Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

TRANSMISI DAN GARDAN PADA UNIT JOHN DEERE

DISUSUN OLEH:

FEBRI SAPUTRA
GALUH PUSPITA AYU
KURNIAWAN DWI APRIYANTO
MUHAMAD ALDI RIANTO

TEKNIK OTOMOTIF ALAT BERAT


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SUGAR GROUP
LAMPUNG TENGAH
2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, bahwasanya penyusunan dan pembuatan laporan transmisi dan
gardan pada unit John Deere, SMK Sugar Group tingkat III dapat
diselesaikan.

Penyelenggaraan laporan ini diharapkan menjadi jawaban atas


kebutuhan perusahaan Sugar Group Companies akan tenaga kerja
yang memiliki keterampilan teknis dan kemampuan adaptasi dengan
lingkungan kerja yang cepat. SMK Sugar Group selalu berusaha
membekali siswa dan siswinya dengan pengetahuanya dan teknologi
yang relevan dengan kebutuhan dunia industri pada umumnya, dan
Sugar Group pada khususnya.

Penulis menyadari, dalam pembuatan tugas ini masih terdapat


banyak kekurangan, untuk itu penulis dengan besar hati menerima
kritik dan saran yang membangun, untuk menyempurnakan tugas ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Site PT. GPM, 24 SEPTEMBER 2019


TRANSMISI(TRANSMISSION)
Transmisi adalah komponen kedua dari unit chasis pemindah
tenaga pada kendaraan seperti mobil, traktor dan alat berat lainnya,
yang bekerja memindahkan tenaga dan putaran kopling ke
differensial (gardan). Perpindahan tenaga dan putaran pada transmisi
berlangsung melalui hubungan antara roda gigi dengan roda gigi.

Secara garis besarnya, transmisi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

1. Transmisi otomatis. Transmisi otomatis dibagi lagi menjadi 2


yaitu:
a. Transmisi otomatis yang dioperasikan menggunakan
fluida (hydromatic).
b. Transmisi otomatis yang bekerja secara mekanik (yang
selalu disebut matic) atau CVT (Contiously variable
transmisi) yang banyak digunakan sepeda motor jenis
bebek seperti Yamaha Mio.
2. Transmisi manual atau transmisi mekanik, meliputi:
a. Transmisi manual penggerak belakang,
b. Transmisi penggerak depan,
c. Transmisi penggerak muka dan belakang yang dikenal
dengan istilah 4-WD.

Transmisi yang secara umum bekerja untuk mengatur tingat


kecepatan kendaraan mempunyai fungsi sebagai berikut.

1. Mengatur tingkat kecepatan pada saat kendaraan berjalan.


2. Menetralkan kendaraan.
3. Memundurkan kendaraan.
Semua kendaraan seperti mobil, kendaraan alat berat dan
sejenisnya pastinya menggunakan transmisi sebagai pemindah
tenaganya, salah satunya yaitu pada traktor John Deere, traktor John
Deere diperusahaan ini biasanya digunakan untuk membajak lahan.
Traktor John Deere menggunakan jenis transmisi manual atau
mekanik yang menggunakan roda gigi sebagai pemindah tenaganya.

Konsep kerja transmisi manual atau yang lazimnya disebut


dengan transmisi konvensional penggerak belakang terdiri atas
beberapa konsep utama. Konsep-konsep utama tersebut, yaitu:

1. Konsep sliding mesh(konsep hubungan luncur)


Prinsip ini didasarkan pada hubungan antara 2 roda gigi
yang dapat digeser-geser. Hubungan ini umumnya hanya
digunakan untuk jenis roda gigi lurus(spurs gear).

2. Konsep constant mesh(konsep hubungan tetap)


Hubungan gigi antar gigi berupa hubungan tetap dan
umumnya keduanya gigi yang berpasangan dapat berupa roda
gigi lurus, roda gigi miring maupun roda gigi cacing.

3. Konsep synchromesh(konsep hubungan sinkromesh).


Hubungan sinkromesh pada dasarnya menggunakan
prinsip constant mesh. Ring sinkromesh hanyalah media
penghubung yang membuat perkaitan gigi menjadi lembut.
Sinkromesh terbuat dari bahan logam non-ferro bersifat lunak,
seperti kuningan atau campuran alumunium dengan logam
lainnya.
Input Z1 Z4 Z5 Hub 3 Z8 Z9 Hub 2 Z12

ZR 9

output

22 Z2 Hub 4 Z3 Z6 Z7 Z10 Z11 Hub 1

: SPEED 2 HIGH

: SPEED 2 LOW

: REVERSE

ZR:25 Z4:16 Z8:26 Z12:15


Z1:26 Z5:32 Z9:20
Z2:43 Z6:23 Z10:32
Z3:42 Z7:27 Z11:36
 PERHITUNGAN PADA TRANSMISI

A. Speed 2 High
Dari input ke Z 9−Z 10 menuju ke output. Hub 2
bergerak ke kiri, hub 1, hub 3, dan hub 4 serta ZR bebas.

Putaran input: 2000 RPM

Momen input: 300 NM

Z 10 32 MOMEN OUTPUT
a. GR= Z 9 = 20 =1,6 c. GR = MOMEN INPUT

PUTARAN INPUT MOMEN OUTPUT


b. GR = PUTARAN OUTPUT 1,6 = 300

2000
1,6 = PUTARAN OUTPUT M. Out = 300 ×1,6

2000
N. out = 1,6 =1250 rpm = 480 Nm

B. Speed 2 low
Dari input ke Z 9−Z 10 , ke Z 6−Z 5 , ke Z 4−Z 3 menuju ke
output. Hub 2 ke kiri, hub 3 ke kiri, hub 4 ke kanan, hub
1 dan ZR bebas.
Z 10 Z 5 Z 3 MOMEN OUTPUT
a. GR = Z 9 × Z 6 × Z 4 c. GR = MOMEN INPUT

32 32 42 MOMEN OUTPUT
= 20 × 23 × 16 5,82 = 300

= 1,6×1,39 ×2,62 M. Out = 300 ×5,82

= 5,82 = 1746 Nm
PUTARAN INPUT
b. GR = PUTARAN OUTPUT

2000
5,82 = PUTARAN OUTPUT

2000
N. out = 5,82

= 343,64 rpm

C. Reverse
Dari input ke Z 9−Z 10 , ke Z 6−Z 5 , ke Z 1−ZR−Z 2menuju
ke output. Hub 2, hub 3, dan hub 4 ke kiri, ZR ke kanan
dan hub 1 bebas.
Z 10 Z 5 ZR Z 2
a. GR = 19 × Z 6 × Z 1 × ZR

32 32 25 43
= 20 × 23 × 26 × 25

= 1,6 ×1,39 ×O , 96 ×1,72

= 3,67
PUTARAN INPUT
b. GR = PUTARAN OUTPUT

2000
3,67 = PUTARAN OUTPUT

2000
N. Out = 3,67

= 544,94 rpm
MOMEN OUTPUT
c. GR = MOMEN INPUT

MOMEN OUTPUT
3,67 = 300

M. Out = 300 ×3,67

= 1101 Nm
GARDAN (DIFFERENSIAL)
Gardan(differential gear) adalah bagian dari unit power train
yang berfungsi untuk menggerakkan roda belakang atau roda depan,
juga untuk menaikkan momen torsi(momen putar). Gardan akan
berfungsi ketika kendaraan berjalan ditikungan. Sebagaimana yang
telah kita ketahui, gardan pada dasarnya bekerja untuk membedakan
putaran roda kiri dan roda kanan. Adapun fungsi gardan tersebut
secara lengkap adalah sebagai berikut:

1. Mengatur perbedaan putaran antara roda kanan dan roda kiri.


Fungsi ini dilakukan oleh rangkaian gigi (gear train) yang
terdiri atas roda satelit dan roda gigi sisi (side gear).
2. Memperbesar momen atau rasio gigi (gear ratio) yang datang
dari poros keluaran transmisi dengan jalan mereduksi
(menurunkan) putaran keluaran transmisi tersebut sehingga
kemampuan menarik (menghela) kendaraan menjadi lebih
besar. Fungsi ini didapatkan dengan membuat diameter roda
gigi pinion penggerak (drive pinion gear) lebih kecil dari pada
diameter roda gigi cincin (ring gear).
3. Mengubah gerak putar pada sumbu memanjang kendaraan
dari propeller shaft menjadi gerak putar pada sumbu melintang
diroda dengan penggunaan sistem roda gigi cincin (ring gear)
gabungan roda pinion penggerak dengan roda gigi sisi.

Jenis gardan menurut peletakan mesin

Jika ditinjau dari letak mesin sebagai sumber penggerak dan letak
gardannya, unit gardan (differential) dibagi atas:

1. Gardan belakang. Pada mesin yang letak mesinnya di depan,


gardannya berada di belakang. Kendaraan dengan kondisi
seperti ini secara umum disebut gardan penggerak roda
belakang atau kendaraan dengan penggerak roda belakang (rear
wheel drive).

2. Gardan depan. Pada mesin yang letak mesinnya di depan,


gardannya berada di depan yang biasanya gardan ini telah
dipadukan dengan persneling. Kendaraan seperti ini kendaraan
dengan penggerak roda depan.
3. Gardan dan mesin belakang. Jika mesin diletakan di belakang
dan gardan juga dipasang di belakang berdekatan dengan mesin,
kendaraan ini disebut dengan gardan penggerak roda belakang.
4. Gardan penggerak 4 roda. Jika mesin terletak di tengah atau di
depan dan kendaraan tersebut dilengkapi dua gardan yang akan
menggerakkan roda depan dan roda belakang atau penggerak 4
roda, maka kendaraan seperti disebut dengan 4 WD.

Saat ini banyak sekali kendaraan yang ciptakan dan


memiliki kebutuhan serta model yang berbeda-beda. Masing-masing
kendaraan menggunakan salah satu dari 4 jenis gardan di atas
berdasarkan kebutuhan dari kendaraan tersebut. Traktor adalah salah
satu kendaraan yang memiliki gardan, traktor model John Deere
menggunakan tipe gardan depan dari 4 jenis gardan di atas. Traktor
model John Deere sendiri meletakkan mesin di bagian depan dan
gardannya di bagian belakang.
Gardan memiliki komponen-komponen utama, komponen tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Roda gigi pinion (Drive pinion gear)


2. Roda gigi cincin (Ring gear)
3. Rumah gardan (Differential case)
4. Roda gigi satelit (Satellite gear)
5. Roda gigi sisi (Side gear)
6. Poros gandar belakang (Rear axle)

Rear axle Satelite gear


 PERHITUNGAN PADA GARDAN

Putaran roda ketika lurus = 2000 rpm


Momen = 300 Nm
Jarak roda kanan = 6m
Jarak roda kiri = 4m
4+ 6
Radius rata-rata = 2 =5 m
a. Ketika lurus
Z OUT
R KIRI
GR = Z ∈¿= 46 =5,11 ¿ N kiri = Nd× R RATA−RATA
9

PUTARAN INPUT 4
GR = PUTARAN OUTPUT N kiri = 2000× 5

2000 8000
5,11 = PUTARAN OUTPUT N kiri = 5

2000
N. Out = 5,11 =391 ,38 rpm N kiri = 1600 rpm

Md = Mr+ Ml

300 = 2M
300
M= 2

Mr = Ml = 150Nm
b. ketika berbelok ke kiri

R KIRI
N. kiri = Nd× R RATA−RATA

4
= 2000 × 5

=1600 rpm

1
( ( 1 )( nd−nkiri
M kiri = 2 md+ 2 md nd ))
1
( ( 1 )( 2000−1600
= 2 300+ 2 300 2000 ))
( 400 )
= 150+ ( 150 ) 2000

= 150+15 ×2

= 150+30=180 Nm
R KANAN
N kanan = nd × R RATA −RATA

6
= 2000 × 5

= 400 × 6=2400 rpm

1
(
M kanan = 2 md+ 2 md( 1 )( nd−nkanan
nd ))
1
( ( 1 )( 2000−2400
= 2 300+ 2 300 2000 ))
−400
= 150+ ( 150 ) 2000

( −2 )
= 150+ ( 150 ) 10 ¿ ¿

=150+15 × (−2 )

= 150+ (−30 )

=120 Nm
PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasi laporan praktek Power Train yang telah dibuat, penulis
dapat memberi kesimpulan bahwa:

Ketika sedang melakukan pembongkaran dan pemasangan


transmisi pada unit John Deere taruna dan taruni diharapkan lebih
memahami dan menganalisa ketika melakukan praktek tersebut. Hal
ini dapat membuat taruna dan taruni lebih mudah untuk melakukan
pembongkaran dan pemasangan transmisi pada unit John Deere tanpa
mengalami kesulitan.

Saran

Dari hasil laporan Power Train yang telah dibuat, penulis dapat
memberi saran bahwa:

1. Lakukan analisa dengan baik agar ketika melakukan


pembongkaran dan pemasangan transmisi pada unit John
Deere tidak ada komponen yang rusak ketika dilepas maupun
dipasang dan tidak ada komponen yang tertinggal ketika
melakukan pemasangan.
2. Taruna dan tarunri diharapkan agar lebih berhati-hati ketika
melakukan pembongkaran dan pemasangan transmisi pada
unit John Deere agar tidak terjadi hal yang merugikan, yang
mengakibatkan luka seperti terjepit.

Anda mungkin juga menyukai