Tugas Mandiri Pra-praktikum 9

Setelah mempelajari modul tentang organogenesis pada perkembangan awal dan sebelum
melaksanakan praktikum, maka terlebih dahulu lengkapilah titik-titik dalam tabel berikut ini:

Tabel 8.1. Perkembangan awal ektoderm, mesoderm dan endoderm pada embrio ayam 33 dan 48 jam
inkubasi
Lapis Embrio Ayam 33 Embrio Ayam 48 Jam Akan Berkembang Menjadi
Kecambah Jam
Ektoderm
Buluh saraf Proencephalon Telencephalon
..................... Hemisphere cerebri
(Neuro-
ektoderm) Diencephalon
..................... Talamus, hipotalamus

Gecembung
...................... Otar Mesencephalon Colliculi

Rhombencephalon metencephalon
.................... Cerebellum, pons

myelencephalon
..................... Medula oblongata

eisa bumn syarat

........................... Medula spinalis Medula spinalis
caudal
Legore proencephalon Infundibulum
.......................... Hipofise posterior

binding lateral
......................... g........................ Retina mata

Ektoderm iembungmat
Ektoderm proencepnalo
permukaan ektodermpermukaa
............................. .p Lensa mata
permukaan
endengaranTelinga dalam: cochlea, vestibula
Gelembung ...............
Ektoderm permukaan Epidermis

brachial
Alur/celah ............. Unggas, mamalia: Liang telinga luar

Ikan: insang
Mesoderm
Notokorda Notokorda Notokorda Bagian os vertebrae, nucleus
pulposus
Somit n B psg)
Somit (............ 22 27 psg)
Somit (.................... Dermatom: dermis
(mesoderm
Miotom: otot kerangka
paraksial)
Sclerotom: os vertebrae, os costae

Mesoderm Bulan Janeung

....................... Jantung Jantung
splanknis
vitelin
vena ............ within
Vena ............. Bagian vena porta, sinusoid hati

vitelin
Arteri ......... A. coelica, A. Mesenterica cranialis

Mesoderm + Lengkung-lengkung ......... Otot dan tulang wajah

neural crest
(ektoderm) brachial
Endoderm
Usus depan gerbang usus
........................ Pharynx Pharynx, tiroid
Kranich
Kantong pharyngeal Tonsil, paratiroid, thymus

Tunas hati Hati

Penuntun Praktikum Embriologi dan Genetika Perkembangan | 75

 Prosedur Praktikum 9

Tujuan Praktikum:
Mampu menyebutkan bagian-bagian embrio ayam 33 dan 48 jam inkubasi
Mampu menjelaskan perkembangan bagian-bagian embrio pada tahap awal organogenesis

Bahan Praktikum:
Preparat utuh embrio ayam 33 dan 48 jam inkubasi
Mikroskop cahaya

Perlengkapan yang harus Dibawa oleh Mahasiswa:

Jas lab
Alat tulis (pensil, pensil warna, penghapus)
Buku Penuntun Praktikum

Prosedur praktikum:
Amatilah terlebih dahulu preparat embrio dengan mata telanjang, lalu bandingkan besarnya
embrio antara 33 dan 48 jam
Amatilah embrio 33 jam, perhatikan area opaka dan area pelusida, amati perkembangan buluh
saraf, jantung dan pembuluh darah (vena vitelin), serta usus depan. Amati pula pertambahan
panjang notokorda dan regresi garis primitif.
Amatilah embrio 48 jam, perhatikan perubahan besar serta bentuk embrio, amat torsio dan flexio
yang terjadi pada embrio, amati perkembangan buluh saraf, gelembung mata, gelembung
pendengaran, perkembangan arteri vitelin, jantung serta amati pertambahan jumlah somit. Amati
pula hilangnya garis primitif dan pembentukan tunas ekor. Perhatikan pertambahan panjang usus
depan, amati letak gerbang usus cranial yang telah berubah letak. Perhatikan struktur lengkung
branchial serta alur/celah branchial. Terakhir amati batas dari lipatan (perkembangan) amnion.
Buatlah gambar skematis beserta keterangannya. Keterangan ditulis langsung pada gambar, tidak
menggunakan sistem penomoran).

Hasil Pengamatan: (dibuat pada lembar kerja praktikum)

Pendalaman:
1. Sebutkanlah bagian-bagian embrio 33 jam yang berasal (berkembang) dari lapis kecambah
ektoderm, mesoderm dan endoderm.
2. Sebutkanlah bagian-bagian embrio 48 jam tetapi belum terdapat (berkembang) pada embrio 33
jam.

76 | Fahrudin et al.
 Lembar Kerja Praktikum 9
Kembangan organ Awal Nama/NIM Mahasiswa : Shania Al 804108032
Judul Praktikum :per
Hari/Tanggal :
Raba 15 April 2020 Kelp/Waktu Praktikum :
Siang Iii Oo B so
__________________________________________________________________________

A. Embrio Ayam 33 Jam

A. Preparat utuh embrio ayam 33 jam inkubasi. Area pelusida, area opaka, area vaskulosa, area vitelina
(jika ada), sinus terminalis, pulau-pulau darah, proencephalon, mesencephalon, rhombencephalon,
gelembung mata, infundibulum, neuropore anterior, notokorda, ventrikel (jantung), vena vitelin, usus
depan, gerbang usus cranial, ektoderm permukaan, mesenkhim kepala (jaringan mesoderm pengisi ruang
antara ektoderm dan endoderm), somit (jumlah= .........
13 pasang), garis primitif.
Pendalaman 1: __________
Ektoderm: Mesoderm: Endoderm:
gelembung gerembung oran rembwun damn vitamin sumsdepan
a Janning
vena uitalin
gerbangwsu depan
Amari niacin
some u bpasang

Penuntun Praktikum Embriologi dan Genetika Perkembangan | 77

B. Embrio Ayam 48 Jam

B. Preparat utuh embrio ayam 48 jam inkubasi. Ket.: Telencephalon, diencephalon, mesencephalon,
metencephalon, myelencephalon, lempeng atap myelencephalon, medula spinalis, mangkok mata, lensa
mata, gelembung pendengaran, alur/celah branchial (aspek lebih terang), lengkung branchial (aspek lebih
gelap, terletak di antara dua alur branchial), vena vitelin (kurang jelas terlihat), arteri vitelin, jantung
(ventrikel yang jelas teramati), notokorda (kurang jelas, amati di bawah myelencephalon), somit
23 pasang), usus depan, gerbang usus cranial, batas lipatan amnion, tunas ekor (terbentuk
(jumlah= ..............
dari sisa dari garis primitif).

Pendalaman 2: __________
Ektoderm: Mesoderm: Endoderm:
a Mata
7gelombang lens e penebalan tunas e
Kor
pendengaran ogKantong Kantong
o gelembung Sumit pharyngeal
Aww earing Janning
a
is Alun
branchial LengKung aorta
Penuntun Praktikum Embriologi dan Genetika Perkembangan | 79