Anda di halaman 1dari 14

PERANGKAT

ORGANISASI
KOPERASI
DIYANA ALFIYAH (2002112208)
Anggota Koperasi

Perangkat Pengurus Koperasi

Organisasi Pengawas Koperasi

Koperasi Lembaga Pembina Koperasi


Anggota Koperasi adalah
Anggota Koperasi pemilik dan sekaligus
pengguna jasa Koperasi.
Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah Keanggotaan Koperasi
setiap warga negara Indonesia yang dicatat dalam buku daftar
mampu melakukan tindakan hukum atau anggota.
Koperasi yang memenuhi persyaratan
sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran
Dasar.

Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa


yang persyaratan, hak, dan kewajiban
keanggotaannya ditetapkan dalam
Anggaran Dasar.
Setiap anggota mempunyai kewajiban :
mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, serta keputusan yang telah disepakati dalam
Rapat Anggota;
berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang
diselenggarakan oleh Koperasi;
mengembangkan dan memelihara kebersamaan
berdasar atas asas kekeluargaan.
Setiap anggota mempunyai hak :
menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam Rapat Anggota;
memilih dan/atau dipilih menjadi anggota Pengurus atau Pengawas;
meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar;
mengemukakan pendapat atau saran kepada Pengurus diluar Rapat Anggota baik
diminta maupun tidak diminta;
memanfaatkan Koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota;
mendapatkan keterangan mengenai perkembangan Koperasi menurut ketentuan
dalam Anggaran Dasar.
Pengurus
Koperasi
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat
Anggota.
Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota.
Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota Pengurus
dicantumkan dalam akta pendirian.
Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun.
Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota
Pengurus ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
Pengurus bertugas :
mengelola Koperasi dan usahanya;
mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan
rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi.
menyelenggarakan Rapat Auggota;
mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris
secara tertib;
memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

Pengurus berwenang :
mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan;
memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru
serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan
dalam Anggaran Dasar,
melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan
kemanfaatan Koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya
dan keputusan Rapat Anggota.
Pengawas
Koperasi

Pengawas dipilih dari dan oleh anggota


Koperasi dalam Rapat Anggota.
Pengawas bertanggung jawab kepada
Rapat Anggota.
Persyaratan untuk dapat dipilih dan
diangkat sebagai anggota Pengawas
ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
Pengawas bertugas :
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi;
membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya.

Pengawas berwenang :
meneliti catatan yang ada pada Koperasi; Pengawas harus
mendapatkan segala keterangan yang merahasiakan hasil
diperlukan. pengawasannya
terhadap pihak
ketiga.
Lembaga Pembina
Koperasi
Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN)

DEKOPIN adalah organisasi tunggal gerakan Koperasi


yang bersifat tunggal, idiil dan otonom.
DEKOPIN mempunyai tempat kedudukan di Ibukota
Negara Republik Indonesia.
DEKOPIN berfungsi sebagai:
wadah perjuangan cita-cita, nilai-nilai dan prinsip-prinsip Koperasi;
wakil gerakan Koperasi Indonesia, baik di dalam maupun di luar
negeri; dan
mitra Pemerintah dalam pembangunan Koperasi untuk mewujudkan
tata ekonomi yang berkeadilan.
Azas, Dasar,
dan Tujuan
DEKOPIN

DEKOPIN berazaskan Pancasila sebagai dasar negara serta nilai-nilai


budaya, kesadaran berpribadi, kesetiakawanan, kekeluargaan, dan
kegotongroyongan.
DEKOPIN mendasarkan fungsinya pada Pasal 33 Undang-Undang Dasar
1945, serta berpedoman pada jati diri Koperasi sebagaimana dianut oleh
Koperasi di seluruh dunia dan Undang-undang tentang Perkoperasian yang
berlaku.
DEKOPIN bertujuan membina dan mengembangkan kemampuan Koperasi
dalam kedudukannya sebagai sistem dan pelaku ekonomi nasional dalam
rangka mewujudkan tata kelola ekonomi nasional berdasarkan Pasal 33
Undang-Undang Dasar 1945 dengan tetap menegakkan jati diri Koperasi.
Anggota
DEKOPIN

Anggota DEKOPIN terdiri dari:


Anggota biasa DEKOPIN, yaitu seluruh Koperasi
Indonesia yang berbadan hukum.
Anggota luar biasa DEKOPIN, yaitu badan dan lembaga
bukan Koperasi yang melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan pengembangan Perkoperasian dan
mengajukan permintaan menjadi anggota DEKOPIN.
Susunan dan Perangkat
DEKOPIN

Susunan organisasi DEKOPIN terdiri atas:


di tingkat Nasional disebut DEKOPIN;
di tingkat Propinsi disebut DEKOPIN Wilayah
disingkat DEKOPINWIL; dan
di tingkat Kabupataen atau Kota disebut DEKOPIN
Daerah disingkat DEKOPINDA.

Perangkat organisasi DEKOPIN terdiri dari:


Musyawarah Nasional (MUNAS);
Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS).
Pengawas
DEKOPIN
Pengawas DEKOPIN dipilih dari dan oleh anggota dalam
Musyawarah Nasional (MUNAS), untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.
Pengawas DEKOPIN berjumlah sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang
yang dipimpin oleh seorang Ketua.
Pengawas DEKOPIN bertanggung jawab kepada Musyawarah
Nasional (MUNAS).
Pengawas DEKOPIN bertugas melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan DEKOPIN serta
menyampaikan hasil pengawasannya secara periodik kepada
Pimpinan DEKOPIN, DEKOPINWIL dan Induk Koperasi/Koperasi
Sekunder Tingkat Nasional.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai