KONTEMPORER
STIE INABA-BANDUNG
Akuntansi Manajemen Konvesional Vs
Kontemporer
• Fokus akuntansi manajemen konvensional adalah pada
hasil yang berasal dari informasi keuangan, sedangkan
fokus akuntansi manajemen kontemporer adalah pada
proses dan konsumen. Akuntansi manajemen
konvensional berasumsi bahwa: (1) pembelajaran
(learnings) ada pada tataran pimpinan/manajemen
tingkat atas (top manager), yang jauh dari konsumen
dan proses, dan (2). ilmu pengetahuan (knowledge)
yang baru ditransmisi ke bawah dalam bentuk instruksi.
Bisnis Amerika pada tahun 1950an sampai dengan
1980an menggunakan hasil akuntansi top-down untuk
mengendalikan/mengontrol perilaku
Gambar 1
The Top-Down Control Cycle
Gambar 3
Struktur Kinerja Bisnis Konvensional
(tahun 1950an s/d 1980an)
Gambar 4
Struktur Kinerja Bisnis Modern/kontemporer
(sejak tahun 1990an ke depan)
Gambar 5
Karakteristik Perilaku Bisnis
Perbedaan sistim informasi manajemen tradisional dengan
kontemporer
Gambar 6
Sistem Informasi Manajemen Tradisional
Gambar 7
Sistem Informasi Manajemen Modern
Pada sistem informasi manajemen modern, departemen operasional akan berhubungan
dengan konsumen dan pemasok serta berusaha untuk mengendalikan proses secara
keseluruhan. Informasi akan mengalir dari operasional ke departemen kontroler, untuk
membantu para akuntan menyiapkan dokumen perencanaan dan menyusun laporan
keuangan. Perusahaan memelihara sistem akuntansi untuk check results dan bukan untuk
mengendalikan operasional.
Pada akuntansi manajemen konvensional, bisnis menggunakan informasi keuangan
untuk mengarahkan keputusan manajemen. Pada akuntansi manajemen kontemporer, bisnis
menggunakan informasi keuangan dan nonkeuangan untuk mengarahkan keputusan
manajemen, baik pada level perencanaan (untuk merencanakan perluasan dan pendanaan
perusahaan secara keseluruhan) dan pengendalian (untuk mengendalikan/mengawasi
pekerjaan individu dan unit-unit produksi subordinat).
Akuntansi manajemen konvensional tidak mewajibkan untuk memperbaiki proses
secara berkesinambungan. Sebaliknya, akuntansi manajemen kontemporer mewajibkan
untuk memperbaiki proses secara berkesinambungan. Sistem biaya pada akuntansi
manajemen konvensional berdasar/berbasis pada alokasi, sedangkan pada akuntansi
manajemen kontemporer berdasar pada aktivitas.
Riset Akuntansi Manajemen
Kontemporer
• Riset akuntansi manajemen konvensional hanya bertumpu
pada hal-hal yang bersifat teknis, sedangkan akuntansi
manajemen kontemporer lebih menekankan pada sisi
perilaku. Riset akuntansi manajemen kontemporer tidak
lagi terbatas pada bidang studi akuntansi manajemen saja,
yang terpisah dari disiplin atau bidang ilmu yang lain,
namun sudah semakin terintegrasi dengan disiplin atau
bidang ilmu yang lain. Relevansi riset akuntansi manajemen
kontemporer semakin tinggi terhadap praktik bisnis yang
semakin kompetitif dan tuntutan teknologi yang semakin
canggih. Riset akuntansi manajemen dapat dikaitkan
dengan manajemen strategik, teori manajemen keuangan,
psikologi, bahkan dunia kedokteran sekalipun (misalnya,
manajemen rumah sakit).