Anda di halaman 1dari 3

Inilah Ilmu yang Bisa Menjawab

Makna ‘Kosong Adalah Isi, Isi Adalah


Kosong’
HEPI NURIYAWAN
29 AGUSTUS 2020

“Kosong adalah isi, isi adalah kosong” adalah salah satu kutipan menarik di serial
legendaris Kera Sakti atau dalam judul aslinya, Perjalanan ke Barat (Journey to the
West). Popularitasnya mungkin hanya kalah dari kutipan Tie Pat Kay, tokoh pangeran
langit yang tampan tapi dikutuk menjadi seekor babi akibat terlalu mencintai seorang
perempuan. Kalian tentu hafal ucapan Patkai itu, “Dari dulu begitulah cinta, deritanya
tiada akhir.”

“Kosong adalah isi, isi adalah kosong” diucapkan oleh guru Sun Go Kong dkk. yang
bernama Biksu Tong. Sampai detik ini saya baru menemukan satu jawaban yang cocok
mengenai arti perkataan tersebut. Padahal kalimat Biksu Tong ini sarat akan nilai-nilai
kehidupan yang tak mungkin isinya satu makna doang. Tidak mungkin sebatas masalah
rohani. Bisa jadi ada juga makna pada ilmu-ilmu lainnya.

Saat saya membaca beberapa literatur, kalimat Biksu Tong ini ternyata bisa juga
diaplikasikan ke beberapa ilmu di dunia. Dari situlah kemudian saya mencoba
mengartikan makna petuah bijak Biksu Tong dalam berbagai bidang ilmu selain filsafat.

Dari sudut pandang fisika


Siapa yang tahu sifat gas? Materi ini punya sifat tidak terlihat kasat mata, menyesuaikan
diri dengan ruang, dan jarak antarpartikel berjauhan. Itulah mengapa materi berwujud gas
bisa bergerak bebas.

Apabila kita melihat wadah kosong, misalnya botol plastik kosong, sebetulnya dalam
botol tersebut terisi beberapa gas. Bisa oksigen, nitrogen, karbon dioksida, kecuali si
botol memang dikondisikan hampa udara. Meski terisi, apa yang kita lihat? Tidak ada
kan. Bukan sulap, bukan sihir, tapi inilah nyatanya.

Baca Juga:  Persamaan Film Dragon Ball dan Film Kera Sakti yang Perlu
Diketahui

Lalu coba botol itu ditutup rapat, kemudian paksa tekan sekencang-kencangnya. Setelah
ditekan, coba buka tutup botol secara perlahan. Yang ada hanyalah suara ledakan mirip
pistol yang ditembakkan ke suatu arah beserta aksi terlemparnya tutup botol. Suara
tersebut berasal dari gas yang keluar dari botol.
Mungkin Biksu Tong memang ada maksud mengajarkan dasar-dasar fisika kepada
murid-muridnya.

Dari sudut pandang astronomi


Coba perhatikan langit di siang hari, apa yang terlihat selain awan? Hanya ruang kosong
berwarna putih, biru, atau kelabu. Tapi kita tahu kan, kekosongan langit siang hari tak
berarti langit benar-benar kosong. Di jarak yang tak tercapai indra penglihatan kita, ada
benda-benda langit.
Ketika malam hari, selain bintang-bintang dan bulan, ada beberapa bagian dari langit
yang berwarna hitam. Itu juga bukan tanda kekosongan. Menurut astronom Jerman
Heinrich Wilhelm Olbers, alam raya ini sudah sangat tua umurnya, sekitar 15 miliar
tahun cahaya. Akibatnya, objek langit berjarak di atas 15 miliar tahun cahaya tidak
mampu memancarkan cahaya sampai ke Bumi sehingga yang terpantau kita hanya gelap
seolah kosong. Padahal tidak.
Jadi jelas maksud “Kosong adalah isi, isi adalah kosong” secara ilmu astronomi. Walau
terlihat kosong, sejatinya luar angkasa kita terisi benda-benda langit. Hanya saja taka da
cahaya yang meneranginya sehingga kita tak bisa melihatnya.
Dari sudut pandang ilmu debat

Baca Juga:  3 Alasan Sebaiknya Nggak Usah Nonton Drakor 'True Beauty'

Pernah melihat orang berdebat? Kadang kita menemukan orang yang bersuara lantang,
berbicara panjang lebar, tapi omongannya tidak berbobot. Kadang juga kita menemukan
orang yang tutur katanya tidak keras, tidak panjang-panjang bicaranya, tapi isinya sangat
berkualitas.

Jika kita analisis bersama, orang yang bertele-tele dalam berbicara, padahal unfaedah
isinya, bisa dikatakan sebagai “isi adalah kosong”. Terlihat berisi dengan kalimat yang
panjang lebar, namun aslinya kosong. Berbeda dengan orang yang berbicara sedikit tapi
sarat makna. Bisa dianggap kosong karena memang berhemat kalimat, tetapi sangat berisi
dalam arti makna ucapannya.

Jelaslah petuah dari Biksu Tong ini mengatakan lebih dulu bahwa lebih baik kita “kosong
adalah isi”, yang berarti sedikit penyampaian namun bermakna, daripada “isi adalah
kosong” yang berarti banyak penyampaian namun sedikit maknanya.

Kalimat “Kosong adalah isi, isi adalah kosong” kalimat yang tak akan lekang oleh waktu.
Tapi tentu pemaknaannya bisa lebih mendalam lagi atau malah dangkal sama sekali, tapi
kita saat ini belum bisa memecahkannya. Jika menghadapi kalimat ini pernah membuat
kita putus asa, ada baiknya kita mengingat kalimat dari Kera Sakti lainnya, “Walau
halangan rintangan membentang, tak jadi masalah dan takkan jadi beban pikiran.” Iya,
kamu pasti hafal, tapi nggak usah pake nyanyi juga.

Anda mungkin juga menyukai