STUDIO

PERANCANGAN
ARSITEKTUR V
URBAN HOTEL & MALL Dosen Pengampuh
Ir. Altim Setiawan, ST MT.,
Dr.Ir.H. Zainal Sirajuddin, M.T.,
ARIA PUTRA - F 221 15 105 Dr. Ir. Ahda Mulyati., MT.,
Dr. Burhanuddin, S.T., M.Sc.,
Ir. Hj. Pudji Astutiek F., M.Si.,
Ir. Abdul Ghani Ahmad, M.Si.,
Gator Timbang, S.T., M.T.
Nur Rahmanina B, S.T., Msi.
Ir. Iwan Setiawan, ST.,MSi.
Rachmat Saleh, S.T., M.T.,
 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
HOTEL & SHOPPING MALL
Pengertian Hotel
Kata Hotel berasal dari kata Bahasa Yunani, Hoteis yang
berarti memberi tempat perlindungan pada para pengunjung
yang memberi upah atau hadiah kepada pemiliknya. Beberapa
pengertian hotel :
1. Dari sudut arsitektur, menurut pendapat Prof. Fred Lawson
“Hotel is defined a public establishment offering travelers,
against payment, two basic services accommodation, and
catering”. (Hotel adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang jasa akomodasi serta pelayanan makan dan
minuman bagipara pelancong dengan imbalan pembayaran).
2. Menurut SK Menparpostel no.KM37/PW.340/MPPT-86
tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel menyebutkan
bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan yang
menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta
jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.
Pengertian Shopping Mall
Mall Adalah pusat perbelanjaan yang berintikan satu atau
beberapa departement store besar sebagai daya tarik dari retail-
retail kecil dan rumah makan dengan tipologi bangunan seperti
toko yang menghadap ke koridor utama mall atau pedestrian
yang merupakan unsur utama dari sebuah pusat perbelanjaan
(mall), dengan fungsi sebagai sirkulasi dan sebagai ruang
komunal bagi terselenggaranya interaksi antar pengunjung dan
pedagang (Maitland, 1987)
Pengertian mall atau arti mall secara arsitektural merupakan
suatu ruang rekreasi dan pusat perbelanjaan yang terdiri dari
kompleks pertokoan dimana terjadi kegiatan jual beli maupun
pertukaran barang dan jasa serta sebagai tempat berkumpul dan
berekreasi.
Konsep Makro
Defenisi
Fungsi Hotel Jenis-jenis Hotel
Fungsi utama hotel adalah sebagai sarana Pengelompokan hotel berdasarkan
akomodasi bagi para tamu sebagai tempat tinggal sementara target pemasaran, yaitu :
atau tempat menginap dengan menyediakan berbagai fasilitas 1. Commercial Hotels
atau kebutuhan seperti tempat tidur, kamar mandi, makanan, 2. Airport Hotels
minuman dll. Namun seiring perkembangan zaman fungsi hotel 3. Suite Hotels
tidak hanya sebagai sarana menginap saja tetapi juga berfungsi 4. Extended Stay Hotels
sebagai tempat konferensi, resepsi pernikahan, seminar, lokal 5. Residential Hotels
karya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya semacam itu 6. Leisure Market (Resort Hotels)
yang tentunya menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. 7. Bed and Breakfast Hotels
8. Casino Hotels
Dasar penilaian yang digunakan antara lain mencakup: 9. Coference Hotels
1. Persyaratan fisik, meliputi lokasi hotel dan kondisi bangunan. 10. Convention Hotels
2. Jumlah kamar yang tersedia.
3. Bentuk pelayanan yang diberikan
4. Kualifikasi tenaga kerja, meliputi pendidikan dan
kesejahteraan karyawan.
5. Fasilitas olahraga dan rekreasi lainnya yang tersedia seperti
kolam renang lapangan tenis dan diskotik.
Klasifikasi hotel bintang 5 secara garis besar adalah sebagai
berikut :
Ÿ Jumlah kamar minimal 100 kamar (termasuk mminimal 4
suite room, 58m2)
Ÿ Ukuran kamar minimum termasuk kamar mandi 26 m2 untuk
kamar single dan 52m2 untuk kamar double.
Ÿ Ruang public luas 3m2 x jumlah kamar tidur, minimal terdiri
dari lobby, ruang makan (>135m2) dan bar (>75m2).
Ÿ Pelayanan akomodasi yaitu berupa penitipan barang
berharga, penukaran uang asing, postal service dan antar
jemput.
Ÿ Fasilitas penunjang berupa ruang linen (>0,5m2x jumlah
kamar), ruang laundry (>40m2), dry cleaning (>30m2), dapur
(>60% dari seluruh luas lantai ruang makan).
Ÿ Fasilitas tambahan : pertokoan, kantor biro perjalanan,
maskapai perjalanan, drugstore, salon, function room,
banquet hall, serta fasilitas olahraaga dan sauna.
Ÿ Dengan adanya klasifikasi hotel tersebut dapat melindungi
konsumen dalam memperoleh fasilitas yang sesuai dengan
keinginan.Memberikan bimbingan pada pengusaha hotel 1
 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V Konsep Makro
HOTEL & SHOPPING MALL Lokasi Tapak

PETA LOKASI SULAWESI TENGAH PETA KOTA PALU PETA KECAMATAN MANTIKULORE
Dipalu Timur sendiri
di Kelurahan
Mantikulore masih
Palu Timur masih belum terdapat
Hotel & Shopping
Mall

Kota palu sebagai lokasi

pembangunan Hotel &
Shopping Mall karena di Lokasi Berada di
Kota Palu masih sangat sekitaran Taman Hutan
minim fasilitas Hotel &
Shopping Mall, dan saya Kota Palu, DI Jl.
memilih tapak yang RE Martadinata, Dekat
berada di Kecamatan
Palu Timur tepatnya di TAPAK Gedung MADANI Olahraga
hutan kota palu. Beladiri

2
 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V Konsep Makro
HOTEL & SHOPPING MALL Analisis Tapak

Pada sisi selatan pada sisi selatan juga

terdapat kampus terdapat akses
Universitas Muhammadiyah Jl. Jabal Nur

Pada sisi barat

terdapat akses Taman Hutan Pada sisi timur terdapat
Pantai Talise Taman Golf
Jl. RE Martadinata kota Palu bangunan DISPORDA

Tujuan
Menganalisa keadaan tapak
untuk mendapakan
penataan tapak yang sesuai
bagi peruntukan bangunan
Sport Center dengan cara
mengoptimalkan fungsi lahan
dan potensi sekitar tapak agar
sesuai dengan fungsi
bangunan.

Dasar Pertimbangan
- Kondisi Tapak
- Sesuai dengan fungsi
- Sirkulasi dalam tapak
- Sirkulasi Luar tapak

3
 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V Konsep Makro
HOTEL & SHOPPING MALL Analisis Tapak

ANALISIS OUT PUT

UNTUK MEREDUKSI
KUAT ARUS ANGIN,
MAKA DILAKUKAN
PENATAAN LANSCAPE
NANTINYA, DENGAN

ANGIN & MATAHARI

12.00 POHON
ANGIN LAUT
TERJADI PADA
SIANG HARI
06.00
ANGIN DARAT
TERJADI PADA
MALAM HARI CAHAYA MATAHARI
18.00
DAN PANAS AKAN DI
REDUKSI DENGAN
BANTUAN VEGETASI
KUAT ARUS ANGIN
AKAN DIREDUKSI DENGAN
MENGGUNAKAN BEBERAPA
VEGETASI YANG AKAN DI
GUNAKAN NANTINYA

VIEW PADA BAGIAN

UTARA MENGHADAP VIEW INI KURANG BAIK, MAKA AKAN
LAPANGAN VIEW INI SANGAT BAIK, MAKA AKAN DITUTUP MENGGUNAKAN
SKATEBOARD DI BUKA ARAH PANDANG AGAR BISA DINDING/PAGAR
LELUASA MELIHAT DARI MAUPUN
LUAR TAPAK.
Tujuan VIEW PADA BAGIAN
BARAT MENGHADAP
KE LAPANGAN GOLF
VIEW

Untuk mendapatkan hasil

pengelolahan tapak/site yang
sesuai dengan fungsi kebutuhan VIEW PADA BAGIAN
TIMUR MENGHADAP VIEW INI SANGAT BAIK, MAKA AKAN
bangunan KE BAGIAN TAMAN DI BUKA ARAH PANDANG AGAR BISA
HUTAN KOTA LELUASA MELIHAT DARI MAUPUN
VIEW INI KURANG BAIK, MAKA AKAN LUAR TAPAK.
Dasar Pertimbangan VIEW PADA BAGIAN
SELATAN MENGHADAP
DITUTUP MENGGUNAKAN
DINDING/PAGAR
- Existing Condision KE BANGUNAN MADANI

- View
- Sirkulasi dalam tapak
- Sirkulasi Luar tapak
- Utilitas

4
 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V Konsep Makro
HOTEL & SHOPPING MALL Analisis Tapak

ANALISIS OUT PUT

PENCAPAIAN TAPAK DAPAT
DICAPAI MELALUI Jl. RE
PU
MARTADINATA ntor
enuju ka
jalan m
r PU
kanto DIGUNAKAN SEBAGAI
nuju

ata
jalan me GERBANG MASUK UTAMA
TAPAK

din
arta
Ota
tan K
TAPAK n Hu

EM
ama

SIRKULASI
SIRKULASI PADA TAPAK
AKAN DILAKUKAN PENGATURAN jalan T

Jl. R
nKOta DENGAN SIRKULASI SEARAH,
DIGUNAKAN SEBAGAI
a n Huta AGAR MEMUDAHKAN
Tam PENGATURAN KENDARAAN. GERBANG KELUAR
jalan MENUJU Jl. SOEKARNO
JALAN MELALUI
SIRKULASI PADA JALAN INI
(JLN. MALONDA) CUKUP PADAT, TAMAN HUTAN
DIKARENAKAN JALAN INI KOTA SEBAGAI DIGUNAKAN SEBAGAI
ALTERNATIF GERBANG MASUK
MERUPAKAN SALAH SATU JALAN ALTERNATIF KE DUA
YANG SERING DILALUI KENDARAAN KE DUA
LALU LINTAS YANG MERUPAKAN
AKSES
JLN. PALU-DONGGALA

PENATAAN VEGETASI PADA BAGIAN-BAGIAN

TINGKAT KEBISINGAN PADA BAGIAN
TAPAK YANG MEMILIKI KEBISINGAN
UTARA RENDAH KARENA AREA
DILAKUKAN DENGAN MENANAM BEBERAPA
BERMAIN SKATEBOARD
POHON YANG BERDAUN LEBAT AGAR DAPAT
Tujuan TINGKAT KEBISINGAN PADA
MENGURANGI TINGKAT KEBISINGAN SECARA
LANGSUNG.
KEBISINGAN

BAGIAN BARAT
SEDANG KARENA AKSES
KURANGNYA PENGGUNA
JALAN
Untuk mendapatkan hasil
pengelolahan tapak/site yang
sesuai dengan fungsi kebutuhan
bangunan KEBISINGAN SEDANG
KEBISINGAN RENDAH
PADA BAGIAN SELATAN
TINGKAT KEBISINGAN
Dasar Pertimbangan RENDAH DI KARENAKAN
PADA DAERAH INI LAHAN
TINGKAT KEBISINGAN PADA BAGIAN TIMUR
RENDAH KARENA AKSES JALAN HANYA
- Existing Condision KOSONG. PENGUNJUNG TAMAN

- View
- Sirkulasi dalam tapak
- Sirkulasi Luar tapak
- Utilitas

4
 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V Konsep Makro
HOTEL & SHOPPING MALL Konsep Tema

Nama Proyek : GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta

MODERN
Lokasi : Yogyakarta
Arsitekktur modern memiliki prinsif yaitu
fungsional dan efesiensi. Fungsional berarti Selesai : September 2016, rooftop bar masih dalam proses penyelesaian
bangunan tersebut benar-benar mampu mewadahi Jumlah Kamar : 179
aktifitas penghuninya, dan efesiensi waktu Jumlah Lantai : 9 lantai termasuk rooftop bar
pengerjaan dan aspek free maintenance pada Klien/Pemilik : PT GAIA Kencana
bangunan. Dan atsitektur modern bisa juga Konsultan Arsitek : Sonny Sutanto Architects
dikatakan fungsinya lebih di utamakan dalam
Principal Architect : Sonny Sutanto
menentukan bentuk,ukuran, dan bahan.
Di Indonesia dengan gaya arsitektur modern Desain Interior : CWDO (Creative Whole Design Office)
mulai di terapkan pada awal tahun 70-an. Principal Designer : Christopher Widjaja
Foto/Gambar : GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta
KARAKTERISTIK
-Menolak gaya lama
-Menolak ukiran dalam bangunan
-Menyederhanakan bangunan
-Mengadopsi prinsif bahan dan fungsi
Menentukan hasil bangunan
-Memandang bangunan sebagai mesin

Hotel ini didesain oleh Sonnny Sutanto Architects. Sementara itu,

interiornya ditangani oleh CWDO (Creative Whole Design Office) yang
baru masuk ke dalam proyek setelah GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta ini
memasuki tahap topping-off. Konsep desain awal yang diterapkan dalam
proyek ini adalah Modern yang berorientasi pada alam, karena arti dari
nama GAIA sendiri dalam mitos Yunani berarti 'mother of earth'. Dalam
penerapannya kemudian, konsep tersebut digali untuk membawa budaya
lokal ke dalam desain dan atmosfer hotel dengan memasukan unsur
gamelan, joglo, batik parang, dan banyak lainnya.