Tugas 8 Akkeu III
Tugas 8 Akkeu III
A031191141
AKUNTANSI LEASING
Menurut Equipment Leasing Association di London , leasing adalah perjanjian antara lessor
dan lesse untuk menyewakan sesuatu atas barang modal tertentu yang telah dipilih/ditentukan
lesse. Hak kepemilikan barang modal tersebut dimiliki oleh lessor, sedangkan lesse hanya
menggunakannya berdasarkan pembayaran uang sera yang telah ditentukan dalam jangka
waktu tertentu.
Pengertian diatas menunjukkan bahwa leasing terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut:
1. Pembiayaan perusahaan.
2. Penyediaan barang-barang modal.
3. Jangka waktu tertentu.
4. Adanya nilai sisa yang disepakati bersama.
5. Adanya hak pilih (option right).
6. Pembayaran secara berkala.
7. Adanya pihak lessor.
8. Adanya pihak lessee.
B. Istilah-Istilah Leasing
Dalam transaksi leasing, biasanya akan kita temui beberapa istilah seperti:
1. Lease adalah suatu kontrak sewa atas penggunaan harta untuk suatu periode tertentu
dengan jumlah sewa tertentu.
2. Lessee adalah pihak pemakai yang akan di Perorangan atau perusahaan yang
menggunakan modal dengan pembiayaan dari pihak perusahaan leasing.
3. Lessor adalah pemilik dari aktiva (barang) modal yang akan di lease.
4. Lease term adalah jangka waktu lease yang bersifat mutlak artinya tidak dapat
dibatalkan. Diantaranya seperti:
a) Periode yang mencakup hak opsi untuk memperbarui kontrak.
b) Periode saat lessor mempunyai hak untuk mencakup digunakannya hak opsi
untuk membeli aktiva yang dilease.
c) Periode saat dimana lessor mempunyai hak untuk memperbarui atau
memperpanjang masa lease.
d) Periode saat dimana lesse mendapat denda karena tidak mampu memperbarui
lease dan jumlag denda tersebuat dijamin pada awal permulaan.
e) Periode yang mencakup hak opsi pembaruan yang biasa diberikan jaminan
oleh lessee atas utang lessoe yang kemungkinan terjadi.
5. Residual Value adalah nilai leased asset yang diperkirakan dapat direalisasikan pada
akhir periode sewa.
6. Security Deposit (SD) adalah jaminan kas yang diminta oleh lessor dari sewa
kewajiban sewa lainnya.
Pembiayaan melalui leasing termasuk sangat sederhana dalam proses dan pelaksanaannya
sehingga pembiayaan leasing sangat mudah sebagai pembayaran alternatif bagi sesorang
ataupun perusahaan. Sebagai pembiayaan yang mudah dan menarik, leasing didukung oleh
berbagai keuntungan diantaranya:
3. Capital saving. Leasing pada umumnya membiayai 100% barang modal yang
dibutuhkan. Lease yang tidak memiliki dana yang besar, jadi dalam hal ini bisa
dikatakan menjadi suatu penghematan modal bagi lease, yaitu lease dapat
menggunakan modal yang tersedia untuk pembiayaan keperluan yang lainnya.
4. Cepat dalam pelayanan. Prosedur leasing yang sederhana berpengaruh pada cepatnya
pelayanan dalam realisasi pembiayaan. Tanpa prosedur yang rumit akan memberikan
kemudahan bagi seseorang atau perusahaan untuk segera memiliki barang-barang
yang dibutuhkan seperti kendaraan, mesin produksi dan yang lainnya untuk
menunjang usahanya.
6. Sebagai pelindung inflasi. Menggunakan leasing akan terhindar dari resiko penurunan
nilai uang yang disebabkan oleh inflasi. Jadi lease sampai kapanpun akan membayar
dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewajiban (hutang) nya.
9. Menjadi cara memperoleh aktiva bag. Terkadang leasing menjadi satu-satunya cara
untuk mendapatkan aktiva bagi suatu perusahaan, terutama bagi perusahaan dengan
ekonomi lemah untuk dapat memodernisasi pabriknya.
1. Capital lease
Perusahaan leasing jenis ini adalah sebagai suatu lembaga keuangan. Jadi lesse yang
membutuhkan barang modal akan menentukan sendiri spesifikasi dan kriteria barang yang
dibutuhkan. Lessee juga yang melakukan negosiasi langsung dengan supplier tentang harga
dan syarat-syarat lainnya.
2. Operating Lease
Lease penjualan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan industry yang menjualn lease
barang dari hasil produksinya. Dalam kontrak penjualan lease, ada dua macam pendapatan
yang diakui, yaitu pendapatan penjualan barang dan pendapatan bunga atas pembelanjaan
selama jangka waktu lease.
4. Leverage Lease
Pada praktiknya, leasing ini dilibatkan pihak ketiga, atau biasa disebut dengan credit
provider. Jadi lessor tidak membiayai objek leasing hingga sebesar 100% dari harga barang,
melainkan hanya sekitar 20% – 40% saja. Sisa harga kemudian akan dibiayai oleh credit
provider
Transaksi ini adalah transaksi leasing yang dilakukan dengan melewati batas suatu
negara. Lessor dan lesse terletak pada dua negara yang berbeda. Barang-barang atau peralatan
yang ditransaksikan dalam Cross Border Lease adalah barang yang memiliki nilai yang
besar. Contohnya: pesawat terbang bentukan Boeing dan Airbus.
E. Akuntansi Leasing
Beban lease/sewa Xxxx
Kas Xxxx