Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

KEGIATAN PELAKSANAAN SUPERVISI


MANAJEMEN KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS
DI PAVILIUN SEROJA
RS SUMBER WARAS

OLEH:
KELOMPOK III

1. Anidia Nur Hidayati


2. Dewi Nur Afifah
3. Muhammad Ibrahim
4. Farid Inul Istichomah
5. Binti Rofi’ah
6. Lailatul Hikmah
7. Duwi Sindi Pratita
8. Ayuk Nur Istiqomah
9. Winda Noviya Tari
10. Fendi

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Proposal Kegiatan Supervisi Praktek Profesi Manajemen Keperawatan


Di Ruang Paviliun Seroja RS Sumber Waras
Tanggal 18 Desember 2020

Jombang, Desember 2020

Menyetujui,

Pembimbing Akademik Kepala Ruangan Pav. Seroja


Profesi Ners FIK UNIPDU JOMBANG RS Sumber Waras

(Mukhoirotin, S.Kep. Ns., M. Kep) (Edi Wibowo, S.Kep. Ns)

Kepala Ruangan Pav. Seroja


RS Sumber Waras

(Winda Noviya Tari, S.Kep)


PROPOSAL PELAKSANAAN
SUPERVISI TINDAKAN Hand hygiene (kebersihan Tangan)

1. Pendahuluan
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam,
2012). Memberikan asuhan keperawatan secara profesional didukung dengan adanya
sumber daya manusia yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang
berkualitas, disamping fasilitas yang sesuai harapan masyarakat, Agar pelayanan
keperawatan sesuai dengan harapan konsumen dan memenuhi standart yang berlaku
maka perlu dilakukan pengawasan atau supervisi terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan (Kurniadi, 2013). Supervisi merupakan salah satu bentuk kegiatan dari
manajemen dan merupakan cara yang tepat untuk menjaga mutu pelayanan
keperawatan. Supervisi adalah tehnik pelayanan yang tujuan utamanya adalah
mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama dan merupakan ujung tombak
tercapainya tujuan pelayanan kesehatan di rumah sakit (H. Burton, dalam Pier AS,
2009).
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang PP adalah pada pelaksanaan
kolaboratif kegiatan kebersihan tangan (hand hygiene). Dari fenomena yang ada
masih ada beberapa perawat yang belum melaksanakan kegiatan kebersihan tangan
(Hand hygiene) sesuai dengan standart yang sudah ada.
Adapun tujuan dari supervisi pelaksanaan kolaborasi kegiatan kebersihan
tangan (hand hygienen) mengetahui pengetahuan, keterampilan dan sikap perawat
tentang pelaksanaan kegiatan kebersihan tangan (hand hygiene) dan dapat berdiskusi
bersama tentang sesuatu yang baru mengenai pelaksanaan kegiatan kebersihan
tangan (hand hygiene).

2. Tujuan
1) Tujuan Umum
Mampu mengaplikasikan peran seorang kepala ruangan sebagai
supervisor dalam lingkup tanggung jawabnya, terutama dalam menyupervisi
PP membuat jadwal rencana kegiatan kebersihan tanangan (hand hygiene)
dan PA dalam pelaksanaan kegiatan kebersihan tangan (hand hygiene).
2) Tujuan Khusus
a. Mampu menyusun melakukan atau menetapkan tujuan supervisi.
b. Mampu mempersiapkan bagaimana kegiatan kebersihan tangan (hand
hygiene).
c. Mampu menilai kinerja perawat dalam melaksanakan prinsip kegiatan
kebersihan tangan (hand hygiene).
d. Mampu membimbing dan memberikan masukan terhadap staf.

3. Pelaksanaan
Kegiatan Supervisi kebersihan tangan (hand hygiene) akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Jum’at, 18 Desember 2020
Waktu : 08.00 WIB
Lama kegiatan : 30 menit
Tempat : Ners Station dan ruang perawatan pasien
Topik : Pelaksanaan kegiatan kebersihan tangan (hand hygiene)
Aspek : Pengetahuan dan keterampilan perawat dalam prinsip
kegiatan kebersihan tangan (hand hygiene).
Supervisor : Kepala Ruangan
Yang disupervisi : Perawat Associate

4. Cara Mengumpulkan Fakta Supervisi


1) Personal Inspection
2) Pelaksanaan kegiatan kebersihan tangan (hand hygiene)
3) Diskusi / Tanya jawab
4) Pemecahan Masalah (Problem Solving).
5. Instrumen
1) Format instrumen supervisi prinsip pelaksanaan kegiatan kebersihan
tangan (hand hygiene).
2) Format laporan supervisi keperawatan
6. Mekanisme Kerja Supervisi
Tahap Kepala Ruangan Perawat Primer Perawat Associate
Kegiatan (Supervisi)
Pra Persiapan :
Supervisi a) S
5 menit upervisor menetapkan
kegiatan yang akan
disupervisi.
b) S
Supervisi upervisor menetapkan 1. Melakukan 1. Melakukan
30 menit tujuan. kegiatan kebersihan kegiatan kebersihan
1. Melakukan tangan (hand tangan (hand
Pengawasan dan hygiene) hygiene)
koordinasi.
2. Menilai 2. Melaksanakan 2. Melakukan
kelengkapan kegiatan kegiatan kebersihan klarifikasi kepada PP
kebersihan tangan tangan (hand kegiatan kebersihan
(hand hygiene) hygiene) tangan (hand
meliputi :  Melaksanak hygiene) sudah sesuai
o Pasien. an rencana soap
o Air kegiatan
mengalir kebersihan tangan
o Sabun (hand hygiene)

o Larutan yang dibuat.

antiseptik  Melakukan

o Waktu. evaluasi kegiatan


kebersihan tangan
3. Mencatat jika
(hand hygiene).
ditemukan ada hal-hal
yang perlu
didiskusikan bersama
PP dan PA.
4. Memberikan
masukan berupa saran
atau pembetulan dari
proses pelaksanaan
kegiatan kebersihan
tangan (hand hygiene).
5. Melakukan
dokumentasi hasil
Supervisi.
Pos 1. Melakukan
Supervisi evaluasi kegiatan
10 menit kebersihan tangan
(hand hygiene)
2. Memberikan, F-
fair, feedback dan
follow up

7. Struktur Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab : Lailatul Hikmah, S.Kep
2. Kepala Ruangan : Winda Noviya Tari, S.Kep
3. Perawat Primer : Farid Inul Istichomah, S.Kep
4. Perawat Asosiet : Muhammad Ibrahim, S.Kep
Anidia Nur Hidayati, S.Kep
5. Supervisor : Winda Noviya Tari, Amd.Kep

6. Pembimbing : Mukhoirotin, S.Kep. Ns., M. Kep


Edi Wibowo, S.Kep. Ns
MATERI SUPERVISI

1. Pengertian
Supervisi adalah suatu tehnik pelayanan yang tujuan utamanya adalah
mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama (H. Burton, dalam Pier AS,
2009).
Supervisi merupakan upaya untuk membantu pembinaan dan peningkatan
kemampuan pihak yang disupervisi agar mereka dapat melaksanakan tugas
kegiatan yang telah ditetapkan secara efesien dan efektif (Sudjana D, 2013).
Supervisi keperawatan adalah suatu proses pemberian sumber-sumber
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan
(Nursalam, 2012).

2. Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi adalah pemenuhan dan peningkatan pelayanan pada
klien dan keluarga yang berfokus pada kebutuhan, keterampilan, dan kemampuan
perawat dalam melaksanakan tugas (Sudjana, 2013).

3. Prinsip Supervisi (Nursalam, 2012).


1) Supervisi dilakukan sesuai dengan struktur organisasi.
2) Supervisi memerlukan pengetahuan dasar manajemen, ketrampilan hubungan
antar manusia dan kemampuan menerapkan prinsip manajemen dan
kepemimpinan.
3) Fungsi supervisi diuraikan dengan jelas, terorganisir dan dinyatakan melalui
petunjuk, peraturan, uraian tugas dan standart.
4) Supervisi merupakan proses kerja sama yang demokrasi antara supervisor dan
perawat pelaksana.
5) Supervisi merupakan visi, misi, falsafah, tujuan dan rencana yang spesifik.
6) Supervisi menciptakan lingkungan yang kondusif, komunikasi efektif,
kreativitas dan motivasi.
7) Supervisi mempunyai tujuan yang berhasil dan berdaya guna dalam
pelayanan keperawatan yang memberi kepuasan klien, perawat dan manajer.
4. Pelaksana Supervisi (Nursalam, 2012).
1) Kepala Ruangan :

a) Bertanggung jawab dalam supervisi pelayanan keperawatan


pada klien di ruang perawatan.
b) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya
tujuan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
c) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek
keperawatan di ruang perawatan.
2) Pengawas perawatan :

Bertanggung jawab dalam mensupervisi pelayanan pada kepala ruangan yang


ada di instalasinya.
3) Kepala seksi perawatan :

Mengawasi instalasi dalam melaksanakan tugas secara langsung dan seluruh


perawat secara tidak langsung.
Alur Supervisi

Ka. Bid Perawatan

Kasi Perawatan

Pre supervisi Ka. Per IRNA

Supervisi
Menetapkan kegiatan dan tujuan
serta instrument / alat ukur KaRu

supervisi

Menilai kinerja PP 1 PP 2
Perawat

Pasca Supervisi

Pembinaan (3f) PA PA
 Feed back
 Fair
 Follow up &

Kinerja Perawat dan Kualitas


Keterangan : Pelayanan Meningkat
Kegiatan supervisi
Delegasi dan supervisi
Tanda berwarna yang disupervisi oleh Ka.Ru di ruang unit penyakit dalam Pav.
Cempaka
4) Langkah-langkah Supervisi (Nursalam, 2012).
1) Pra supervisi
a. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi.
b. Supervisor menetapkan tujuan diadakan supervisi

2) Supervisi
a. Supervisor dalam pendokumentasian, kegiatan pelayanan bersama
PP dan PA.
b. Supervisor mengamati proses pengelolaan timbang terima yang
dilakukan PP ke PP2.
c. Supervisor mendapatkan hal-hal yang perlu ilakukan pembina
d. Supervisor memanggil PP dan PA yang perlu dilakukan pembina.
e. Supervisor memberikan masukan kepada PP dan PA
f. Pelaksanaan Supervisi dengan inspeksi, wawancara, dan
menvalidasi data sekunder :
 Supervisor mengklarifikasi permasalahan yang ada.
 Supervisor melakukan tanya jawab dengan PA.
3) Pasca-Supervisi
a. Supervisor memberikan penilaian supervisi (F- Fair).
b. Supervisor memberikan Feedback dan klarifikasi.
c. Supervisor memberikan reinforcement dan follow up perbaikan.

5) Peran supervisor dan fungsi supervisi keperawatan


Peran dan fungsi supervisor dalam supervisi adalah mempertahankan
keseimbangan pelayanan keperawatan dan manajemen sumber daya yang
tersedia (Sudjana, 2013).
1) Manajemen pelayanan keperawatan.
Tanggung jawab supervisor adalah :
a. Menetapkan dan mempertahankan standar praktek keperawatan.
b. Menilai kualitas asuhan keperawatan dan pelayanan yang dinerikan.
c. Mengembangkan peraturan dan prosedur yang mengatur pelayanan
keperawatan, kerjasama dengan tenaga kesehatan lain yang terkait.
2) Manajemen anggaran.
Manajemen keperawatan berperan aktif dalam membantu perencanaan, dan
pengembangan.
Supervisor berperan dalam :
a. Membantu menilai rencana keseluruhan dikaitkan dengan dana
tahunan yang tersedia, mengembangkan tujuan unit yang dapat dicapai
sesuai tujuan RS.
b. Membantu mendapatkan informasi statistic untuk merencanakan
anggaran keperawatan.
c. Memberi justifikasi proyeksi anggaran unit yang dikelola.
Supervisi yang berhasil guna dan berdaya guna tidak dapat terjadi begitu
saja, tetapi memerlukan praktek dan evaluasi penampilan agar dapat
dijalankan dengan tepat. Kegagalan supervisi dapat menimbulkan
kesenjangan dalam pelayanan keperawatan (Sudjana, 2013).

6) Tehnik Supervisi meliputi (Kurniadi, 2013).


a. Proses supervisi keperawatan terdiri dari 3 elemen kelompok, yaitu :
 Mengacu pada standar asuhan keperawatan.
 Fakta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pembanding untuk
menetapkan pencapaian.
 Tindak lanjut dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan kualitas
asuhan.
b. Area Supervisi.
 Pengetahuan dan pengertian tentang klien.
 Ketrampilan yang dilakukan disesuaikan dengan standar.
 Sikap penghargaan terhadap pekerjaan misalnya kejujuran, empati
Secara aplikasi, area supervisi keperawatan meliputi:
1. Kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien.
2. Pendokumentasian asuhan keperawatan.
3. Pendidikan kesehatan melalui perencanaan pulang.
4. Pengelolaan logistik dan obat.
5. Penerapan metode ronde keperawatan dalam menyelesaikan masalah
keperawatan klien.
6. Pelaksanaan timbang terima.
c. Cara Supervisi
Supervisi dapat dilakukan melalui dua cara, Yaitu:
1). Langsung.
Supervisi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang
berlangsung, dimana supervisor dapat terlibat dalam kegiatan, feed back
dan perbaikan.
Adapun prosesnya adalah ;
 Perawat pelaksana melakukan secara mandiri suatu tindakan
keperawatan didampingi oleh supervisor.
 Selama proses, supervisor dapat memberi dukungan, reinforcement
dan petunjuk.
 Setelah selesai, supervisor dan perawat pelaksana melakukan diskusi
yang bertujuan untuk menguatkan yang telah sesuai dan memperbaiki
yang masih kurang. Reinforcement pada aspek yang positif sangat
penting dilakukan oleh supervisor.
2) Supervisi secara tidak langsung :
Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan.
Supervisor tidak melihat langsung apa yang terjadi dilapangan sehingga
mungkin terjadi kesenjangan fakta. Umpan balik dapat diberikan secara
tertulis.
DAFTAR PUSTAKA

1. H. Burton. (2009).Managemen Keperawatan suatu pendekatan Sistem. Jakarta:


EGC.
2. Nursalam. (2012). Materi Pelatihan Kepemimpinan dan Managemen
Keperawatan.Surabaya: PPNI.
3. Kurniadi. (2013). Buku Ajar Ilmu Bedah.edisi Revisi. Jakarta: EGC.
4. Sudjana. (2013). Buku Ajar Bedah.Buku 2. Jakarta: EGC.
Hari/Tanggal : Jum’at, 18 Desember 2020 Supervisor : Kepala Ruangan
Yang disupervisi : PA Ruangan : Paviliun Seroja
Waktu : 08.00 WIB – selesai

Aspek Dilakukan
Parameter Bobot Ket.
Penilaian Ya Tidak
Persiapan Persiapan membersih tangan
1. Air mengalir
2. Sabun 1
3. Larutan antiseptik 1
4. Handuk sekali pakai atau tissue 1
towel 1

Pelaksanaan kegiatan kebersihan tangan


(hand hygiene)
1. lepaskan semua aksesoris pada 1
tangan dan gulung lengan baju
sampai siku
2. lakukan inspeksi tangan dan jari, 1
adanya luka atau sayatan
3. jaga agar tangan dan pakaian 1
tidk menyentuh wastafel (jika
tangan menyentuh wastafel cuci
tangan di ulang)
4. alirkan air , hindari percikan 1
pada pakaian
5. basahi tangan dan lengan bawah, 1
mempertahankannya lebih
rendah dari siku
Pelaksanaan 6. berikan sedikit sabun (2-3cc)/ 1
berbasis alkohol ketelapak
tangan kemudian ratakan
keseluruh permukaan tangan
(untuk sabun batang pegang,
gosok sampai berbusa)
7. gosok kedua lengan tangan cepat 1
15-20 detik
8. gosok punggung tangan dan sela 1
–sela jari tangan kiri dengan
telapak tangan kanan dan
sebaliknya
9. gosok kedua telapak dan sela- 1
sela jari tangan
10. jari-jari sisi dalam dari kedua 1
tangan saling mengunci
11. gosok berputar pada ibu jari 2
tangan kiri dalam genggaman
tangan kanan dan sebaliknya
12. gosok dengan memutar ujung 2
jari-jari tangan kanan ditelapak
tangan kiri dan sebaliknya
13. sesudah kering, tangan anda 2
sudah bersih.

Sikap
Sikap perawat pada waktu injeksi :
1. Komunikasi. 2
2. Kerjasama. 2
3. Tanggung Jawab. 2
4. Kewaspadaan. 2

Total Nilai

Kriteria:
Baik : 76%-100%
Cukup : 56%-75%
Kurang : <56%

Skor = nilai x 100%


total
Jombang, 18 Desember 2020
Kepala Ruangan

(Winda Noviya Tari, S.Kep)


PELAKSANAAN SUPERVISI
HARI/ TANGGAL : Jum’at / 18 Desember 2020
RENCANA
MASALAH TUJUAN RENCANA
UNTUK WAKTU
YANG PEMECAHAN UNTUK WAKTU
YANG AKAN
DITEMUKAN MASALAH SEKARANG
DATANG
Jombang, 18 Desember 2020
Supervisor Yang Disupervisi

(Winda Noviya Tari, S.Kep) (Muhammad Ibrahim, S.Kep)


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai