PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
a. mengetahui teknik-teknik dalam wushu
b. mengetahui jenis pedang dalam wushu
c. mengetahui metode latihan dalam wushu
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.SENJATA PENDEK
a. dao (pisau) mengacu pada setiap melengkung, satu sisi/pedang, tetapi bentuk Wushu adalah
metode changquan menggunakan menengah willow-leaf berbentuk dao.
b. Nando (pisau gaya selatan) merujuk bentuk dilakukan dengan melengkuk, satu sisi pedang
didasarkan pada teknik-teknik Nanquan. Senjata dan teknik nampaknya berdasar pada pedang-
pedang kupu-kupu Tinju Wingchun, gaya selatan yang terkenal. Dalam bentuk wushu, pisau telah
diperpanjang dan berubah sehingga hanya satu digunakan (sebagai lawan dari sepasang). Acara
ini diciptakan pada tahun 1992.
c. Jian (pedang bermata dua) mengacu pada setiap bermata dua pedang/pisau lurus, tetapi
bentuk wushu ini adalah metode changquan menggunakan jian.
2
d. Taijijian (pedang bermata dua Taiji) adalah event yang menggunakan jian berdasarkan
metode jian Taijiquan tradisional. Salah satu teknik aliran taichi “taijijian”.
3.SENJATA PANJANG
a.Gun (tongkat) merujuk kepada staf yang panjang (berbentuk kayu putih lilin) setinggi
pergelangan tangan orang yang berdiri dengan tangan/membentang ke atas, tetapi bentuk
wushu ini adalah metode changquan menggunakan staf kayu lilin.
b.Nanqun (tongkat selatan) dalah metode nanquan menggunakan staf. Acara ini diciptakan pada
tahun 1992.
c. Qiang (tombak) merujuk kepada tombak fleksibel dengan rambut merah kuda yang melekat
pada ujung tombak, bentuk wushu ini adalah metode changquan menggunakan qiang.
3
Menyapu (sweep belakang dan depan menyapu)
Melompat(terbang frontkick, tendangan angina puyuh,menendang teratai, menendang
kupu-kupu, b-twist cartwheel tanpa tangan, cartwheel tanpa tangan, cartwheel tanpa
tangan – twist
Belajar teknik wushu anda
Belajar teknik wushu senjata anda
Latihan fisik bila diperlukan
Pendinginan dengan melakukan pemanasan kembali
Rutinitas Latihan
Pemula ini baik untuk semua orang yang baru belajar wushu atau setelah beristirahat
sementara cedera atau penyakit. Juga karena anda sedang berlibur dan/ atau tidak
punya banyak waktu.
Pelatiihan volume: 3 sampai 5 jam per minggu (3 hari seminggu)
Wushu : konsentrasikan pada teknik anda. Ketahanan dan teknik yang selalu penting,
tidak peduli apakah anda seorang pemula atau atlet. Pemanasan beberapa menit,
peregangan, dan kemudian dasar tendangan. Latihan lompatan anda setidaknya dua kali
beberapa minggu dan menghabiskan 20 menit per latihan.
Senam : itu bukan hal yang utama pada wushu tradisional, tapi saya sarankan anda
mempelajari beberapa keterampilan dasar senam, terutama gerakan yang ada dalam
wushu. Bekerja pada jungkir anda, dll gulungan berikan senam anda 30 sampai 60 menit
perminggu.
Stretching sebelum setiap latihan. Apakah peregangan statis dan dinamis, tetapi hindari
membentang PNF di awal.
Jalan : jalan 5 menit sebelum setiap latihan. Dan pergi untuk jangka panjang sebulan
sekali.
Latihan beban : Jika anda sudah ke latihan beban, anda dapat menambahkan satu latihan
per minggu. Tapi jika kau tidak boleh sakit selama sisa minggu. Latihan beban tidak
benar-benar penting diawal. Saya sarankan anda hanya melakukan beberapa pliometrik,
merenggangkan dan latihan pada teknik anda.
4
Pelatiahan volume : 15 sampai 25 jam per minggu. (5 sampai 6 hari)
Anda masih latihan di pagi hari, seperti jika anda mengikuti latihan seperti biasa pada
latihan intermedieate. Tapi sekarang anda menambahkan latihan ketiga 2 atau 3 kali per
minggu. Jika anda seorang siswa, anda bisa latihan 2 selama kelas atau pada akhir pekan.
10 latihan akan terdiri dari peregangan, dasar menendang dan bentuk jurus. Di sore hari
anda akan peregangan, lakukan hanya beberapa dasar tendangan, kemudia bekerja pada
melompat anda dan kemudian senjata anda.
Senam : terus pelatihan senam dasar dari rutinitas menengah. Pada titik ini anda harus
mulai latihan pada flip
Peregangan : Latihan memegang kaki anda keatas (seperti split berdiri) dua kali.
Jalan : sama seperti dalam rutinitas wushu menengah.
Berat pelatihan : sama seperti dalam rutinitas wushu menengah.
5
Bila anda telah membaik dan lebih baik dari orang yang dipilih, pilih orang lain yang
lebih baik dari pada dan ulangi proses ini sampai ke puncak keinginaN.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari ulasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa wushu merupakan olahraga beladiri
yang paling menarik untuk dilihat sebagai pertunjukan, berguna untuk beladiri, menjaga
kesehatan dan juga untuk melatih mental serta disiplin, mengingat untuk berlatih wushu
diperlukan kemauan dan usaha yang keras untuk dapat mencapainya.
Wushu di Indonesia lebih dikenal dengan nama kungfu-merupakan seni beladiri yang
berguna baik untuk kesehatan, seni maupun pembelaan diri. Wushu yang merupakan salah satu
cabang olahraga, memiliki sejarah ribuan tahun dan merupakan warisan budaya cina yang sudah
lama dipraktekkan di Indonesia. Daya tarik wushu adalah pada lengkapanya seni ini dilihat dari
aspek olahraga, kesehatan, bela diri, seni, maupun pada kemampuannya membangun sifat
kesatria. Kini para peminat wushu di Indonesia terus berkembang apalagi dengan semakin
intensifnya digelar berbagai kejuaraan di arena lokal, nasional, bahkan internasional.
3.2 Saran
prestasinya didapat dengan belajar dan berlatih dengan tekun. Para atletik dan
olahragawan yang sudah ternama memilki pengalaman yang luar biasa. Sebelum memperoleh
prestasi mereka mengalami proses yang sangat panjang hingga mencapai suatu titik yang
diinginkan. Dalam hal ini penulis saya ingin memberikan saran sebagai berikut :
1. Tingkatkan prestasi dalam olahraga sehingga dapat mengharumkan nama bangsa
2. Tingkatkan belajar demi impian dan cita-citamu
3. Berolahraga adalah salah satu cara untuk mencapai hidup sehat.