Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI

GERAK JATUH BEBAS DENGAN GESEKAN UDARA


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Fisika Komputasi
Dosen : Mada Sanjaya WS, M.Si., Ph.D

Oleh:
Fitri Indah Anggreani
(1187030011)

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020
ABSTRACT

A Computational Physics Practicum has been carried out, entitled Free Fall Motion with Air
Friction on Monday, 19 October 2020 at their respective places via the Youtube
communication application. This practicum aims to understand the concepts and numerical
solutions of Free Fall Motion with Air Friction., Solve ordinary differential equations on the
phenomenon of Free Fall Motion with Air Friction using the Excel-based Euler method and
Python programming. This practicum requires a laptop with Excel and Python software then
entered in the form of data related to the problem of free fall motion with air friction and then
look at the graphs that have been graphed and velocity against time by the calculation of time
and time. From the existing Excel and python graph data, the results show that between the
exact calculation, and the euler have values that are similar to each other and not much
different at the initial time interval and the increase in time, the euler velocity value will be
increasingly different from the analytical results.

Keywords: Python, matplotpib, free fall motion, numpy, Excel

ABSTRAK
Telah dilakukan Praktikum Fisika Komputasi yang berjudul Gerak Jatuh bebas dengan gaya
Gesek Udara pada Senin, 19 Oktober 2020 di tempat masing- masing melalui aplikasi
komunikasi Youtube. Praktikum ini bertujuan untuk Memahami konsep dan solusi numerik
Gerak Jatuh Bebas dengan Gaya Gesek Udara., Memecahkan persamaan diferensial biasa
pada fenomena Gerak Jatuh Bebas dengan Gaya Gesek Udara menggunakan metode Euler
berbasis Excel dan pemrograman Python. Praktikum ini membutuhkan laptop dengan
software Excel dan Python kemudian dimasukkan berupa data data angka terkait masalah
gerak jatuh bebas dengan gaya gesek udara dan kemudian melihat grafik yang telah di plot
yaitu grafik posisi dan kecepatan terhadap waktu oleh perhitungan eksak, dan euler . Dari
data grafik Excel dan python yang ada didapatkan hasil bahwa antara perhitungan eksak, dan
euler memiliki nilai yang saling mirip dan tidak jauh beda pada selang waktu awal dan
seiring bertambah waktu maka nilai kecepatan euler akan semakin berbeda dengan hasil
analitik.

Kata kunci: Python, matplotpib, gerak jatuh bebas, numpy, Excel


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN


Telah banyak ilmu pengetahuan yang dikembangkan dan tentunya semua itu
dilakukan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Metode Numerik adalah salah satu
metode yang memudahkan kita dalam menghitung data dibandingkan dengan
menggunakan metode eksak. Metode numerik merupakan teknik penyelesaian
permsalahn yang diformulasikan secara matematis dengan menggunakan operasi
hitungan (aritmatik) yaitu operasi tambah, kurang, kali, dan bagi. Metode ini
digunakan karena banyak permasalahan matematis tidak dapat diselesaikan
menggunakan metode analitik atau eksak. Salah satu permasalah yang bisa
diselesaikan dengan metode numeric adalah gerak jatuh bebas dengan gaya gesek.
Apa yang terjadi saat benda jatuh sehingga ada gaya gesek? Udara terdiri dari
partikel-partikel kecil, yaitu molekul-molekul gas penyusun udara, yaitu nitrogen,
oksigen, hidrogen, karbon dioksida, dan sebagainya. Molekul-molekul itu bergerak
bebas. Benda yang jatuh itu bertabrakan dengan molekul-molekul tadi sehingga hasil
analitik data akan berbeda dengan tanpa gaya gesek.

Pada praktikum ini dilakukan perhitungan gerak jatuh bebas dengan gaya
gesek sebuah benda dengan menggunakan perhitungan eksak dan perhitungan
numeric dengan menggunakan metode euler. Metode Euler(Euler Method) adalah
prosedur numerik orde pertama untuk menyelesaikan persamaan diferensial
biasa (ODE) dengan nilai awal tertentu. Dan untuk mengetahui lebih jelas dapat
dilihat pada hasil praktikum ini.

B. TUJUAN
Tujuan dalam praktikum ini sebagai berikut:
1. Memahami konsep dan solusi numerik Gerak Jatuh Bebas dengan Gaya Gesek Udara.
2. Memecahkan persamaan diferensial biasa pada fenomena Gerak Jatuh Bebas dengan
Gaya Gesek Udara menggunakan metode Euler berbasis Excel dan pemrograman Python
BAB II
DASAR TEORI
A. Python
Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang ditafsirkan, tingkat tinggi. Python
buat oleh Guido van Rossum dan pertama kalinya dirilis pada tahun 1991, filosofi desain
Python menekankan keterbacaan kode dengan penggunaan spasi putih yang
signifikan. Rancang bangun bahasanya dan pendekatan berorientasi objek bertujuan untuk
memudahkan programmer menulis kode yang jelas dan logis untuk proyek skala kecil dan
besar.

Gambar1: Lambang Python


Python diketik secara dinamis dan ini mendukung beberapa paradigma pemrograman,
termasuk pemrograman terstruktur (terutama, prosedural), berorientasi objek, dan fungsional.
Python sering dideskripsikan sebagai bahasa "termasuk baterai" karena perpustakaan
standarnya yang komprehensif.
Python telah dirancang pada akhir 1980-an sebagai penerus bahasa ABC. Python 2.0, dirilis
pada tahun 2000, memperkenalkan fitur-fitur seperti pemahaman daftar dan sistem
pengumpulan sampah dengan penghitungan referensi. Python 3.0, dirilis pada tahun 2008,
adalah revisi utama dari bahasa yang tidak sepenuhnya kompatibel dari versi sebelumnya,
dan banyak kode Python 2 yang tidak berjalan tanpa modifikasi pada Python 3 tersebut.
Library Python yang digunakan
NumPy
NumPy (Numerical Python) adalah library Python yang berfokus pada scientific computing. NumPy
memiliki kemampuan untuk membentuk objek N-dimensional array, yang mirip dengan list pada
Python. Keunggulan NumPy array dibandingkan dengan list pada Python adalah
konsumsi memori yang lebih kecil serta run time yang lebih cepat dari list. NumPy juga memudahkan
kita pada Aljabar Linear, terutama operasi pada Vektor (1-d array) dan Matrix (2-d array).

Matplotlib

Matplotlib adalah library Python yang fokus pada visualisasi data seperti
membuat plot grafik. Matplotlib pertama kali diciptakan oleh John D. Hunter dan sekarang telah
dikelola oleh tim developer yang besar. Awalnya matplotlib dirancang untuk menghasilkan plot grafik
yang sesuai pada publikasi jurnal atau artikel ilmiah. Matplotlib dapat digunakan dalam script Python,
Python dan IPython shell, server aplikasi web, dan beberapa toolkit graphical user
interface (GUI) lainnya.
Visualisasi dari matplotlib adalah sebuah gambar grafik yang terdapat satu sumbu atau lebih.
Setiap sumbu memiliki sumbu horizontal (x) dan sumbu vertikal (y), dan data yang direpresentasikan
menjadi warna dan glyphs seperti marker (contohnya bentuk lingkaran) atau lines (garis) atau poligon.

B. Microsoft Excel

Gambar 2 : Lambang Ms. Excel


Microsoft Excel adalah sebuah program atau aplikasi yang merupakan bagian dari
paket instalasi dari Microsoft Office, berfungsi untuk mengolah angka menggunakan
spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Microsoft Excel
telah menjadi software pengolah data angka terbaik di dunia, selain itu Microsoft Excel telah
didistribusikan secara multi platform.
Microsoft Excel secara fundamental menggunakan spreadsheet untuk manajemen data
serta melakukan fungsi-fungsi Excel yang lebih dikenal dengan formula Excel. Excel
merupakan program spreadsheet elektronik. Spreadsheet adalah kumpulan dari Sel yang
terdiri atas baris dan kolom tempat anda memasukkan angka pada Microsoft Excel. Jumlah
Sel Microsoft Excel 2016 terdiri dari 1.048.576 Baris dan 16.384 Kolom atau 17.179.869.184
Sel.
Salah satu hal yang membuat aplikasi Excel terkenal adalah kelengkapan fitur
Formulas dan Functions yang di Indonesia mungkin lebih dikenal dengan istilah rumus
Excel. Formula dan fungsi ini digunakan untuk membantu Anda dalam mengerjakan beragam
proses perhitungan data secara cepat dan semi otomatis. Formula ini bisa kita gunakan dalam
perhitungan yang sederhana hingga yang kompleks, baik untuk data berupa angka, data teks,
data tanggal, data waktu, atau kombinasi dari data-data tersebut.
C. Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan
berbentuk lurus karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas mengakibatkan
gesekan dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian. Sejalan dengan makin
meningkatnya ketelitian pengukuran, maka tuntutan kebenaran konsep fisika menjadi
semakin tinggi dan harus dipenuhi. Gaya-gaya yang semula diabaikan kini untuk gerak
vertikal dalam alam nyata harus diperhitungkan. Sangatlah jarang percobaan Gerak Jatuh
Bebas yang menggunakan seperangkat piranti ukur dilakukan dalam ruang hampa udara.
Dengan demikian, gaya oleh udara terhadap benda percobaan pun harus diperhitungkan. Gaya
yang dimaksud adalah gaya gesekan udara Perceptan gerak jatuh bebas disebabkan oleh gaya
gravitasi bumi yang besarnya 9,8 m/s2 dan berarah menju pusat bumi. Gesekan yang
dimaksud disini adalah gesekan antara benda dan udara. Suatu benda yang dijatuhkan dari
ketinggian tertentu dalam ruang terbuka akan diperlambat akibat gaya gesekan dan laju
udara, pada perecepatan gerak jatuh bebas seiring ditemukan bahwa hasil perceptan gravitasi
bumi, hal tersebut terjadi karena sesungguhnya benda tersebut telah mengalami perlambatan
oleh gaya gesek udara. Perecepatan yang dialami benda pada gerak jatuh bebas akan sama
dengan perecepatan garvitasi bila benda tersebut dijatuhkan pada ruang hampa udara
(Pantur,1985).
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan
memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Pada gerak lurus berubah beraturan
gerak benda dapat mengalami percepatan atau perlambatan. Gerak benda yag mengalami
percepatan disebut gerak lurus berubah berauran dipercepat, sedangkan gerak lurus yang
mengalami perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Suatu benda,
melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatan selalu konstan. Percepatan
konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat (Sasrawan, 2013). Gerak
jatuh bebas memiliki ciri khas yaitu benda jatuh tanpa kecepatan awal. Semakin ke bawah
gerak benda semakin cepat. Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu
sama yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi (a=g) (besar g adalah 9,8 m/s2 atau
dibulatkan menjadi 10 m/s2.
D. Metode Perhitungan
1. Metode Eksak
Model persamaan matematika gerak jatuh bebas dengan gesekan udara dapat dicari
dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya metode newton, dan metode lagrange.
 Metode Newton

Berdasarkan hukum gerak newton ke-2, kita dapatkan :

Atau dapat kita tulis juga sebagai

 Metode Lagrange
Pada metode lagrange ini, tentukan terlebih dahulu nilai energi potensial dan energi
kinetik pada sistem gerak jatuh bebas, yaitu :
2
dan
Kemudian disubstitusikan ke fungsi Lagrange
Fungsi lagrange gerak jatuh bebas dengan gaya gesek udara yang telah kita dapatkan pada
persamaan di atas, kita diferensialkan sesuai dengan persamaan lagrange berikut :

Ruas sebelah kanan bernilai nol karena termasuk gaya konservatif, selanjutnya dilakukan
diferensial

2. Metode Numerik
Solusi gerak jatuh bebas tidak hanya dapat diselesaikan dengan persamaan secara
eksak saja, namun dapat diselesaikan juga dengan cara numerik menggunakan metode euler.
Dalam matematika dan ilmu komputer, metode euler adalah prosedur numerik orde pertama
untuk menyelesaikan persamaan diferensial biasa (ODE). Metode euler ini adalah metode
eksplisit mendasar untuk integrasi numerik dari ODE dan merupakan metode runge-kutta
paling sederhana. Untuk kasus gerak jatuh bebas tanpa gaya gesek didapatkan solusi
persamaan sebagai berikut :

(posisi tiap saat)

Dimana nilai adalah stepsize yang merupakan selang waktu pertama dan kedua yaitu

sehingga didapatkan solusi persamaan kecepatan setiap waktu

Untuk mendapatkan hasil yang mendekati solusi eksak, maka persamaan di atas
dimodifikasi menjadi :

dengan nilai maka didapatkan solusi termodifikasi untuk posisi:


BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. ALAT DAN BAHAN


Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum
Tabel 1. Alat dan Bahan Praktikum
No Nama Alat Jumlah Ilustrasi

1. Laptop 1 Buah

2. Software Python -

3. Software Ms. Excel -

B. TEMPAT DAN WAKTU


Penelitian ini dilakukan di lokasi masing-masing mahasiswa pada tanggal 19 Oktober
2020
C. PROSEDUR PRAKTIKUM

Mulai

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Buka sortware Ms. Excel

Masukkan nilai data dan buat grafiknya

Buka Software Python

Masukkan coding data dan grafik akan keluar

Selesai
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data

Data Nilai Simbol

massa 70 kg

Percepatan Gravitasi(g) 9.8 m/s2

Waktu awal(a) 0 s

Waktu akhir(b) 10 s

Banyak Data(N) 100

Step size(h=(b-a)N) 0.1 s

Hasil data Ms. Excel


i t(s) kv v_euler(m/s) ky y_euler(m)

0 0 0 0

1 0.1 0.98 0.98 0.098 0.098

2 0.2 0.9702 1.9502 0.19502 0.29302

3 0.3 0.960498 2.910698 0.29107 0.58409

4 0.4 0.950893 3.861591 0.386159 0.970249

5 0.5 0.941384 4.802975 0.480298 1.450546

6 0.6 0.93197 5.734945 0.573495 2.024041

7 0.7 0.922651 6.657596 0.66576 2.689801

8 0.8 0.913424 7.57102 0.757102 3.446903


Grafik kecepatan terhadap waktu di python

Gambar 3:Grafik python. Kecepatan terhadap waktu

Grafik posisi terhadap waktu GJB dengan


gesekan udara
400

300
posisi(m)

200
Series1
100

0
0 2 4 6
waktu(s) 8 10 12

Gambar 4: Grafik excel. Posisi terhadap waktu

Grafik Kecepatan terhadap waktu GJB


dengan gesekan udara
70
60
kecepatan(m/s)

50
40
30
Series1
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12
waktu(s)

Gambar 5: Grafik excel. Kecepatan terhadap waktu


B. Pembahasan

Pada praktikum kali ini melakukan percobaan data gerak jatuh bebas dengan gaya
gesek udara pada software excel dan Python. Data awal yang dimiliki adalah m sebagai
massa benda yaitu sebesar 70 kg, percepatan gravitasi(g) sebesar 9.8 m/s2, koevisie gesekan
(b) sebesar 7 kg/s, waktu awal (a) dan waktu akhir (b) sebesar 0 s dan 10 s, Jumlah data(N)
sebanyak seratus dan nilai stepsize(h) yang didapatkan dari selisih waktu dibagi jumlah data
yang hasilnya sebesar 0.1 s. Pada Ms. Excel terdapat metode perhitungan, euler. Dari metode
tersebut dicari data posisi(y), ky, dan kecepatan(v) , kv dari data pertama sampai yang ke-
seratus.
Dari data yang diambil pada excel didapatkan 2 buah grafik yaitu grafik kecepatan
terhadap waktu dan grafik posisi terhadap waktu. Untuk grafik pertama adalah grafik yang
menunjukkan bagaimana perubahan posisi terhadap waktu. Kurvanya berbentuk melengkung
kurang beraturan, hal ini dikarenakan gaya gesek udara yang mempengaruhi percepatan gerak
benda
Grafik kedua adalah grafik yang menunjukkan bagaimana kecepatan berubah
terhadap waktu.Bentuk kurva yaitu garis lengkung dari bawah ke atas yang menunjukkan
kecepatannya makin bertambah dan berubah tapi tetapi tidak beraturan dan berarti percepatan
benda tidak konstan, berbeda dengan gerak jatuh tanpa gaya gesek.

Selain menggunakan software Ms. Excel, penghitungan data gerak jatuh bebas tanpa
gaya gesek juga dilakukan menggunakan python, dengan nilai yang masih sama. Ada tiga
modul yng digunakan program utama pada percobaan ini, yaitu numpy, matplotlib dan
printSoln. Numpy adalah library python untuk perhitungan numeric. Untuk menguluarkan
plot data digunakan matplotlib. Matplotlib adalah library Python yang fokus pada visualisasi
data seperti membuat plot grafik. Selain program utama, terdapat dua program lagi yang
digunakan untuk menampilkan plot, yaitu program fungsi euler dan printSoln. Program euler
berfungsi sebagai program yang digunakan dalam perhitungan. Program printSoln berfungsi
mem-print data hasil eksekusi menggunakan metode euler.
Pada program utama berisi solusi euler dan solusi eksak. Rumus utama dari metode
tersebut adalah fungsi kecepatan. Setelah program di run akan muncul plot grafik. Grafik
tersebut adalah grafik kecepatan terhadap waktu Eksak dan euler . Masing-masing Kurva
grafik eksak dan euler berbentuk garis lengkung dari bawah ke atas, namun dari kurva
menunjukkan bahwa semakin bertambahnya waktu, terjadi penurunan keakuratan pada
metode euler jika dibandingkan dengan metode analitik.. Bentuk Grafik nya pun mendekati
bentuk grafik yang ada pada excel. Ini menunjukkan kalau perhitungan eksak maupun
numerik dapat menghasilkan hasil yang sama/mirip walau cara perhitungannya berbeda.
BAB V
KESIMPULAN

- Percobaan gerak jatuh bebas dapat digunakan untuk menentukan besar


percepatan gravitasi bumi, sedang dari gerak jatuh yang melawan gesekan udara,
penentuan percepatan gravitasi bumi memerlukan perhitungan yang lebih rumit karena
gaya hambat udara. Gaya hambat udara menyebabkan gerak benda mengalami
perubahan kecepatan yang tidak konstan, dan percepatan yang berubah ubah.
- Persamaan gerak jatuh bebas dengan gaya gesek udara dapat diperoleh dengan
menggunakan metode eksak dan numerik. Untuk metode eksak dapat dicari dengan
beberapa persamaan seerti newton dan lagrange. Untuk metode numeric dapat dicari
dengan persamaan differensial biasa orde 1 salah satunya ialah metode euler.
-Grafik yang di tampikan pada percobaan python ini adalah grafik kecepatan
terhadap waktu. Dari kurva menunjukkan bahwa semakin bertambahnya waktu, terjadi
penurunan keakuratan pada metode euler jika dibandingkan dengan metode analitik.
REFERENSI

[1]Pantur. 1985. Fisika Jilid 1. Jakarta : Erlangga.


[2]Herho, Sandy H.S. 2016. Tutorial Pemrograman Python 2 Untuk Pemula.
Bandung:Institut Teknologi Bandung
[3]Septian, Ridwan F. 2013. Belajar Pemograman Python Dasar. Bandung: POSS-UPI
[4] D. C. Giancoli, Physics: Principles with Applications. 2004
[5]Lesmana, Aris. 2013. Mengenal Formula pada Excel. Bandung: Medio Bandung
[6]https://medium.com/@yasirabd/pengenalan-numpy-pandas-matplotlib-b90bafd36c0
(Diakses 19 Oktober)
[7] https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/gerak-jatuh-bebas-fisika-kelas-10/
( Diakses 23 Oktober)

Anda mungkin juga menyukai