Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SEMIR SEPATU DENGAN TEKNOLOGI 3D

Bidang Kegiatan
PKM-KC

Diusulkan oleh :

Nama NPM Angkatan


Suharyitno Akbari 140310160090 2016

Fauzan Naufaldi 140310170046 2017

Raka Dwi Permana 140310150060 2015

Japar Abdul Aziz 140310180039 2018

Amanda Auliya Putri 140310150038 2015

UNIVERSITAS PADJADJARAN

i
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI FISIKA

2021

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................1

1.3 TUJUAN................................................................................................1

1.4 LUARAN KEGIATAN.........................................................................1

1.5 MANFAAT............................................................................................1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................2

2.1 Semir Sepatu..........................................................................................2

2.2 Teknologi Fashion.................................................................................2

2.3 Teknologi Pencetakan 3D………………………………………………


3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN............................................................2

3.1 METODE...............................................................................................2

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................................3

4.1 ANGGARAN BIAYA...........................................................................3

ii
4.2 JADWAL KEGIATAN........................................................................3

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................4

iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Fashion di masa ini bukanlah sekadar tentang gaya yang seringkali dilihat
sebagai sesuatu yang tidak utama. Fashion adalah bagian dari kepribadian dan
karakteristik seseorang, sehingga impresi pertama seringkali ditentukan dari
bagaimana seseorang tersebut menampilkan dirinya. Dalam pekerjaan, kesan
orang lain terhadap kita sangatlah penting, karena itu berpengaruh terhadap
kenyamanan orang lain untuk terus bekerja dengan kita. Fashion sendiri tidak
melulu tentang apa yang up-to-date atau apa yang dirasa mahal dan berkelas,
tetapi fashion juga tentang seberapa rapi, pantas, dan nyamannya penampilan kita
dalam suatu kesempatan. Dalam PKM kali ini, kami akan membahas tentang salah
satu objek fashion yang paling penting dan digemari semua kalangan, yaitu
sepatu. Seorang guru, misalnya, dituntut untuk rapi dan bersih sebagai contoh bagi
siswa-siswinya. Tapi bagaimana jadinya jika sepatu yang rutin digunakan sehari-
hari terlihat kusam dan tidak menarik? Pekerja yang rutin menggunakan sepatu
pasti sudah tidak asing lagi dengan metode semir. Semir sepatu adalah cara
sederhana untuk menyulap sepatu lama terlihat seperti baru lagi. Namun tentu
saja, masalah utama banyak pekerja saat ini adalah minimnya waktu yang tersedia
untuk melakukan hal-hal sederhana seperti semir sepatu yang juga tidak menjamin
apakah efeknya akan tahan lama. Maka dari itu di sini kami ingin memberikan
solusi baru dunia kerja dan fashion, yaitu semir sepatu menggunakan teknologi
printing 3D, teknologi yang tengah mengguncang dunia fashion saat ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah sistem printing 3D memungkinkan untuk diaplikasikan di semir
sepatu?
2. Apakah keterlibatan teknologi dalam semir sepatu tetap membuat semir
sepatu dapat diraih oleh kalangan mana pun?

1
1.3 TUJUAN
1. Memberikan efek semir sepatu yang cepat dan tahan lama.

1.4 LUARAN KEGIATAN


1.5 MANFAAT
1. Memberikan efek semir sepatu yang jauh lebih tahan lama
2. Memberikan efek semir sepatu yang lebih baik namun minim waktu dalam
prosesnya.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Semir Sepatu
Semir sepatu adalah produk konsumen yang digunakan untuk menggosok,
membuat tahan air, dan membuat penampilan sepatu jadi lebih baik, sehingga
memperpanjang daya tahan alas kaki. Biasanya semir sepatu terbuat dari pasta
maupun krim.
Sejumlah zat telah digunakan sebagai semir sepatu selama ratusan tahun,
berawal dengan zat alami seperti lilin dan minyak gemuk. Formula semir sepatu
modern dikenalkan awal abad ke-20 dan beberapa produk dari masa itu masih
dipakai sekarang. Sekarang, semir sepatu biasanya terbuat dari campuran bahan
alami dan sintesis, termasuk nafta, minyak tusam, bahan celup, dan getah arab,
menggunakan proses teknik lurus. Semir sepatu dapat beracun, dan jika salah
dipakai dapat berakibat mewarnai kulit.

Popularitas semir sepatu sejajar dengan naiknya penggunakan kulit dan


produksi sepatu sintesis, bermula pada abad ke-19 dan berlanjut hingga abad ke-
20. Kedua Perang Dunia menyaksikan ledakan permintaan produk ini untuk
menyemir sepatu prajurit.

2.2 Teknologi Fashion


Teknologi fashion adalah istilah yang menggambarkan teknologi inovatif
dalam pengadaan material dan desain fashion, dan penerapannya pada manufaktur
fashion, transportasi dan ritel.

2
Secara sederhana, teknologi fashion menciptakan alat kontemporer untuk
industri fashion dengan tujuan meningkatkan cara kita menghasilkan dan
mengkonsumsi fashion itu sendiri.

Alat modern seperti penggunaan AI pada desain fashion, printer 3D


menggantikan mesin jahit, kulit buatan laboratorium alih-alih kulit hewan asli,
pemindai tubuh alih-alih pita ukur tubuh, dan banyak lagi.

2.3 Teknologi Pencetakan 3 Dimensi


3D Printing atau Pencetakan 3 Dimensi adalah sebuah proses pembuatan
obyek tiga dimensi dari sebuah model CAD (computer-aided design), biasanya
dengan menambahkan material cetak lapis per lapis (layer by layer).

Teknologi Pencetakan 3D sendiri mulai ditemukan tahun 1984, dan


merupakan evolusi dari semua jenis proses pencetakan dari tahun 200 Masehi
yang berupa pencetakan dengan blok kayu (woodblock printing).

Umumnya pencetakan 3D menggunakan teknik ekstrusi material yang disebut


dengan Fused Deposition Modeling (FDM). Meskipun demikian, banyak juga
teknik-teknik yang diimplementasikan oleh pelbagai merek Printer 3D,
seperti:Vat Photopolymerization, Material Jetting, Binder Jetting, Powder bed
fusion, Directed Energy Deposition, dan Sheet lamination.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 METODE
Dalam Pembuatan aplikasi dilakukan beberapa tahap kegiatan, yaitu:

1. Observasi
Tahap mengumpulkan data dan informasi yang diamati secara langsung

2. Studi Kepustakaan

3
Tahap mengumpulkan data dan informasi melalui bacaan di buku atau
internet

3. Perancangan
Merancang desain aplikasi atau perangkat keras yang baik

4. Pembuatan program
Mengimplementasikan perancangan yang sudah dibuat agar menjadi aplikasi

5. Pengujian
Menguji kinerja aplikasi dalam merealisasikan tujuan

6. Analisa Data
Menganalisa data yang didapat dari pengujian

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 ANGGARAN BIAYA

4.2 JADWAL KEGIATAN

DAFTAR PUSTAKA
Peter A. Burke (2000). “Shoe Polishes”. Ullmann’s Encyclopedia of Industrial
Chemistry. Weinheim: Wiley-VCH

https://ict.unnes.ac.id/2019/mengenal-teknologi-printer-3d.html (Dipost pada


tanggal 3 September 2019)

“What Is Fashion Technology? Definition And Expert Views” (


https://wtvox.com/fashion/what-is-fashion-technology/#:~:text=Fashion

4
%20technology%20is%20a%20term,fashion%20manufacturing%2C
%20transportation%20and%20retail.‌) oleh Bruce Knox. 9 November 2020.

Anda mungkin juga menyukai