Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM 6

PEMERIKSAAN HEWAN PRE BEDAH

Tujuan Praktikum :

1. Mengetahui dan memahami cara melakukan pemeriksaan hewan pre-bedah


2. Mengetahui hal-hal terkait kesehatan hewan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan
pembedahan
Tanggal Praktikum :

Dosen : Asisten : Nilai :

1. 1.

2. 2.

3. 3.

A. PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PEMERIKSAAN FISIK


Lengkapi tabel berikut mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam pemeriksaan
fisik!

No Nama alat Gambar Fungsi

1 Termometer Mengukur suhu atau temperature tubuh


pasien ataupun perubahan suhu

2 Stetoskop Untuk mendengarkan suara dalam


tubuh, seperti suara pernapasan,
denyut jantung, dan gerakan
peristaltik usus
3 Penlight Penlight dilengkapi dengan cahaya dan
berbentuk seperti pulpen, alat ini
dipergunakan untuk pemeriksaan pada
mata, hidung, telinga pada pasien dalam
membantu penerangan saat memeriksa.

4 Timbangan Untuk mengukur berat atau bobot


pasien.Untuk keperluan media dalam
mendapatkan data penimbangan berat
badan pasien.

5 Plesimeter dan Plesimeter befungsi sebagai alat dari


plexor flexor untuk mendengarkan pantulan
gema.
Flexor berfungsi sebagai untuk mengetuk
plesimeter seperti palu.

6 Opthalmoscope Alat yang digunakan untuk memeriksa


bagian
dalam mata dan belakang mata.
7 Othoscope Alat yang digunakan dalam pemeriksaan
tengah telinga hingga dalam telinga untuk
mengetahui ada tidaknya infeksi yang
terjadi.

8 Palu vesikasi Digunakan untuk memeriksa kemampuan


refleks dari bagian-bagian tertentu tubuh
seperti pada ligamentum patella/tendo

9 Alat handling Membantu membatasi pergerakan pasien


(restraint) agar pemeriksaan oleh operator lebih
mudah dilakukan.

B. PEMERIKSAAN FISIK
Sinyalemen
Jenis / Ras : Kucing / Domestic Short Hair

Jenis kelamin : Jantan

Usia : 4 tahun

Bobot badan : 3,1 kg


\Suhu tubuh : 38 C
Frek. Jantung : 140 kali/menit

CRT : 2 detik

Frek. Nafas :24 kali/menit

Pupil -diameter : ada


-refleks ada
Mukosa : meerah ,muda

Refleks digit : baik

Motilitas usus :

Lampirkan hasil pemeriksaan

Catatan Tambahan :

Pemeriksaan klinis/fisik adalah suatu proses dari seorang ahli medis dalam memeriksa
tubuh pasien untuk menemukan tanda atau gejala dari suatu penyakit (Satria 2019).
Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan meliputi inspeksi, palpasi, dan auskultasi.
Status presen hewan kasus adalah temperature tubuh, denyut jantung, pulsus, CTR
(Capillary Refil Time),dan frekuensi napas, Selain pemeriksaan fisik diperlukan
pemeriksaan penunjang untuk meneguhkan diagnose pada beberapa kasus penyakit,
seperti : hernia. Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan, contohnya :
ultrasonograf, pemeriksaan darah lengkap, dan x-ray. Diagnosis yang dilakukan
berdasarkan anamneses, pemeriksaan fisik dan tanda klinis, serta didukungdengan
pemeriksaan penunjang darah lengkap (Sasmita 2019). Signalement adalah identitas
diri seekor hewan yang membedakannya dengan hewan lain meliputi umur, spesies,
ras, jenis kelamin, dan warna tubuh (Winaya et.al. 2014). Anamnesis adalah sejarah
hewan sebelum mengalami sakit dan keadaan hewan pada saat sakit (Ritonga et al.
2018).
Daftar Pustaka

Ritonga MZ, Putra A, Lubis N, Ismail. 2018. Program pengembangan usaha produk
intelektual kampus klinik hewan ternak dan hewan kesayangan UNPAB. AGROVET.
6(2): 112-119.

Satria AT. 2019. Pendekatan diagnosa endocarditis pada anjing mini pomeranian. Di Prosiding
Seminar Nasional VII Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana Swiss Bel-inn
Kristal Kupang; 2019 Okt 17; Kupang, Indonesia. Kupang (ID) : Universitas Nusa Cendana.
86-97.

Sasmita DA, Sudisma GN, Wirata IW. 2019. Studi kasus : hernia abdominalis pada kucing
domestic. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus. 8 (5) : 624-636.

Winaya IBO, Berata IK, Adi AAAM, Kardena IM. 2014. Aspek patologis infeksi Parvovirus
pada anak anjing di Kota Denpasar. Jurnal Kedokteran Hewan. 8(2): 85-89.
Form
Bagian Bedah & Radiologi A
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut
Pertanian Bogor
Website
Telp/Fax: :www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id
+62251 8628080; 8628181
– Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Pemeriksaan Fisik
Hewan

1. Signalement hewan 2. Anamnesis 3. Status Present


Nama : cuki 3.1. Keadaan Umum
Jenis hewan / spesies* : kucing Perawatan : baik
Ras / Breed : Domestic Short hair Habitus / tingkah laku : baik
Warna bulu & kulit : kuning Gizi : Baik
Jenis kelamin* : Jantan Pertumbuhan badan : Baik
Umur : 4 thn / bln Sikap berdiri : tegak
Berat badan : 3,2 kg Suhu tubuh : oC

Tanda khusus : ekor pendek Frekuensi nadi :140 x / menit


Frekuensi nafas :25 x / menit

3. Status Present
3.2. Adaptasi Lingkungan :
3.3. Kepala & Leher
Inspeksi
- Ekspresi wajah : tenang
- Pertulangan kepala : Simetris
- Posisi tegak telinga : Tegak keduanya
- Posisi kepala : Tegak
Palpasi
Mata dan orbita kiri Mata dan orbita kanan
- Palpebrae : Membuka Sempurna - Palpebrae : Membuka Sempurna
- Cilia : Keluar Sempurna - Cilia : Keluar Sempurna
- Konjunktiva : Merah muda - Konjunktiva : Merah muda
- Membrana nictitans : Sembunyi - Membrana nictitans : Sembunyi

Bola mata kiri Bola mata kanan


- Sklera :Putih - Sklera :Putih
- Cornea :Bening - Cornea :Bening
- Iris : Hijau muda - Iris : Hijau muda
- Limbus : Baik - Limbus : Baik
- Pupil : Tidak ada kelainan - Pupil : Tidak ada kelainan
- Reflex pupil : Baik - Reflex pupil : Baik
- Vasa injectio : Ada - Vasa injectio : Ada
Hidung & sinus-sinus : Lembab, Simetris aliran udara normal

Mulut & rongga mulut Telinga


- Rusak / luka bibir : tidak ada - Posisi : Tegak
- Mukosa : Merah Muda - Bau : Cerumen
- Gigi geligi : Lengkap - Pernukaan : LIcin halus
- Lidah : Merah Muda - Krepitasi : Tidak ada
- Reflek panggilan : Ada
Leher
- Perototan : Tiadak ada bengkak
- Trachea : Tidak ada batuk
- Esofagus : Merah muda

3.4. Thorak : 3.4.1. Sistem Pernafasan


Inspeksi Perkusi
- Bentuk rongga thorax : Simetris - Lapangan paru-paru : tidak ada perubahan
- Type pernafasan : Costalis - Gema perkusi : nyaring
- Ritme : Teratur

- Intensitas : Auskultasi
1
Form
Bagian Bedah & Radiologi A
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut
Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id
- Frekuensi – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
: 25 x / menit - Suara pernafasan : brochial jelas

2
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut
Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id
– Email : bedah_fkhipb@yahoo.com- Suara ikutan : Tidak ada
Palpasi Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181
- Antara ins & ekspirasi : Tidak ada
- Penekanan rongga thorax : tidak ada rasa sakit
- Palpasi intercostal : tidak ada rasa sakit
3.4. Thorak: 3.4.2. Sistem Peredaran Darah
Inspeksi A u s k u l t a s I (lanjutan) :
- Ictus cordis :tidak ada - Frekuensi : 140 x / menit
- Intensitas : kuat
Perkusi - Ritme : teratur
- Lapangan jantung : tidak ada kelainan - Suara sistolik & diastolik : jelas
- Ekstrasistolik :tidak ada
- Lapangan jantung : tidak ada kelianan
- Sinkron pulsus & jantung : sinkron

3.4. Thorak: 3.4.3. Uji-Uji Lain


- Uji alu : tidak sakit
- Uji gumba : tidak sakit

3.5. Abdomen dan Organ Pencernaan yang Berkaitan


Inspeksi P a l p a s i ( profundal hewan kecil)
- Besarnya :tidak ada perubahan - Epigastrikus : tidak ada rasa sakit
- Bentuknya : Simetris - Mesogastrikus : tidak ada rasa sakit
- Legok lapar : normal - Hypogastrikus : tidak ada rasa sakit
- Suara peristaltik lambung : tidak ada - Isi usus halus :tidak teraba
- Isi usus besar : teraba
P a l p a s i ( profundal ruminansia kecil)
- Epigastrikus : P a l p a s i (hewan besar)
- Mesogastrikus : - Tegangan isi perut
- Hypogastrikus : - Sapi :
- Isi usus halus : - Kuda :
- Isi usus besar : - Frekuensi gerakan rumen : x / menit
- Frekuensi gerakan rumen : x / menit (uji tinju)
(uji tinju)

Auskultasi Anus
Ruminansia - Sekitar anus : sedikit kotor
- Rumen : - Refleks sphincter ani : ada
- Peristaltik usus : - Glandula perianalis - anjing :-
- Pembesaran kolon - kucing : tidak ada perubahan
Auskultasi - Kebersihan daeral perineal : bersih
Hewan Kecil - Hubungan dgn vulva-betina : tidak ada kelainan
- Peristaltik usus :

Alat Perkemihan dan Kelamin (Urogenitalis)


Jantan Betina
- Perhatikan preputium : kenyal - Lakukan inspeksi & palpasi
- Perhatikan penis : Merah muda - Mukosa vagina :
- Keluarkan glans penis - Perhatikan kelenjar mamae
- Besar : besar - Besar :
- Bentuk : segitiga - Letak :
- Sensitivitas :tinggi - Bentuk :
- Warna : merah muda - Kesimetrisan :
- Kebersihan : baik - Konsistensi kelenjar :
- Scrotum : simetris - Palpasi rektal :
- Urethra : baik

3.6. Alat Gerak


Inspeksi Palpasi
- Perototan kaki depan : - Struktur pertulangan

3
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut
Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id
– belakang
- Perototan kaki Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
: simetris - Kaki kiri depan : kokoh, kompak dan tegak
- Spasmus ototTelp/Fax : +62251
: tidak ada 8628080; 8628181
- Kaki kanan depan : kokoh, kompak dan tegak
- Tremor : tidak ada - Kaki kiri belakang : kokoh, kompak dan tegak
- Sudut persendian : tidak ada kelianan - Kaki kanan belakang : kokoh, kompak dan tegak
- Cara bergerak - berjalan : Koordinatif - Konsistensi pertulangan : tidak ada kelainan
- Cara bergerak - berlari : Koordinatif - Reaksi saat palpasi : tidak ada kelaianan
- Letak reaksi sakit : tidak ada
- Panjang kaki depan ka / ki : sama oanjang
- Panjang kaki blk ka / ki : sama oanjang
Palpasi - Identifikasi kondisi dermatologi ekstremitas bawah
- Limfoglandula poplitea
- Ukuran : simetris
- Konsistensi : keras - Palpasi kaki belakang pada posisi menahan beban & tidak
- Lobulasi : jelas menahan beban, bandingkan kemudahan mengangkat kaki
- Perlekatan/pertautan : melekat belakang terhadap kaki depan dan kaki belakang berlawanan
- Panas : sama dengan suhu tubuh * Catatan:
- Kesimetrisan ka / ki : simetris 1. Kaki belakang harus lebih mudah diangkat daripada kaki depan
2. Curigai sakit kerangka jika tungkai terlalu mudah diangkat
- Kestabilan perlvis
- Konformasi : tegas
- Kesimetrisan : simetris
* Catatan:
- Kucing dan anjing 1. Palpasi anorektal dengan jari diperlukan pada anjing yang lebih
- Tuber ishii : teraba besar untuk menilai kestabilan pelvis
- Tuber coxae : teraba 2. Penekanan jari pada columna vertebralis harus meluas dari
persendian thoracolumbar melalui segmen lumbosacral untuk
mendeteksi ketidakenakan atau keterbatasan pergerakan

DIAGNOSA KLINIS

DIFFERENSIAL
DIAGNOSA
PEMERIKSAAN
LANJUTAN
PROGNOSA

TERAPI/TINDAKAN

Mahasiswa Dosen Bedah

Affan Aufar Ath Thaariq drh. Rr. Soesatyoratih, MSi


B04180129

4
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut
Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id
Pengecekan suhu pemeriksaan denyut jantung pereiksaan daerah mata
– Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

Pemeriksaan daerah telinga Pemeriksaan daerah mulut Pemeriksaan kaki depan

Pemeriksaan Kaki belakang Pemeriksaan kuku dan jari

Anda mungkin juga menyukai