konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup Fase Persalinan Normal
bulan atau dapat hidup diluar kandungan
melalui jalan lahir, dengan bantuan atau
tanpa bantuan (kekuatan sendiri). KALA I KALA II KALA IV
III
a. BerdasarkanKorteks
usia kehamilan
serebri Ada 3 fase : Pengeluaran Proses
- Persalinan aterm : Persalinan antara umur hamil plasenta persalinan
37-42 minggu, berat janin > 2500 a. Fase
gram.Laten : Pembukaan mulai dari kala
- Persalinan Stimulus
prematurus : Persalinansampai
sebelummencapai
umur 3 cm, I, II, III, sampai
hamil 28-36 minggu,
nyeri : Nyeriberat janin ≤berlangsung
2500 gram.sekitar 8 jam. IV
Luka bekas
- Persalinanbagian
serotinus
perut: Persalinan
b. melampau
Fase aktif umur
: Pembukaan dari
implantasi
hamil 42 minggu,
bawah,janin mengalami 3 postmaturitas.
cm sampai pembukaan
- Persalinan presipitatus
menyebar ke : Persalinan
lengkap
yang (±10cm), Penggunaan Energi
berlangsungdaerah
cepat kurang dari 3 jam.
berlangsung sekitar 6 jam, yang tinggi dan
punggung dan terbagi atas : Pendarahan aktivitas otot yang
b. Berdasarkan proses persalinan
paha - Fase akselerasi (sekitar tinggi
- Persalinan spontan : Bila persalinan ini2 jam) : Pembukaan 3
berlangsung Nyeri
dengan kekuatan ibu sendiri cm-dan
4 cm
melalui jalan lahir.
melahirkan - Fase dilatasi maksimal Cadangan energi
- Persalinanb.d.
buatan : Bila
dilatasi persalinan dibantu
(sekitar 2 jam) : berkurang
dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi
serviks Pembukaan 4 cm- 9 cm
dengan forceps/ vakum, atau dilakukan
(D.0079) - Fase operasi
deselerasi (sekitar
section caecarea. 2 jam) : Pembukaan
Nutrisi ke jaringan
- Persalinan anjuran : Persalinan yang harus dari segera
9 cm sampai
tidak adekuat
dilakukan karena janin terlalu besar sehingga
lengkap (±10cm)
menimbulkan kesulitan dalam persalinan.
Kelemahan fisik
Partus
Kurang informasi mengenai
Ibu merasa Kurang mampu
berapa lama nyeri, cara
cemas dan Ruptur melakukan aktivitas
mengatasi nyeri, dan cemas
gelisah Perineum
ibu
Risiko Intoleransi
Kurang pengetahuan tentang Terputusnya Aktivitas (D0060)
Ansietas (D.0080)
persalinan (D.0111) kontinuitas
jaringan
Pelepasan zat
bradykinin,
histamine,
prostaglandin Risiko Risiko
Ketidakseimba Perdarahan b.d.
ngan Cairan komplikasi
Resepnicoceptori b.d. pasca partum
Perdarahan (retensi
(D.0036) plasenta)
Ke hipotalamus (D.0012)
Cortex serebri
Nyeri
Melahirkan b.d.
pengeluaran
janin (D.0079)
(Mochtar, 2012)
(PPNI, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi dan Obstetri Patologi Jilid 1. Jakarta: EGC.
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Indonesia: Tim Pokja SIKI DPP PPNI.