Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kesederhanaan dan Kepedulian

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam yang dibimbing
Bapak Dr. Windy Dermawan, S.IP., M.A.

Disusun oleh:

Kelas : 121
Kelompok : 6

Sri sulastri ningsih 120410200068


Nadya najla feranda 170610200075
Zakhwa edfi nirmala 180910200057
Rizqi adi saputra 200110200290
Rafhadian arif K 230110200152

Universitas Padjadjaran

2020
BAB I
LATAR BELAKANG

Kesederhanaan memiliki arti adil, mengutamakan sesuatu yang lebih dibutuhkan, berusaha
ikhlas menerima apa yang ada serta tidak berlebihan dalam segala hal seperti tidak berlebihan
dalam berfikir, membelanjakan rezeki, maupun dalam berpakaian. Kesederhanaan yang ada
dalam diri kita membantu kita untuk lebih memahami kenyataan yang ada dalam diri kita
sehingga kita bisa lebih fokus pada pengembangan diri dan potensi yang ada dalam diri kita.

Sedangkan kepedulian memiliki arti memperhatikan atau menghiraukan sesuatu. Kepedulian


yang dimaksud yaitu untuk membantu menyelesaikan masalah orang lain dengan tujuan baik.
Peduli terhadap sesama merupakan perilaku yang dapat menciptakan rasa kerukunan, persatuan,
dan keharmonisan dalam masyarakat. Karakter kepedulian sangat penting dalam lingkungan
masyarakat, misalnya sebagai wujud toleransi antar sesama dalam bermasyarakat. Akan tetapi,
seiring dengan perkembangan zaman dan dampak globalisasi bentuk karakter kepedulian kian
memudar. Masyarakat yang berekonomi tinggi jarang untuk bersosialisasi dengan tetangga,
bahkan ada yang sampai tidak kenal dengan tetangganya sendiri. Berbagai persoalan yang
mempengaruhi kurangnya karakter kepedulian sosial yaitu seperti status sosial dan jabatan.

Kesederhanaan dan kepedulian sangat penting dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena
itu kita sebagai makhluk sosial perlu memiliki karakter kesederhanaan dan kepedulian yang
tinggi terhadap sesama. Apalagi sebagai mahasiswa kita harus mencerminkan perilaku
mahasiswa, membuktikan karakter yang mana sebagai orang yang berpendidikan.
BAB II

ISI MAKALAH DAN LANGKAH-LANGKAH

Dalil tentang Kesederhanaan dan Kepedulian

QS. Al A'raf 31

ْ ُّ‫واَزينت ُك ْمَعِندَ ُك ِلَمس ِْجدٍَو ُكلُواَوا ْشربُواَوَلَتُس ِْرفُواََۚ ِإنَّهََُلَيُحِ ب‬


َ‫َال ُمس ِْرفِين‬ ِ ُ‫ياَبنِيَآدمَ ُخذ‬

( 31 ) Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang
yang berlebih lebihan.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 177 Allah berfirman yang artinya :

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang
yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa". (QS:Al Baqarah: 177)

Jadi disini jelas segala perbuatan ibadah apapun itu yang disebut sebagai kebajikan atau
amal shaleh juga harus diikuti dengan penghayatan dan perasaan saling mengasihi sesama
manusia, peduli pada orang lain itulah yang disebut kebajikan, dan orang yang berbuat demikian
adalah orang-orang yang bertaqwa.
Allah mengecam orang-orang yang menumpuk-numpuk harta hanya untuk mengejar
simbol, meraih kekuasaan dan kesenangan hidup didunia saja tanpa peduli dengan kesusahan
sesama, dan kepedulian sosial. Dan Allah swt mengancam orang yang berbuat demikian dengan
neraka jahim.

Langkah – langkah menjalankan kesederhanaan kehidupan

• Selalu berada di jalan Allah


Jika kita senantiasa berada di jalan Allah, maka kita tidak akan melakukan sesuatu yang
berlebihan karena perbuatan kita selalu diketahui oleh Allah SWT.
• Selalu bersyukur
Bersyukur dan menerima apa yang telah diberikan oleh Allah adalah salah satu langkah
untuk menjalani kehidupan yang sederhana.
• Belajar menerima diri sendiri
Berusaha menjadi apa adanya dengan menerima dan menjadi diri sendiri, berarti kita
telah bersyukur atas apa yang kita miliki yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.
• Mengutamakan Bersedekah
Bersedekah dapat membuat kita bersyukur dana ingat bahwa banyak orang lain yang
lebih membutuhkan daripada kita. Hal itu membuat kita senantiasa hidup dalam
kesederhanaan karena kita selalu melihat kepentingan orang lain daripada kepentingan
diri.
• Menabung
Harta yang kita miliki sebaiknya disimpan dan ditabung untuk masa depan dunia dan
akhirat, akhirat disini maksudnya adalah kita menabung amal baik untuk akhirat kelak
dengan cara harta kita digunakan di jalan Allah, agar kita tidak menggunakannya untuk
berfoya – foya dan menghamburkan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.
Langkah – langkah menjalankan kepedulian dalam kehidupan

• Menaati dan memahami ajaran agama Islam


Dalam ajaran agama Islam, kita sebagai umatnya telah diberitahu bahwa kepedulian
sosial merupakan hal yang sangat penting dalam manifestasi akhlak dan bagian dari
ketaqwaan seseorang.
• Meningkatkan iman individu
Jika seseorang sudah beriman maka selayaknya memiliki rasa kepedulian terhadap
lingkungan sekitarnya terutama tetangga.
• Mengembangkan cara pandang yang lebih berempati
Telah diberitahu juga bahwa dalam ajaran Islam kita tidak boleh membiarkan saudara
kita kelaparan sementara kita kenyang. “Tidaklah mukmin, orang yang kenyang
sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya,” (HR AI Bukhari).
• Tidak mencari pujian
Salah satu tanda jika seseorang benar-benar peduli kepada seseorang atau terhadap
lingkungan adalah tidak ingin mencari pujian dari orang lain. Dengan demikian, Anda
dapat belajar selangkah lebih maju untuk membangun kepedulian.
• Memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan
Jika Anda ingin lebih peduli, Anda harus bersikap ramah dan bijaksana terhadap orang
lain dan memikirkan bagaimana perasaan anda jika Anda berada di posisi mereka.
BAB III

KESIMPULAN

Allah swt telah mengajarkan pada kita selaku manusia untuk selalu bersikap peduli
dan tetap berpenampilan sederhana,hal ini selaras dengan kehidupan yang harus diterapkan
mahasiswa. Nilai kepedulian sangat penting bagi seorang mahasiswa dalam kehidupan di
kampus dan dimasyarakat. Sebagai calon pemimpin masa depan, seorang mahasiswa perlu
memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungannya, baik lingkungan di dalam kampus maupun
lingkungan di luar kampus.Rasa kepedulian seorang mahasiswa harus mulai ditumbuhkan sejak
berada di kampus. Oleh karena itu upaya untuk mengembangkan sikap peduli di kalangan
mahasiswa sebagai subjek didik sangat penting. Seorang mahasiswa dituntut untuk peduli
terhadap proses belajar mengajar di kampus, terhadap pengelolalaan sumber daya di kampus
secara efektif dan efisien, serta terhadap berbagai hal yang berkembang di dalam kampus.
Mahasiswa juga dituntut untuk peduli terhadap lingkungan di luar kampus, terhadap kiprah
alumni dan kualitas produk ilmiah yang dihasilkan oleh perguruan tingginya.

Gaya hidup mahasiswa merupakan hal yang tak kalah penting dalam interaksi
dengan masyarakat di sekitarnya. Gaya hidup sederhana sebaiknya perlu dikembangkan sejak
mahasiswa mengenyam masa pendidikannya. Dengan gaya hidup sederhana, setiap mahasiswa
dibiasakan untuk tidak hidup boros, hidup sesuai dengan kemampuannya dan dapat memenuhi
semua kebutuhannya. Kerap kali kebutuhan diidentikkan dengan keinginan semata, padahal tidak
selalu kebutuhan sesuai dengan keinginan dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA

Diakses pada sabtu, 7 November 2020:

https://koinworks.com/blog/menikmati-hidup-sederhana/

Diakses pada ahad, 8 November 2020:

https://www.kompasiana.com/nirwantiwanti/5e2329bdd541df5c150f0283/wawasan-al-qur-an-
dan-hadits-tentang-sikap-peduli-lingkungan-dan-sosial?page=all

Diakses pada ahad, 8 November 2020:

https://brainly.co.id/tugas/901800

Anda mungkin juga menyukai