1. Melalui sistem kos komponen-komponen kos produksi dapat di
tentukan dengan empat pendekatan, untuk itu coba jelaskan keempat pendekatan tersebut dengan contohnya ? a. Penggunaan Sistem Kos Aktual iyalah sistim kos aktual yang dipergunakan jika sisitem jumlah total kos produksi untuk 6000 unit produksi. Contoh :
Kos bahan baku langsung Rp. 61.100.000
Kos tenaga kerja langsung Rp. 29.580.000 Kos overhead tetap Rp. 6.000.000 Kos overhead variabel Rp. 10.500.000 Rp. 16.500.000 Total kos produksi Rp. 107.180.000
b. Penggunaan Sistem Kos Normal
Contoh :
Kos bahan baku langsung Rp. 61.100.000
Kos tenaga kerja langsung Rp. 29.580.000 Kos overhead dibebankan: = Rp. 6.000 x 2.900 jam Rp. 17.400.000 Total kos produksi Rp. 108.080.000
c. Penggunaan Sistem Kos Standar
Contoh :
Kos bahan baku langsung Rp. 5.000x12.000kg Rp. 60.000.000
Kos tenaga kerja langsung Rp. 10.000x3.000jam Rp. 30.000.000 Kos overhead dibebankan Rp. 6.000x3.000jam Rp. 18.000.000 Total kos produksi Rp. 108.000.000
d. Metode Akumulasi Kos
yaitu metode dimana ada pesanan ada proses produksi. Contoh : Produksi semen, minyak goreng, mie cepat saji dan sejenisnya contoh dari produk-produk yang diproduksi melalui proses terus menerus, produk ini diproduksi berdasarkan anggaran yang dibuat dengan tujuan untuk mengisi pasar. 2. Jelaskan karakteristik Job Order Costing serta bentuk kartu pesanan? Karakteristik Job Order Costing : Ringkasan Kos Unit Dikirim Bahan Baku1.langsung jasa atau produk yang diproduksi Tgl Jumla sangat Saldo bervariasi, seusai pesanan. h Tenaga Kerja Langsung 2. kos siakumulasikan per pesanan setiap kali sat pesanan selesai Overhead Pabrik Total Kos dikerjakan Kos per unit 3. kos per unit dihitung dengan cara membagi total kos pesanan dengan jumah unit produk yang di produksi untuk ppesanan bersangkutan 4. setiap komponen kos produskdi dapat diidentifikasi lagsung ke masing-masing pesanan, kecuali kos bersifat umum dan bersama, misalnya overhead. Oleh karena itu dalam job – order costing kos produksi di klarifikasikan menjadi kos bahan baku langsung; kos tenaga kerja langsung dan overhead 5. setiap pesanan harus dibuatkan kartu pesanan untuk mencatat setiap kos yang dibedakan utuk pesanan bersangkutan.
Kartu Pesanan berbentuk Skontro atau menyamping
Bahan Langsung Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik
Req. No Jumlah Kartu Jam Jumlah Jam Tarip Jumlah
RoseCo: Kartu Kos Pesanan
No. Pesanan: A-143 Tgl mulai dikerjakan : Tgl selesai : Departemen B3 Unit selesai: Produk: Item Wooden cargo crate
3. Secara tradisional aliran proses produksi terjadi melalui beberapa
departeman, untuk itu coba jelaskan aliran kos produksi tersebut Aliran Kos Produksi: a. Aliran Produksi Sekunensial adalah Produksi yang di proses melalui urutan langkah-langkah yang sama yang mana melewati departemen yang berurutan. b. Aliran Produk Paralel adalah produksi yang dilakukan dengan dua departemen atau lebih yang dapat berproduksi secara bersamaan. c. Aliran Produk Selektif adalah proses produksi yang diproses pada departemen yang berbeda. 4. Jelaskan langkah-langkah penysunan laporan kos produksi Langkah Penyusunan Laporan Kos Produksi : a. Analisis aliran unit fisik, mencakup Jumlah semua unit per departemen. b. Menghitung unit ekuivalen, penghitungan sediaan barang proses yg dipakai. c. Menghitung kos per unit, membagi total kos produksi dengan unit ekuivalen. d. Penilaian sediaan, menghitung berapa nilai kos barang dalam proses akhir.