Anda di halaman 1dari 64

KAJIAN

GEOMORFOLOGI
Materi-5 SMK Geologi Pertambangan Adi Sanggoro
PENGERTIAN GEOMORFOLOGI

Geomorfologi adalah cabang ilmu


geologi yang mempelajari tentang
bentuk permukaan bumi serta proses -
proses yang berlangsung terhadap
permukaan bumi sejak bumi terbentuk
sampai sekarang.
PROSES-PROSES GEOMORFOLOGI

Dua hal yang mempengaruhi terbentuknya bentuk permukaan


bumi adalah :
1. Proses Eksogen (Proses dari luar bumi)
Perubahan iklim akan mengakibatkan terjadinya proses
pelapukan , pengerosian, pelarutan dsb pada berbagai jenis
batuan, mengakibatkan permukaan batuan tidak akan
menjadi rata.
2. Proses Endogen (Proses dari dalam bumi)
Merupakan gaya yang ditimbulkan dari dalam bumi oleh
proses fisika – kimia, sehingga mengakibatkan adanya
dinamika / perobahan-perobahan pada tatanan kulit bumi.
BENTANG ALAM EKSOGENIK

 Bentang alam eksogenik adalah bentuk-


bentuk bentang alam yang proses
pembentukan / genetikanya dikontrol
oleh gaya eksogen.

 Bentang alam eksogen dikenal juga


sebagai bentangalam destruksional
(destructional landforms).
Proses Eksogen

Pelapukan :
 Proses pengubahan secara berangsur
batuan di permukaan bumi akibat berbagai
pengaruh, seperti cuaca, reaksi kimia, fisika,
dsb.
 Pelapukan sangat dipengaruhi oleh kondisi
iklim, temperatur dan komposisi kimia dari
mineral-mineral penyusun batuan.
Pelapukan
Pelapukan Kimia
 Pelapukan kimiawi adalah terurai/pecahnya batuan
melalui mekanisme kimiawi. Pelapukan kimiawi merubah
komposisi mineral-mineral dalam batuan mineral lempung.
Pelapukan Mekanis
 Pelapukan mekanis adalah semua mekanisme yang dapat
mengakibatkan terjadinya proses pelapukan sehingga
suatu batuan dapat hancur menjadi beberapa bagian
yang lebih kecil atau partikel-partikel yang lebih halus.
Pelapukan
Pelapukan Organisme
 Pelapukan organis dikenal juga sebagai pelapukan
biologis dan merupakan istilah yang umum dipakai
untuk menjelaskan proses pelapukan yang
menghancurkan batuan, seperti proses penetrasi akar
tumbuhan kedalam batuan dan aktivitas organisme
dalam membuat lubang-lubang pada batuan.

 Pada hakekatnya pelapukan organis merupakan


perpaduan antara proses pelapukan mekanis dan
pelapukan kimiawi.
Jenis Jenis Pelapukan

Pelapukan Mekanis Pelapukan Kimiawi


Pelapukan Mekanis
Pelapukan Organis
Exfoliation
Contoh pelapukan batuan akibat
proses ubahan fisik dan kimia pada
batuan, dikenal sebagai proses
mengulit bawang (spherodial
weathering).
Dimana ujung retakan yang menyudut
akhirnya akan membulat karena
proses pengelupasan bagian luar kulit
batuan
Erosi
 Erosi adalah istilah umum yang dipakai untuk
proses penghancuran batuan (pelapukan) dan
proses pengangkutan hasil penghancuran
batuan.

 Proses erosi fisika disebut sebagai proses


corration (erosi mekanis) sedangkan proses
erosi kimia disebut dengan corrosion.

 Penyebab dari proses erosi adalah gaya


gravitasi, air, es, dan angin.
Lapukan dan erosi, pada batuan
Lapukan dan erosi, pada batuan yang berbeda kekerasannya.
yang mengandung besi, bereaksi Bagian bawah batulempung dan
dengan oksigen, membentuk yang diatasnya adalah batupasir.
Hematit, berupa karat yang Bentuk seperti ini dikenal sebagai
berwarna merah. “Pedestal”.
Erosi drainase / alur
Erosi saluran (Gully Erosion)
Erosi lembah (valley erosion)
Bentang Alam Sungai
 Bentang alam sungai adalah bentuk bentuk bentang alam
yang terjadi sebagai akibat dari proses fluviatil (sekumpulan
alur-alur sungai yang membentuk jaringan yang komplek dan
luas dimana air yang berasal dari daratan mengalir)
 Material material yang berukuran pasir kasar hingga kerikil
akan terakumulasi disepanjang saluran sungai, sementara
butiran-butiran sedimen yang lebih halus akan terbawa arus.
 Bentuk bentuk endapan sungai antara lain adalah:
gosongpasir (bar), point bar, kipas aluvial (alluvial fan),
dataran banjir (flood plain), tanggul alam (levee), undak
sungai (terrace river), danau tapal kuda (oxbow lake),
crevasse.
Gosong Pasir (Bar River)
Point Bar
Kipas Aluvial (Aluvial Fan)
Sungai Teranyam (Braided Stream)
Dataran Banjir (Floodplain)
Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
Tanggul Alam (Natural Levee)
Meander Sungai
Morfologi Mesa
 Morfologi Mesa adalah bentangalam yang
berbentuk mendatar dengan struktur perlapisan
mendatar dan elevasi yang lebih tinggi dari
sekitarnya.
 Terbentuk oleh akibat pelapukan dan pengikisan
angin.
Morfologi Mesa
Proses Endogen
 Bentang alam endogenik adalah bentang
alam yang proses pembentukannya/
genetikanya dikendalikan oleh gaya endogen,
seperti aktivitas gunungapi, aktivitas magma
dan aktivitas tektonik (perlipatan dan
patahan).
 Bentuk bentang alam endogen secara
geomorfologi dikenal sebagai bentuk bentang
alam konstruksional (constructional landforms).
Bentang alam Struktural

Bentang alam Struktural adalah bentang alam


yang proses pembentukannya (genesanya)
dikontrol oleh gaya tektonik seperti perlipatan
dan atau patahan.
Seperti bentang alam : gawir sesar, sungai off
set, perbukitan lipat patahan, bukit sinklin,
lembah sinklin, bukit antiklin, lembah antiklin, dsb.
Bentang Alam “Gawir Sesar”
Bentang alam “Gawir Sesar” (Escarpments
landforms) dicirikan oleh bentuk bukit yang
memanjang dengan perbedaan bentang alam
yang ekstrim dan dipisahkan morfologi rendah
dan tinggian yang mencolok.

Produk erosi dari aktivitas sesar tersebar


disepanjang bidang patahan. Pergerakan pada
bidang sesar/patahan memungkinkan salah satu
bagian bergerak keatas terhadap bagian
lainnya, membentuk gawir.
Bentangalam “Gawir Sesar”

Escarpments landforms
Morfologi Sungai Offset

Bentuk sungai yang membelok akibat


adanya aktifitas sesar / patahan
mendatar, sehingga bentuk sungai
memperlihatkan pola pembelokan secara
tiba-tiba dengan sudut yang tajam.
Morfologi Sungai Offset
Offset River
Morfologi Perbukitan Lipatan

Morfologi Perbukitan Lipatan adalah bentuk bentang


alam yang tersusun oleh batuan sedimen yang terlipat
membentuk struktur antiklin dan sinklin.
Morfologi perbukitan lipatan dicirikan oleh susunan
perbukitan dan lembah-lembah yang berpola sejajar.
Genesa pembentukan morfologi perbukitan lipatan
adalah gaya tektonik yang terjadi pada suatu cekungan
sedimen.
Morfologi Berbukitan Lipatan
(Folding Mountain Landforms)
Morfologi Bukit Antiklin
Morfologi Bukit Antiklin adalah bentang
alam yang berbentuk bukit dimana litologi
penyusunnya telah mengalami perlipatan
membentuk struktur antiklin.
Umumnya terdapat di daerah batuan
sedimen yang mengalami perlipatan
dimana arah kemiringan lapisannya
berlawanan arah.
Morfologi Bukit Antiklin
Bentang Alam Lembah Antiklin
Bentang alam Lembah Antiklin adalah bentang alam
yang berbentuk lembah tersusun dari batuan sedimen
dengan struktur antiklin.
Morfologi ini terbentuk sebagai kontrol struktur yang
pada awalnya berbentuk bukit namun seiring dengan
berjalannya waktu, proses erosi yang terjadi pada
satuan ini menghasilkan suatu lembah yang awalnya
berbentuk bukit.
Bentangalam Lembah Antiklin
Bentangalam Lembah Antiklin
Morfologi Bukit Sinklin
 Morfologi Bukit Sinklin adalah bentang alam yang
berbentuk bukit, tersusun dari batuan sedimen terlipat
membentuk struktur sinklin.
 Bentuk morfologi Bukit Sinklin dikontrol oleh struktur
lipatan yang telah mengalami proses erosi yang pada
awalnya berbentuk ”lembah” namun seiring dengan
berjalannya waktu proses erosi mengakibatkan bukit
disekitarnya tererosi sedangkan bagian lembahnya
berubah menjadi ”bukit”.
 Morfologi Bukit Sinklin dikenal sebagai ”topografi
terbalik” (reverse topographic).
Morfologi Bukit Sinklin
Morfologi Lembah Sinklin

Morfologi Lembah Sinklin adalah bentang


alam yang berbentuk lembah yang tersusun
dari batuan sedimen dengan struktur
sinklin.
Morfologi Lembah Sinklin
Morfologi Plateau

Plateau adalah morfologi yang berbentuk


dataran dengan bentang alam menyerupai
meja.
Kedudukan lapisan batuan relatif datar,
membentuk lembah yang dalam/curam
Morfologi Plateau
Morfologi Plateau
Morfologi Hogbag
Morfologi Hogbag adalah bentang alam yang
berbentuk bukit yang memanjang searah dengan
jurus perlapisan batuan dengan kemiringan lapisan
batuan umumnya lebih besar 45° dan bentuk bentang
alam ini dikontrol oleh struktur sesar/patahan.
Morfologi Hogbag
Morfologi Hogbag
Morfologi Bukit Monoklin (Monoclinal ridges)

 Bentangalam yang berbentuk bukit dimana litologi


yang mendasarinya memiliki kemiringan lapisan
yang searah / seragam.
Morfologi Bukit Monoklin
Morfologi Perbukitan Patahan

 Morfologi Perbukitan Patahan adalah


Bentangalam berbentuk bukit yang dipisahkan
oleh bidang-bidang patahan (escarpment).

 Morfologi ini dikendalikan dan dikontrol oleh


struktur patahan.
Morfologi Perbukitan Patahan
Morfologi Perbukitan Patahan
Morfologi Horst dan Graben

 Amblesan (graben) adalah bentang alam depresi


berbentuk datar dan dibatasi oleh bidang-bidang
sesar sebagai hasil block faulting.
 Tonjolan (horst) adalah bentang alam yang
berbentuk bukit yang dibatasi oleh bidang-bidang
sesar merupakan hasil block faulting.
Morfologi Horst dan Graben

Horst Graben Horst


Morfologi Horst dan Graben
Morfologi Bukit Intrusi
 Bentang alam Intrusi (Intrusive landforms) adalah
bentang alam yang proses pembentukkannya
dikontrol oleh aktivitas magma.

 Bukit intrusi adalah bentang alam yang berbentuk


bukit dengan material penyusunnya adalah intrusi
batuan beku.
Morfologi Bukit Intrusi
Morfologi Bukit Intrusi

Anda mungkin juga menyukai