Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 6

 Dikumpulkan pada jam 18.00 WIB tanggal, 18 November 2020


1. Buatkan essay singkat tentang pelayanan publik. Apa masalah pelayanan publiknya dan
apa reformasi birokrasi yang dilakukan?

NAMA : Lukman Nulhakim


NPM : 20110151
PRODI : APN U2
MATA KULIAH : Dasar-Dasar Administrasi Publik
DOSEN PENGAMPU : HT Gedeona

APLIKASI PLN MOBILE SEBAGAI BAGIAN


REFORMASI BIROKRASI AREA PELAYANAN PUBLIK

Reformasi birokrasi dapat dipahami sebagai suatu upaya yang dilakukan –khususnya
oleh organisasi pemerintahan –memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Reformasi
yang dimaksud merupakan suatu perubahan ke arah kemajuan. Menurut Menpan (2009)
reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan
perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut
aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya
manusia aparatur. Reformasi Birokrasi sudah dimulai sejak 2010 dengan dikeluarkannya
Peraturan Presiden No 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi (GDRB)
2010-2025. Didalam perpres tersebut telah diatur 9 area perubahan dan hasil yang diharapkan
yaitu sebagai berikut:
Pelayanan publik sebagai salah satu fokus dalam reformasi birokrasi memiliki
peranan sangat penting. Pelayanan publik merupakan segala kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk
atas suatu barang, jasa dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik. Menurut UU Nomor 25 tahun 2009,
pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
Pelayanan publik di Indonesia seringkali mendapatkan respon kekecewaan
masyakarat lantaran masalah pelayanan publik. Berbagai permasalahan penyelenggaraan
pelayanan publik ini berkaitan dengan peningkatan kualitas dari pelayanan publik itu
sendiri. Menurut Albrecht dan Zemke (1990) kualitas pelayanan publik merupakan hasil
interaksi dari berbagai aspek, yaitu sistem pelayanan, sumber daya manusia pemberi
pelayanan, strategi, dan pelanggan.
Sementara itu, Mohammad (2003) menyebutkan bahwa pelayanan yang
berkualitas sangat tergantung pada aspek-aspek seperti bagaimana pola
penyelenggaraannya, dukungan sumber daya manusia, dan kelembagaan yang mengelola.
Dilihat dari sisi pola penyelenggaraannya, pelayanan publik di Indonesia masih memiliki
berbagai kelemahan antara lain: (1) kurang responsif, (2) kurang informatif, (3) sukar
diakses, (4) kurang koordinasi, (5) birokratis, (6) kurang mau mendengar
keluhan/saran/aspirasi masyarakat, dan (7) inefisiensi.
Dilihat dari sisi sumber daya manusianya kelemahannya adalah berkaitan dengan
profesionalisme, kompetensi, rasa empati dan etika. Pola kerja yang digunakan oleh sebagian
besar aparatur yang ada sekarang ini masih dipengaruhi oleh model birokrasi klasik, yakni
cara kerja yang terstruktur/hierarkis, legalistik formal, dan sistem tertutup. Selain itu
beberapa pendapat menilai bahwa kelemahan sumber daya manusia aparatur pemerintah
dalam memberikan pelayanan disebabkan oleh sistem kompensasi yang rendah dan tidak
tepat.
Kelemahan pelaksanaan pelayanan publik lainnya dapat dilihat pada sisi
kelembagaan, kelemahan utama terletak pada desain organisasi yang tidak dirancang khusus
dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat, penuh dengan hirarki yang
membuat pelayanan menjadi berbelit-belit (birokratis), dan tidak terkoordinasi.
Kecenderungan untuk melaksanakan dua fungsi sekaligus, fungsi pengaturan dan fungsi
penyelenggaraan, masih sangat kental dilakukan oleh pemerintah, yang juga menyebabkan
pelayanan publik menjadi tidak efisien.
Dalam upaya melakukan reformasi pelayanan publik, salah satu lembaga
pemerintahan yaitu PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengeluarkan suatu inovasi
berupa pengadaan aplikasi berbasis internet dengan nama PLN Mobile. PLN Mobile adalah
aplikasi terintegrasi yang memadukan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan
Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Aplikasi ini diluncurkan pada 31 Oktober
2016 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, bertepatan dengan hari Listrik Nasional ke-71 saat itu.
Diharapkan dengan hadirnya aplikasi ini dapat meningkatkan kualitas layanan yang selama
ini diakses masyarakat. Aplikasi ini dapat di download melalui smartphone kemudian diakses
oleh seluruh masyarakat.
Pengguna aplikasi PLN Mobile dapat melakukan aktivasi dengan mengisi langlah-
langkah sebagai berikut:
1. Nama lengkap.
2. IDPEL/Nomor Meter.
3. Lokasi persil (otomatis atau isi sesuai KTP).
4. Nomor handphone yang aktif digunakan.
5. Email atau lakukan integrasi Gmail.
6. Password sebanyak 6 digit.
7. Ketik ulang password yang sebelumnya telah dimasukkan.
Pada aplikasi ini, pengguna layanan dapat melakukan cek tagihan listrik maupun
mencoba fitur lainnyas, seperti
1. Fitur Permohonan. Yaitu memfasilitasi sejumlah permohonan bisa diajukan ke PLN.
Contohnya permohonan pasang baru, permohonan mutasi tarif/daya, hingga
permohonan Penerangan Sementara (PESTA).
2. Fitur Pengaduan. Dimana setiap pelanggan dapat menyampaikan keluhan yang
dirasakan dengan lebih praktis lewat aplikasi.
3. Fitur Informasi. Pelanggan dapat peroleh Informasi Tagihan dan Token Listrik,
Informasi Tarif Listrik Berlaku, Simulasi Pasang Baru, Simulasi Perubahan Daya,
hingga Simulasi Penerangan Sementara. Ada juga menu Informasi Kompensasi
Tingkat Mutu Pelayanan yang diharapkan bisa mempermudah masyarakat
mengetahui besaran ganti rugi yang diterima akibat padamnya listrik yang menjadi
kesalahan PLN.
4. Fitur Pembayaran. Fitur ini memberikan manfaat untuk mengetahui besaran biaya
yang sebaiknya disiapkan terkait layanan PLN yang dipergunakan. Pelanggan dapat
mengecek informasi total tagihan dengan memasukkan Nomor Booking yang telah
diberikan PLN. Selain tahu besaran biaya, pelanggan juga diberi petunjuk apa aja
metode pembayaran yang bisa dipilih. Sejauh ini pilihan metode pembayaran yang
tersedia antara lain Layanan Satu Pintu (LSP), bayar melalui Bank Mandiri, hingga
transfer antarbank.
Pelayanan publik dengan memanfaatkan jaringan internet dilakukan sebagai solusi atas
permasalahan pelayanan publik yang seringkali terjadi. Dengan adanya inovasi tersebut
memberikan keuntungan yang cukup signifikan seperti memberikan kemudahan akses kepada
pengguna, dirasa lebih efisien dan hemat, data yang masuk lebih terintegrasi, adanya
transparansi hingga dapat mencegah praktik korupsi. Penerapan pelayanan publik yang
demikian kiranya juga dapat diterapkan dalam beberapa urusan agar reformasi pelayanan
publik dapat dirasakan secara maksimal.
REFERENSI

Boby. (2020, November 14). PLN Mobile: Aplikasi Cek Tagihan dan Pembayaran Listrik.
Dipetik November 18, 2020, dari https://lifepal.co.id/: https://lifepal.co.id/media/4-
keuntungan-pln-mobile/
Masyar, A. (2011). MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM
PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK. Otoritas Jurnal Ilmu Pemerintahan, 81-
90.
Mediaindonesia.com. (2019, Desember 18). Tantangan dan Strategi Reformasi Birokrasi
2020. Dipetik November 18, 2020, dari https://mediaindonesia.com/:
https://mediaindonesia.com/read/detail/278422-tantangan-dan-strategi-reformasi-
birokrasi-2020
Menpan.go.id. (2009, Mei 13). Reformasi Birokrasi. Dipetik November 18, 2020, dari
https://www.menpan.go.id/: https://www.menpan.go.id/site/reformasi-
birokrasi/makna-dan-tujuan
Menpan.go.id. (2010). Grand Desaign Reformasi Birokrasi 2010-2025. Dipetik November
18, 2020, dari http://rbkunwas.menpan.go.id/:
http://rbkunwas.menpan.go.id/images/pedoman/reformasi-birokrasi_PERPRES-
NOMOR-81-TAHUN-2010-TENTANG-GRAND-DESIGN-REFORMASI-
BIROKRASI-2010-2025-.pdf
Pertiwi, A., & Tasya, S. N. (2019). Reformasi Birokrasi dalam Pelayanan Publik. Dipetik
November 18, 2020, dari https://osf.io/: https://osf.io/a4rz9/download
Rachmayanti, J. (2019). Keuntungan PLN Mobile yang bisa kamu rasakan. Dipetik
November 18, 2020, dari https://blog.tunaikita.com/:
https://blog.tunaikita.com/keuntungan-pln-mobile-yang-bisa-kamu-rasakan/
Septiani, M. (2020, Februari 24). Reformasi Birokrasi, Reformasi Pelayanan Publik. Dipetik
November 18, 2020, dari https://ombudsman.go.id/:
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--reformasi-birokrasi-reformasi-pelayanan-
publik

Anda mungkin juga menyukai