Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fatima Azzahra

NIM : 1910414220009/ Ilmu Komunikasi 2019/SNSB

Mata Kuliah : Komunikasi Internasional

Dosen Pengampu : Noviana Sari, S. IP., M.A.

‘’Review Komunikasi Internasional’’

[Materi 1]

Pada materi 1 yang merupakan pertemuan pertama terdapat silabus dan kontrak
perkuliahan. Adapun yang dimuat dalam materi 1 adalah penjelasan singkat mengenai apa itu
komunikasi Internasional. Adapun komunikasi Internasional adalah komunikasi yang dilakukan
antara komunikator yang mewakili suatu negara untuk penyampaian pesan dengan berbagai
kepentingan negara kepada komunikan perwakilan negara lain untuk memperoleh dukungan
yang lebih luas. Selain itu dalam materi ini juga dijelaskan mengenai fokus dan subjek dari
komunikasi internasional.

Pembelajaran lain yang termuat dalam materi ini juga pembagian komunikasi
internasional berdasarkan pelaku yaitu Official Transaction (pemerintah) dan Unofficial
Transaction (non-pemerintah), serta pengetahuan mengenai 3 kriteria yang memuat perbedaan
komunikasi internasional dengan komunikasi lainnya yaitu:

-Jenis isu

-Komunikator dan komunikan berbeda kebangsaan

-saluran media bersifat internasional

Selain itu materi 1 menjelaskan definisi lain mengenai komunikasi internasional dan
menjelaskan fungsi-fungsi dari komunikasi internasional.
[Materi 2]

Materi 2 ini memuat Pengertian dan Ruang Lingkup Komunikasi Internasional.


Dijelaskan akar komunikasi internasional yaitu hubungan internasional, komunikasi politik, dan
komunikasi lintas budaya. Dalam materi ini memuat berbagai pengertian komunikasi
internasional, diantaranya pengertian yang digambarkan melalui skema hingga pengertian
komunikasi internasional menurut para ahli. Adapun pengertian komunikasi internasional
menurut para ahli yang ada dalam materi ini adalah yang dibawakan oleh Robert O. Angell,
pengertian dari Wilburt Schramm yang terdapat dalam pengantar di buku karangan W. Philips
Davison dan Alexander L. George berjudul The Process and Effects of Mass Communication.
Selain itu, pendapat para ahli yang juga ada didalam materi ini yaitu Phill Astrid Soesanto yang
mengambil pendapat dari Heinz-Dietrich Fischer, lalu pendapat dari Santoso Sastropoetro dan
Sumarno AP.

Selain itu, dalam materi 2 ini juga memaparkan pengertian hubungan internasional
menurut para ahli, yaitu J.C. Johari dan Mochtar Mas’oed (1990), perbedaan antara hubungan
internasional dan komunikasi internasional, serta kaitan antara hubungan internasional dan
komunikasi internasional. Dalam meteri ini dijelaskan bahwa konsep komunikasi internasional
adalah who says what in which channel to whom with what effect.

Aktor komunikasi internasional juga dibahas materi ini, yaitu bisa berlangsung antara
people to people atau government to government. Namun unit primernya adalah interaksi antara
dua negara atau lebih yang sifatnya Mass Mediated Communication.

Di dalam materi ini juga berisi penjelasan lebih rinci mengenai beberapa hal yang dimuat
dalam materi 1 yaitu mengenai kriteria, fokus studi, dan fungsi komunikasi internasional. Selain
juga juga ada pemaparan ruang lingkup komunikasi internasional yaitu Perspektif Diplomatik,
Perspektif Jurnalistik, Perspektif Propaganda, Perspektif Kulturalistik, dan Perspektif Bisnis.

[Materi 3]

Dalam materi yang berjudul Konsep Informasi dan Berita Dalam Komunikasi
Internasional ini memuat beberapa sub bahasan yaitu:

-konsep pers (Otoritarian, Libertarian, Komunis, Revolusioner, dan Pembangunan)


-Tipologi Klasik dalam sistem informasi internasional

-pandangan arus informasi internasional yang terbagi dalam dua teori yaitu teori modernisasi dan
teori imperialisme

-Saluran komunikasi internasional yaitu: Diplomasi, Media massa, dan Fasilitas Internasional
seperti organization chanel, international travel, dan cultural events.

-8 Konsep berita dan 8 unsur kriteria berita

Selain beberapa sub bahasan di atas, materi ini juga menjelaskan mengenai dominasi
berita barat dan kesenjangan yang ada dalam komunikasi internasional. Adapun aspek
ketimpangan yang dijelaskan adalah menurut Johan Galtung yaitu Politik, Hukum, dan Teknik-
Finansial. Dijelaskan juga mengenai asek ketimpangan yang dibawakan oleh schramm.

Materi ini juga dilengkapi dengan penjelasan mengenai faktor yang menyebabkan
lahirnya ketimpangan, agenda setting yang terdapat dalam pemberitaan global, serta daftar agen
berita utama dari berbagai dunia.

[Materi 4]

Materi yang keempat adalah materi yang membahas lengkap mengenai Hubungan
Internasional. Dijelaskan bahwa ada dua aktor dalam Hubungan Internasional yaitu state dan
non-state. Non-state adalah aktor yang muncul pasca perang dingin. Non-state aktor dapat berupa
IGO seperti PBB, NGO seperti FIFA, MNC seperti FREEPORT, dan individu seperti Nelson
Mandela.

Selain itu dipelajari juga mengenai Pola Hubungan dalam Hubungan Internasional
diantaranya Pola Tradisional yang fokus kepada state by state (Bilateral, Multilateral, dan
Regional), Pola Kontemporer dengan fokus pola seperti Negara dan NGO (Huawei dan AS),
Negara dan IGO (Indonesia dan ASEAN), dan NGO dengan NGO seperti UNCHR dan ICRC
dalam negara konflik/bencana.

Materi ini juga memuat bidang kajian dalam Hubungan Internasional yaitu politik
internasional, ekonomi internasional, ekonomi politik internasional, perdagangan/bisnis
internasional, organisasi dan administrasi internasional (Non-Government dan International
Government), keamanan internasional (tradisional seperti negara vs negara atau perang dan
kontemporer seperti ancaman negara dari kelompok ekstrim seperti ISIS, AL QAIDA), hukum
internasional (meliputi subjek, objek, dan sumber hukum), globalisasi, tata kelola pemerintahan,
lingkungan seperti isu-isu global yang berkaitan dengan lingkungan (climate change, global
warning), sosial seperti femenisme dan transgender, diplomasi dan propaganda, serta islam dan
dunia internasional.

Dalam materi ini juga dimuat mengenai dasar berpikir Hubungan Internasional yaitu
aliran contructivism yang didasari oleh teori criticsm.

[MATERI 5]

Dalam pembelajaran kelima yang berjudul Humas Internasional memuat berbagai


macam materi yaitu Perencanaan Program Humas (PR) Domestik dan Internasional yang terdiri
dari :

a. Model Apresiasi Situasi dengan situasi yang perlu dikaji berupa permusuhan, prasangka,
ketidaktahuan, dan ketidakpedulian.
b. Model Batasan Tujuan
c. Batasan Publik (Khalayak yang dituju)
d. Pilihan Media dan Teknik
e. Pertimbangan Anggaran atau Biaya
f. Evaluasi Pasar atau Evaluasi terhadap opini masyarakat

Hal lain yang juga dimuat dalam materi ini adalah apa saja yang perlu disiapkan dalam
merencanakan program. Selain itu teknik – teknik persuasi dalam kegiatan Public
Relation/Humas juga dijelaskan disini. Adapun teknik persuasi sebagai berikut: teknik persuasi-
partisipatif, teknik persuasi-asosiatif, teknik persuasi-emotional appeal, teknik persuasi-fear
arrousal, dan teknik persuasi-pay off idea.

Materi ini juga menjelaskan mengenai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
melaksanakan kegiatan humas internasional. Faktor tersebut beragam, mulai dari faktor bahasa
atau komunikasi verbal, dialek, logat, istilah dan bahasa gaul, sistem politik dan kondisi sosial
hingga tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi.

[MATERI 6]

Materi yang ada dalam tema ke 6 ini adalah Global Communication Order (New
World Information and Communication Order/ NWIC). Awal materi menjelaskan isu – isu
terbaru terkait komunikasi global. Kemudian menyajikan bagan tentang Relationships in the
capitalist world econoy, kemudian berisi pemaparan memngenai :

NWICO dan pendapat para ahli mengenai hal tersebut yakni Thomas L. McPhail.

The World Summit on Information (WSIS)

Perubahan besar yang terjadi dalam konsep dan perhitungan hard power & soft power

Tidak hanya itu ada pula pembahasan mengenai gagasan yang lahir dari sebuah
keprihatinan, ketimpangan arus berita internasional, dominasi kantor berita besar yakni Havas,
Wolff, dan Reuter serta tiga alasannya. Tidak hanya itu, slide berikutnya membahas lima
gagasan aksi untuk mencapai beberapa sasaran dalam mempublish sebuah laporan menurut
McBride pada tahun 1980. Memuat pula beberapa pendapat dan teori-teori yang menganalisis
postur sosok dan perilaku negara-negara berkembang dari berbagai disiplin ilmu :

Prof. Dr. Robert P.Clark

Prof. Dr. J.W. Schoorl

DOS Santos T.

Dan pada bagian akhir memuat kesimpulan mengenai materi ini.

[MATERI 7]

Materi yang termuat dalam materi 7 yaitu Propaganda Dalam Politik Internasional.
Propaganda dijelaskan sebagai upaya sengaja dan sistematis dengan memanfaatkan media
komunikasi untuk mempengaruhi publik agar bereaksi sesuai propaganda. Selain itu dijelaskan
juga mengenai propaganda internasional dan 3 kondisi yang menyebabkan peningkatan
propaganda internasional sesudah perang dunia II.

Dijelaskan juga dalam materi ini mengenai propaganda internasional melalui media
massa swasta contohnya propaganda yang dilakukan AS melalui media swasta memiliki dua
bentuk.

Adapun perspektif propaganda dalam komunikasi internasional yang dimuat dalam


materi ini adalah perspektif propagandalistik. Tujuan dari propaganda juga dijelaskan ada tiga
didalam materi ini. Penjelasan tambahan yang melengkapi materi ini adalah mengenai
komunikator dalam propaganda, jenis propaganda yaitu:

-white propaganda: propaganda yang diketahui sumbernya.

-black propaganda: yang menunjukkan sumbernya, tetapi bukan sumber aslinya.

-gray propaganda: menghindari identifikasi baik dari sumber yang bersahabat maupun yang
mempunyai sikap permusuhan (propaganda terselubung yang kurang mantap).

Lalu yang melengkapi materi ini adalah adanya teknik propaganda yang disebutkan
secara singkat namun lengkap, yaitu: umpatan, sebutan yang muluk – muluk, penyampaian,
kesaksian, euphoria, ikut – ikutan, join the crowd, inevitable victory, rasionalization, dan
penyederhanaan berlebih.

Anda mungkin juga menyukai