Kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayatNya, sehingga Renstra Bagian Humas dan Protokol tahun 2016-2021 ini
dapat selesai pada waktunya.
ABD. KADIR, SH
Pembina Tingkat I
NIP. 19610307 198203 1 008
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Landasan Hukum
1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnya
1.5. Sistematika Penyajian
BAB VI PENUTUP
Bab I
PENDAHULUAN
Sedangkan tujuan dari Rencana Strategis Bagian Humas dan Protokol ini
adalah sebagai berikut:
1. Mendukung suksesnya kebijakan dan program pembangunan
Pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya dari aspek hubungan
dan komunikasi antara Pemerintah dengan Masyarakat luas.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja lembaga Bagian Humas
dan Protokol, baik dari aspek SDM, prasarana dan sarana, teknologi
dan manajemen.
3. Mendorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,
meningkatkan integritas dan sinergi pembangunan dari masyarakat
dengan Pemerintah dengan melalui berbagai media.
4. Sebagai pedoman dalam menentukan arah, cita-cita dan tujuan
organisasi yang disepakati bersama sehingga akan tercipta system
kerja yang optimal, koordinatif, dan bersinergi dalam mencapai tujuan
bersama.
5. Sebagai pusat penyebarluasan informasi, mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis dan menyaring informasi baik untuk
dipublikasikan maupun sebagai bahan penelitian dan bahan masukan
kepada pimpinan untuk pengambilan keputusan.
1.3. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan,
4. Peraturan Pemerintah nomor 62 Tahun 1990 tentang Ketentuan
Keprotokolan tentang Tata tempat, Tata Upacara, dan Tata
Penghormatan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664),
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas Kehumasan di Lingkungan
Kementrian dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi Di
Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 15 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah.
10. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 27 Tahun 2008 tentang Tugas
dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah.
1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan
lainnya
Dokumen Rencana Strategis Bagian Humas dan Protokol mengacu pada
RPJMD Kabupaten Sumenep tahun 2016-2021, yang disesuaikan dengan
tugas pokok dan fungsi Bagian Humas dan Protokol. Hal ini sesuai UU
No. 25 tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
didalamnya mengatur tentang tata hubungan kebijakan pembangunan
pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta kebijakan pada
masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah.
Oleh karena itu Rencana Strategis Bagian Humas dan Protokol ini juga
berupaya secara optimal turut menciptakan pelayanan masyakarat yang
prima pada semua aspek pelayanan publik sebagai salah satu bentuk
implementasi “kontrak politik kepala daerah dengan masyarakat”
sesuai visi dan misi Kepala Daerah yang terpilih.
Renstra Sekda
Renstra Bagian
Kesejahteraan Masyarakat
Pernyataan Misi
Pernyataan Visi
Analisis
Lingkungan
Faktor
Penentu Perumusan Sasaran
Keberhasilan
a. Kebijakan
b. Program
PENGU
RKT/PK
LPJ
Bab I Pendahuluan
Bab VI Penutup
Bab II
No Golongan Jumlah
1 Hononer -
2 II / a -
3 II / b 2
4 II / c 7
5 II / d -
6 III / a 3
7 III / b 5
8 III / c 1
9 III / d 2
10 IV / a -
11 IV / b 1
Jumlah 21
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar pegawai Bagian Humas dan
Protokol berpendidikan Magister sebanyak 1 orang, Sarjana (S1) 6 orang dan
berpendidikan SLTA berjumlah 14 orang.
Tabel 2.2.
Kondisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Golongan Jumlah
1 Sekolah Dasar (SD) -
2 SLTP -
3 SLTA 14
4 Diploma I -
5 Sarjana Muda (Diploma III) -
6 Sarjana 6
7 Pasca Sarjana 1
Jumlah 21
Bab III
4.1. Visi
Sebagai bagian dari kelembagaan Pemerintah Kabupaten Sumenep,
maka visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sumenepmerupakan landasan
dalam penyusunan visi Bagian Humas dan Protokol. Berdasarkan visi
Kabupaten Sumenep yaitu ” Sumenep Sejahtera dengan Pemerintahan
yang Bersih, Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil, dan
Profesional ”, maka selanjutnya dirumuskan Visi Bagian Humas dan
Protokol yakni ” Terwujudnya Kinerja Kehumasan dan Keprotokolan
secara profesional, efisien dan efektif”.
4.2. Misi
Berdasarkan Visi dan dengan memperhatikan peran dan kedudukan
lembaga serta tugas pokok dan fungsinya, maka Misi Bagian Humas dan
Protokol adalah sebagai berikut:
Sasaran:
Bab V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Program Bagian Humas dan Protokol
Program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun
dalam satu kelompok yang sama secara sendiri maupun bersama-sama
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program
merupakan alat bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan program
dilakukan dengan melihat kebijakan, tujuan, sasaran, visi dan misi yang
telah ditetapkan serta mewujudkan percepatan reformasi Bagiankrasi, dan
meningkatkan pelayanan publik dengan kebijakan yang diarahkan untuk:
(a) mempercepat perwujudan perubahan pola berpikir dan orientasi
Bagiankrasi dari dilayani menjadi melayani masyarakat;
(b) mempercepat perwujudan Bagiankrasi yang efisien, kreatif, inovatif,
bertanggung jawab, dan profesional untuk menciptakan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), yang bebas dari
korupsi, kolusi, dan nepotisme;
(c) meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur
pada semua tingkat dan lini pemerintahan;
(d) meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima;
(e) mendorong partisipasi masyarakat untuk turut merumuskan program
dan kebijakan layanan publik.
Jumlah
3 Program
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Informasi