DISUSUN OLEH:
1.NORA APRIANI
2.MUHAMAD LUQMAN HAKIM
3.OKTIN SARMIAH
4.LZI ABDULLAH BADAWI.AG
5.MELY DEA GUSFRITA
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia ”Teks Negosiasi”
Saya telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Namun
tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan saya, semoga bisa
menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Pada dasarnya makalah yang saya sajikan ini khusus mengupas tentang Teks Negosiasi. Untuk
lebih jelas simak pembahasannya dalam makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran sekaligus pengetahuan bagi
kita semuanya. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................
Pembukaan.............................................................................................................................
1.3. Tujuan.......................................................................................................................
BAB II...................................................................................................................................
Pembahasan............................................................................................................................
3.1. Kesimpulan..............................................................................................................
3.2. Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I
Pembukaan
Jadi kita semua pada dasarnya adalah negosiator. Beberapa dari kita melakukannya dengan baik,
sedangkan sebagian lagi tidak pernah memenangkan negosiasi. Sebagian kita hanya menjadi pengikut
atau selalu mengikuti dan mengakomodasi kepentingan orang lain. Negosiasi dilakukan oleh semua
manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Mulai dari anak kecil sampai orang tua, semua
lapisan dari kalangan sosial terbawah sampai dengan kaum elit di kalangan atas.
1.3. Tujuan
a. Mengetahui dan memahami teks negosiasi.
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling
menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu
cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan
semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi. Termasuk di
dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain
dengan tujuan tertentu. Contoh kasus mengenai negosiasi, seperti Christoper Columbus meyakinka. Ratu
Elizhabet untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak
biaya atau sengketa pulau Sipadan dan ligitan, pulau yang berada di perbatasa Indonesia dengan Malaysia
– antara Indonesia dengan Malaysia
Dalam advokasi terdapat dua bentuk, yaitu formal dan informal. Bentuk formalnya,negosiasi sedangkan
bentuk informalnya disebut lobi. Proses lobi tidak terikat oleh waktu dan tempat, serta dapat dilakukan
secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang sedangkan negosiasi tidak, negosiasi terikat oleh waktu
dan tempat
Negosiasi dilakukan mulai dari rumah, sekolah, kantor, dan semua aspek kehidupan kita. Oleh karena itu
penting bagi kita dalam rangka mengembangkan dan mengelola diri (manajemen diri), untuk dapat
memahami dasar-dasar, prinsip dan teknik-teknik bernegosiasi sehingga kita dapat melakukan negosiasi
serta membangun relasi yang jauh lebih efektif dan lebih baik dengan siapa saja.
Kita bernegosiasi dengan siapa saja, mulai dari isteri atau suami, anak, orang tua, bos kita, teman dan
relasi bisnis. Dan kegiatan negosiasi kita lakukan setiap saat setiap hari. Negosiasi dapat berupa apa saja –
gaji kita, mobil dan rumah yang kita beli, biaya servis mobil, biaya liburan keluarga, dan sebagainya.
Negosiasi terjadi ketika kita melihat bahwa orang lain memiliki atau menguasai sesuatu yang kita
inginkan. Tetapi sekedar menginginkan tidak cukup. Kita harus melakukan negosiasi untuk mendapatkan
apa yang kita inginkan dari pihak lain yang memilikinya dan yang juga mempunyai keinginan atas
sesuatu yang kita miliki. Sedangkan agar negosiasi dapat terjadi dengan sukses, kita harus juga bersiap
untuk memberikan atau merelakan sesuatu yang bernilai yang dapat kita tukar dengan sesuatu yang kita
inginkan tersebut.
Dalam buku Teach Yourself Negotiating, karangan Phil Baguley, dijelaskan tentang definisi NEGOSIASI
yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan
menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang. Sedangkan negosiasi
memiliki sejumlah karakteristik utama, yaitu
1. Senantiasa melibatkan orang – baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan,
sendiri atau dalam kelompok
2. Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal
sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi;
3. Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu –baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar
menukar (barter);
4. Hampir selalu berbentuk tatap-muka –yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun
ekspresi wajah;
5. Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita
inginkan terjadi;
6. Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun
kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
Struktur Teks Negosiasi
Tentu saja setiap teks mempunyai struktur, begitupun dengan teks negosiasi. Struktur teks
negosiasi teridi atas pembukaan, isi, dan terakhir yaitu penutup. Untuk lebih jelasnya sobat bisa melihat
penjelasannya dibawah ini.
1. Pemubakaan, merupakan bagian awal dari sebuah negosiasi yang biasanya berisi kata salam atau
sapa dan juga pengenalan diri.
2. Isi, pada bagian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu penyampaian materi dan tawar menawar dan
penyelesaian masalah. Penyampaian materi merupakan bagian yang berisi pertanyaan atau pemberitahuan
mengenai objek atau permasalahan. Sedangkan tawar-menawar dan penyelesaian masalah adalah bagian
dimana kedua belah pihak saling bernegosiasi hingga akhirnya mendapatkan suatu keputusan.
Ciri umum dalam teks negosiasi adalah adanya hasil kesepakatan, memprioritaskan kepentingan bersama,
dan menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan. Untuk lebih jelas, perhatikancontoh teks
negosiasi jual beli berikut ini.
Contoh teks negosiasi pembelian buku novel di sebuah toko buku bekas.
Suatu hari ada seorang siswa sekolah menengah pertama pergi ke toko buku bekas. Dia datang ke sebuah
toko buku bekas untuk mencari buku dengan tahun yang lama. Setelah beberapa menit mencari, dia tidak
juga menemukan buku yang ia cari. Karena bingung, tidak menemukan di rak buku, dia mendatangi
seorang penjaga yang sedang menata buku di sudut ruangan.
Penjaga : Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, nak?
Penjaga : Baiklah, saya coba carikan di gudang silakan tunggu di ruang tunggu ya.
Anak : Baik Pak, terima kasih.
Penjaga : Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya. (Pemenuhan)
Anak : Harga itu terlalu mahal untukku Pak, bolehkan saya menawar?
Penjaga : Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu murah.
Anak : Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp 48.000 saja? Saya harap bapak mau
Penjaga : Itu terlalu murah, bagimana kalau Rp 55.000 saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau
kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi.
Penjaga : Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp 50.000. Bagaimana? (Persetujuan)
Anak : Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu saya. (Pembelian)
Penjaga : Iya, sama-sama. Terima kasih juga telah membeli buku di toko saya.
Pengusaha : Begini mbak. Saya mempunyai usaha-usaha furnitur. Saya ingin mengajukan proposal
peminjaman uang.
Pihak Bank : Bisa saya lihat proposalnya?
Pengusaha : Usaha ini sudah turun temurun dari kakek saya. Saya berencana memperluas penjualan
sampai luar negeri. Karena sudah ada permintaan dari luar negeri. (Pengajuan)
Pihak Bank : Begini pak. Untuk proposal ini tidak ada masalah , cuma untuk Rp 800.000.000,00 kami
dari pihak bank tidak bisa memenuhinya. Pihak bank hanya sanggup memenuhi Rp 500.000.000,00
dengan bunga 5 %
Pengusaha : Tidak bisa tambah mbak? Saya yakin usaha ini akan sangat sukses.
Pihak Bank : Maaf pak, kami maksimal hanya mampu menyediakan Rp 650.000.000,00
Kepada Yth
PT. Koja Bahari
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta Utara
Nomor : 066/KB/I/2014
Perihal : Penawaran Alat Keselamatan Pelayaran
Lampiran : 1 Berkas
Dengan Hormat,
Bersama surat ini kami ingin memperkenalkan perusahaan kami PT. Selamat Jaya yang beralamat
di Jl. Gajah Mada No. 9, Jakarta Pusat yang bergerak dalam bidang distributor peralatan keselamatan
pelayaran. Perlu diketahui bahwa perusahaan kami telah melakukan kerja sama pengadaan alat-alat
keselamatan dengan beberapa perusahaan pelayaran dan penyeberangan terkemuka.
Oleh karena itu kami bermaksud mengadakan kerjasama dengan PT. Koja Bahari dalam hal
penyediaan alat-alat keselamatan pelayaran dengan harga yang bersaing. Untuk lebih jelasnya berikut
kami lampirkan brosur produk alat keselamatan kami yang telah memenuhi standar keselamatan
internasional untuk dijadikan bahan pertimbangannya. Kami sangat bangga sekiranya PT. Koja Bahari
dapat menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan kami.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan atas perhatian dan kerja sama yang baik kami
ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Negosiasi yang baik selalu memperlihatkan kaidah negosiasi. Adapun kaidah atau ciri kebahasaan teks
negosiasi yang baik adalah sebagai berikut.
2. Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan fakta.
4. Jelaskan pandangan anda, buat kesimpulan dari pandangan tersebut, kemudian anda dapat mengatakan
apabila anda tidak setuju dengan mitra negosiasi.
5. Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk menunjukan bahwa anda telah mengerti.
7. Jangan menyela argumentasi dari pihak mitra negosiasi, dengarkan, dan cari titik lemahnya.
Selain diatas, berikut beberapa ciri negosiasi dilihat dari segi isinya.
1. Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak
sepakat untuk tidak sepakat.
4. Negosiasi bertujuan praktis, yaitu mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
2.4. Mengkonversi Dialog Teks Negosiasi Menjadi Teks Monolog
Contoh Teks Negosiasi
Konversi Monolog
Pada suatu malam, David beserta isterinya menginap di suatu hotel. Ketika mereka ingin makan malam,
ternyata restoran di hotel tempatnya menginap sedang penuh dengan pengunjung. Akhirnya ia dan
isterinya tidak jadi makan di hotel itu dan lebih memilih makan malam di hotel seberang yang dekat
dengan hotel tempatnya menginap.
Keesokan harinya, saat David akan membayar tagihan reservasinya, ia bingung karena ada tagihan makan
malam. Ia dan isterinya benar-benar tidak makan malam disana. Ia pun menanyakan perihal tagihan itu
pada resepsionis. Namun, sang resepsionis tetap menekankan bahwa David dan isterinya sudah makan
malam di restoran hotel itu karena struk restoran sudah di tanda tangani atas nama David. David yang
merasa tidak melakukannya pun meminta langsung bertemu dengan sang manajer hotel.
Setelah sedikit memaksa, akhirnya Resepsionis mau memanggilkan manajer hotel untuk menemui David.
David pun menjelaskan mengenai kejanggalan pada tagihannya. Setelah di cek dengan seksama, ternyata
benar, bukan David yang makan malam di hotel itu, tetapi ada orang lain yang bernama sama dengannya
dan makan malam di restoran hotel tersebut. Atas semua kesalahpahaman yang menimpa David, akhirnya
manajer hotel itu meminta maaf kepada David dan isterinya. Dan tentu saja David memaafkannya.
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Negosiasi adalah suatu interaksi beberapa orang untuk mencapai kesepakatan bersama. Negosiasi di bagi
menjadi empat jenis yaitu teks negosiasi jual beli, teks negosiasi kesalahpahaman, teks negosiasi
pengusaha dengan pihak bank, dan teks negosiasi melalui surat. Kemudian teks negosiasi juga dapat
dikonversi menjadi sebuah monolog.
3.2. Saran
Dalam makalah ini saya hanya membahas sebatas apa pengertian teks negosiasi, jeni-jenis teks negosiasi,
unsur kebahasaan teks negosiasi, dan mengkonversi teks negosiasi menjadi sebuah monolog. Sebenarnya
masih banyak hal yang perlu dibahas. Oleh karena itu diharapkan penulis selanjutnya untuk membahas
mengenai hal-hal diatas. Sehingga, pengetahuan kita tentang teks negosiasi ini bertambah luas dan
bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Badawi.AG, L. A., Apriani, N., Hakim, M., Gusfrita, M., & Sarmiah , O. (2019). Makalah
Bahasa Indonesia: Membuat Kesempatan Melalui Negosiasi, 14.
http://www.bahasaindonesiaku.net/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-negosiasi-lengkap.html, dicopy
pada: Selasa, 24/9/2019 pukul 19:00 WiB
https://mysaffron.wordpress.com/2015/04/28/mengkonversi-teks-negosiasi-menjadi-teks-monolog/,
dicopy pada: Selasa, 24/9/2019 pukul 19:00 WiB
https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#q=contoh
%20makalah%20teks%20negosiasi%20pdf, dicopy pada: Selasa, 24/9/2019 pukul 19:00 WiB