Matriks Perubahan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang PBJ Pemerintah (Final)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 49

Matriks Perbedaan antara Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018

dengan
Perpres Nomor 12 Tahun 2021
tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Oleh: Khalid Mustafa

NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

I. KETENTUAN UMUM

1. Ketentuan 10a. Pejabat Pelaksana Teknis Menyesuaikan


Umum (Pasal Kegiatan yang selanjutnya dengan PP Nomor
1) disebut PPTK adalah 12 Tahun 2019
pejabat pada Unit Satuan
Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang
melaksanakan 1 (satu) atau
beberapa kegiatan dari
suatu program sesuai
dengan bidang tugasnya.

2. 12. Kelompok Kerja Pemilihan 12. Kelompok Kerja Pemilihan Perubahan


yang selanjutnya disebut yang selanjutnya disebut redaksional
Pokja Pemilihan adalah Pokja Pemilihan adalah
sumber daya manusia yang sumber daya manusia yang
ditetapkan oleh pimpinan ditetapkan oleh kepala
UKPBJ untuk mengelola UKPBJ untuk mengelola
pemilihan Penyedia pemilihan Penyedia

3. 14. Pejabat Pemeriksa Hasil dihapus


Pekerjaan yang selanjutnya
disingkat PjPHP adalah
pejabat administrasi/
pejabat fungsional/
personel yang bertugas
memeriksa administrasi
hasil pekerjaan Pengadaan
Barang/Jasa

4. 15. Panitia Pemeriksa Hasil dihapus


Pekerjaan yang selanjutnya
disingkat PPHP adalah tim
yang bertugas memeriksa
administrasi hasil pekerjaan
Pengadaan Barang/Jasa
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

5 18. Pengelola Pengadaan 18. Sumber Daya Manusia


Barang/Jasa adalah Pengadaan Barang/Jasa
Pejabat Fungsional yang Pemerintah adalah
diberi tugas, tanggung Aparatur Sipil Negara dan
jawab, wewenang, dan hak Non-Aparatur Sipil Negara
secara penuh oleh pejabat yang bekerja di bidang
yang berwenang untuk Pengadaan Barang/Jasa
melaksanakan Pengadaan Pemerintah.
Barang/Jasa

6. 18a. Pejabat Fungsional Disesuaikan


Pengelola Pengadaan dengan Perpres
Barang/Jasa yang Nomor 38 Tahun
selanjutnya disebut 2020 dan Permen
Pengelola Pengadaan PANRB Nomor 29
Barang/Jasa adalah Tahun 2020
Aparatur Sipil Negara yang
diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak
secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk
melaksanakan kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa.

7. 18b. Personel selain Pejabat Ditambahkan


Fungsional Pengelola untuk
Pengadaan Barang/Jasa mengakomodir
yang selanjutnya disebut lembaga negara
Personel Lainnya adalah seperti TNI, Polri,
Aparatur Sipil Negara, Bakamla, BNPB,
prajurit Tentara Nasional dll
Indonesia, dan anggota
Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang diberi
tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara
penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk
melaksanakan kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa.

8. 27. Pelaku Usaha adalah setiap 27. Pelaku Usaha adalah badan Disesuaikan
orang perorangan atau usaha atau perseorangan dengan definisi
badan usaha, baik yang yang melakukan usaha Pelaku Usaha
berbentuk badan hukum dan/atau kegiatan pada pada UU Nomor
maupun bukan badan bidang tertentu 11 Tahun 2020
hukum yang didirikan dan tentang Cipta Kerja
berkedudukan atau
melakukan kegiatan dalam
wilayah hukum negara
Republik Indonesia, baik

2
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

sendiri maupun bersama-


sama melalui perjanjian
menyelenggarakan
kegiatan usaha dalam
berbagai bidang ekonomi

9. 29a. Produk adalah barang yang Penambahan


dibuat atau jasa yang istilah
dihasilkan oleh Pelaku
Usaha.

10. 32. Jasa lainnya adalah jasa 32. Jasa lainnya adalah jasa Perbaikan
non-konsultansi atau jasa nonkonsultansi atau jasa redaksional
yang membutuhkan yang membutuhkan
peralatan, metodologi peralatan, metodologi
khusus, dan/atau khusus, dan/atau
keterampilan dalam suatu keterampilan dalam suatu
sistem tata kelola yang sistem tata kelola yang telah
telah dikenal luas di dunia dikenal luas di dunia usaha
usaha untuk menyelesaikan untuk menyelesaikan suatu
suatu pekerjaan pekerjaan

11. 33. Harga Perkiraan Sendiri 33. Harga Perkiraan Sendiri Penambahan
yang selanjutnya disingkat yang selanjutnya disingkat definisi
HPS adalah perkiraan HPS adalah perkiraan
harga barang/jasa yang harga barang/jasa yang
ditetapkan oleh PPK ditetapkan oleh PPK yang
telah memperhitungkan
biaya tidak langsung,
keuntungan, dan Pajak
Pertambahan Nilai.

12. 35. Pembelian secara Elektronik 35. Pembelian secara Elektronik Menambah Toko
yang selanjutnya disebut E- yang selanjutnya disebut E- Daring sebagai
purchasing adalah tata cara purchasing adalah tata cara bagian dari E-
pembelian barang/jasa pembelian barang/jasa Purchasing
melalui sistem katalog melalui sistem katalog
elektronik. elektronik atau toko daring

13. 47. Usaha Menengah adalah dihapus Sudah masuk


usaha ekonomi produktif dalam kategori non
yang berdiri sendiri, yang kecil
dilakukan oleh orang
perorangan atau badan
usaha yang bukan
merupakan anak
perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi

3
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

bagian baik langsung


maupun tidak langsung
dengan Usaha Kecil atau
Usaha Besar dengan
jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan
tahunan sebagaimana
diatur dalam Undang-
Undang tentang Usaha
Mikro, Kecil, dan
Menengah.

14. 50. Pengadaan Berkelanjutan 50. Pengadaan Berkelanjutan Menambahkan


adalah Pengadaan Barang/ adalah Pengadaan Barang/ pengurangan
Jasa yang bertujuan untuk Jasa yang bertujuan untuk dampak negatif
mencapai nilai manfaat mencapai nilai manfaat
terhadap sosial
yang menguntungkan yang menguntungkan
secara ekonomis tidak secara ekonomis tidak
hanya untuk Kementerian/ hanya untuk Kementerian/
Lembaga/Perangkat Lembaga/Perangkat
Daerah sebagai Daerah sebagai
penggunanya tetapi juga penggunanya tetapi juga
untuk masyarakat, serta untuk masyarakat, serta
signifikan mengurangi signifikan mengurangi
dampak negatif terhadap dampak negatif terhadap
lingkungan dalam lingkungan dan sosial
keseluruhan siklus dalam keseluruhan siklus
penggunaanya. penggunaanya.

15. 54. Toko Dalam Jaringan yang Angka baru


selanjutnya disebut Toko
Daring adalah sistem
informasi yang
memfasilitasi Pengadaan
Barang/Jasa melalui
penyelenggara
perdagangan melalui
sistem elektronik dan ritel
daring

II. TUJUAN, KEBIJAKAN, PRINSIP, DAN ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA

16. Tujuan Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa • Mengubah


Pengadaan bertujuan untuk: bertujuan untuk: istilah jumlah
(Pasal 4) a. menghasilkan barang/jasa a. menghasilkan barang/jasa menjadi
yang tepat dari setiap uang yang tepat dari setiap uang kuantitas
yang dibelanjakan, diukur yang dibelanjakan, diukur • Usaha
dari aspek kualitas, jumlah, dari aspek kualitas, menengah
waktu, biaya, lokasi, dan kuantitas, waktu, biaya, diganti dengan

4
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Penyedia; lokasi, dan Penyedia; Koperasi


b. meningkatkan penggunaan b. meningkatkan penggunaan sebagai
produk dalam negeri; produk dalam negeri; perwujudan UU
c. meningkatkan peran serta c. meningkatkan peran serta Cipta Kerja
Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Mikro, Usaha Kecil, • Memberikan
dan Usaha Menengah; dan Koperasi; perluasan
d. meningkatkan peran pelaku d. meningkatkan peran pelaku kesempatan
usaha nasional; usaha nasional; berusaha yang
e. mendukung pelaksanaan e. mendukung pelaksanaan juga merupakan
penelitian dan pemanfaatan penelitian dan pemanfaatan semangan UU
barang/jasa hasil penelitian; barang/jasa hasil penelitian; Cipta Kerja
f. meningkatkan f. meningkatkan keikutsertaan • Saatnya bukan
keikutsertaan industri industri kreatif; mendorong lagi,
kreatif; g. mewujudkan pemerataan melainkan
g. mendorong pemerataan ekonomi dan memberikan mewujudkan
ekonomi; dan perluasan kesempatan dan
h. mendorong Pengadaan berusaha; dan meningkatkan
Berkelanjutan. h. meningkatkan Pengadaan
Berkelanjutan.

III. PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA

17. Pelaku PBJ Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Tidak ada lagi
(Pasal 8) terdiri atas: terdiri atas: PjPHP dan PPHP
a. PA; a. PA; dalam Pelaku
b. KPA; b. KPA; Pengadaan.
c. PPK; c. PPK;
d. Pejabat Pengadaan; d. Pejabat Pengadaan;
e. Pokja Pemilihan; e. Pokja Pemilihan;
f. Agen Pengadaan; f. Agen Pengadaan;
g. PjPHP/PPHP; g. dihapus;
h. Penyelenggara Swakelola; h. Penyelenggara Swakelola;
dan dan
i. Penyedia i. Penyedia.

18. Kewenangan (1) PA sebagaimana dimaksud (1) PA sebagaimana dimaksud • Menambahkan


PA (Pasal 9) dalam Pasal 8 huruf a dalam Pasal 8 huruf a kewenangan
memiliki tugas dan memiliki tugas dan menetapkan
kewenangan: kewenangan: pengenaan
a. melakukan tindakan a. melakukan tindakan sanksi daftar
yang mengakibatkan yang mengakibatkan hitam
pengeluaran anggaran pengeluaran anggaran • Menghapus
belanja; belanja; tugas dan
b. mengadakan perjanjian b. mengadakan perjanjian kewenangan
dengan pihak lain dalam dengan pihak lain dalam menetapkan

5
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

batas anggaran yang batas anggaran yang PjPHP/PPHP


telah ditetapkan; telah ditetapkan;
c. menetapkan c. menetapkan
perencanaan perencanaan
pengadaan; pengadaan;
d. menetapkan dan d. menetapkan dan
mengumumkan RUP; mengumumkan RUP;
e. melaksanakan e. melaksanakan
Konsolidasi Pengadaan Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;
f. menetapkan Penunjukan f. menetapkan Penunjukan
Langsung untuk Langsung untuk
Tender/Seleksi ulang Tender/Seleksi ulang
gagal; gagal;
g. menetapkan PPK; f1.menetapkan pengenaan
h. menetapkan Pejabat Sanksi Daftar Hitam;
Pengadaan; g. menetapkan PPK;
h. menetapkan Pejabat
i. menetapkan
Pengadaan;
PjPHP/PPHP;
i. dihapus;
j. menetapkan
j. menetapkan
Penyelenggara
Penyelenggara
Swakelola;
Swakelola;
k. menetapkan tim teknis;
k. menetapkan tim teknis;
l. menetapkan tim juri/tim
l. menetapkan tim juri/tim
ahli untuk pelaksanaan
ahli untuk pelaksanaan
melalui
melalui
Sayembara/Kontes;
Sayembara/Kontes;
m. menyatakan Tender
m. menyatakan Tender
gagal/Seleksi gagal; dan
gagal/Seleksi gagal; dan
n. menetapkan pemenang
n. menetapkan pemenang
pemilihan/Penyedia
pemilihan/Penyedia
untuk metode pemilihan:
untuk metode pemilihan:
1. Tender/Penunjukan
1. Tender/Penunjukan
Langsung
Langsung
Langsung/E-
Langsung/E-
purchasing untuk
purchasing untuk
paket Pengadaan
paket Pengadaan
Barang/Pekerjaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa
Konstruksi/Jasa
Lainnya dengan nilai
Lainnya dengan nilai
Pagu Anggaran paling
Pagu Anggaran paling
sedikit di atas
sedikit di atas
Rp100.000.000.000,0
Rp100.000.000.000,0
0 (seratus miliar
0 (seratus miliar
rupiah); atau
rupiah); atau
2. Seleksi/Penunjukan
2. Seleksi/Penunjukan

6
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Langsung untuk paket Langsung untuk paket


Pengadaan Jasa Pengadaan Jasa
Konsultansi dengan Konsultansi dengan
nilai Pagu Anggaran nilai Pagu Anggaran
paling sedikit di atas paling sedikit di atas
Rp10.000.000.000,00 Rp10.000.000.000,00
(sepuluh miliar (sepuluh miliar
rupiah). rupiah).

19. Pelimpahan (3) PA untuk pengelolaan (3) PA untuk pengelolaan Penegasan


Kewenangan APBD dapat melimpahkan APBD dapat melimpahkan kewenangan KPA
PA untuk kewenangan sebagaimana kewenangan sebagaimana pada APBD
dimaksud pada ayat (1)
APBD (Pasal dimaksud pada ayat (1)
huruf a sampai huruf f
9) kepada KPA. huruf a sampai huruf f1
kepada KPA.

20. Kuasa (1) KPA dalam Pengadaan (1) KPA dalam Pengadaan KPA merangkap
Pengguna Barang/Jasa sebagaimana Barang/Jasa sebagaimana PPK pada APBD
Anggaran dimaksud dalam Pasal 8 dimaksud dalam Pasal 8 bukan lagi bersifat
(Pasal 10) huruf b melaksanakan huruf b melaksanakan kondisional,
pendelegasian sesuai pendelegasian sesuai melainkan pilihan.
dengan pelimpahan dari dengan pelimpahan dari (Disesuaikan
PA. PA. dengan PP Nomor
(2) Selain kewenangan (2) Selain kewenangan 12 Tahun2019)
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), KPA pada ayat (1), KPA
berwenang menjawab berwenang menjawab
Sanggah Banding peserta Sanggah Banding peserta
Tender Pekerjaan Tender Pekerjaan
Konstruksi. Konstruksi.
(3) KPA dapat menugaskan (3) KPA dapat menugaskan
PPK untuk melaksanakan PPK untuk melaksanakan
kewenangan sebagaimana kewenangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
yang terkait dengan: yang terkait dengan:
a. melakukan tindakan a. melakukan tindakan yang
yang mengakibatkan mengakibatkan
pengeluaran anggaran pengeluaran anggaran
belanja; dan/atau belanja; dan/atau
b. mengadakan perjanjian b. mengadakan perjanjian
dengan pihak lain dalam dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang batas anggaran yang
telah ditetapkan. telah ditetapkan.
(4) KPA dapat dibantu oleh (4) KPA dapat dibantu oleh
Pengelola Pengadaan Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa. Barang/Jasa.

7
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

(5) Dalam hal tidak ada (5) KPA pada Pengadaan


personel yang dapat Barang/Jasa yang
ditunjuk sebagai PPK, KPA menggunakan anggaran
dapat merangkap sebagai belanja dari APBD, dapat
PPK. merangkap sebagai PPK

21. Tugas PPK (1) PPK dalam Pengadaan (1) PPK dalam Pengadaan Perbaikan
(Pasal 11) Barang/Jasa sebagaimana Barang/Jasa sebagaimana redaksional dan
dimaksud dalam Pasal 8 dimaksud dalam Pasal 8 Menambahkan
huruf c memiliki tugas: huruf c memiliki tugas: tugas PPK untuk
a. menyusun perencanaan a. menyusun perencanaan melaksanakan
pengadaan; pengadaan; Konsolidasi
b. menetapkan spesifikasi b. melaksanakan Pengadaan
teknis/Kerangka Acuan Konsolidasi Pengadaan
Kerja (KAK); Barang/Jasa
c. menetapkan rancangan c. menetapkan spesifikasi
kontrak; teknis/Kerangka Acuan
d. menetapkan HPS; Kerja (KAK);
e. menetapkan besaran d. menetapkan rancangan
uang muka yang akan kontrak;
dibayarkan kepada e. menetapkan HPS;
Penyedia; f. menetapkan besaran
f. mengusulkan perubahan uang muka yang akan
jadwal kegiatan; dibayarkan kepada
g. menetapkan tim Penyedia;
pendukung; g. mengusulkan perubahan
h. menetapkan tim atau jadwal kegiatan;
tenaga ahli; h. melaksanakan E-
i. melaksanakan E- purchasing untuk nilai
purchasing untuk nilai paling sedikit di atas
paling sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
ratus juta rupiah); i. mengendalikan Kontrak;
j. menetapkan Surat j. menyimpan dan menjaga
Penunjukan Penyedia keutuhan seluruh
Barang/Jasa; dokumen pelaksanaan
k. mengendalikan Kontrak; kegiatan;
l. melaporkan pelaksanaan k. melaporkan pelaksanaan
dan penyelesaian dan penyelesaian
kegiatan kepada kegiatan kepada
PA/KPA; PA/KPA;
m. menyerahkan hasil l. menyerahkan hasil
pekerjaan pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan
kegiatan kepada PA/KPA kegiatan kepada PA/KPA
dengan berita acara dengan berita acara
penyerahan; penyerahan;

8
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

n. menyimpan dan menjaga m. menilai kinerja Penyedia


keutuhan seluruh n. menetapkan tim
dokumen pelaksanaan pendukung;
kegiatan; dan o. menetapkan tim ahli atau
o. menilai kinerja Penyedia tenaga ahli; dan
p. menetapkan Surat
Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa.

22. (3) PPK dalam melaksanakan (3) Dalam hal tidak ada Pengaturan
tugas sebagaimana penetapan PPK pada khusus untuk
dimaksud pada ayat (1) Pengadaan Barang/Jasa APBD
dapat dibantu oleh yang menggunakan
Pengelola Pengadaan anggaran belanja dari
Barang/Jasa APBD, PA/KPA
menugaskan PPTK untuk
melaksanakan tugas PPK
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf m.

23. (4) PPTK yang melaksanakan Ayat baru


tugas PPK sebagaimana
dimaksud pada ayat (3)
wajib memenuhi
persyaratan kompetensi
PPK.

24. Pokja (1) Pokja Pemilihan dalam (1) Pokja Pemilihan dalam • Penegasan
Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa pengecualian
(Pasal 13) sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud tugas pokja
dalam Pasal 8 huruf e dalam Pasal 8 huruf e pemilihan untuk
memiliki tugas: memiliki tugas: E-purchasing
a. melaksanakan a. melaksanakan persiapan dan Pengadaan
persiapan dan dan pelaksanaan Langsung
pelaksanaan pemilihan pemilihan Penyedia, • Pemilihan
Penyedia; kecuali E-purchasing penyedia dalam
b. melaksanakan dan Pengadaan rangka katalog
persiapan dan Langsung; elektronik diatur
pelaksanaan pemilihan b. dihapus; dan pada pasal
Penyedia dalam rangka c. menetapkan pemenang terpisah
katalog elektronik; dan pemilihan /Penyedia
c. menetapkan pemenang untuk metode pemilihan:
pemilihan atau Penyedia 1. Tender/Penunjukan
untuk metode pemilihan: Langsung untuk paket
1. Tender/Penunjukan Pengadaan Barang/
Langsung untuk paket Pekerjaan

9
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Pengadaan Barang/ Konstruksi/Jasa


Pekerjaan Lainnya dengan nilai
Konstruksi/Jasa pagu anggaran paling
Lainnya dengan nilai tinggi
pagu anggaran paling Rp100.000.000.000,0
tinggi 0 (seratus miliar
Rp100.000.000.000,0 rupiah); dan
0 (seratus miliar 2. Seleksi/Penunjukan
rupiah); dan Langsung untuk paket
2. Seleksi/Penunjukan Pengadaan Jasa
Langsung untuk paket Konsultansi dengan
Pengadaan Jasa nilai pagu anggaran
Konsultansi dengan paling tinggi
nilai pagu anggaran Rp10.000.000.000,00
paling tinggi (sepuluh miliar
Rp10.000.000.000,00 rupiah).
(sepuluh miliar
rupiah).

25. (4) Pokja Pemilihan dapat (4) Pokja Pemilihan dapat Perbaikan
dibantu oleh tim atau dibantu oleh tim ahli atau redaksional
tenaga ahli tenaga ahli

26. Pejabat/Panitia (1) PjPHP sebagaimana Dihapus


Pemeriksa dimaksud dalam Pasal 8
Barang/Hasil huruf g memiliki tugas
Pekerjaan memeriksa administrasi
(Pasal 15) hasil pekerjaan pengadaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
yang bernilai paling tinggi
Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah) dan Jasa
Konsultansi yang bernilai
paling tinggi
Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah).
(2) PPHP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8
huruf g memiliki tugas
memeriksa administrasi
hasil pekerjaan pengadaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
yang bernilai di atas
Rp200.000.000,00 (dua

10
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

ratus juta rupiah) dan Jasa


Konsultansi yang bernilai di
atas Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah).

27. Penyelenggara (1) Penyelenggara Swakelola (1) Penyelenggara Swakelola Ayat baru
Swakelola sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
(Pasal 16) dalam Pasal 8 huruf h terdiri dalam Pasal 8 huruf h terdiri
atas Tim Persiapan, Tim atas Tim Persiapan, Tim
Pelaksana, dan/atau Tim Pelaksana, dan/atau Tim
Pengawas. Pengawas.
(2) Tim Persiapan memiliki (2) Tim Persiapan memiliki
tugas menyusun sasaran, tugas menyusun sasaran,
rencana kegiatan, jadwal rencana kegiatan, jadwal
pelaksanaan, dan rencana pelaksanaan, dan rencana
biaya. biaya.
(3) Tim Pelaksana memiliki (3) Tim Pelaksana memiliki
tugas melaksanakan, tugas melaksanakan,
mencatat, mengevaluasi, mencatat, mengevaluasi,
dan melaporkan secara dan melaporkan secara
berkala kemajuan berkala kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan anggaran. penyerapan anggaran.
(4) Tim Pengawas memiliki (4) Tim Pengawas memiliki
tugas mengawasi persiapan tugas mengawasi persiapan
dan pelaksanaan fisik dan pelaksanaan fisik
maupun administrasi maupun administrasi
Swakelola. Swakelola.
(5) Penyelenggara Swakelola
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dibantu
oleh Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa

IV. PERENCANAAN PENGADAAN

28. Spesifikasi (1) Dalam menyusun (1) PPK dalam menyusun • Penegasan
Teknis/Kerang spesifikasi teknis/KAK: spesifikasi teknis/KAK kepada PPK
ka Acuan Kerja a. menggunakan produk barang/jasa menggunakan: dalam
(Pasal 19) dalam negeri; a. produk dalam negeri; penyusunan
b. menggunakan produk b. produk bersertifikat SNI; Spek.
bersertifikat SNI; dan c. produk usaha mikro dan Teknis/KAK
c. memaksimalkan kecil serta koperasi dari • Menghapus
penggunaan produk hasil produksi dalam kriteria tender

11
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

industri hijau. negeri; dan cepat karena


(2) Dalam penyusunan d. produk ramah lingkungan penyebutan
spesifikasi teknis/KAK hidup. merek.
dimungkinkan penyebutan (2) Dalam penyusunan • Memperjelas
merek terhadap. spesifikasi teknis/KAK mengenai
a. komponen barang/jasa; dimungkinkan penyebutan produk ramah
b. suku cadang; merek terhadap. lingkungan
c. bagian dari satu sistem a. komponen barang/jasa; hidup
yang sudah ada; b. suku cadang; berdasarkan PP
d. barang/jasa dalam c. bagian dari satu sistem Nomor 46
katalog elektronik; atau yang sudah ada; atau Tahun 2017
e. barang/jasa pada Tender d. barang/jasa dalam
Cepat. katalog elektronik atau
(3) Ketentuan Pemenuhan Toko Daring.
penggunaan produk dalam (3) Pemenuhan penggunaan
negeri sebagaimana produk sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
huruf a dan produk dilakukan sepanjang
bersertifikat SNI tersedia.
sebagaimana dimaksud (4) Produk ramah lingkungan
pada ayat (1) huruf b hidup sebagaimana
dilakukan sepanjang dimaksud pada ayat (1)
tersedia dan tercukupi. huruf d, menggunakan
barang dan jasa yang
berlabel ramah lingkungan
hidup.

V. PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA

29. HPS (Pasal (1) HPS dihitung secara (1) HPS dihitung secara Menyederhanakan
26) keahlian dan menggunakan keahlian dan menggunakan atribut HPS
data yang dapat data yang dapat
dipertanggungjawabkan. dipertanggungjawabkan.
(2) HPS telah (2) Nilai HPS bersifat tidak
memperhitungkan rahasia.
keuntungan dan biaya tidak (3) Rincian HPS bersifat
langsung (overhead cost). rahasia.
(3) Nilai HPS bersifat terbuka (4) Dihapus.
dan tidak bersifat rahasia. (5) HPS digunakan sebagai:
(4) Total HPS merupakan hasil a. alat untuk menilai
perhitungan HPS ditambah kewajaran harga
Pajak Pertambahan Nilai penawaran dan/ atau
(PPN). kewajaran harga satuan;
(5) HPS digunakan sebagai: b. dasar untuk menetapkan

12
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

a. alat untuk menilai batas tertinggi


kewajaran harga penawaran yang sah
penawaran dan/ atau dalam Pengadaan
kewajaran harga satuan; Barang/Pekerjaan
b. dasar untuk menetapkan Konstruksi/Jasa Lainnya;
batas tertinggi dan
penawaran yang sah c. dasar untuk menetapkan
dalam Pengadaan besaran nilai Jaminan
Barang/Pekerjaan Pelaksanaan bagi
Konstruksi/Jasa Lainnya; penawaran yang nilainya
dan kurang dari 80%
c. dasar untuk menetapkan (delapan puluh persen)
besaran nilai Jaminan dari nilai HPS.
Pelaksanaan bagi
penawaran yang nilainya
lebih rendah 80%
(delapan puluh persen)
dari nilai HPS.

30. Jenis Kontrak (1) Jenis Kontrak Pengadaan (1) Jenis Kontrak Pengadaan • Jenis kontrak
(Pasal 27) Barang/Pekerjaan Barang/Jasa Lainnya terdiri untuk Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya atas: Konstruksi dan
terdiri atas: a. Lumsum; Jasa
a. Lumsum; b. Harga Satuan; Konsultansi
b. Harga Satuan; c. Gabungan Lumsum dan Konstruksi
c. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan; diatur pada ayat
Harga Satuan; d. Kontrak Payung; dan tersendiri
d. Terima Jadi (Turnkey); e. Biaya Plus Imbalan. • Mengubah
dan (2) Jenis Kontrak Pengadaan nama kontrak
e. Kontrak Payung. Pekerjaan Konstruksi terdiri terima jadi
(2) Jenis Kontrak Pengadaan atas: (turnkey)
Jasa Konsultansi terdiri a. Lumsum; menjadi kontrak
atas: b. Harga Satuan; putar kunci dan
a. Lumsum; c. Gabungan Lumsum dan mengubah
b. Waktu Penugasan; dan Harga Satuan; definisinya
c. Kontrak Payung. d. Putar Kunci; dan • Menambahkan
(3) Kontrak Lumsum e. Biaya Plus Imbalan. jenis kontrak
sebagaimana dimaksud (3) Jenis Kontrak Pengadaan biaya plus
pada ayat (1) huruf a dan Jasa Konsultansi imbalan yang
ayat (2) huruf a merupakan nonkonstruksi terdiri atas: diperuntukkan
kontrak dengan ruang a. Lumsum; untuk
lingkup pekerjaan dan b. Waktu Penugasan; dan pengadaan
jumlah harga yang pasti dan c. Kontrak Payung. dalam rangka
tetap dalam batas waktu (4) Jenis Kontrak Pengadaan penanganan
tertentu, dengan ketentuan Jasa Konsultansi Konstruksi keadaan darurat
sebagai berikut: terdiri atas: • Perbaikan

13
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

a. semua risiko a. Lumsum; dan redaksional


sepenuhnya ditanggung b. Waktu Penugasan. untuk kontrak
oleh Penyedia; (5) Kontrak Lumsum tahun jamak
b. berorientasi kepada sebagaimana dimaksud
keluaran; dan pada ayat (1) huruf a, ayat
c. pembayaran didasarkan (2) huruf a, ayat (3) huruf a,
pada tahapan produk/ dan ayat (4) huruf a
keluaran yang dihasilkan merupakan kontrak dengan
sesuai dengan Kontrak. ruang lingkup pekerjaan dan
(4) Kontrak Harga Satuan jumlah harga yang pasti dan
sebagaimana dimaksud tetap dalam batas waktu
pada ayat (1) huruf b tertentu, dengan ketentuan
merupakan kontrak sebagai berikut
Pengadaan Barang/ a. semua risiko
Pekerjaan Konstruksi/Jasa sepenuhnya ditanggung
Lainnya dengan harga oleh Penyedia;
satuan yang tetap untuk b. berorientasi kepada
setiap satuan atau unsur keluaran; dan
pekerjaan dengan c. pembayaran didasarkan
spesifikasi teknis tertentu pada tahapan
atas penyelesaian seluruh produk/keluaran yang
pekerjaan dalam batas dihasilkan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan Kontrak.
dengan ketentuan sebagai (6) Kontrak Harga Satuan
berikut: sebagaimana dimaksud
a. volume atau kuantitas pada ayat (1) huruf b dan
pekerjaannya masih ayat (2) huruf b merupakan
bersifat perkiraan pada kontrak Pengadaan
saat Kontrak Barang/Pekerjaan
ditandatangani; Konstruksi/Jasa Lainnya
b. pembayaran dengan harga satuan yang
berdasarkan hasil tetap untuk setiap satuan
pengukuran bersama atau unsur pekerjaan
atas realisasi volume dengan spesifikasi teknis
pekerjaan; dan tertentu atas penyelesaian
c. nilai akhir kontrak seluruh pekerjaan dalam
ditetapkan setelah batas waktu yang telah
seluruh pekerjaan ditetapkan dengan
diselesaikan. ketentuan sebagai berikut:
(5) Kontrak Gabungan a. volume atau kuantitas
Lumsum dan Harga Satuan pekerjaannya masih
sebagaimana dimaksud bersifat perkiraan pada
pada ayat (1) huruf c saat Kontrak
merupakan Kontrak ditandatangani;
Pengadaan b. pembayaran
Barang/Pekerjaan berdasarkan hasil

14
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Konstruksi/Jasa Lainnya pengukuran bersama


gabungan Lumsum dan atas realisasi volume
Harga Satuan dalam 1 pekerjaan; dan
(satu) pekerjaan yang c. nilai akhir kontrak
diperjanjikan. ditetapkan setelah
(6) Kontrak Terima Jadi seluruh pekerjaan
(Turnkey) sebagaimana diselesaikan.
dimaksud pada ayat (1) (7) Kontrak Gabungan Lumsum
huruf d merupakan Kontrak dan Harga Satuan
Pengadaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud
Konstruksi atas pada ayat (1) huruf c dan
penyelesaian seluruh ayat (2) huruf c merupakan
pekerjaan dalam batas Kontrak Pengadaan
waktu tertentu dengan Barang/Pekerjaan
ketentuan sebagai berikut: Konstruksi/Jasa Lainnya
a. jumlah harga pasti dan gabungan Lumsum dan
tetap sampai seluruh Harga Satuan dalam 1
pekerjaan selesai (satu) pekerjaan yang
dilaksanakan; dan diperjanjikan.
b. pembayaran dapat (8) Kontrak Payung
dilakukan berdasarkan sebagaimana dimaksud
termin sesuai pada ayat (1) huruf d dan
kesepakatan dalam ayat (3) huruf c dapat
Kontrak. berupa kontrak harga
(7) Kontrak Payung satuan dalam periode waktu
sebagaimana dimaksud tertentu untuk barang/jasa
pada ayat (1) huruf e dan yang belum dapat
ayat (2) huruf c dapat ditentukan volume dan/atau
berupa kontrak harga waktu pengirimannya pada
satuan dalam periode waktu saat Kontrak
tertentu untuk barang/jasa ditandatangani.
yang belum dapat (9) Kontrak Putar Kunci
ditentukan volume dan/atau sebagaimana dimaksud
waktu pengirimannya pada pada ayat (2) huruf d
saat Kontrak merupakan suatu perjanjian
ditandatangani. mengenai pembangunan
(8) Kontrak berdasarkan Waktu suatu proyek dalam hal
Penugasan sebagaimana Penyedia setuju untuk
dimaksud pada ayat (2) membangun proyek
huruf b merupakan Kontrak tersebut secara lengkap
Jasa Konsultansi untuk sampai selesai termasuk
pekerjaan yang ruang pemasangan semua
lingkupnya belum bisa perlengkapannya sehingga
didefinisikan dengan rinci proyek tersebut siap
dan/atau waktu yang dioperasikan atau dihuni.
dibutuhkan untuk (10) Kontrak Biaya Plus Imbalan

15
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud


belum bisa dipastikan. pada ayat (1) huruf e dan
(9) Kontrak Tahun Jamak ayat (2) huruf e merupakan
merupakan Kontrak jenis kontrak yang
Pengadaan Barang/Jasa digunakan untuk
yang membebani lebih dari Pengadaan Barang/
1 (satu) Tahun Anggaran Pekerjaan Konstruksi/Jasa
dilakukan setelah Lainnya dalam rangka
mendapatkan persetujuan penanganan keadaan
pejabat yang berwenang darurat dengan nilai Kontrak
sesuai dengan ketentuan merupakan perhitungan dari
peraturan perundang- biaya aktual ditambah
undangan, dapat berupa: imbalan dengan persentase
a. pekerjaan yang tetap atas biaya aktual atau
penyelesaiannya lebih imbalan dengan jumlah
dari 12 (dua belas) bulan tetap.
atau lebih dari 1 (satu) (11) Kontrak berdasarkan Waktu
Tahun Anggaran; atau Penugasan sebagaimana
b. pekerjaan yang dimaksud pada ayat (3)
memberikan manfaat huruf b dan ayat (4) huruf b
lebih apabila merupakan Kontrak Jasa
dikontrakkan untuk Konsultansi untuk
jangka waktu lebih dari 1 pekerjaan yang ruang
(satu) Tahun Anggaran lingkupnya belum bisa
dan paling lama 3 (tiga) didefinisikan dengan rinci
Tahun Anggaran. dan/atau waktu yang
dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan
belum bisa dipastikan.
(12) Kontrak Tahun Jamak
merupakan Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa
yang membebani lebih dari
1 (satu) tahun anggaran
dilakukan setelah
mendapatkan persetujuan
pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan, dapat berupa:
a. pekerjaan yang
penyelesaiannya lebih
dari 12 (dua belas) bulan;
b. pekerjaan yang
penyelesaiannya lebih
dari 1 (satu) tahun

16
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

anggaran; atau
c. pekerjaan yang
memberikan manfaat
lebih apabila
dikontrakkan untuk
jangka waktu lebih dari 1
(satu) Tahun Anggaran
dan paling lama 3 (tiga)
tahun anggaran.

31. Jenis Kontrak (1) PPK dapat menggunakan Pasal baru


(Pasal 27A) selain jenis kontrak
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 sesuai
dengan karakteristik
pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
(2) PPK dalam menetapkan
jenis kontrak sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
harus memperhatikan
prinsip efisien, efektif, dan
tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.

32. Bentuk (1) Bentuk kontrak terdiri atas: (1) Bentuk kontrak terdiri atas: Perbaikan
Kontrak (Pasal a. bukti a. bukti redaksional
28) pembelian/pembayaran; pembelian/pembayaran;
b. kuitansi; b. kuitansi;
c. Surat Perintah Kerja c. surat perintah kerja;
(SPK); d. surat perjanjian; dan
d. surat perjanjian; dan e. surat pesanan
e. surat pesanan

33. (4) SPK sebagaimana (4) Surat perintah kerja Perbaikan


dimaksud pada ayat (1) sebagaimana dimaksud redaksional
huruf c digunakan untuk pada ayat (1) huruf c
Pengadaan Jasa digunakan untuk
Konsultansi dengan nilai Pengadaan Jasa
paling banyak Konsultansi dengan nilai
Rp100.000.000,00 (seratus paling banyak
juta rupiah), Pengadaan Rp100.000.000,00 (seratus
Barang/Jasa Lainnya juta rupiah), Pengadaan
dengan nilai paling sedikit di Barang/Jasa Lainnya
atas Rp50.000.000,00 (lima dengan nilai paling sedikit di
puluh juta rupiah) sampai atas Rp50.000.000,00 (lima

17
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

dengan nilai paling banyak puluh juta rupiah) sampai


Rp200.000.000,00 (dua dengan nilai paling banyak
ratus juta rupiah), dan Rp200.000.000,00 (dua
Pengadaan Pekerjaan ratus juta rupiah), dan
Konstruksi dengan nilai Pengadaan Pekerjaan
paling banyak Konstruksi dengan nilai
Rp200.000.000,00 (dua paling banyak
ratus juta rupiah) Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah)

34. (6) Surat pesanan (6) Surat pesanan Toko daring sudah
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud menjadi bagian
pada ayat (1) huruf e pada ayat (1) huruf e dari E-purchasing
digunakan untuk digunakan untuk
Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa
melalui E-purchasing atau melalui E-Purchasing.
pembelian melalui toko
daring.

35. (7) Ketentuan lebih lanjut (7) Ketentuan mengenai bukti Yang diatur lebih
mengenai bentuk kontrak pendukung untuk masing- lanjut adalah bukti
sebagaimana dimaksud masing bentuk Kontrak pendukung untuk
pada ayat (1) dan dokumen sebagaimana dimaksud masing-masing
pendukung Kontrak, diatur pada ayat (1) dilakukan bentuk kontrak.
dalam peraturan menteri sesuai peraturan menteri
yang menyelenggarakan yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di urusan pemerintahan di
bidang keuangan negara bidang keuangan negara
dan/atau menteri yang atau peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan menyelenggarakan urusan
di bidang pemerintahan di bidang pemerintahan
dalam negeri dalam negeri

36. Jaminan PBJ (2) Jaminan Penawaran (2) Jaminan Penawaran Menambahkan
(Pasal 30) sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud Jaminan
pada ayat (1) huruf a dan pada ayat (1) huruf a untuk Penawaran juga
Jaminan Sanggah Banding pengadaan pekerjaan diperlukan untuk
sebagaimana dimaksud konstruksi dan pengadaan PBJ terintegrasi
pada ayat (1) huruf b hanya barang/jasa yang dilakukan
untuk pengadaan pekerjaan secara terintegrasi.
konstruksi

37. (2a) Jaminan Sanggah Banding Dulu di Ayat (2)


sebagaimana dimaksud dan dimasukkan
pada ayat (1) huruf b hanya dalam ayat baru
untuk pengadaan
Pekerjaan Konstruksi.

18
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

38. (7) Perusahaan Penjaminan, (7) Perusahaan Penjaminan, Perbaikan


Perusahaan Asuransi, dan Perusahaan Asuransi, dan redaksional
lembaga keuangan khusus lembaga keuangan khusus
yang menjalankan usaha di yang menjalankan usaha di
bidang pembiayaan, bidang pembiayaan,
penjaminan, dan asuransi penjaminan, dan asuransi
untuk mendorong ekspor untuk mendorong ekspor
Indonesia sesuai dengan Indonesia sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan di perundang-undangan di
bidang lembaga bidang lembaga
pembiayaan ekspor pembiayaan ekspor
Indonesia sebagaimana Indonesia sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) dimaksud pada ayat (6)
adalah Perusahaan merupakan Perusahaan
Penerbit Jaminan yang Penerbit Jaminan yang
memiliki izin usaha dan memiliki izin usaha dan
pencatatan produk pencatatan produk
suretyship di Otoritas Jasa suretyship di Otoritas Jasa
Keuangan Keuangan

39. Jaminan (1) Jaminan Penawaran (1) Jaminan Penawaran Menghapus kata
Penawaran sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud “total” dan
(Pasal 31) dalam Pasal 30 ayat (2) dalam Pasal 30 ayat (2) memperluas
diberlakukan untuk nilai diberlakukan untuk nilai pengadaan
total HPS di atas HPS di atas terintegrasi
Rp10.000.000.000,00 Rp10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah). (sepuluh miliar rupiah).
(2) Jaminan Penawaran (2) Jaminan Penawaran
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) besarnya pada ayat (1) besarnya
antara 1% (satu persen) antara 1% (satu persen)
hingga 3% (tiga persen) dari hingga 3% (tiga persen) dari
nilai total HPS. nilai HPS.
(3) Untuk Pekerjaan Konstruksi (3) Pengadaan Barang/Jasa
terintegrasi, Jaminan yang dilakukan secara
Penawaran sebagaimana terintegrasi, Jaminan
dimaksud pada ayat (1) Penawaran sebagairnana
besarnya antara 1% (satu dlimaksud pada ayat (1)
persen) hingga 3% (tiga besarnya antara 1% (satu
persen) dari nilai Pagu persen) hingga 3% (tiga
Anggaran. persen) dari nilai Pagu
Anggaran.

19
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

40. Jaminan (1) Jaminan Sanggah Banding (1) Jaminan Sanggah Banding Perbaikan
Sanggah sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud redaksional dan
Banding (Pasal dalam Pasal 30 ayat (2) dalam Pasal 30 ayat (2a) menghapus kata
32) besarnya 1% (satu persen) besarnya 1% (satu persen) “total”
dari nilai total HPS. dari nilai HPS.
(2) Untuk pekerjaan konstruksi (2) Untuk pekerjaan konstruksi
terintegrasi, Jaminan terintegrasi, Jaminan
Sanggah Banding Sanggah Banding
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 30 ayat (1) dalam Pasal 30 ayat (2a)
besarnya 1% (satu persen) besarnya 1% (satu persen)
dari nilai pagu anggaran. dari nilai pagu anggaran

41. Jaminan (2) Jaminan Pelaksanaan (2) Jaminan Pelaksanaan Perbaikan


Pelaksanaan sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud redaksional
(Pasal 33) pada ayat (1) tidak pada ayat (1) tidak
diperlukan, dalam hal: diperlukan, dalam hal:
a. Pengadaan Jasa a. Pengadaan Jasa
Lainnya yang aset Lainnya yang aset
Penyedia sudah dikuasai Penyedia dikuasai oleh
oleh Pengguna; atau Pengguna; atau
b. Pengadaan Barang/Jasa b. Pengadaan Barang/Jasa
melalui E-purchasing. melalui E-purchasing.
(3) Besaran nilai Jaminan (3) Besaran nilai Jaminan
Pelaksanaan adalah Pelaksanaan sebagai
sebagai berikut: berikut:
a. untuk nilai penawaran a. untuk nilai penawaran
terkoreksi antara 80% antara 80% (delapan
(delapan puluh persen) puluh persen) sampai
sampai dengan 100% dengan 100% (seratus
(seratus persen) dari nilai persen) dari nilai HPS,
HPS, Jaminan Jaminan Pelaksanaan
Pelaksanaan sebesar sebesar 5% (lima
5% (lima persen) dari persen) dari nilai kontrak;
nilai kontrak; atau atau
b. untuk nilai penawaran b. untuk nilai penawaran di
terkoreksi di bawah 80% bawah 80% (delapan
(delapan puluh persen) puluh persen) dari nilai
dari nilai HPS, Jaminan HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar Pelaksanaan sebesar
5% (lima persen) dari 5% (lima persen) dari
nilai total HPS. nilai HPS.
(4) Besaran nilai Jaminan (4) Besaran nilai Jaminan
Pelaksanaan untuk Pelaksanaan untuk
pekerjaan terintegrasi pekerjaan terintegrasi
adalah sebagai berikut: sebagai berikut:

20
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

a. untuk nilai penawaran a. untuk nilai penawaran


antara 80% (delapan antara 80% (delapan
puluh persen) sampai puluh persen) sampai
dengan 100% (seratus dengan 100% (seratus
persen) dari nilai Pagu persen) dari nilai Pagu
Anggaran, Jaminan Anggaran, Jaminan
Pelaksanaan sebesar Pelaksanaan sebesar 5%
5% (lima persen) dari (lima persen) dari nilai
nilai kontrak; atau kontrak; atau
b. untuk nilai penawaran di b. untuk nilai penawaran di
bawah 80% (delapan bawah 80% (delapan
puluh persen) dari nilai puluh persen) dari nilai
Pagu Anggaran, Jaminan Pagu Anggaran, Jaminan
Pelaksanaan sebesar Pelaksanaan sebesar 5%
5% (lima persen) dari (lima persen) dari nilai
nilai Pagu Anggaran. Pagu Anggaran

42. Metode (2) E-Purchasing sebagaimana (2) E-Purchasing sebagaimana • Menambahkan


Pemilihan dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1) Toko Daring
Penyedia huruf a dilaksanakan untuk huruf a dilaksanakan untuk pada E-
(Pasal 38) Barang/Pekerjaan Barang/Pekerjaan Purchasing
Konstruksi/Jasa Lainnya Konstruksi/Jasa Lainnya
yang sudah tercantum yang sudah tercantum
dalam katalog elektronik. dalam katalog elektronik
atau Toko Daring.

43. (5) Kriteria Barang/Pekerjaan (5) Kriteria Barang/Pekerjaan • Menambah


Konstruksi/Jasa Lainnya Konstruksi/Jasa Lainnya kriteria
untuk keadaan tertentu untuk keadaan tertentu penunjukan
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud langsung
pada ayat (4) meliputi: pada ayat (4) meliputi:
a. penyelenggaraan a. penyelenggaraan
penyiapan kegiatan yang penyiapan kegiatan yang
mendadak untuk mendadak untuk
menindaklanjuti menindaklanjuti
komitmen internasional komitmen internasional
yang dihadiri oleh yang dihadiri oleh
Presiden/Wakil Presiden/Wakil Presiden;
Presiden; b. barang/jasa yang bersifat
b. barang/jasa yang bersifat rahasia untuk
rahasia untuk kepentingan Negara
kepentingan Negara meliputi intelijen,
meliputi intelijen, perlindungan saksi,
perlindungan saksi, pengamanan Presiden
pengamanan Presiden dan Wakil Presiden,
dan Wakil Presiden, Mantan Presiden dan

21
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden


Mantan Wakil Presiden beserta keluarganya
beserta keluarganya serta tamu negara
serta tamu negara setingkat kepala
setingkat kepala negara/kepala
negara/kepala pemerintahan, atau
pemerintahan, atau barang/jasa lain bersifat
barang/jasa lain bersifat rahasia sesuai dengan
rahasia sesuai dengan ketentuan peraturan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
perundang-undangan; c. Pekerjaan Konstruksi
c. Pekerjaan Konstruksi bangunan yang
bangunan yang merupakan satu
merupakan satu kesatuan sistem
kesatuan sistem konstruksi dan satu
konstruksi dan satu kesatuan tanggung
kesatuan tanggung jawab atas risiko
jawab atas risiko kegagalan bangunan
kegagalan bangunan yang secara keseluruhan
yang secara keseluruhan tidak dapat
tidak dapat direncanakan/
direncanakan/ diperhitungkan
diperhitungkan sebelumnya;
sebelumnya; d. Barang/Pekerjaan
d. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
Konstruksi/Jasa Lainnya yang hanya dapat
yang hanya dapat dilaksanakan oleh 1
dilaksanakan oleh 1 (satu) Pelaku Usaha
(satu) Pelaku Usaha yang mampu;
yang mampu; e. pengadaan dan
e. pengadaan dan penyaluran benih unggul
penyaluran benih unggul yang meliputi benih padi,
yang meliputi benih padi, jagung, dan kedelai,
jagung, dan kedelai, serta pupuk yang
serta pupuk yang meliputi Urea, NPK, dan
meliputi Urea, NPK, dan ZA kepada petani dalam
ZA kepada petani dalam rangka menjamin
rangka menjamin ketersediaan benih dan
ketersediaan benih dan pupuk secara tepat dan
pupuk secara tepat dan cepat untuk pelaksanaan
cepat untuk pelaksanaan peningkatan ketahanan
peningkatan ketahanan pangan;
pangan; f. pekerjaan prasarana,
f. pekerjaan prasarana, sarana, dan utilitas
sarana, dan utilitas umum di lingkungan
umum di lingkungan perumahan bagi

22
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

perumahan bagi Masyarakat


Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh
yang dilaksanakan oleh pengembang yang
pengembang yang bersangkutan;
bersangkutan; g. Barang/Pekerjaan
g. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
Konstruksi/Jasa Lainnya yang spesifik dan hanya
yang spesifik dan hanya dapat dilaksanakan oleh
dapat dilaksanakan oleh pemegang hak paten,
pemegang hak paten, atau pihak yang telah
atau pihak yang telah mendapat izin dari
mendapat izin dari pemegang hak paten,
pemegang hak paten, atau pihak yang menjadi
atau pihak yang menjadi pemenang tender untuk
pemenang tender untuk mendapatkan izin dari
mendapatkan izin dari pemerintah;
pemerintah; atau h. Barang/Pekerjaan
h. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
Konstruksi/Jasa Lainnya yang setelah dilakukan
yang setelah dilakukan Tender ulang mengalami
Tender ulang mengalami kegagalan; atau
kegagalan. i. pemilihan penyedia
untuk melanjutkan
pengadaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
dalam hal terjadi
pemutusan kontrak.

44. (6) Tender Cepat sebagaimana (6) Tender Cepat sebagaimana • Mengubah
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1) kriteria tender
huruf d dilaksanakan dalam huruf d dilaksanakan dalam cepat
hal: hal Pelaku Usaha telah
a. spesifikasi dan volume terkualifikasi dalam Sistem
pekerjaannya sudah Informasi Kinerja Penyedia
dapat ditentukan secara untuk pengadaan yang:
rinci; dan a. spesifikasi dan volume
b. Pelaku Usaha telah pekerjaannya sudah
terkualifikasi dalam dapat ditentukan secara
Sistem Informasi Kinerja rinci; atau
Penyedia. b. dimungkinkan dapat
menyebutkan merek
sebagaimana diatur
dalam pasal 19 ayat (2)
huruf b dan huruf c.

23
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

45. Metode (3) Metode evaluasi Penilaian (3) Metode evaluasi Penilaian Metode evaluasi
Evaluasi Biaya Selama Umur Biaya Selama Umur Penilaian Biaya
Penawaran Ekonomis digunakan untuk Ekonomis digunakan untuk Selama Umur
(Pasal 39) Pengadaan Barang Pengadaan Barang yang Ekonomis hanya
/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa memperhitungkan faktor dapat digunakan
Lainnya yang umur ekonomis, harga, untuk pengadaan
memperhitungkan faktor biaya operasional, biaya barang
umur ekonomis, harga, pemeliharaan, dan nilai sisa
biaya operasional, biaya dalam jangka waktu operasi
pemeliharaan, dan nilai sisa tertentu.
dalam jangka waktu operasi
tertentu.

46. Kriteria (5) Kriteria Jasa Konsultansi (5) Kriteria Jasa Konsultansi Menambah kriteria
Penunjukan dalam keadaan tertentu dalam keadaan tertentu keadaan tertentu
Langsung Jasa sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
Konsultansi pada ayat (4) meliputi: pada ayat (4) meliputi:
(Pasal 41) a. Jasa Konsultansi yang a. Jasa Konsultansi yang
hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan
oleh 1 (satu) Pelaku oleh 1 (satu) Pelaku
Usaha yang mampu; Usaha yang mampu;
b. Jasa Konsultansi yang b. Jasa Konsultansi yang
hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan
oleh 1 (satu) pemegang oleh 1 (satu) pemegang
hak cipta yang telah hak cipta yang telah
terdaftar atau pihak yang terdaftar atau pihak yang
telah mendapat izin telah mendapat izin
pemegang hak cipta; pemegang hak cipta;
c. Jasa Konsultansi di c. Jasa Konsultansi di
bidang hukum meliputi bidang hukum meliputi
konsultan konsultan
hukum/advokasi atau hukum/advokasi atau
pengadaan arbiter yang pengadaan arbiter yang
tidak direncanakan tidak direncanakan
sebelumnya, untuk sebelumnya, untuk
menghadapi gugatan menghadapi gugatan
dan/atau tuntutan hukum dan/atau tuntutan hukum
dari pihak tertentu, yang dari pihak tertentu, yang
sifat pelaksanaan sifat pelaksanaan
pekerjaan dan/atau pekerjaan dan/atau
pembelaannya harus pembelaannya harus
segera dan tidak dapat segera dan tidak dapat
ditunda; atau ditunda;
d. Permintaan berulang d. Permintaan berulang
(repeat order) untuk (repeat order) untuk
Penyedia Jasa Penyedia Jasa

24
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Konsultansi yang sama. Konsultansi yang sama;


e. Jasa Konsultansi yang
setelah dilakukan Seleksi
ulang mengalami
kegagalan;
f. pemilihan penyedia
untuk melanjutkan Jasa
Konsultansi dalam hal
terjadi pemutusan
Kontrak;
g. Jasa Konsultansi yang
bersifat rahasia sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan; atau
h. Jasa ahli Dewan
Sengketa Konstruksi.

VII. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA

47. Pelaksanaan (4) Pelaksanaan pemilihan (4) Pelaksanaan pemilihan Perbaikan


Pemilihan melalui Tender Cepat melalui Tender Cepat redaksional
Penyedia dengan ketentuan sebagai dengan ketentuan sebagai
(Pasal 50) berikut: berikut:
a. peserta sudah a. peserta sudah
terkualifikasi dalam terkualifikasi dalam
Sistem Informasi Kinerja Sistem Informasi Kinerja
Penyedia; Penyedia;
b. peserta hanya b. peserta menyampaikan
memasukan penawaran penawaran harga;
harga; c. evaluasi penawaran
c. evaluasi penawaran harga dilakukan melalui
harga dilakukan melalui aplikasi; dan
aplikasi; dan d. penetapan pemenang
d. penetapan pemenang berdasarkan harga
berdasarkan harga penawaran terendah.
penawaran terendah. .

48. (7) Pelaksanaan Pengadaan (7) Pelaksanaan Pengadaan Perbaikan


Langsung dilakukan Langsung dilakukan redaksional
sebagai berikut: sebagai berikut:
a. pembelian/pembayaran a. pembelian/pembayaran
langsung kepada langsung kepada
Penyedia untuk Penyedia untuk

25
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa


Lainnya yang Lainnya yang
menggunakan bukti menggunakan bukti
pembelian dan kuitansi; pembelian dan kuitansi;
atau atau
b. permintaan penawaran b. permintaan penawaran
yang disertai dengan yang disertai dengan
klarifikasi, negosiasi klarifikasi, negosiasi
teknis, dan harga kepada teknis, dan harga kepada
Penyedia untuk Penyedia untuk
Pengadaan Langsung Pengadaan Langsung
yang menggunakan yang menggunakan surat
SPK. perintah kerja.

49. Tender/Seleksi (1) Prakualifikasi gagal dalam (1) Prakualifikasi gagal dalam • Perbaikan
Gagal (Pasal hal: hal: redaksional
51) a. setelah pemberian waktu a. setelah pemberian waktu • Menambah
perpanjangan, tidak ada perpanjangan, tidak ada kriteria Tender
peserta yang peserta yang Cepat Gagal
menyampaikan dokumen menyampaikan dokumen • Menghapus
kualifikasi; atau kualifikasi; atau pemasukan
b. jumlah peserta yang lulus b. jumlah peserta yang lulus penawaran
prakualifikasi kurang dari prakualifikasi kurang dari ulang
3 (tiga) peserta. 3 (tiga) peserta.
(2) Tender/Seleksi gagal dalam (2) Tender/Seleksi gagal dalam
hal: hal:
a. terdapat kesalahan a. terdapat kesalahan
dalam proses evaluasi; dalam proses evaluasi;
b. tidak ada peserta yang b. tidak ada peserta yang
menyampaikan dokumen menyampaikan dokumen
penawaran setelah ada penawaran setelah ada
pemberian waktu pemberian waktu
perpanjangan; perpanjangan;
c. tidak ada peserta yang c. tidak ada peserta yang
lulus evaluasi lulus evaluasi
penawaran; penawaran;
d. ditemukan kesalahan d. ditemukan kesalahan
dalam dokumen dalam Dokumen
Tender/Seleksi atau tidak Pemilihan atau tidak
sesuai dengan ketentuan sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan dalam Peraturan
Presiden ini; Presiden ini;
e. seluruh peserta terlibat e. seluruh peserta terlibat
Korupsi, Kolusi, dan korupsi, kolusi, dan/atau
Nepotisme (KKN); nepotisme;
f. seluruh peserta terlibat f. seluruh peserta terlibat

26
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

persaingan usaha tidak persaingan usaha tidak


sehat; sehat;
g. seluruh penawaran g. seluruh penawaran harga
harga Tender Barang/ Tender Barang/
Pekerjaan Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya Konstruksi/Jasa Lainnya
di atas HPS; di atas HPS;
h. negosiasi biaya pada h. negosiasi biaya pada
seleksi tidak tercapai; Seleksi tidak tercapai;
dan/atau dan/atau
i. KKN melibatkan Pokja i. korupsi, kolusi, dan/atau
Pemilihan/PPK. nepotisme melibatkan
(3) Prakualifikasi gagal Pokja Pemilihan/PPK.
sebagaimana dimaksud (3) Tender Cepat gagal, dalam
pada ayat (1) dan hal:
Tender/Seleksi gagal a. tidak ada peserta atau
sebagaimana dimaksud hanya 1 (satu) peserta
pada ayat (2) huruf a yang menyampaikan
sampai dengan huruf h dokumen penawaran
dinyatakan oleh Pokja setelah ada pemberian
Pemilihan. waktu perpanjangan;
(4) Tender/Seleksi gagal b. pemenang atau
sebagaimana dimaksud pemenang cadangan
pada ayat (2) huruf i tidak ada yang
dinyatakan oleh PA/KPA. menghadiri verifikasi data
(5) Tindak lanjut dari kualifikasi;
prakualifikasi gagal c. ditemukan kesalahan
sebagaimana dimaksud dalam dokumen
pada ayat (1), Pokja pemilihan atau tidak
Pemilihan segera sesuai dengan ketentuan
melakukan prakualifikasi dalam Peraturan
ulang dengan ketentuan: Presiden ini;
a. setelah prakualifikasi d. seluruh peserta terlibat
ulang jumlah peserta korupsi, kolusi, dan/atau
yang lulus 2 (dua) nepotisme;
peserta, proses Tender/ e. seluruh peserta terlibat
Seleksi dilanjutkan; atau persaingan usaha tidak
b. setelah prakualifikasi sehat; dan/atau
ulang jumlah peserta f. korupsi, kolusi, dan/atau
yang lulus 1 (satu) nepotisme melibatkan
peserta, dilanjutkan Pokja Pemilihan/PPK.
dengan proses (4) Prakualifikasi gagal
Penunjukan Langsung. sebagaimana dimaksud
(6) Tindak lanjut dari pada ayat (1) dan
Tender/Seleksi gagal Tender/Seleksi gagal
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud

27
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

pada ayat (2), Pokja pada ayat (2) huruf a


Pemilihan segera sampai dengan huruf h
melakukan: dinyatakan oleh Pokja
a. evaluasi penawaran Pemilihan.
ulang; (5) Tender/Seleksi gagal
b. penyampaian penawaran sebagaimana dimaksud
ulang; atau pada ayat (2) huruf i
c. Tender ulang/Seleksi dinyatakan oleh PA/KPA.
ulang. (6) Tindak lanjut dari
(7) Evaluasi penawaran ulang prakualifikasi gagal
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) huruf a, pada ayat (1), Pokja
dilakukan dalam hal Pemilihan segera
ditemukan kesalahan melakukan prakualifikasi
evaluasi penawaran. ulang dengan ketentuan:
(8) Penyampaian penawaran a. setelah prakualifikasi
ulang sebagaimana ulang jumlah peserta
dimaksud pada ayat (6) yang lulus 2 (dua)
huruf b dilakukan untuk peserta, proses Tender/
Tender/Seleksi gagal Seleksi dilanjutkan; atau
sebagaimana dimaksud b. setelah prakualifikasi
pada ayat (2) huruf d dan ulang jumlah peserta
huruf h. yang lulus 1 (satu)
(9) Tender ulang/Seleksi ulang peserta, dilanjutkan
sebagaimana dimaksud dengan proses
pada ayat (6) huruf c, Penunjukan Langsung.
dilakukan untuk (7) Tindak lanjut dari
Tender/Seleksi gagal Tender/Seleksi gagal
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf b, huruf pada ayat (2), Pokja
c, huruf e, huruf f, huruf g, Pemilihan segera
dan huruf i. melakukan:
(10) Dalam hal Tender a. evaluasi ulang; atau
ulang/Seleksi ulang b. Tender/Seleksi ulang.
sebagaimana dimaksud (8) Evaluasi ulang
pada ayat (9) gagal, Pokja sebagaimana dimaksud
Pemilihan dengan pada ayat (7) huruf a,
persetujuan PA/KPA dilakukan dalam hal
melakukan Penunjukan ditemukan kesalahan
Langsung dengan kriteria: evaluasi penawaran.
a. kebutuhan tidak dapat (9) Tender/Seleksi ulang
ditunda; dan sebagaimana dimaksud
b. tidak cukup waktu untuk pada ayat (7) huruf b,
melaksanakan dilakukan untuk
Tender/Seleksi. Tender/Seleksi gagal
sebagaimana dimaksud

28
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

pada ayat (2) huruf b


sampai dengan huruf i.
(10) Dalam hal Tender/Seleksi
ulang sebagaimana
dimaksud pada ayat (9)
gagal, Pokja Pemilihan
dengan persetujuan
PA/KPA melakukan
Penunjukan Langsung
dengan kriteria:
a. kebutuhan tidak dapat
ditunda; dan
b. tidak cukup waktu untuk
melaksanakan
Tender/Seleksi.
(11) Tindak lanjut dari Tender
Cepat gagal sebagaimana
dimaksud pada ayat (3),
Pokja Pemilihan melakukan
reviu penyebab kegagalan
Tender Cepat dan
melakukan Tender Cepat
kembali atau mengganti
metode pemilihan lain
sebagaimana diatur dalam
pasal 38 ayat (1).

50. Serah Terima (1) PPK menyerahkan (1) PPK menyerahkan PjPHP/PPHP
Hasil barang/hasil pekerjaan barang/hasil pekerjaan dihilangkan
Pekerjaan sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
(Pasal 58) dalam Pasal 57 kepada dalam Pasal 57 kepada
PA/KPA. PA/KPA.
(2) PA/KPA meminta (2) Serah terima sebagaimana
PjPHP/PPHP untuk dimaksud pada ayat (1)
melakukan pemeriksaan dituangkan dalam berita
administratif terhadap acara.
barang/hasil pekerjaan
yang akan
diserahterimakan.
(3) Hasil pemeriksaan
sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dituangkan
dalam berita acara.

29
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

VIII. PENGADAAN KHUSUS

51. Pengecualian (1) Dikecualikan dari ketentuan (1) Dikecualikan dari ketentuan Perbaikan
(Pasal 61) dalam Peraturan Presiden dalam Peraturan Presiden redaksional dan
ini adalah: ini: Menambahkan
a. Pengadaan Barang/Jasa a. Pengadaan Barang/Jasa BLUD serta
pada Badan Layanan pada Badan Layanan ketentuan
Umum; Umum/Badan Layanan penyusunan
b. Pengadaan Barang/Jasa Umum Daerah; regulasi PBJ pada
yang dilaksanakan b. Pengadaan Barang/Jasa BLUD
berdasarkan tarif yang yang dilaksanakan
dipublikasikan secara berdasarkan tarif yang
luas kepada masyarakat; dipublikasikan secara
c. Pengadaan Barang/Jasa luas kepada masyarakat;
yang dilaksanakan c. Pengadaan Barang/Jasa
sesuai dengan praktik yang dilaksanakan
bisnis yang sudah sesuai dengan praktik
mapan; dan/atau bisnis yang sudah
d. Pengadaan Barang/Jasa mapan; dan/atau
yang diatur dengan d. Pengadaan Barang/Jasa
ketentuan peraturan yang diatur dengan
perundang-undangan ketentuan peraturan
lainnya. perundang-undangan
(2) Pengadaan Barang/Jasa lainnya.
pada Badan Layanan (2) Pengadaan Barang/Jasa
Umum diatur tersendiri pada Badan Layanan
dengan peraturan pimpinan Umum/Badan Layanan
Badan Layanan Umum. Umum Daerah
(3) Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud
mengenai pengecualian pada ayat (1) huruf a diatur
dalam Pengadaan tersendiri dengan peraturan
Barang/Jasa sebagaimana pimpinan Badan Layanan
dimaksud pada ayat (1) Umum/Badan Layanan
huruf b, ayat (1) huruf c, dan Umum Daerah.
ayat (1) huruf d diatur dalam (2a) Dalam hal Badan Layanan
Peraturan Kepala Umum dan Badan Layanan
Lembaga. Umum Daerah belum
memiliki peraturan
pengadaan barang/jasa
tersendiri, pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa
pada Badan Layanan
Umum dan Badan Layanan
Umum Daerah berpedoman

30
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

pada Peraturan Presiden


ini.
(3) Ketentuan lebih lanjut
mengenai pengecualian
dalam Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan Peraturan
Kepala Lembaga.

IX. USAHA KECIL, PRODUK DALAM NEGERI, DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

52. Peran Serta (1) Usaha kecil terdiri atas (1) Usaha kecil terdiri atas Penguatan
Usaha Kecil Usaha Mikro dan Usaha Usaha Mikro dan Usaha terhadap peran
(Pasal 65) Kecil. Kecil. serta Usaha Kecil
(2) Dalam Pengadaan (2) Kementerian/Lembaga/ dan Koperasi
Barang/Jasa, PA/KPA Pemerintah Daerah wajib
memperluas peran serta menggunakan produk
usaha kecil. usaha kecil serta koperasi
(3) Pemaketan dilakukan dari hasil produksi dalam
dengan menetapkan negeri.
sebanyak-banyaknya paket (3) Kementerian/Lembaga/
untuk usaha kecil tanpa Pemerintah Daerah
mengabaikan prinsip sebagaimana dimaksud
efisiensi, persaingan usaha pada ayat (2) wajib
yang sehat, kesatuan mengalokasikan paling
sistem, dan kualitas sedikit 40% (empat puluh
kemampuan teknis. persen) dari nilai anggaran
(4) (Nilai paket Pengadaan belanja barang/jasa
Barang/PekerjaanKonstruk Kementerian/Lembaga/
si/Jasa Lainnya paling Pemerintah Daerah.
banyak (4) Paket pengadaan
Rp2.500.000.000,00 (dua Barang/Pekerjaan
miliar lima ratus juta rupiah), Konstruksi/ Jasa Lainnya
dicadangkan dan dengan nilai pagu anggaran
peruntukannya bagi usaha sampai dengan
kecil, kecuali untuk paket Rp15.000.000.000,00 (lima
pekerjaan yang menuntut belas miliar rupiah),
kompetensi teknis yang diperuntukkan bagi usaha
tidak dapat dipenuhi oleh kecil dan/atau koperasi
usaha kecil. (5) Nilai pagu anggaran
(5) LKPP dan pengadaan sebagaimana
Kementerian/Lembaga/Pe dimaksud pada ayat (4)
merintah Daerah dikecualikan untuk paket

31
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

memperluas peran serta pekerjaan yang menuntut


usaha kecil dengan kemampuan teknis yang
mencantumkan barang/jasa tidak dapat dipenuhi oleh
produksi usaha kecil dalam usaha kecil dan koperasi.
katalog elektronik. (6) Kementerian yang
(6) Penyedia usaha non-kecil menyelenggarakan urusan
yang melaksanakan pemerintahan di bidang
pekerjaan dapat melakukan koperasi dan usaha kecil
kerja sama usaha dengan dan Pemerintah Daerah
usaha kecil dalam bentuk memperluas peran serta
kemitraan, subkontrak, atau usaha kecil dan koperasi
bentuk kerja sama lainnya, dengan mencantumkan
jika ada usaha kecil yang barang/jasa produksi usaha
memiliki kemampuan di kecil dalam katalog
bidang yang bersangkutan. elektronik.
(7) Penyedia usaha nonkecil
atau koperasi yang
melaksanakan pekerjaan
melakukan kerja sama
usaha dengan usaha kecil
dan/atau koperasi dalam
bentuk kemitraan,
subkontrak, atau bentuk
kerja sama lainnya, jika ada
usaha kecil atau koperasi
yang memiliki kemampuan
di bidang yang
bersangkutan.
(8) Kerja sama dengan usaha
kecil dan/atau koperasi
sebagaimana dimaksud
pada ayat (7) dicantumkan
dalam Dokumen Pemilihan.

53. Penggunaan (1) Kementerian/Lembaga/ (1) Kementerian/Lembaga/ Perbaikan


Produk Dalam Perangkat Daerah wajib Perangkat Daerah wajib redaksional dan
Negeri (Pasal menggunakan produk menggunakan produk Penjelasan kapan
66) dalam negeri, termasuk dalam negeri, termasuk PPDN dilakukan
rancang bangun dan rancang bangun dan
perekayasaan nasional. perekayasaan nasional.
(2) Kewajiban penggunaan (2) Kewajiban penggunaan
produk dalam negeri produk dalam negeri
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan jika pada ayat (1) dilakukan
terdapat peserta yang apabila terdapat produk
menawarkan barang/jasa dalam negeri yang memiliki

32
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

dengan nilai Tingkat penjumlahan nilai Tingkat


Komponen Dalam Negeri Komponen Dalam Negeri
(TKDN) ditambah nilai (TKDN) ditambah nilai
Bobot Manfaat Perusahaan Bobot Manfaat Perusahaan
(BMP) paling rendah 40% (BMP) paling sedikit 40%
(empat puluh persen). (empat puluh persen).
(3) Perhitungan TKDN dan (3) Nilai TKDN dan BMP
BMP sebagaimana sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat (2) pada ayat (2) mengacu
dilakukan sesuai dengan pada daftar inventarisasi
ketentuan peraturan barang/jasa produksi dalam
perundang-undangan. negeri yang diterbitkan oleh
(4) Ketentuan sebagaimana kementerian yang
dimaksud pada ayat (2) dan menyelenggarakan urusan
ayat (3) dicantumkan dalam pemerintahan di bidang
RUP, spesifikasi perindustrian
teknis/KAK, dan Dokumen (3a) Kewajiban penggunaan
Pemilihan. produk dalam negeri
(5) Pengadaan barang impor sebagaimana dimaksud
dapat dilakukan, dalam hal: pada ayat (2) dilakukan
a. barang tersebut belum pada tahap Perencanaan
dapat diproduksi di Pengadaan, Persiapan
dalam negeri; atau Pengadaan, atau Pemilihan
b. volume produksi dalam Penyedia.
negeri tidak mampu (4) Ketentuan sebagaimana
memenuhi kebutuhan. dimaksud pada ayat (3a)
(6) LKPP dan/atau dicantumkan dalam RUP,
Kementerian/Lembaga/ spesifikasi teknis/KAK, dan
Pemerintah Daerah Dokumen Pemilihan.
memperbanyak (5) Pengadaan barang impor
pencantuman produk dalam dapat dilakukan, dalam hal:
negeri dalam katalog a. barang tersebut belum
elektronik. dapat diproduksi di
dalam negeri; atau
b. volume produksi dalam
negeri tidak mampu
memenuhi kebutuhan.
(6) LKPP dan/atau
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah
memperbanyak
pencantuman produk dalam
negeri dalam katalog
elektronik.

33
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

54. Preferensi (1) Preferensi harga (1) Preferensi harga • Perbaikan


Harga (Pasal merupakan insentif bagi merupakan insentif bagi redaksional
67) produk dalam negeri pada produk dalam negeri pada • Penegasan
pemilihan Pengadaan pemilihan Pengadaan pemberian
Barang/Jasa berupa Barang/Jasa berupa preferensi harga
kelebihan harga yang dapat kelebihan harga yang dapat terhadap
diterima. diterima. pengadaan
(2) Preferensi harga (2) Preferensi harga Barang
diberlakukan untuk diberlakukan untuk • Penegasan
Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa preferensi harga
yang bernilai di atas dengan nilai HPS paling pada Tender
Rp1.000.000.000,00 (satu sedikit di atas Internasional
miliar rupiah). Rp1.000.000.000,00 (satu untuk Pekerjaan
(3) Preferensi harga diberikan miliar rupiah). Konstruksi
terhadap barang/ jasa yang (3) Preferensi harga diberikan
memiliki TKDN sama atau pada pengadaan Barang
lebih besar dari 25% (dua dengan ketentuan sebagai
puluh lima persen). berikut:
(4) Preferensi harga untuk a. diberikan terhadap
barang/jasa paling tinggi Barang yang memiliki
25% (dua puluh lima TKDN paling rendah 25%
persen). (dua puluh lima persen).
(5) Preferensi harga untuk b. diberikan paling tinggi
Pekerjaan Konstruksi yang 25% (dua puluh lima
dikerjakan oleh Perusahaan persen).
Nasional paling tinggi 7,5% c. diperhitungkan dalam
(tujuh koma lima persen) di evaluasi harga
atas harga penawaran penawaran yang telah
terendah dari Perusahaan memenuhi persyaratan
Asing. administrasi dan teknis.
(6) Preferensi harga d. penetapan pemenang
diperhitungkan dalam berdasarkan urutan
evaluasi harga penawaran harga terendah Hasil
yang telah memenuhi Evaluasi Akhir (HEA).
persyaratan administrasi e. HEA dihitung dengan
dan teknis. rumus HEA=(1-KP)×HP
(7) Penetapan pemenang dengan:
berdasarkan urutan harga KP=TKDN × preferensi
terendah Hasil Evaluasi tertinggi
Akhir. KP merupakan Koefisien
(8) Harga Evaluasi Akhir (HEA) Preferensi
dihitung dengan rumus HP merupakan Harga
HEA=(1-KP)×HP dengan: Penawaran setelah
KP = koreksi aritmatik; dan
TKDN × preferensi f. dalam hal terdapat 2
tertinggi (dua) atau lebih

34
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

KP = penawaran dengan HEA


Koefisien terendah yang sama,
Preferensi penawar dengan TKDN
HP = lebih besar ditetapkan
Harga Penawaran sebagai pemenang.
setelah koreksi aritmatik. (4) Untuk Pekerjaan Konstruksi
(9) Dalam hal terdapat 2 (dua) pada metode pemilihan
atau lebih penawaran Tender Internasional,
dengan HEA terendah yang preferensi harga diberikan
sama, penawar dengan paling tinggi 7,5% (tujuh
TKDN lebih besar koma lima persen) kepada
ditetapkan sebagai badan usaha nasional di
pemenang. atas harga penawaran
terendah dari badan usaha
asing.

X. PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

55. Katalog (1) Katalog elektronik dapat (1) Katalog elektronik dapat Perbaikan
Elektronik berupa katalog elektronik berupa katalog elektronik redaksional
(Pasal 72) nasional, katalog elektronik nasional, katalog elektronik
sektoral, dan katalog sektoral, dan katalog
elektronik lokal. elektronik lokal.
(2) Katalog elektronik (2) Katalog elektronik
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berupa pada ayat (1) berupa
informasi yang memuat informasi yang memuat
daftar, jenis, spesifikasi daftar, jenis, spesifikasi
teknis, TKDN, produk dalam teknis, TKDN, produk dalam
negeri, produk SNI, produk negeri, produk SNI, produk
industri hijau, negara asal, ramah lingkungan hidup,
harga, Penyedia, dan negara asal, harga,
informasi lainnya terkait Penyedia, dan informasi
barang/jasa. lainnya terkait barang/jasa.
(3) Pemilihan produk yang (3) Pengelolaan katalog
dicantumkan dalam katalog elektronik dilaksanakan
elektronik dilaksanakan oleh Kementerian/
oleh Lembaga/ Pemerintah
Kementerian/Lembaga/Pe Daerah atau LKPP.
merintah Daerah atau (4) Dihapus.
LKPP. (5) Ketentuan lebih lanjut
(4) Pemilihan produk katalog mengenai pengelolaan
elektronik dilakukan dengan katalog elektronik
metode: sebagaimana dimaksud

35
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

a. Tender; atau pada ayat (1) diatur dengan


b. Negosiasi. Peraturan Kepala Lembaga.
(5) Ketentuan lebih lanjut
mengenai pengelolaan
katalog elektronik
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Kepala
Lembaga.

56. Toko Daring (1) Barang/jasa yang Pasal baru


(Pasal 72A) ditransaksikan melalui Toko
Daring memiliki kriteria:
a. standar atau dapat
distandarkan;
b. memiliki sifat risiko
rendah;
c. harga sudah terbentuk di
pasar.
(2) Barang/jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
tidak ditayangkan pada
katalog elektronik.
(3) Ketentuan lebih lanjut
mengenai Toko Daring
diatur dalam Peraturan
Kepala Lembaga.

XI. SUMBER DAYA MANUSIA DAN KELEMBAGAAN

57. SDM PBJ (1) Sumber Daya Manusia (1) Sumber Daya Manusia Membagi SDM
(Pasal 74) Pengadaan Barang/ Jasa Pengadaan Barang/Jasa PBJ berdasarkan
terdiri atas: terdiri atas: Fungsi
a. Pengelola Pengadaan a. Sumber Daya Pengelola
Barang/Jasa di Fungsi Pengadaan
lingkungan Barang/Jasa;
Kementerian/Lembaga/ b. Sumber Daya Perancang
Pemerintah Daerah; Kebijakan dan Sistem
b. Aparatur Sipil Pengadaan
Negara/Tentara Barang/Jasa; dan
Nasional Indonesia/ c. Sumber Daya
Kepolisian Negara Pendukung Ekosistem
Republik Indonesia di Pengadaan
lingkungan Kementerian Barang/Jasa.

36
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Pertahanan dan (2) Sumber Daya Pengelola


Kepolisian Negara Fungsi Pengadaan
Republik Indonesia; Barang/Jasa sebagaimana
dan/atau dimaksud pada ayat (1)
c. personel selain yang huruf a merupakan sumber
dimaksud pada huruf a daya manusia yang
dan huruf b. melaksanakan fungsi
(2) Sumber Daya Manusia pengadaan barang/jasa di
Pengadaan Barang/Jasa lingkungan Kementerian/
sebagaimana dimaksud Lembaga/ Pemerintah
pada ayat (1) huruf b dan Daerah.
ayat (1) huruf c memiliki (3) Sumber Daya Perancang
kompetensi di bidang Kebijakan dan Sistem
Pengadaan Barang/Jasa. Pengadaan Barang/Jasa
(3) Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud
Pengadaan Barang/Jasa pada ayat (1) huruf b
sebagaimana dimaksud merupakan sumber daya
pada ayat (1) berkedudukan manusia yang
di UKPBJ. melaksanakan
(4) Atas dasar pertimbangan perancangan kebijakan dan
besaran beban pekerjaan sistem Pengadaan
atau rentang kendali Barang/Jasa.
organisasi, Sumber Daya (4) Sumber Daya Pendukung
Manusia Pengadaan Ekosistem Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
yang bertindak sebagai huruf c merupakan sumber
PPK, Pejabat Pengadaan, daya manusia yang terdiri
PjPHP/PPHP dapat dari berbagai keahlian
berkedudukan di luar tertentu dalam mendukung
UKPBJ. pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa.
(5) Ketentuan mengenai
Sumber Daya Manusia
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b dan c
berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.

58. SDM (1) Sumber Daya Pengelola Pasal baru


Pengelola Fungsi Pengadaan
Fungsi Barang/Jasa sebagaimana
Pengadaan dimaksud pada Pasal 74
(Pasal 74A) ayat (1) huruf a, terdiri atas:

37
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

a. Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa; dan
b. Personel Lainnya.
(2) Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah wajib
memiliki Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a
sebagai Pokja Pemilihan/
Pejabat Pengadaan.
(3) Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa dapat
ditugaskan sebagai PPK,
membantu tugas PA/KPA,
melaksanakan persiapan
pencantuman barang/jasa
dalam katalog elektronik,
dan ditugaskan sebagai
Sumber Daya Pendukung
Ekosistem Pengadaan
Barang/Jasa.
(4) Kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (2)
dikecualikan untuk
Kementerian/Lembaga
dalam hal:
a. nilai atau jumlah paket
pengadaan di
Kementerian/Lembaga
tidak mencukupi untuk
memenuhi pencapaian
batas angka kredit
minimum pertahun bagi
Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa; atau
b. Sumber Daya Pengelola
Fungsi Pengadaan
Barang/Jasa dilakukan
oleh prajurit Tentara
Nasional Indonesia atau
anggota Kepolisian
Negara Republik
Indonesia.
(5) Dalam hal pengecualian
sebagaimana dimaksud

38
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

pada ayat (4), pengelolaan


pengadaan Barang/Jasa
dilakukan oleh Personel
Lainnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf b.
(6) Personel Lainnya
sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) wajib memiliki
sertifikat kompetensi di
bidang Pengadaan
Barang/Jasa.
(7) Dalam hal Personel Lainnya
belum memiliki sertifikat
kompetensi di bidang
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (6), wajib memiliki
sertifikat Pengadaan
Barang/Jasa tingkat
dasar/level-1.
(8) Sumber Daya Pengelola
Fungsi Pengadaan
Barang/Jasa berkedudukan
di UKPBJ.
(9) Atas dasar pertimbangan
kewenangan, Sumber daya
pengelola fungsi
Pengadaan Barang/Jasa
yang ditugaskan sebagai
PPK dapat berkedudukan di
luar UKPBJ.

59. Rencana Aksi (1) Kementerian /Lembaga/ Pasal baru


Pemenuhan Pemerintah Daerah yang
SDM wajib memiliki Pengelola
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Fungsi menyusun rencana aksi
Pengadaan pemenuhan Pengelola
(Pasal 74B) Pengadaan Barang/Jasa
(2) Dalam hal jumlah Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan Kementerian/
Lembaga/ Pemerintah
Daerah belum mencukupi
sesuai rencana aksi

39
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka:
a. pelaksanaan tugas Pokja
Pemilihan dilakukan
dengan ketentuan:
1. Pokja Pemilihan
untuk setiap paket
pengadaan, wajib
beranggotakan
sekurang-kurangnya
1 (satu) Pengelola
Pengadaan
Barang/Jasa; dan
2. Anggota Pokja
Pemilihan selain
Pengelola
Pengadaan Barang/
Jasa dilaksanakan
oleh Pegawai Negeri
Sipil yang memiliki
sertifikat kompetensi
dan/atau sertifikat
keahlian tingkat
dasar/level-1 di
bidang Pengadaan
Barang/Jasa.
b. Pelaksanaan tugas
Pejabat Pengadaan yang
tidak dapat dilakukan
oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa,
dilakukan oleh Pegawai
Negeri Sipil yang memiliki
sertifikat kompetensi
dan/atau sertifikat
keahlian tingkat
dasar/level-1 di bidang
Pengadaan Barang/Jasa.
(3) Dalam hal
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah belum
memiliki Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa,
sampai tersedianya
Pengelola Pengadaan
berdasarkan rencana aksi

40
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

pemenuhan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), pelaksanaan
tugas Pokja
Pemilihan/Pejabat
Pengadaan dilaksanakan
oleh:
a. Pegawai Negeri Sipil
yang memiliki sertifikat
kompetensi dan/atau
sertifikat keahlian tingkat
dasar/level-1 di bidang
Pengadaan Barang/
Jasa; dan/atau
b. Agen Pengadaan.
(4) Ketentuan lebih lanjut
mengenai rencana aksi
pemenuhan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Kepala Lembaga.

60. UKPBJ (Pasal (1) Menteri/kepala lembaga/ (1) Menteri/kepala lembaga/ • Penegasan syarat
75) kepala daerah membentuk kepala daerah membentuk kompetensi
UKPBJ memiliki tugas UKPBJ yang memiliki tugas jabatan untuk
menyelenggarakan menyelenggarakan Kepala UKPBJ
dukungan pengadaan dukungan pengadaan • Pengecualian
barang/jasa pada barang/jasa pada pembentukan
Kementerian/Lembaga/ Kementerian/Lembaga/ UKPBJ
Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah. • Peningkatan
(2) Dalam rangka pelaksanaan (2) Dalam rangka pelaksanaan kapabilitas
tugas UKPBJ sebagaimana tugas UKPBJ sebagaimana UKPBJ menuju
dimaksud pada ayat (1), dimaksud pada ayat (1), pusat keunggulan
UKPBJ memiliki fungsi: UKPBJ memiliki fungsi: PBJ
a. pengelolaan Pengadaan a. pengelolaan Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;
b. pengelolaan layanan b. pengelolaan layanan
pengadaan secara pengadaan secara
elektronik; elektronik;
c. pembinaan Sumber c. pembinaan Sumber
Daya Manusia dan Daya Manusia dan
Kelembagaan Kelembagaan
Pengadaan Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;

41
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

d. pelaksanaan d. pelaksanaan
pendampingan, pendampingan,
konsultasi, dan/atau konsultasi, dan/atau
bimbingan teknis; dan bimbingan teknis; dan
e. pelaksanaan tugas lain e. pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh yang diberikan oleh
menteri/kepala menteri/kepala
lembaga/kepala daerah. lembaga/kepala daerah.
(3) UKPBJ sebagaimana (3) UKPBJ sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
berbentuk struktural dan berbentuk struktural dan
ditetapkan sesuai dengan ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan ketentuan peraturan
perundang-undangan. perundang-undangan.
(4) Fungsi pengelolaan (3a) Kepala UKPBJ wajib
layanan pengadaan secara memenuhi standar
elektronik sebagaimana kompetensi jabatan yang
dimaksud pada ayat (2) mencakup kompetensi
huruf b, dapat dilaksanakan teknis di bidang Pengadaan
oleh unit kerja terpisah. Barang/Jasa.
(4) Fungsi pengelolaan layanan
pengadaan secara
elektronik sebagaimana
dimaksud pada ayat (2)
huruf b, dapat dilaksanakan
oleh unit kerja terpisah.
(5) Pembentukan UKPBJ
sebagaimana dimaksud
ayat (1) dikecualikan bagi
Lembaga yang tidak
memenuhi kriteria untuk
membentuk UKPBJ.
(6) UKPBJ Kementerian/
Lembaga/ Pemerintah
Daerah melaksanakan
peningkatan kapabilitas
UKPBJ melalui model
kematangan UKPBJ untuk
menuju pusat keunggulan
Pengadaan Barang/Jasa.
(7) Ketentuan lebih lanjut
mengenai Lembaga yang
tidak memenuhi kriteria
untuk membentuk UKPBJ
sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) dan

42
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

pelaksanaan peningkatan
kapabilitas UKPBJ melalui
model kematangan UKPBJ
sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) diatur dalam
Peraturan Kepala Lembaga.

XII. PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI, DAN PELAYANAN HUKUM

61. Sanksi (Pasal (1) Perbuatan atau tindakan (1) Dalam hal peserta Perbaikan
78) peserta pemilihan yang pemilihan: redaksional dan
dikenakan sanksi dalam a. menyampaikan dokumen Mempertegas
pelaksanaan pemilihan atau keterangan bahwa sanksi yang
Penyedia adalah: palsu/tidak benar untuk diberikan adalah
a. menyampaikan memenuhi persyaratan sanksi administratif
dokumen atau yang ditentukan dalam
keterangan palsu/tidak Dokumen Pemilihan;
benar untuk memenuhi b. terindikasi melakukan
persyaratan yang persekongkolan dengan
ditentukan dalam peserta lain untuk
Dokumen Pemilihan; mengatur harga
b. terindikasi melakukan penawaran;
persekongkolan dengan c. terindikasi melakukan
peserta lain untuk korupsi, kolusi, dan/atau
mengatur harga nepotisme dalam
penawaran; pemilihan Penyedia; atau
c. terindikasi melakukan d. mengundurkan diri
KKN dalam pemilihan dengan alasan yang
Penyedia; atau tidak dapat diterima oleh
d. mengundurkan diri Pejabat Pengadaan/
dengan alasan yang Pokja Pemilihan/ Agen
tidak dapat diterima oleh Pengadaan,
Pejabat peserta pemilihan dikenai
Pengadaan/Pokja sanksi administratif
Pemilihan/Agen (2) Dalam hal pemenang
Pengadaan. pemilihan mengundurkan
(2) Perbuatan atau tindakan diri dengan alasan yang
pemenang pemilihan yang tidak dapat diterima
telah menerima SPPBJ sebelum penandatanganan
yang dapat dikenakan Kontrak, pemenang
sanksi adalah pemenang pemilihan dikenai sanksi
pemilihan mengundurkan administratif.
diri sebelum (3) Dalam hal penyedia:
penandatanganan Kontrak. a. tidak melaksanakan

43
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

(3) Perbuatan atau tindakan Kontrak, tidak


Penyedia yang dikenakan menyelesaikan
sanksi adalah: pekerjaan, atau tidak
a. tidak melaksanakan melaksanakan kewajiban
Kontrak, tidak dalam masa
menyelesaikan pemeliharaan;
pekerjaan, atau tidak b. menyebabkan kegagalan
melaksanakan bangunan;
kewajiban dalam masa c. menyerahkan Jaminan
pemeliharaan; yang tidak dapat
b. menyebabkan dicairkan;
kegagalan bangunan; d. melakukan kesalahan
c. menyerahkan jaminan dalam perhitungan
yang tidak dapat jumlah/volume hasil
dicairkan; pekerjaan berdasarkan
d. melakukan kesalahan hasil audit;
dalam perhitungan e. menyerahkan
volume hasil pekerjaan barang/jasa yang
berdasarkan hasil audit; kualitasnya tidak sesuai
e. menyerahkan dengan Kontrak
barang/jasa yang berdasarkan hasil audit;
kualitasnya tidak sesuai atau
dengan Kontrak f. terlambat menyelesaikan
berdasarkan hasil audit; pekerjaan sesuai dengan
atau Kontrak,
f. terlambat menyelesaikan penyedia dikenai sanksi
pekerjaan sesuai dengan administratif.
Kontrak. (4) Perbuatan atau tindakan
(4) Perbuatan atau tindakan sebagaimana dimaksud
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan
pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) dikenakan sanksi
ayat (3) dikenakan: administratif berupa:
a. sanksi digugurkan dalam a. sanksi digugurkan dalam
pemilihan; pemilihan;
b. sanksi pencairan b. sanksi pencairan
jaminan; jaminan;
c. Sanksi Daftar Hitam; c. Sanksi Daftar Hitam;
d. sanksi ganti kerugian; d. sanksi ganti kerugian;
dan/atau dan/atau
e. sanksi denda. e. sanksi denda.
(5) Pelanggaran atas (5) Pelanggaran atas ketentuan
ketentuan sebagaimana sebagaimana dimaksud
dimaksud pada: pada:
a. ayat (1) huruf a sampai a. ayat (1) huruf a sampai
dengan huruf c dengan huruf c
dikenakan sanksi dikenakan sanksi

44
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

digugurkan dalam digugurkan dalam


pemilihan, sanksi pemilihan, sanksi
pencairan Jaminan pencairan Jaminan
Penawaran, dan Sanksi Penawaran, dan Sanksi
Daftar Hitam selama 2 Daftar Hitam selama 2
(dua) tahun; (dua) tahun;
b. ayat (1) huruf d b. ayat (1) huruf d
dikenakan sanksi dikenakan sanksi
pencairan Jaminan pencairan Jaminan
Penawaran dan Sanksi Penawaran dan Sanksi
Daftar Hitam selama 1 Daftar Hitam selama 1
(satu) tahun; (satu) tahun;
c. ayat (2) dikenakan c. ayat (2) dikenakan sanksi
sanksi pencairan pencairan jaminan
jaminan penawaran dan penawaran dan Sanksi
Sanksi Daftar Hitam Daftar Hitam selama 1
selama 1 (satu) tahun; (satu) tahun;
d. ayat (3) huruf a d. ayat (3) huruf a
dikenakan sanksi dikenakan sanksi
pencairan Jaminan pencairan Jaminan
Pelaksanaan atau sanksi Pelaksanaan atau sanksi
pencairan Jaminan pencairan Jaminan
Pemeliharaan, dan Pemeliharaan, dan
Sanksi Daftar Hitam Sanksi Daftar Hitam
selama 1 (satu) tahun; selama 1 (satu) tahun;
e. ayat (3) huruf b sampai e. ayat (3) huruf b sampai
dengan huruf e dengan huruf e
dikenakan sanksi ganti dikenakan sanksi ganti
kerugian sebesar nilai kerugian sebesar nilai
kerugian yang kerugian yang
ditimbulkan; atau ditimbulkan; atau
f. ayat (3) huruf f dikenakan f. ayat (3) huruf f dikenakan
sanksi denda sanksi denda
keterlambatan. keterlambatan.

62. Sanksi dalam (1) Perbuatan peserta (1) Perbuatan peserta Perbaikan
proses katalog pemilihan yang dikenakan pemilihan yang dikenakan redaksional
(Pasal 80) sanksi dalam proses sanksi dalam proses
katalog berupa: katalog berupa:
a. menyampaikan dokumen a. menyampaikan dokumen
atau keterangan atau keterangan
palsu/tidak benar untuk palsu/tidak benar untuk
memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan
yang ditentukan di dalam yang ditentukan di dalam
dokumen pemilihan; dokumen pemilihan;
b. terindikasi melakukan b. terindikasi melakukan

45
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

persekongkolan dengan persekongkolan dengan


peserta lain untuk peserta lain untuk
mengatur harga mengatur harga
penawaran; penawaran;
c. terindikasi melakukan c. terindikasi melakukan
KKN dalam pemilihan korupsi, kolusi, dan/atau
Penyedia; nepotisme dalam
d. mengundurkan diri pemilihan Penyedia;
dengan alasan yang d. mengundurkan diri
tidak dapat diterima dengan alasan yang tidak
Pokja Pemilihan; atau dapat diterima Pokja
e. mengundurkan diri atau Pemilihan; atau
tidak menandatangani e. tidak menandatangani
kontrak katalog. kontrak katalog.

63. Sanksi (1) Sanksi administratif (1) Sanksi administratif Menghapus PjPHP
Administratif dikenakan kepada PA/ dikenakan kepada PA/ dan PPHP
(Pasal 82) KPA/PPK/Pejabat KPA/PPK/Pejabat
Pengadaan/Pokja Pengadaan/Pokja
Pemilihan/ PjPHP/PPHP Pemilihan yang lalai
yang lalai melakukan suatu melakukan suatu perbuatan
perbuatan yang seharusnya yang menjadi
menjadi kewajibannya. kewajibannya.
(2) Pemberian sanksi (2) Pemberian sanksi
administratif sebagaimana administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Pejabat dilaksanakan oleh Pejabat
Pembina Pembina
Kepegawaian/Sumber Kepegawaian/Sumber Daya
Daya Manusia sesuai Manusia sesuai dengan
dengan ketentuan dalam ketentuan dalam peraturan
peraturan perundang- perundang-undangan.
undangan. (3) Sanksi hukuman disiplin
(3) Sanksi hukuman disiplin ringan, sedang, atau berat
ringan, sedang, atau berat dikenakan kepada
dikenakan kepada PA/KPA/PPK/Pejabat
PA/KPA/PPK/Pejabat Pengadaan/Pokja
Pengadaan/Pokja Pemilihan yang terbukti
Pemilihan/PjPHP/PPHP melanggar pakta integritas
yang terbukti melanggar berdasarkan putusan
pakta integritas Komisi Pengawas
berdasarkan putusan Persaingan Usaha,
Komisi Pengawas Peradilan Umum, atau
Persaingan Usaha, Peradilan Tata Usaha
Peradilan Umum, atau Negara.
Peradilan Tata Usaha

46
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Negara.

64. Daftar Hitam (1) PA/KPA menyerahkan (1) PA/KPA menayangkan Perbaikan
Nasional identitas peserta informasi peserta redaksional
(Pasal 83) Pemilihan/Penyedia yang pemilihan/Penyedia yang
dikenakan Sanksi Daftar dikenakan Sanksi Daftar
Hitam kepada unit kerja Hitam dalam Daftar Hitam
yang melaksanakan fungsi Nasional.
layanan pengadaan secara
elektronik, untuk
ditayangkan dalam Daftar
Hitam Nasional.

65. Penyelesaian (1) Penyelesaian sengketa (1) Penyelesaian sengketa Menambahkan


Sengketa antara PPK dan Penyedia antara PPK dan Penyedia Dewan Sengketa
Kontrak (Pasal dalam pelaksanaan kontrak dalam pelaksanaan kontrak Konstruksi
85) dapat dilakukan melalui dapat dilakukan melalui: berdasarkan UU
arbitrase, alternatif a. layanan penyelesaian Nomor 2 Tahun
penyelesaian sengketa, sengketa kontrak; 2017
dan/atau penyelesaian b. arbitrase;
melalui pengadilan. c. Dewan Sengketa
(2) LKPP menyelenggarakan Konstruksi; atau
layanan alternatif d. penyelesaian melalui
penyelesaian sengketa pengadilan.
sebagaimana dimaksud (2) Layanan penyelesaian
pada ayat (1) berupa sengketa kontrak
layanan penyelesaian sebagaimana dimaksud
sengketa Pengadaan pada ayat (1) huruf a
Barang/Jasa diselenggarakan oleh
LKPP.
(3) Ketentuan mengenai
Dewan Sengketa
Konstruksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf c diatur dengan
peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang
pekerjaan umum dan
perumahan rakyat.

XIV. KETENTUAN PERALIHAN

47
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

66. Ketentuan Pada saat Peraturan Presiden ini 1. Pada saat Peraturan
Peralihan berlaku: Presiden ini mulai berlaku,
(Pasal 88) a. Pokja Pemilihan/Pejabat kewajiban memiliki sertifikat
Pengadaan wajib dijabat oleh kompetensi untuk Personel
Pengelola Pengadaan Lainnya sebagaimana
Barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74A
dimaksud dalam pasal 74 ayat ayat (6) dilaksanakan paling
(1) huruf a paling lambat 31 lambat 31 Desember 2023
Desember 2020. 2. Pada saat Peraturan
b. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Presiden ini mulai berlaku,
Pengadaan yang dijabat oleh fungsi pengelolaan layanan
Aparatur Sipil pengadaan secara
Negara/TNI/Polri elektronik yang
sebagaimana dimaksud dalam dilaksanakan oleh unit kerja
Pasal 74 ayat (1) huruf b wajib terpisah sebagaimana
memiliki sertifikat kompetensi dimaksud dalam Pasal 75
di bidang Pengadaan ayat (4) berlaku sampai 31
Barang/Jasa paling lambat 31 Desember 2023
Desember 2023. 3. Pada saat Peraturan
c. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Presiden ini mulai berlaku,
Pengadaan yang dijabat oleh Pengadaan Pekerjaan
personel lain sebagaimana Konstruksi/Pengadaan Jasa
dimaksud dalam Pasal 74 ayat Konsultansi Konstruksi/
(1) huruf c wajib memiliki Pekerjaan Konstruksi
sertifikat kompetensi di bidang Terintegrasi tetap
Pengadaan Barang/ Jasa dilaksanakan sesuai:
paling lambat 31 Desember a. Peraturan Menteri
2023. Pekerjaan Umum dan
d. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Perumahan Rakyat
Pengadaan wajib memiliki Nomor 14 Tahun 2020
Sertifikat Keahlian Tingkat tentang Standar dan
Dasar di bidang Pengadaan Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa sepanjang belum Jasa Konstruksi Melalui
memiliki sertifikat kompetensi Penyedia dan peraturan
di bidang Pengadaan Barang/ pelaksana; dan.
Jasa sampai dengan 31 b. Peraturan Menteri
Desember 2023. Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Nomor 1 Tahun 2020
tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang
Bangun Melalui Penyedia
sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan

48
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 PERPRES NO 12 TAHUN 2021 KETERANGAN

Menteri Pekerjaan Umum


dan Perumahan Rakyat
Nomor 25 Tahun 2020
tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Nomor 1 Tahun 2020
tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang
Bangun Melalui Penyedia
dan peraturan pelaksana,
sampai diterbitkannya
Peraturan Kepala Lembaga
mengenai Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi/
Pengadaan Jasa
Konsultansi Konstruksi/
Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi.
4. Peraturan Presiden ini mulai
berlaku pada tanggal
diundangkan.

49

Anda mungkin juga menyukai