a. Zona korosi adalah daerah reaksi pelarutan besi yang terletak dalam daerah
asam dan didaerah sempit pada kondisi sangat basa.
b. Zona pasif adalah daerah terbentuknya selaput tak larut dipermukaan
logam yang menghalangi proses korosi lebih lanjut
c. Zona immunity adalah daerah yang secara termodinamika keadaan sebagai
logam adalah fasa paling stabil.
2. Plotkan hasil pengukuran yang telah dilakukan kedalam diagram pourbaix
dan jelaskan kondisi korosi pada hasil pengukuran tersebut ?
xxi
3. Bandingkan hasil inspeksi visual pada spesimen uji dengan standar ISO 8501!
Menurut standar ISO 8501 yaitu nilai korosi dan nilai persiapan substrat baja
yang tidak dilapisi dan substrat baja setelah pelapisan sebelumnya dilepaskan
secara keseluruhan.
B. Pertanyaan dan Tugas Modul 2 Korosi Galvanik
1. Tuliskan rumus perhitungan dalam format ms.Excel !
m 1000
M = ×
Mr V
A0 = 2 (P0 × L0) + 2 (P0 × T0) + 2 (L0 × T0)
A1 = 2 (P1 × L1) + 2 (P1 × T1) + 2 (L1 × T1)
W = W0 – W1
534 x W
CR =
ρx A x t
V(H) = V(pengukuran) -V(standar)
2. Pada percobaan galvanic corrosion, logam apa yang mengalami korosi dan
jelaskan !
Logam yang mengalami korosi pada pengujian korosi galvanik yaitu baja JIS
SS 400, karena pada urutan deret volta, urutan baja JIS SS 400 lebih rendah
daripada logam satunya yaitu timah atau tembaga.
3. Berikan contoh galvanic corrosion yang terjadi dilingkungan industri !
Pembuatan mur dan baut yang disatukan akan terjadi korosi galvanik.
C. Pertanyaan dan Tugas Modul 3 Pengujian Stress Corrosion Cracking
1. Jelaskan mekanisme terjadinya stress corrosion cracking !
Initiation, Propagation, dan Final Fracture.
2. Apakah sambungan las memiliki pengaruh pada mekanisme stress corrosion
cracking !
Ya, memiliki pengaruh.
3. Jelaskan perbedaan mekanisme stress corrosion cracking pada near neutral
pH dan pH rendah !
Perbedaan stress corrosion cracking pada near neutral pH dan pH rendah
terletak pada lingkungannya.
D. Pertanyaan dan Tugas Modul 4 Pengujian Korosi Potensiodinamik
1. Tuliskan semua perhitungan yang digunakan dalam percobaan ini !
xxii
m 1000
M = ×
Mr V
A = 2 (P × L) + 2 (P × T) + 2 (L × T)
Ar Fe
Be =
equivalen
Be
CR = 0,129 × Icorr
ρ
2. Kumpulkan minimal dua kurva polarisasi dari berbagai jenis logam dan
jelaskan bagaimana perilaku logam tersebut ?
Potensiodinamik
1,00000
0,50000
0,00000
E (V)
-1,00000
-1,50000
-2,00000
Log I (A)
xxiii
3. Jelaskan contoh aplikasi pengukuran corrosion coupon pada lingkungan
dengan pH rendah dan pH tinggi ?
Aplikasinya yaitu pada pipeline oil and gas.
xxiv