Anda di halaman 1dari 5

Refleksi Aktualisasi Nilai-Nilai ANEKA di Instansi

Oleh :

Risky Hendrawan

NIP.199711272020121001

Kel.2.16/XXXV

Latsar CPNS 2021 Lapas Klas 1 Semarang

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. 1 ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai
berikut: nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, komitmen, integritas moral, dan
tanggung jawab pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
bidang tugas, kualifikasi akademik, jaminan, jaminan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas dan profesionalitas jabatan. 2 ASN memiliki tugas dan fungsi yang
sangat penting yaitu sebagai pelaksana kebijakan public, sebagai pelayan publik yang
professional, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia. Demi tercapainya
fungsi dan tugas ASN, PNS harus memiliki integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggunjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Oleh
karena itu, berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan pelatihan
(Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun
masa percobaan. Selama masa percobaan satu tahun tersebut calon ASN harus
benarbenar menghindarkan diri dan membiasakan untuk berperilaku baik sesuai nilai
dan kedudukan ASN. Namun yang terjadi saat ini, menunjukkan fenomena ASN yang
melakukan pelanggaran, diantaranya adalah pelanggaran disiplin dan pelanggaran
administrasi publik. Sehingga, perlu adanya upaya perombakan dari segi penerapan
etika ASN, salah satunya melalui pendidikan dan Pelatihan dasar (LATSAR) dengan
penerapan pola baru yang berfokuskan pada internalisasi nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) serta mampu
menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak mampuvii
diaktualisasikan. Hal ini dilakukan semata-mata agar setiap PNS mampu bekerja secara
profesional dan kompeten pada bidang dan jabatannya masing-masing.
B. Rumusan Masalah
1. Mengidentifikasi Nilai ANEKA
2. Melakukan penelitian dan pembahasan aktualisasi serta menjelaskan bentuk-
bentuk kegiatan aktualisasi dari nilai-nilai dasar PNS (ANEKA)
C. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah dapat mengimplementasikan nilai-nilai
dasar PNS di intansi masing-masing.
D. Manfaat

BAB II

PEMBAHASAN

1. Nilai ANEKA
 Akuntabilitas

suatu kewajiban pertanggungjawaban yang harus 21 dicapai sedangkan


akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

 Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak hanya
sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting.
 Etika Publik Etika
dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan
perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu,
mencakup cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal
yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nila-
nilai yang dianut
 Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
 Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa Latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa,
karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang
lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan
tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara
jangka panjang.

2. Hasil Penelitian dan Pembahasan Aktualisasi serta Penjelasan Bentuk-Bentuk


Kegiatan Aktualisasi dari Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)

1. Akuntabilitas
Untuk menciptakan lingkungan organisasi yang akuntabel, maka
diperlukan beberapa aspek yang merupakan indikator dari nilai dasar
akuntabilitas, antara lain kepemimpinan, integritas, tanggung jawab, keadilan,
kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi. Aktualisasi nilai
akuntabilitas di Lapas Kelas I Semarang dapat dilihat dari indikator para
pegawai bisa mempertanggung jawabkan tindakan dan pekerjaannya
pertama kepada publik dan kedua kepada organisasi tempat kerjanya.
Sedangkan bentuk-bentuk kegiatan aktualisasi dari nilai akuntabilitas ini yang
dilaksanakan di Lapas Kelas I Semarang yaitu:
- Para pegawai melaksanakan tugas di Lapas Kelas I Semarang sesuai
dengan apa yang menjadi kewajibannya
- Saling percaya antar rekan kerja dalam melaksanakan tugas
- Menjunjung tinggi integritas
2. Nasionalisme
Seorang PNS dituntut untuk memiliki perilaku mencintai tanah air
Indonesia (nasionalisme) dan mengedepankan kepentingan nasional. Dalam
menjalankan tugas, seorang ASN senantiasa harus mengutamakan dan
mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kepentingan kelompok,
individu, golongan harus disingkirkan demi kepentingan yang lebih besar
yaitu kepentingan bangsa dan Negara diatas segalanya. Bentuk-bentuk
kegiatan aktualisasi dari nilai nasionalisme ini yang dilaksanakan di Lapas
Kelas I Semarang yaitu:
- Mengikuti upacara kenegaraan
- Mecintai produk-produk Indonesia

3. Etika Publik
penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang
pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup
cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal
yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan
sesuai nila-nilai yang dianut Sebagai contoh :
- Menghormati senior dan atasan
- Menjunjung tinggi hierarki yang ada di instansi

4. Komitmen Mutu
Sebagai CPNS wajib untuk berjanji pada dirinya sendiri maupun negara untuk
tidak bertindak merugikan negara
- Berjanji untukm setia kepada NKRI
- Tidak mengikuti organisasi yang terlarang

5. Anti Korupsi
Sikap ini harus diterpkan kepada setiap ASN sebagai contoh:
- Tidak melakukan gratifikasi
- Tidak melakukan suap
- Tidak melakukan pemerasan
BAB III
Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan merupakan kegiatan aktualisasi diri ini
adalah dari hasil identifikasi permasalahan pembelajaran tentang pelaksanaan nilai
ANEKA. Rangkaian kegiatan untuk pemecahan isu yang telah dilaksanakan saat
aktualisasi adalah pelaksanaan atau penerapan dalam nilai ANEKA. Upaya-upaya yang
dapat dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas Aktualisasi adalah
sebagai berikut:
- Menjunjung tinggi nilai nasionalisme di dalam instansi
- Tidak melakukan tindak pidana korupsi di dalam lapas
- Tidak melakukan tindakan pemerasan kepada WBP
- Tanamkan atau perkuat nilai agama agar tidak melakukan tindakan
yang bertentangan dengan hukum
Tahapan kegiatan yang dilaksanakan sudah melalui tahap analisis yang dikaitkan
dengan nilai-nilai dasar ASN serta keterkaitannya dengan kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI. Melalaui kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilainilai dasar ANEKA
akan mampu membentuk pribadi dan mental para ASN yang memegang teguh nilainilai
profesional ASN, sehingga siap bekerja menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai
abdi negara dan pelayan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai