumnya, untuk
menghadapi gugatan menghadapi gugatan
dan/atau tuntutan hukum dan/atau tuntutan hukum
dari pihak tertentu, yang dari pihak tertentu, yang
sifat pelaksanaan sifat pelaksanaan
pekerjaan dan/atau pekerjaan dan/atau
pembelaannya harus pembelaannya harus
segera dan tidak dapat segera dan tidak dapat
ditunda; atau ditunda;
d. Permintaan berulang d. Permintaan berulang
(repeat order) untuk (repeat order) untuk
Penyedia Jasa Penyedia Jasa
24
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
25
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
49. Tender/Seleksi (1) Prakualifikasi gagal dalam (1) Prakualifikasi gagal dalam • Perbaikan
Gagal (Pasal hal: hal: redaksional
51) a. setelah pemberian waktu a. setelah pemberian waktu • Menambah
perpanjangan, tidak ada perpanjangan, tidak ada kriteria Tender
peserta yang peserta yang Cepat Gagal
menyampaikan dokumen menyampaikan dokumen • Menghapus
kualifikasi; atau kualifikasi; atau pemasukan
b. jumlah peserta yang lulus b. jumlah peserta yang lulus penawaran
prakualifikasi kurang dari prakualifikasi kurang dari ulang
3 (tiga) peserta. 3 (tiga) peserta.
(2) Tender/Seleksi gagal dalam (2) Tender/Seleksi gagal dalam
hal: hal:
a. terdapat kesalahan a. terdapat kesalahan
dalam proses evaluasi; dalam proses evaluasi;
b. tidak ada peserta yang b. tidak ada peserta yang
menyampaikan dokumen menyampaikan dokumen
penawaran setelah ada penawaran setelah ada
pemberian waktu pemberian waktu
perpanjangan; perpanjangan;
c. tidak ada peserta yang c. tidak ada peserta yang
lulus evaluasi lulus evaluasi
penawaran; penawaran;
d. ditemukan kesalahan d. ditemukan kesalahan
dalam dokumen dalam Dokumen
Tender/Seleksi atau tidak Pemilihan atau tidak
sesuai dengan ketentuan sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan dalam Peraturan
Presiden ini; Presiden ini;
e. seluruh peserta terlibat e. seluruh peserta terlibat
Korupsi, Kolusi, dan korupsi, kolusi, dan/atau
Nepotisme (KKN); nepotisme;
f. seluruh peserta terlibat f. seluruh peserta terlibat
26
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
27
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
28
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
50. Serah Terima (1) PPK menyerahkan (1) PPK menyerahkan PjPHP/PPHP
Hasil barang/hasil pekerjaan barang/hasil pekerjaan dihilangkan
Pekerjaan sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
(Pasal 58) dalam Pasal 57 kepada dalam Pasal 57 kepada
PA/KPA. PA/KPA.
(2) PA/KPA meminta (2) Serah terima sebagaimana
PjPHP/PPHP untuk dimaksud pada ayat (1)
melakukan pemeriksaan dituangkan dalam berita
administratif terhadap acara.
barang/hasil pekerjaan
yang akan
diserahterimakan.
(3) Hasil pemeriksaan
sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dituangkan
dalam berita acara.
29
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
51. Pengecualian (1) Dikecualikan dari ketentuan (1) Dikecualikan dari ketentuan Perbaikan
(Pasal 61) dalam Peraturan Presiden dalam Peraturan Presiden redaksional dan
ini adalah: ini: Menambahkan
a. Pengadaan Barang/Jasa a. Pengadaan Barang/Jasa BLUD serta
pada Badan Layanan pada Badan Layanan ketentuan
Umum; Umum/Badan Layanan penyusunan
b. Pengadaan Barang/Jasa Umum Daerah; regulasi PBJ pada
yang dilaksanakan b. Pengadaan Barang/Jasa BLUD
berdasarkan tarif yang yang dilaksanakan
dipublikasikan secara berdasarkan tarif yang
luas kepada masyarakat; dipublikasikan secara
c. Pengadaan Barang/Jasa luas kepada masyarakat;
yang dilaksanakan c. Pengadaan Barang/Jasa
sesuai dengan praktik yang dilaksanakan
bisnis yang sudah sesuai dengan praktik
mapan; dan/atau bisnis yang sudah
d. Pengadaan Barang/Jasa mapan; dan/atau
yang diatur dengan d. Pengadaan Barang/Jasa
ketentuan peraturan yang diatur dengan
perundang-undangan ketentuan peraturan
lainnya. perundang-undangan
(2) Pengadaan Barang/Jasa lainnya.
pada Badan Layanan (2) Pengadaan Barang/Jasa
Umum diatur tersendiri pada Badan Layanan
dengan peraturan pimpinan Umum/Badan Layanan
Badan Layanan Umum. Umum Daerah
(3) Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud
mengenai pengecualian pada ayat (1) huruf a diatur
dalam Pengadaan tersendiri dengan peraturan
Barang/Jasa sebagaimana pimpinan Badan Layanan
dimaksud pada ayat (1) Umum/Badan Layanan
huruf b, ayat (1) huruf c, dan Umum Daerah.
ayat (1) huruf d diatur dalam (2a) Dalam hal Badan Layanan
Peraturan Kepala Umum dan Badan Layanan
Lembaga. Umum Daerah belum
memiliki peraturan
pengadaan barang/jasa
tersendiri, pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa
pada Badan Layanan
Umum dan Badan Layanan
Umum Daerah berpedoman
30
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
52. Peran Serta (1) Usaha kecil terdiri atas (1) Usaha kecil terdiri atas Penguatan
Usaha Kecil Usaha Mikro dan Usaha Usaha Mikro dan Usaha terhadap peran
(Pasal 65) Kecil. Kecil. serta Usaha Kecil
(2) Dalam Pengadaan (2) Kementerian/Lembaga/ dan Koperasi
Barang/Jasa, PA/KPA Pemerintah Daerah wajib
memperluas peran serta menggunakan produk
usaha kecil. usaha kecil serta koperasi
(3) Pemaketan dilakukan dari hasil produksi dalam
dengan menetapkan negeri.
sebanyak-banyaknya paket (3) Kementerian/Lembaga/
untuk usaha kecil tanpa Pemerintah Daerah
mengabaikan prinsip sebagaimana dimaksud
efisiensi, persaingan usaha pada ayat (2) wajib
yang sehat, kesatuan mengalokasikan paling
sistem, dan kualitas sedikit 40% (empat puluh
kemampuan teknis. persen) dari nilai anggaran
(4) (Nilai paket Pengadaan belanja barang/jasa
Barang/PekerjaanKonstruk Kementerian/Lembaga/
si/Jasa Lainnya paling Pemerintah Daerah.
banyak (4) Paket pengadaan
Rp2.500.000.000,00 (dua Barang/Pekerjaan
miliar lima ratus juta rupiah), Konstruksi/ Jasa Lainnya
dicadangkan dan dengan nilai pagu anggaran
peruntukannya bagi usaha sampai dengan
kecil, kecuali untuk paket Rp15.000.000.000,00 (lima
pekerjaan yang menuntut belas miliar rupiah),
kompetensi teknis yang diperuntukkan bagi usaha
tidak dapat dipenuhi oleh kecil dan/atau koperasi
usaha kecil. (5) Nilai pagu anggaran
(5) LKPP dan pengadaan sebagaimana
Kementerian/Lembaga/Pe dimaksud pada ayat (4)
merintah Daerah dikecualikan untuk paket
31
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
32
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
33
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
34
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
55. Katalog (1) Katalog elektronik dapat (1) Katalog elektronik dapat Perbaikan
Elektronik berupa katalog elektronik berupa katalog elektronik redaksional
(Pasal 72) nasional, katalog elektronik nasional, katalog elektronik
sektoral, dan katalog sektoral, dan katalog
elektronik lokal. elektronik lokal.
(2) Katalog elektronik (2) Katalog elektronik
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berupa pada ayat (1) berupa
informasi yang memuat informasi yang memuat
daftar, jenis, spesifikasi daftar, jenis, spesifikasi
teknis, TKDN, produk dalam teknis, TKDN, produk dalam
negeri, produk SNI, produk negeri, produk SNI, produk
industri hijau, negara asal, ramah lingkungan hidup,
harga, Penyedia, dan negara asal, harga,
informasi lainnya terkait Penyedia, dan informasi
barang/jasa. lainnya terkait barang/jasa.
(3) Pemilihan produk yang (3) Pengelolaan katalog
dicantumkan dalam katalog elektronik dilaksanakan
elektronik dilaksanakan oleh Kementerian/
oleh Lembaga/ Pemerintah
Kementerian/Lembaga/Pe Daerah atau LKPP.
merintah Daerah atau (4) Dihapus.
LKPP. (5) Ketentuan lebih lanjut
(4) Pemilihan produk katalog mengenai pengelolaan
elektronik dilakukan dengan katalog elektronik
metode: sebagaimana dimaksud
35
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
57. SDM PBJ (1) Sumber Daya Manusia (1) Sumber Daya Manusia Membagi SDM
(Pasal 74) Pengadaan Barang/ Jasa Pengadaan Barang/Jasa PBJ berdasarkan
terdiri atas: terdiri atas: Fungsi
a. Pengelola Pengadaan a. Sumber Daya Pengelola
Barang/Jasa di Fungsi Pengadaan
lingkungan Barang/Jasa;
Kementerian/Lembaga/ b. Sumber Daya Perancang
Pemerintah Daerah; Kebijakan dan Sistem
b. Aparatur Sipil Pengadaan
Negara/Tentara Barang/Jasa; dan
Nasional Indonesia/ c. Sumber Daya
Kepolisian Negara Pendukung Ekosistem
Republik Indonesia di Pengadaan
lingkungan Kementerian Barang/Jasa.
36
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
37
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
a. Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa; dan
b. Personel Lainnya.
(2) Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah wajib
memiliki Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a
sebagai Pokja Pemilihan/
Pejabat Pengadaan.
(3) Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa dapat
ditugaskan sebagai PPK,
membantu tugas PA/KPA,
melaksanakan persiapan
pencantuman barang/jasa
dalam katalog elektronik,
dan ditugaskan sebagai
Sumber Daya Pendukung
Ekosistem Pengadaan
Barang/Jasa.
(4) Kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (2)
dikecualikan untuk
Kementerian/Lembaga
dalam hal:
a. nilai atau jumlah paket
pengadaan di
Kementerian/Lembaga
tidak mencukupi untuk
memenuhi pencapaian
batas angka kredit
minimum pertahun bagi
Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa; atau
b. Sumber Daya Pengelola
Fungsi Pengadaan
Barang/Jasa dilakukan
oleh prajurit Tentara
Nasional Indonesia atau
anggota Kepolisian
Negara Republik
Indonesia.
(5) Dalam hal pengecualian
sebagaimana dimaksud
38
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
39
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka:
a. pelaksanaan tugas Pokja
Pemilihan dilakukan
dengan ketentuan:
1. Pokja Pemilihan
untuk setiap paket
pengadaan, wajib
beranggotakan
sekurang-kurangnya
1 (satu) Pengelola
Pengadaan
Barang/Jasa; dan
2. Anggota Pokja
Pemilihan selain
Pengelola
Pengadaan Barang/
Jasa dilaksanakan
oleh Pegawai Negeri
Sipil yang memiliki
sertifikat kompetensi
dan/atau sertifikat
keahlian tingkat
dasar/level-1 di
bidang Pengadaan
Barang/Jasa.
b. Pelaksanaan tugas
Pejabat Pengadaan yang
tidak dapat dilakukan
oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa,
dilakukan oleh Pegawai
Negeri Sipil yang memiliki
sertifikat kompetensi
dan/atau sertifikat
keahlian tingkat
dasar/level-1 di bidang
Pengadaan Barang/Jasa.
(3) Dalam hal
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah belum
memiliki Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa,
sampai tersedianya
Pengelola Pengadaan
berdasarkan rencana aksi
40
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
pemenuhan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), pelaksanaan
tugas Pokja
Pemilihan/Pejabat
Pengadaan dilaksanakan
oleh:
a. Pegawai Negeri Sipil
yang memiliki sertifikat
kompetensi dan/atau
sertifikat keahlian tingkat
dasar/level-1 di bidang
Pengadaan Barang/
Jasa; dan/atau
b. Agen Pengadaan.
(4) Ketentuan lebih lanjut
mengenai rencana aksi
pemenuhan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Kepala Lembaga.
60. UKPBJ (Pasal (1) Menteri/kepala lembaga/ (1) Menteri/kepala lembaga/ • Penegasan syarat
75) kepala daerah membentuk kepala daerah membentuk kompetensi
UKPBJ memiliki tugas UKPBJ yang memiliki tugas jabatan untuk
menyelenggarakan menyelenggarakan Kepala UKPBJ
dukungan pengadaan dukungan pengadaan • Pengecualian
barang/jasa pada barang/jasa pada pembentukan
Kementerian/Lembaga/ Kementerian/Lembaga/ UKPBJ
Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah. • Peningkatan
(2) Dalam rangka pelaksanaan (2) Dalam rangka pelaksanaan kapabilitas
tugas UKPBJ sebagaimana tugas UKPBJ sebagaimana UKPBJ menuju
dimaksud pada ayat (1), dimaksud pada ayat (1), pusat keunggulan
UKPBJ memiliki fungsi: UKPBJ memiliki fungsi: PBJ
a. pengelolaan Pengadaan a. pengelolaan Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;
b. pengelolaan layanan b. pengelolaan layanan
pengadaan secara pengadaan secara
elektronik; elektronik;
c. pembinaan Sumber c. pembinaan Sumber
Daya Manusia dan Daya Manusia dan
Kelembagaan Kelembagaan
Pengadaan Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;
41
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
d. pelaksanaan d. pelaksanaan
pendampingan, pendampingan,
konsultasi, dan/atau konsultasi, dan/atau
bimbingan teknis; dan bimbingan teknis; dan
e. pelaksanaan tugas lain e. pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh yang diberikan oleh
menteri/kepala menteri/kepala
lembaga/kepala daerah. lembaga/kepala daerah.
(3) UKPBJ sebagaimana (3) UKPBJ sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
berbentuk struktural dan berbentuk struktural dan
ditetapkan sesuai dengan ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan ketentuan peraturan
perundang-undangan. perundang-undangan.
(4) Fungsi pengelolaan (3a) Kepala UKPBJ wajib
layanan pengadaan secara memenuhi standar
elektronik sebagaimana kompetensi jabatan yang
dimaksud pada ayat (2) mencakup kompetensi
huruf b, dapat dilaksanakan teknis di bidang Pengadaan
oleh unit kerja terpisah. Barang/Jasa.
(4) Fungsi pengelolaan layanan
pengadaan secara
elektronik sebagaimana
dimaksud pada ayat (2)
huruf b, dapat dilaksanakan
oleh unit kerja terpisah.
(5) Pembentukan UKPBJ
sebagaimana dimaksud
ayat (1) dikecualikan bagi
Lembaga yang tidak
memenuhi kriteria untuk
membentuk UKPBJ.
(6) UKPBJ Kementerian/
Lembaga/ Pemerintah
Daerah melaksanakan
peningkatan kapabilitas
UKPBJ melalui model
kematangan UKPBJ untuk
menuju pusat keunggulan
Pengadaan Barang/Jasa.
(7) Ketentuan lebih lanjut
mengenai Lembaga yang
tidak memenuhi kriteria
untuk membentuk UKPBJ
sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) dan
42
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
pelaksanaan peningkatan
kapabilitas UKPBJ melalui
model kematangan UKPBJ
sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) diatur dalam
Peraturan Kepala Lembaga.
61. Sanksi (Pasal (1) Perbuatan atau tindakan (1) Dalam hal peserta Perbaikan
78) peserta pemilihan yang pemilihan: redaksional dan
dikenakan sanksi dalam a. menyampaikan dokumen Mempertegas
pelaksanaan pemilihan atau keterangan bahwa sanksi yang
Penyedia adalah: palsu/tidak benar untuk diberikan adalah
a. menyampaikan memenuhi persyaratan sanksi administratif
dokumen atau yang ditentukan dalam
keterangan palsu/tidak Dokumen Pemilihan;
benar untuk memenuhi b. terindikasi melakukan
persyaratan yang persekongkolan dengan
ditentukan dalam peserta lain untuk
Dokumen Pemilihan; mengatur harga
b. terindikasi melakukan penawaran;
persekongkolan dengan c. terindikasi melakukan
peserta lain untuk korupsi, kolusi, dan/atau
mengatur harga nepotisme dalam
penawaran; pemilihan Penyedia; atau
c. terindikasi melakukan d. mengundurkan diri
KKN dalam pemilihan dengan alasan yang
Penyedia; atau tidak dapat diterima oleh
d. mengundurkan diri Pejabat Pengadaan/
dengan alasan yang Pokja Pemilihan/ Agen
tidak dapat diterima oleh Pengadaan,
Pejabat peserta pemilihan dikenai
Pengadaan/Pokja sanksi administratif
Pemilihan/Agen (2) Dalam hal pemenang
Pengadaan. pemilihan mengundurkan
(2) Perbuatan atau tindakan diri dengan alasan yang
pemenang pemilihan yang tidak dapat diterima
telah menerima SPPBJ sebelum penandatanganan
yang dapat dikenakan Kontrak, pemenang
sanksi adalah pemenang pemilihan dikenai sanksi
pemilihan mengundurkan administratif.
diri sebelum (3) Dalam hal penyedia:
penandatanganan Kontrak. a. tidak melaksanakan
43
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
44
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
62. Sanksi dalam (1) Perbuatan peserta (1) Perbuatan peserta Perbaikan
proses katalog pemilihan yang dikenakan pemilihan yang dikenakan redaksional
(Pasal 80) sanksi dalam proses sanksi dalam proses
katalog berupa: katalog berupa:
a. menyampaikan dokumen a. menyampaikan dokumen
atau keterangan atau keterangan
palsu/tidak benar untuk palsu/tidak benar untuk
memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan
yang ditentukan di dalam yang ditentukan di dalam
dokumen pemilihan; dokumen pemilihan;
b. terindikasi melakukan b. terindikasi melakukan
45
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
63. Sanksi (1) Sanksi administratif (1) Sanksi administratif Menghapus PjPHP
Administratif dikenakan kepada PA/ dikenakan kepada PA/ dan PPHP
(Pasal 82) KPA/PPK/Pejabat KPA/PPK/Pejabat
Pengadaan/Pokja Pengadaan/Pokja
Pemilihan/ PjPHP/PPHP Pemilihan yang lalai
yang lalai melakukan suatu melakukan suatu perbuatan
perbuatan yang seharusnya yang menjadi
menjadi kewajibannya. kewajibannya.
(2) Pemberian sanksi (2) Pemberian sanksi
administratif sebagaimana administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Pejabat dilaksanakan oleh Pejabat
Pembina Pembina
Kepegawaian/Sumber Kepegawaian/Sumber Daya
Daya Manusia sesuai Manusia sesuai dengan
dengan ketentuan dalam ketentuan dalam peraturan
peraturan perundang- perundang-undangan.
undangan. (3) Sanksi hukuman disiplin
(3) Sanksi hukuman disiplin ringan, sedang, atau berat
ringan, sedang, atau berat dikenakan kepada
dikenakan kepada PA/KPA/PPK/Pejabat
PA/KPA/PPK/Pejabat Pengadaan/Pokja
Pengadaan/Pokja Pemilihan yang terbukti
Pemilihan/PjPHP/PPHP melanggar pakta integritas
yang terbukti melanggar berdasarkan putusan
pakta integritas Komisi Pengawas
berdasarkan putusan Persaingan Usaha,
Komisi Pengawas Peradilan Umum, atau
Persaingan Usaha, Peradilan Tata Usaha
Peradilan Umum, atau Negara.
Peradilan Tata Usaha
46
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
Negara.
64. Daftar Hitam (1) PA/KPA menyerahkan (1) PA/KPA menayangkan Perbaikan
Nasional identitas peserta informasi peserta redaksional
(Pasal 83) Pemilihan/Penyedia yang pemilihan/Penyedia yang
dikenakan Sanksi Daftar dikenakan Sanksi Daftar
Hitam kepada unit kerja Hitam dalam Daftar Hitam
yang melaksanakan fungsi Nasional.
layanan pengadaan secara
elektronik, untuk
ditayangkan dalam Daftar
Hitam Nasional.
47
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
66. Ketentuan Pada saat Peraturan Presiden ini 1. Pada saat Peraturan
Peralihan berlaku: Presiden ini mulai berlaku,
(Pasal 88) a. Pokja Pemilihan/Pejabat kewajiban memiliki sertifikat
Pengadaan wajib dijabat oleh kompetensi untuk Personel
Pengelola Pengadaan Lainnya sebagaimana
Barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74A
dimaksud dalam pasal 74 ayat ayat (6) dilaksanakan paling
(1) huruf a paling lambat 31 lambat 31 Desember 2023
Desember 2020. 2. Pada saat Peraturan
b. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Presiden ini mulai berlaku,
Pengadaan yang dijabat oleh fungsi pengelolaan layanan
Aparatur Sipil pengadaan secara
Negara/TNI/Polri elektronik yang
sebagaimana dimaksud dalam dilaksanakan oleh unit kerja
Pasal 74 ayat (1) huruf b wajib terpisah sebagaimana
memiliki sertifikat kompetensi dimaksud dalam Pasal 75
di bidang Pengadaan ayat (4) berlaku sampai 31
Barang/Jasa paling lambat 31 Desember 2023
Desember 2023. 3. Pada saat Peraturan
c. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Presiden ini mulai berlaku,
Pengadaan yang dijabat oleh Pengadaan Pekerjaan
personel lain sebagaimana Konstruksi/Pengadaan Jasa
dimaksud dalam Pasal 74 ayat Konsultansi Konstruksi/
(1) huruf c wajib memiliki Pekerjaan Konstruksi
sertifikat kompetensi di bidang Terintegrasi tetap
Pengadaan Barang/ Jasa dilaksanakan sesuai:
paling lambat 31 Desember a. Peraturan Menteri
2023. Pekerjaan Umum dan
d. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Perumahan Rakyat
Pengadaan wajib memiliki Nomor 14 Tahun 2020
Sertifikat Keahlian Tingkat tentang Standar dan
Dasar di bidang Pengadaan Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa sepanjang belum Jasa Konstruksi Melalui
memiliki sertifikat kompetensi Penyedia dan peraturan
di bidang Pengadaan Barang/ pelaksana; dan.
Jasa sampai dengan 31 b. Peraturan Menteri
Desember 2023. Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Nomor 1 Tahun 2020
tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang
Bangun Melalui Penyedia
sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan
48
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN
49