Anda di halaman 1dari 8

Disusun Oleh:

MUH. ARYA KUSUMA WARDANA


PROJECT NETWORKING
( 1829141024 ) MANAJEMEN INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI
Project Network ??

“ Project network adalah alat yang


digunakan untuk perencanaan,
penjadwalan dan pengawasan
perkembangan suatu proyek.
Jaringan ini dikembangkan dari
informasi yang dikumpulkan untuk
WBS dan merupakan grafik diagram
alir untuk rencana pekerjaan proyek

Managemen Project IT (Universitas & Bandung, n.d.)


Aktivitas-aktivitas yang tertera pada jaringan kerja proyek,

Project Network merupakan penggunaan hasil yang telah diperoleh dari proses WBS.
Setiap aktivitas dalam WBS, dapat diterjemahkan langsung sebagai
suatu aktivitas dalam jaringan kerja. Dan lama waktu penyelesaian
untuk aktivitas tersebut dapat dilihat pada Gantt chart-nya.

Jaringan ini menampilkan aktivitas Proses penyusunan diagram jaringan kerja ini mulai dari WBS-entry
proyek yang harus diselesaikan, urutan (level 1 sampai level-level berikutnya) dapat digambarkan sebagai
logisnya, ketergantungan satu aktivitas berikut:
dengan yang lainnya, dan juga waktu
penyelesaian suatu aktivitas dengan
waktu start dan finishnya, serta jalur
yang terpanjang di dalam suatu network
– disebut juga critical path. Dengan
terbentuknya jaringan ini, seorang
manajer proyek dapat membuat
keputusan yang menyangkut masalah
penjadwalan, biaya dan kinerja proyek.
Jaringan Proyek Sebagai Bentuk Organisasi

Proyek jaringan disusun menjadi


kumpulan mitra proyek potensial.

Mitra proyek dipilih dari beberapa


kumpulan untuk potensi sumber
dayanya.
Saat mereka terlibat dalam proyek,
mereka mereproduksi potensi
sumber daya mereka untuk
kolaborasi proyek di masa depan
Dalam menggambarkan suatu diagram jaringan kerja diperlukan
notasi dan simbol-simbol seperti:

 Lingkaran kecil atau node (Ο) menyatakan suatu


kejadian atau peristiwa. Kejadian di artikan sebagai awal
atau akhir dari satu atau beberapa kegiatan . Umumnya
kejadian dinotasikan dengan angka 1,2,3, dan seterusnya.
 Anak panah (→) menyatakan kegiatan dengan ketentuan
bahwa panjang dan arah anak panah tidak mempunyai
arti khusus.
 Untuk menyatakan adanya kegiatan semu atau dummy,
perlu digambarkan sebuah anak panah terputus-putus
(-->) yang menghubungkan dua buah peristiwa
Resiko Project Network !!!
Risiko utama yang ditimbulkan dari jaringan
yang kompleks adalah perbedaan minat dan
pendapat yang dimiliki masing-masing
pemangku kepentingan memegang, yang
dapat menyebabkan perselisihan di antara Komunikasi di antara berbagai pemangku
mereka kepentingan dapat menjadi risiko jaringan lain
seperti:
 definisi proyek yang buruk,
 perencanaan pra-proyek yang tidak memadai,
 kesalahan desain,
 manajemen perubahan proyek
 yang tidak memadai
Daftar Pustaka
• Gordon, J., dan Lockyer, K. 1996 Project Management and Project Network Techniques.
Edisi 6. England : Great Britain.
• Hwang. B.G., dan Boey, H. 2016. Project Network Management: Risks And Contributors
From The Viewpoint Of Contractors And Sub-contractors. Jurnal Technological And
Economic Development Of Economy.Vol. (4): 631-648.
• Manning. S. 2015. The Strategic Formation Of Project Networks: A Relational Practice
Perspective.
• Satriyani, V.P., dkk. 2011. Analisis Jaringan Kerja Untuk Penjadwalan Kegiatan Dan
Alokasi Pembiayaan Pada Proyek Pembangunan Komplek Gedung Serbaguna
Menggunakan Critical Path Method.

Anda mungkin juga menyukai