Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FISIKA
DASAR

KODE : L-8
JUDUL PERCOBAAN :
Percobaan Jembatan Wheatstone

DISUSUN OLEH :
NAMA : Muhammad Tristan Avila Firman Syah
NIM : 40040320650086
JURUSAN : Teknologi Rekayasa Otomasi
KELAS : B
HARI : JUMAT NO REGU : 23
PRAKTIKUM KE : 1 TANGGAL : 5 Maret 2021
ASISTEN : JAM : 13.00 – 14.50

LABORATORIUM FISIKA
DASAR UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
1. Tentukan besaran (observable) fisis apa saja yang dapat anda amati /ukur secara
langsung terkait dengan besaran yang hendk anda cari dalam percobaan anda.

Besaran Simbol Sat Dimensi


uan
Panjang L m [L]
Kuat I A [I]
arus
Teganga V v M L2 T −3 I −1
n listrik
Hambat R ohm M L2 T −3 I −2
an Ω
listrik
2. Gambarkan set-up eksperimen dalam peralatan yang akan anda lakukan dan
berilah keterangan gambar dari set-up eksperimen anda.

Baterai : Berfungsi sebagai sumber tegangan

Galvanometer : Berfungsi untuk mengukur arus listrik dalam suatu rangkaian listrik
Penggaris : Berfungsi untuk mengukur panjang atau jarak dari
rangkaian jembatan wheatstone

Kawat penghantar listrik : Berfungsi untuk


menghubungkan alat-alat dalam rangkaian

Resistor : Berfungsi untuk memberikan hambatan kepada arus listrik


dalam rangkaian

Rangkaian listrik jembatan wheatstone : Berfungsi untuk membuat jalur


dari jembatan wheatstone itu sendiri.

3. Berdasarkan persamaan persamaan yang ada dalam buku petunjuk praktikum,


jabarkan perumusan persamaan yang aka nada gunakan untuk mendapatkan hasil
yang akan anda cari dalam eksperimen.
Menentukan nilai tahanan yang belum diketahui
 rumus hambatan
=
I 1 R1 I 3 R3

=
I 1 R3 I 3 R4

Dari persamaan tersebut didapatkan


R1 R3
=
R3 R4
R3 adalah hambatan pada kawat yang panjangnya
L1 dan R4 adalah hambatan pada kawat yang
panjangnya L2.Karena besar hambatan sebanding
dengan panjang kawat, maka:
R1 L1
R3
= L3
Kesetimbangan jembatan Wheatstone L1 dari 0
diberikan persamaan
R x + L1 Sx S L1
= atau y + 100 – L1 = +
S y+ ( 100−L1 ) R R
R dan S kemudian ditentukan dan kesetimbangan
baru L2 dari 0 ditentukan
R x + L3 Sx S L3
= atau y + 100 – L3 = +
S y+ ( 100−L3 ) R R

Pengurangpersamaan (4) terhadap persamaan (5)


diperoleh
R S S L 1 R L3
(
L3 - L 1 = x −
S R
+
R) -
S
Maka,
R S
X=
( 1+ ) L −( 1+ ) L
S 3
R
=
1
R L −S L 3 1
S R S−R

R S
Dan,
S L3 −R L1
X= - 100
S−R
4. Sajikan data ke dalam tabel berikut dari hasil-hasil percobaan anda
tambah/kurangi kolom yang saudara anggap perlu

R 50 OHM 100 OHM 150 OHM 200 OHM 250 OHM

S L1 (m) L2 (m) L1 (m) L2 (m) L1 (m) L2 (m) L1 (m) L2 (m) L1 (m) L2 (m)

A-B 0.565 0.435 0.735 0.265 0.81 0.19 0.855 0.145 0.885 0.115

A-C 0.325 0.675 0.52 0.48 0.63 0.37 0.70 0.30 0.75 0.25

C-D 0.30 0.70 0.49 0.51 0.60 0.40 0.67 0.33 0.72 0.28

B-C 0.48 0.52 0.66 0.34 0.75 0.25 0.80 0.20 0.84 0.16

D-E 0.27 0.73 0.455 0.545 0.57 0.43 0.64 0.36 0.70 0.30

5. Hitunglah besaran-besaran yang akan anda cari dan nyatakan hasil perhitungan
anda dengan satuan yang benar. Bila hal ini tidak mungkin dianalisis dengan
grafik hitunglah besaran-besaran yang ingin anda tentukan. Ingat satuan dan
besaran harus sesuai dengan penulisannya.
 Menggunakan data RC− D
Diketahui :
= 50 Ω
RC− D

= 0. 30 m
L1

= 0.70 m
L2

Maka :
L2
S = R C−D
L1
0.70
= . 50
0.30
= 116.67 Ω
 Turunan parsial ;
∂S ∂ L2 0.70
=
∂ R C−D ∂ R C−D L1
RC−D =
0.30 (
= 2.3 )
∂S ∂ L2
∂ RL = ∂ RL
1 1
( R
L1 C−D )
= 0.70 . 50 = 35

∂S ∂ L2 50
=
∂ RL ∂ RL2 2
( R
L1 C−D
= )
0.30
= 116.67

 Ralat rambat
2 2 2
∂S ∂S ∂S
∆S =
√( ∂ RC− D
∆R +
∂ L1)(
∆ L1 +
∂ L2)(
∆ L2
)
=√ ( 2,3 .0,05 )2+ ( 35 . 0,05 )2 + ( 116,67 . 0,05 )2
= √ ( 0.115 )2 + ( 1.75 )2 + ( 5.8335 )2
= √ 0.013225+3.0625+5.8335
= √ 8.909225
= 2.984 = 3 Ω
 Menemukan nilai koreksi jembatan wheatstone menggunkan data SC− D
Diketahui :
R = 50 Ω
= 0. 30 m
L1

= 0.70 m
L2

= 116.67 Ω
SC− D

Maka :
R L2−S L2
x=
S−R
50∗0.30 – 116.67∗0.70
=
116.67−50
15−81.669
=
66.67
= -12159.11

Pembahasan
Judul : Percobaan Jembatan Wheatstone
Proses praktikum fisika tentang jembatan
Wheatstone menunjukan bahwa segala teori yang
telah diberikan sesuai dengan kenyataannya. Dari
hasil yang telah di hitung sudah sesuai dengan apa
yang terjadi dalam praktek. Faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil seperti factor kuat nya
baterai, kualitas dari kawat penghantar, besarnya
penghambat akan sangat berpengaruh terhadap
hasil dari percobaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai