Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN 5 MOMEN CUCI TANGAN

DI RUANGAN IRD RSUD dr. HASRI AINUN HABIBIE


KABUPATEN GORONTALO

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4

Dian K. Djafar, S.Kep


Fatmawati Djafar, S.Kep
Listiyawati Harun, S.Kep
Noval A. Rahman, S.Kep
Nur Ain Ismail, S.Kep
Viranti Desilia Pikoli, S.Kep
Sri Susanti Amara, S.Kep
Zunaldi Paliki, S.Kep

PRODI STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah sakit merupakan health care system yang di dalamnya terdapat
sistem surveilans sebagai upaya pengendalian dan pencegahan yang
mempunyai peran strategis dalam upaya mempercepat peningkatan kesehatan
masyarakat di Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas yang padat
karya dan padat teknologi. Peran strategis rumah sakit sangat diperlukan untuk
menghadapi transisi epidemiologi yang terjadi saat ini.
Media penularan utama dari sebagian besar bakteri atau virus penyebab
infeksi nosokomial adalah tangan-tangan personil medik yang terkontaminasi.
Untuk mencegah penularan bakteri dan virus tersebt dapat dilakukan dengan
melakukan cuci tangan. Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling
penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi
Mencuci tangan merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara
mekanis dari kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci
tangan adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari
permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme.
WHO mencetuskan global patient safety challenge dengan clean care is
safe care, yaitu merumuskan inovasi strategi penerapan hand hygiene untuk
petugas kesehatan dengan my five moments for hand hygiene yaitu melakukan
cuci tangan sebelum bersentuhan dengan pasien, sebelum melakukan prosedur
bersih dan steril, setelah bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan
dengan cairan tubuh pasien, setelah bersentuhan dengan pasien, setelah
bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien. Kegagalan melakukan
kebersihan tangan yang baik dan benar dianggap sebagai penyebab utama
infeksi nosokomial atau HAIs dan penyebaran mikroorganisme multi resisten
di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai kontributor yang
penting terhadap timbulnya wabah.
Untuk itu sangat diperlukan adanya penyuluhan tentang cuci tangan
dengan 5 momen yang tepat, sehingga diharapkan penyakit menular tersebut
bisa mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit melalui tangan dengan
mencuci bersih tangan.
1.2 Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang lima momen cuci tangan
diharapkan perawat ruangan paham, serta mempu mengaplikasikan lima
momen cuci tangan.
1.3 Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya melakukan cuci tangan
(hand hygiene) dengan hand rub maupun handwash.
2. Meningkatkan kepatuhan petugas kesehatan dalam kebersihan tangan.
3. Meningkatkan perilaku sehat dengan selalu melakukan cuci tangan (hand
hygiene) dalam 5 momen.
1.4 Pelaksanaan Kegiatan
1) Topik
Penyuluhan tentang lima momen cuci tangan
2) Sasaran
Semua perawat yang dinas di ruangan IRD RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
3) Metode
 Ceramah
 Diskusi
4) Media
 Leaflet
 Gambar 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan
5) Waktu pelaksanaan
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruangan IRD RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
1.5 Denah/Setting Kegiatan Penyuluhan

C A

E E

D D

E E

D D

E E

D D

E E

Keterangan :

A : Media Penyuluhan

B : Pemateri

C : Moderator

D : Fasilitator

E : Peserta
1.6 Susunan Kegiatan

Tahap Kegiatan Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens

Pembukaan Moderator :

(5menit)  Mengucapkan salam  Menjawab salam


 Memperkenalkan CI dan
teman-teman  Mendengarkan dan
 Menjelaskan topik dan tujuan memperhatikan
kegiatan
 Kontrak waktu  Menyetujui kontrak
waktu
Kegiatan Inti Presentator :

(20 menit)  Menggali pengetahuan  Mengemukakan


audiens lima momen cuci
pendapat
tangan
 Memberi reinforcement  Mendengarkan dan
positif pada audiens atas memperhatikan
pendapat audiens
 Menjelaskan materi
penyuluhan yang berisi
tentang pengertian, tujuan dan
lima momen cuci tangan
 Mengajukan
 Memberi kesempatan peserta
bertanya pertanyaan
Penutup Moderator :

(5 menit)  Melakukan evaluasi hasil dari  Mendengarkan dan


desiminasi
memperhatikan
 Menyimpulkan materi hasil
desiminasi
 Memberi salam penutup
 Menutup acara  Menjawab salam
1.7 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 60 % peserta menghadiri penyuluhan
 Tempat dan alat sesuai perencanaan
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
 Peserta penyuluhan dapat mengikuti acara atau kegiatan sampai selesai
 Peserta penyuluhan dapat berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
75% peserta bisa menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan tentang
pengertian, tujuan dan SOP overran atau timbang terima dan pre post conference.
BAB 2

MATERI PENYULUHAN

2.1 Pengertian Cuci Tangan

Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan


kuat secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas
dengan air mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak
mungkin. Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang
tepat dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di
pelayanan kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah
diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah.
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan aseptik dengan
membersihkan tangan dan jari- jemari menggunakan air dan sabun oleh
manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci
tangan menggunakan handwash adalah cuci tangan yang menggunakan sabun
antiseptic dengan air mengalir. Sedangkan mencuci tangan dengan hand rub
adalah cuci tangan yang menggunakan cairan berbasis alkohol tanpa
menggunakan air.
2.2 Tujuan Cuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh, dimana tindakan ini dilakukan
dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS
5. Menurunkan penyebab diare dan ISPA.
6. Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal didalam usus.
2.3 Pentingnya Mencuci Tangan Pakai Hand Wash Dan Hand Rub
Hal utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
1. Sederhana dan efektif mencegah infeksi
2. Menciptakan lingkungan yang aman
3. Pelayanan kesehatan menjadi aman
4. Bila tangan kotor, cuci dengan sabun atau antiseptic di air mengalir
5. Bila tangan tidak tampak kotor, bersihkan dengan gosok cairan berbasis
alcohol atau hand sanitizer .
2.4 5 moment mencuci tangan
Berdsarakan WHO (2016), terdapat 5 momen cuci tangan yang harus
diterapkan, yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
Indikasi ini bertujuan memutus kejadian kontak terakhir dengan
lingkungan petugas kesehatan serta kontak selanjutnya dengan pasien.
Tindakan ini dilakukan dengan tujuan mencegah transmisi kuman dari
tangan perawat atau tenaga kesehatan lain ke pasien.
2. Sebelum melakukan tindakan aseptic
Tindakan ini bertujuan untuk memutuskan kejadian kontak dengan
semua permukaan lingkungan petugas rumah sakit zona pasien dan segala
prosedur bersih/aseptic termasuk langsung atau tidak langsungdengan
mokus membran, kulit yang tidak utuh atau invasive. Tindakan ini
bertujuan untuk mencegah transmisi kuman ke pasien dan dari satu bagian
tubuh lain pada pasien yang sama.
3. Setelah melakukan tindakan keperawatan atau terpapar cairan tubuh pasien
Cuci tangan dilakukan segera setelah selesai melakukan tindakan
keperawatan ataupun selesai tindakan yang mengenai risiko terkena cairan
tubuh ataupun setelah selesai melepas sarung tangan. Indikasi ini bertujuan
memutuskan kontak dengan darah pasien. Tindakan cuci tangan setelah
kontak dengan cairan tubuh pasien bertujuan untuk melindungi petugas
kesehatan dari infeksi dengan kuman pasien dan untuk melindungi
lingkungan disekitar petugas kesehatan dari potensi penyebaran kuman.
4. Setelah kontak dengan pasien
Indikasi tindakan ini bertujuan untuk melindungi petugas kesehatan
dari potensial terkena infeksi oleh kuman dari pasien dan untuk melindungi
dan untuk melindungi lingkungan sekitar petugas kesehatan dari
kontaminasi kuman dan potensial penyebaran.
5. Setelah bersentuhan/ kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Setelah menyentuh benda-benda di lingkungan sekitar pasien untuk
sementara dan khusus disediakan untuk pasien. Tindakan ini dilakukan
untuk memutus kejadian terakhir dengan benda di sekitar pasien dan
kontak. Selanjutnya dengan lingkungan di sekitar petugas kesehatan.
Tindakan cuci tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien dilakukan
untuk melindungi petugas kesehatan, melawan kolonial kuman yang
mungkin terdapat pada permukaan/benda di lingkungan sekitar pasien dan
melindungi lingkungan di sekitar petugas kesehatan dari potensial
penyebaran kuman.

2.5 Peralatan dan perlengkapan mencuci tangan


Peralatan dan perlengkapan yang di butuhkan untuk mencuci tangan
adalah :
1. Sabun biasa atau antiseptic
2. Handuk bersih
3. Wastafel atau air mengalir
2.6 Enam langkah cuci tangan
a. Mencuci tangan dengan sabun
Lama mencuci tangan degan sabun 40-60 detik, adapun langkahnya yaitu :
1. Bersihkan tangan, gosok sabun pada kedua telapak dengan arah
memutar
2. Gosok kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari dengan posisi saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Gosok telapak tangan menggunakan ujung jari dan bilas hingga bersih
b. Mencuci tangan dengan alcohol/handrub
Lama mencuci tangan dengan alcohol/handrub 20-30 detik, adapun
langkahnya yaitu :
1. Ambil handrub dan ratakan dengan kedua telapak tangan kemudian
gosok telapak tangan yang satu dengan telapak tangan yang lain dua
arah
2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari bagian luar dengan
berlawanan arah bergantian
3. Gosok sela – sela jari bagian dalam dengan searah
4. Gosok punggung jari dengan gerakan memutar dan mengunci
5. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya
6. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya
DAFTAR PUSTAKA

Dalhan, A.K, Umrah, A,St. 2018. Buku Ajaran Keterampilan Dasar Praktik
Keperawatan. Malang : Intimedia

E. Mulyokusumo, Sudigdo. 2020. Sehat jiwa dan lingkungan. Terater : Jakarta

Saputra, Dr.L.2018. Keterampilan Dasar Untuk Perawat Dan Bidan. Tanggerang


Selatan : Binarupa Aksara Publisher

Jakob, A, et 2019. Buku Ajar Clinical Nursing Procedures. Edisi 2. Tanggerang


Selatan : Binarupa Aksara Publisher

WHO. 2019. Guidelines On Hand Hygiene In Health Care. Library Cataloguing-


In Publication Data

Anda mungkin juga menyukai